• TERKINI
  • PRESTASI
  • FEATURE
  • OPINI
  • MEDIA
  • KIRIM BERITA
  • Menu
News Portal of Universitas Ahmad Dahlan

Posts

Sinergi Sastra Inggris UAD dan Universitas Gloucestershire Inggris Berbagi Kebahagiaan di Panti Asuhan 

23/05/2025/in Terkini /by Ard

Relawan ASELIS HMPS Sastra Inggris Universitas Ahmad Dahlan (UAD) bersama Anak-anak Panti Asuhan (Foto. HMPS Sasing UAD)

Himpunan Mahasiswa Program Studi (HMPS) Sastra Inggris Universitas Ahmad Dahlan (UAD), Association of English Literature Students (ASELIS), menyelenggarakan kegiatan sosial bertajuk “Act of Care” pada hari Minggu, 20 April 2025. Kegiatan ini merupakan bagian dari program kolaborasi internasional antara Program Studi Sastra Inggris UAD dan University of Gloucestershire, Inggris, yang bertujuan membangun kepedulian sosial lintas budaya.

Kegiatan dimulai dengan sesi fun games yang melibatkan mahasiswa Sastra Inggris UAD dan anak-anak dari Panti Asuhan Putri atau Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak (LKSA) Nur Fadhilah, Yogyakarta. Sesi permainan ini berhasil mencairkan suasana, membangun keakraban, serta menumbuhkan semangat kebersamaan di antara peserta.

Memasuki sesi utama, para mahasiswa bersama anak-anak panti mengikuti workshop pembuatan kerajinan manik-manik. Dipandu oleh relawan dari ASELIS dan mahasiswa Sastra Inggris.

Kegiatan ini mengajarkan keterampilan dasar merangkai manik-manik menjadi gelang, kalung, dan hiasan sederhana lainnya. Mahasiswa berperan aktif membimbing peserta, menciptakan suasana belajar yang santai namun bermakna.

Tidak hanya berfokus pada kreativitas, kegiatan ini juga menanamkan nilai empati dan solidaritas. Hasil karya kerajinan manik-manik, bersama donasi uang yang dikumpulkan dari kolaborasi antar kampus, diserahkan langsung kepada pihak panti asuhan. Penyerahan dilakukan secara simbolis dalam suasana ramah tamah di akhir acara.

Donasi ini diharapkan dapat membantu memenuhi kebutuhan harian anak-anak panti serta mempererat hubungan emosional antara mahasiswa dan masyarakat. Lebih jauh, kegiatan Act of Care juga dapat menjadi ruang nyata bagi mahasiswa untuk berlatih berbagi, berkolaborasi secara global, serta menerapkan nilai kemanusiaan dalam kehidupan sehari-hari.

Kegiatan ini menunjukkan bahwa pembelajaran tidak hanya berlangsung di ruang kelas, tetapi juga melalui aksi nyata di tengah masyarakat. Kolaborasi internasional dengan University of Gloucestershire Inggris memperkaya pengalaman mahasiswa, sekaligus memperluas jaringan sosial dan budaya.

HMPS Sastra Inggris UAD berharap Act of Care menjadi inspirasi bagi kegiatan serupa di masa depan, memperkuat semangat solidaritas global, serta mendorong mahasiswa untuk terus mengembangkan rasa peduli terhadap sesama, baik di tingkat lokal maupun internasional. (dnd)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Relawan-ASELIS-HMPS-Sastra-Inggris-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-bersama-Anak-anak-Panti-Asuhan-Foto.-HMPS-Sasing-UAD.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2025-05-23 10:02:462025-05-23 10:02:46Sinergi Sastra Inggris UAD dan Universitas Gloucestershire Inggris Berbagi Kebahagiaan di Panti Asuhan 

Eka Marcella, Menenun Prestasi dari Disiplin dan Transformasi Diri

22/05/2025/in Terkini /by Ard

Eka Marcella Wisudawan Berprestasi Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Foto. Eka)

Dari Subang, Jawa Barat, Eka Marcella melangkah ke Yogyakarta membawa mimpi dan semangat belajar yang kuat. Pada Wisuda Universitas Ahmad Dahlan (UAD) periode III tahun akademik 2024/2025, mahasiswi Program Studi Manajemen ini dinobatkan sebagai wisudawati berprestasi. Namun di balik capaian tersebut, tersimpan kisah panjang tentang ketekunan, kemampuan manajemen waktu, serta komitmen terhadap pengembangan diri.

Selama menempuh pendidikan di UAD, Eka aktif dalam berbagai kegiatan, baik akademik maupun organisasi. Ia pernah menjadi Teaching Assistant di beberapa mata kuliah seperti Praktikum Manajemen Keuangan, Manajemen Operasional, dan Statistik.

Ia juga menjalani magang sebagai Assistant Research Analyst di PT First Asia Capital, terlibat dalam kegiatan pengabdian masyarakat, serta mendukung perencanaan strategis universitas. Perannya sebagai Direktur Eksekutif Produksi di Televisi UAD turut memperkaya pengalaman kepemimpinannya, di mana ia memimpin lebih dari 40 anggota tim dalam produksi konten siaran yang kreatif dan profesional.

Ketertarikannya terhadap dunia manajemen berakar dari minat untuk memahami bagaimana organisasi dikelola dan bagaimana orang-orang di dalamnya bisa berkembang. “Saya selalu punya keinginan untuk membangun bisnis sendiri. Manajemen bukan hanya soal ide, tapi juga soal pengelolaan yang sistematis, dari keuangan hingga strategi pemasaran,” ungkapnya.

Tentu, perjalanan itu tidak selalu mudah. Salah satu tantangan terbesar bagi Eka adalah membagi waktu antara akademik, organisasi, dan kerja praktik. Ia mengatasinya dengan membuat jadwal mingguan, menyusun to-do list harian, serta belajar menetapkan prioritas. “Konsistensi kecil setiap hari bisa membawa hasil besar. Kadang yang dibutuhkan bukan semangat, tapi disiplin,” tuturnya.

Deretan prestasi Eka tak lepas dari kedisiplinan dan kerja kerasnya. Ia meraih juara 1 Business Plan tingkat internasional, medali emas dalam ajang Youthpreneur, serta dinobatkan sebagai Best Presenter pada konferensi internasional. Ia juga aktif sebagai kontributor berita kampus, asisten riset, serta terlibat dalam penyusunan data kurikulum dan perencanaan akademik.

Dalam perjalanan akademiknya, Eka banyak terinspirasi dari para dosen pembimbing. “Mereka bukan hanya pintar, tetapi juga tulus membimbing dan memberi ruang bagi mahasiswa untuk berkembang. Itu yang membuat saya semakin semangat belajar,” ujarnya.

Baginya, menjadi wisudawan berprestasi bukan semata soal penghargaan, tetapi juga bentuk pengakuan terhadap seluruh proses dan perjuangan. “Ini adalah validasi dari semua usaha yang sudah saya lakukan, sekaligus pengingat bahwa saya punya tanggung jawab moral untuk terus berkembang dan memberi manfaat,” katanya.

Ke depan, Eka ingin berkarier secara profesional di bidang people development atau manajemen strategis, sembari membangun usaha sendiri. Ia berharap bisa menciptakan sesuatu yang berdampak, baik secara ekonomi maupun sosial. Untuk adik tingkatnya, ia berpesan, “Ambillah peluang, baik di dunia kerja maupun wirausaha. Dari setiap tantangan, pasti ada pelajaran dan pertumbuhan.”

Jika harus merangkum perjalanannya di UAD dalam satu kata, Eka memilih transformasi. “Karena saya merasa banyak berubah dari cara berpikir, bekerja, hingga menyikapi tantangan.” Di akhir perbincangan, Eka menyampaikan rasa terima kasihnya kepada orang tua, para dosen, sahabat, dan rekan organisasi. “Saya bersyukur dikelilingi orang-orang hebat yang tulus mendukung. Tanpa mereka, saya tidak akan sampai di titik ini.” (Mawar)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Eka-Marcella-Wisudawan-Berprestasi-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Foto.-Eka.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2025-05-22 13:03:362025-05-22 13:03:36Eka Marcella, Menenun Prestasi dari Disiplin dan Transformasi Diri

Gagasan Kritis Prof. Rina Ratih: Perempuan dalam Cermin Fakta dan Sastra

22/05/2025/in Feature /by Ard

Prof. Dr. Rina Ratih Sri Sudaryani, M.Hum., Guru Besar Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Bidang Sastra dan Gender (Foto. Humas UAD)

Prof. Dr. Rina Ratih Sri Sudaryani, M.Hum. dosen Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (PBSI) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) dikukuhkan menjadi guru besar Bidang Ranting Ilmu Kepakaran Sastra dan Gender pada 17 Mei 2025 di Amphitarium Kampus IV UAD. Dalam pidato ilmiahnya, ia mengangkat judul “Perempuan dalam Fakta dan Perempuan yang tersaji dalam Sastra”.

Prof. Rina Ratih mengangkat fenomena sosial yang selama ini terlihat samar namun sangat nyata, yaitu praktik pernikahan dini dan keterpinggiran perempuan dalam masyarakat, khususnya dalam komunitas adat seperti Suku Bajo di Desa Samabahari, Sulawesi Tenggara. Dalam penelitiannya, Prof. Rina menyuguhkan realitas yang dialami anak-anak perempuan Suku Bajo. Bagi mereka, pendidikan bukanlah prioritas.

“Yang menyedihkan bukan hanya pernikahan itu sendiri, tetapi bagaimana masyarakat memaknai kedewasaan. Menstruasi atau mampu bekerja langsung disamakan dengan kesiapan menikah,” papar Prof. Rina.

Sementara itu, rumah-rumah tanpa sekat di desa pesisir justru menambah kerentanan bagi remaja yang sedang mengalami perubahan psikologis. Masa remaja yang seharusnya diisi pembelajaran dan pertumbuhan justru tergelincir dalam ketidakteraturan kesadaran yang mengarah pada keputusan impulsif.

Dalam aspek sastra, Prof. Rina Ratih menggugat representasi perempuan yang selama ini dipersempit dalam kerangka patriarkal. Dalam karya-karya klasik, perempuan digambarkan sebagai sosok yang lembut, penuh emosi, spiritual, dan sering kali menjadi objek penderitaan yang jauh dari citra otonomi dan kekuatan.

Mengutip Virginia Woolf, Prof. Rina menyatakan bahwa banyak penulis laki-laki masa lalu gagal menggambarkan perempuan secara utuh. Perempuan dalam sastra adalah cermin yang memantulkan superioritas laki-laki, bukan realitas perempuan.

Namun, sastra modern mulai menunjukkan pergeseran. Figur perempuan kini digambarkan melawan norma, menantang budaya patriarki, dan mencari ruangnya sendiri. Dalam folklore pun, perempuan mulai diperlihatkan sebagai pejuang martabat, agen perubahan, dan simbol pemberdayaan.

Selain itu, ia mengajak akademisi, penulis, dan masyarakat luas untuk menyatukan dua dunia, yakni fakta sosial dan narasi sastra guna membongkar struktur yang meminggirkan perempuan, dan membangun ruang-ruang baru yang menyuarakan keadilan dan pendidikan. “Perempuan bukan hanya tokoh dalam cerita. Mereka adalah kenyataan yang menuntut ruang, suara, dan masa depan,” ujarnya penuh semangat.

Melalui pengukuhannya sebagai Guru Besar, Prof. Rina Ratih tidak sekadar merayakan capaian pribadi, tetapi juga menegaskan komitmennya untuk membawa perempuan dari pinggiran menjadi pusat, dari objek menjadi subjek, dan dari cerita menjadi pencipta cerita. (Lus)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Prof.-Dr.-Rina-Ratih-Sri-Sudaryani-M.Hum_.-Guru-Besar-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Bidang-Sastra-dan-Gender-Foto.-Humas-UAD.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2025-05-22 12:49:042025-05-22 12:49:04Gagasan Kritis Prof. Rina Ratih: Perempuan dalam Cermin Fakta dan Sastra

Prof. Sulistyawati Bahas Penguatan Sistem Kesehatan Melalui Riset

22/05/2025/in Feature /by Ard

Prof. Sulistyawati, S.Si., M.PH., Ph.D., Guru Besar Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Pakar Epidemiologi dan Health System (Foto. Humas UAD)

Prof. Sulistyawati, S.Si., M.PH., Ph.D. resmi dikukuhkan sebagai guru besar Universitas Ahmad Dahlan (UAD) dalam Ranting Ilmu/Kepakaran Epidemiologi dan Health System, pada 17 Mei 2025 di Amphitarium Kampus 4 UAD.

Pidato inaugurasi yang disampaikan berjudul “Strengthening Health System through Research and Knowledge Translation”. Topik ini merupakan refleksi dari keyakinan bahwa sistem kesehatan tidak akan pernah kuat tanpa fondasi ilmu pengetahuan yang kokoh dan kemampuan untuk menerjemahkannya ke dalam kebijakan, program, dan praktik nyata.

”Riset memiliki peran penting dalam memperkuat sistem kesehatan dengan memastikan intervensi berbasis bukti diterapkan secara efektif untuk meningkatkan layanan kesehatan serta mengidentifikasi kesenjangan dalam kebijakan dan praktik kesehatan yang ada. Salah satunya dengan menggunakan Geographic Information System (GIS). GIS bekerja dengan cara memvisualisasikan serta menganalisis data spasial yang terhubung dengan tren kesehatan atau penyakit,” paparnya.

Ia menambahkan, Knowledge Translation (KT) dalam kesehatan berperan dalam proses mengambil bukti penelitian dan mengubahnya menjadi substansi yang dapat ditindaklanjuti dalam kebijakan, praktik klinis, atau sistem kesehatan. Salah satu aktivitas KT yaitu riset digital penggunaan Sistem Informasi Imunisasi Terpadu (SIMUNDU) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

”Hasil riset menunjukan bahwa penggunaan SIMANDU membantu tenaga kesehatan dalam hal efektifitas dan efisiensi kerja yaitu monitoring dan evaluasi yang akhirnya menaikkan cakupan imunisasi,” papar Sulistyawati.

Pada akhir pidato inaugurasi yang disampaikan, Prof. Sulistyawati mengungkapkan harapannya untuk masa depan ” Di masa depan, saya berharap universitas tidak hanya menjadi menara gading, tetapi juga mercusuar harapan—yang mampu menerangi jalan perubahan melalui ilmu yang berguna dan kebijakan yang berkeadilan.” (Jun)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Prof.-Sulistyawati-S.Si_.-M.PH_.-Ph.D.-Guru-Besar-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Pakar-Epidemiologi-dan-Health-System-Foto.-Humas-UAD.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2025-05-22 12:34:332025-05-22 12:35:02Prof. Sulistyawati Bahas Penguatan Sistem Kesehatan Melalui Riset

Mahasiswa FAI UAD Juara II pada Lomba MTQ

22/05/2025/in Prestasi /by Ard

Mahasiswa FAI Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Peraih Juara II Lomba MTQ (Foto. Novi)

Novi Komalasari, mahasiswa Program Studi (Prodi) Pendidikan Agama Islam (PAI), Fakultas Agama Islam (FAI), Universitas Ahmad Dahlan (UAD), berhasil meraih Juara II dalam lomba Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) yang diselenggarakan oleh IMM Dzajman Al Kindi pada 19 April 2025.

Keikutsertaannya dalam lomba ini merupakan bagian dari upaya Novi untuk terus mengasah kemampuannya dalam membaca Al-Qur’an dengan berbagai variasi nada, serta sebagai bentuk syiar nilai-nilai keislaman di lingkungan kampus.

Dalam proses persiapannya, Novi mengungkapkan bahwa ia mempelajari maqra’ (potongan ayat) yang telah dipilih dan ditentukan oleh panitia lomba. Latihan intensif dan fokus menjadi bagian dari usahanya sebelum tampil di ajang tersebut.

“Saya mengikuti lomba ini karena ingin menambah pengalaman dan meningkatkan kemampuan dalam membaca Al-Qur’an. Ini juga sebagai bentuk motivasi saya untuk terus mensyiarkan nilai-nilai agama,” ujar Novi.

Ia mengungkapkan kebahagiaannya atas pencapaian tersebut. “Senang sekali bisa mendapat juara II, karena sebelumnya saya juga pernah gagal dalam lomba MTQ. Tapi dari kegagalan itu saya belajar untuk terus bangkit dan memperbaiki diri,” jelasnya.

Sebagai penutup, Novi menyampaikan pesan inspiratif untuk mahasiswa lainnya, “Jangan takut mencoba. Jika punya skill, kembangkan! Sekecil apapun kemampuan kita, jangan disia-siakan. Kegagalan itu hal biasa, tapi jadikan sebagai evaluasi dan motivasi ke depan.”

Prestasi Novi menjadi bukti bahwa kerja keras, semangat belajar, dan ketekunan akan membuahkan hasil yang membanggakan, sekaligus menginspirasi mahasiswa lain untuk berani melangkah dan berkembang. (Tifa)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Mahasiswa-FAI-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Peraih-Juara-II-Lomba-MTQ-Foto.-Novi.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2025-05-22 12:21:242025-05-22 12:21:24Mahasiswa FAI UAD Juara II pada Lomba MTQ

Tablig Akbar BEM FAI UAD: Raih Kemenangan dengan Cahaya Al-Qur’an

22/05/2025/in Terkini /by Ard

Foto Bersama pada Tablig Akbar BEM FAI Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Foto. BEM FAI UAD)

Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Agama Islam (FAI) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) sukses menyelenggarakan tablig akbar yang merupakan salah satu rangkaian dari Islamic Festival. Kegiatan ini di koordinir oleh Departemen Keislaman BEM FAI.

Tablig Akbar kali ini mengusung tema “Raih Kemenangan dengan Cahaya Al-Qur’an”. Kegiatan berlangsung di Masjid Islamic Center UAD, pada Rabu, 7 Mei 2025 dan dihadiri oleh mahasiswa FAI, mahasiswa UAD dari berbagai fakultas, serta masyarakat umum.

Acara ini menghadirkan Ustaz Robby Arribath sebagai narasumber utama, dengan moderator Muhammad Wildan ‘Ibadur Rohman. Tujuan kegiatan ini adalah untuk mengajak mahasiswa, khususnya di lingkungan UAD, agar semakin dekat dengan Al-Qur’an dan menjadikannya sebagai pedoman hidup dalam meraih kemenangan sejati di dunia maupun akhirat.

Acara dibuka dengan sambutan dari Gubernur BEM FAI UAD, Rahmat Riadi. “Semoga kita bisa menjadikan Al-Qur’an sebagai refleksi dalam kehidupan sehari-hari,” katanya.

Sementara Dekan FAI UAD, Dr. Arif Rahman, M.Pd.I., berharap materi yang disampaikan dapat menjadi perantara sebagai jalan menuju kemudahan.

Dalam tausiyahnya, Ustaz Robby Arribath menekankan pentingnya menjadikan Al-Qur’an sebagai the way of life atau jalan hidup bagi setiap muslim. Ia menyampaikan bahwa setiap manusia harus mampu membuktikan keimanan sebagai hamba Allah yang taat.

“Gunakan akal sebagai penyeimbang perasaan, dan jadikan Al-Qur’an sebagai perantara komunikasi kita dengan Allah SWT,” ujarnya.

Melalui kegiatan ini, diharapkan semangat untuk mempelajari dan mengamalkan Al-Qur’an semakin tumbuh di kalangan mahasiswa dan masyarakat, sebagai langkah nyata dalam membentuk pribadi yang unggul dan berakhlak mulia sesuai dengan nilai-nilai Islam.(Tifa)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Foto-Bersama-pada-Tablig-Akbar-BEM-FAI-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Foto.-BEM-FAI-UAD.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2025-05-22 12:09:332025-05-22 12:09:33Tablig Akbar BEM FAI UAD: Raih Kemenangan dengan Cahaya Al-Qur’an

Dosen UAD Gelar Pelatihan Literasi dan Budaya untuk Pemberdayaan Perempuan di Thailand

22/05/2025/in Terkini /by Ard

Pelatihan Literasi dan Budaya oleh Dosen Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Foto. PKM UAD)

Tim pengabdian kepada masyarakat (PKM) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) menggelar kegiatan bertajuk “Pemberdayaan Perempuan melalui Literasi Komunikasi dan Budaya” di Distrik Ratchathewi, Bangkok, Thailand, pada Jumat, 2 Mei 2025. Kegiatan ini mengombinasikan pelatihan literasi digital dengan pengenalan budaya Indonesia melalui kuliner tradisional.

Dalam pelatihan tersebut, para peserta dibekali 10 kompetensi literasi digital, mulai dari kemampuan dasar penggunaan teknologi, keamanan digital, hingga keterampilan membuat dan menyebarkan konten secara bertanggung jawab. Kegiatan ini bertujuan meningkatkan kapasitas perempuan dalam menghadapi tantangan era digital.

Selain pelatihan digital, peserta juga mengikuti sesi pengenalan budaya Indonesia melalui praktik memasak rendang. Proses ini juga dimanfaatkan untuk pelatihan pembuatan konten digital seperti video, foto, dan narasi untuk media sosial.

“Kuliner adalah media budaya yang sangat efektif. Lewat kegiatan ini, kami ingin menghubungkan perempuan dengan akar budaya sekaligus membekali mereka dengan literasi digital agar dapat berdaya di dunia modern,” ujar Iva, ketua pelaksana kegiatan.

Kegiatan serupa juga diselenggarakan di Chulalongkorn University dengan melibatkan mahasiswa sebagai peserta. Program ini merupakan bagian dari implementasi kerja sama antara Program Studi Ilmu Komunikasi UAD dan Chulalongkorn University.

Program PKM ini mendapat sambutan positif dari masyarakat setempat yang antusias mengikuti setiap sesi. Melalui kegiatan ini, diharapkan dapat mencetak perempuan yang tidak hanya cakap digital, tetapi juga menjadi duta budaya di tingkat lokal maupun internasional. (dnd)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Pelatihan-Literasi-dan-Budaya-oleh-Disen-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Foto.-PKM-UAD.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2025-05-22 11:55:452025-05-22 11:59:18Dosen UAD Gelar Pelatihan Literasi dan Budaya untuk Pemberdayaan Perempuan di Thailand

Mahasiswa S2 Prodi Kesehatan Masyarakat UAD Raih 3 Penghargaan Nasional

22/05/2025/in Prestasi /by Ard

Isah Fitriani, mahasiswa Universitas Ahmad Dahlan (UAD) saat menerima penghargaan DEC (Foto. Isah)

Mahasiswa Program Studi (Prodi) Magister Kesehatan Masyarakat Universitas Ahmad Dahlan (UAD) kembali menorehkan prestasi gemilang di kancah nasional. Tim yang terdiri atas Isah Fitriani dan Tria Nisa Novianti berhasil meraih tiga penghargaan dalam ajang Dewata Essay Competition (DEC) 2, yang diselenggarakan oleh Ruang Inovasi Sains dan Karya Ilmiah (RISKI) bekerja sama dengan Universitas Dhyana Pura Bali, pada 10-11 Mei 2025.

Dalam kompetisi tersebut, tim UAD berhasil merebut penghargaan best poster, paper favorit, serta medali perunggu untuk subtema kesehatan. Kegiatan ini diwakili secara luring oleh Isah yang juga bertindak sekaligus sebagai ketua. Tria berkontribusi penuh dalam persiapan materi lomba khususnya pada aspek desain grafis, sementara itu Isah berfokus pada karya tulis.

Keduanya mendapat bimbingan langsung dari dosen magister UAD, Lina Handayani, S.KM., M.Kes., Ph.D. Tak hanya itu, persiapan tim juga menyusun karya ilmiah, pembuatan media edukasi, serta pengembangan poster dan video presentasi yang disiapkan setelah dinyatakan lolos pada tahap semifinal. Tim mendapat dukungan pendanaan dari Biro Kemahasiswaan dan Alumni (Bimawa) UAD.

Tim ini mengusung judul “Scabiopoly (Scabies Monopoli): Media Edukasi Pencegahan Scabies di Pondok Pesantren Kota Yogyakarta”. Gagasan ini merupakan pengembangan dari riset sebelumnya yang dilakukan oleh Isah bersama Reno, mahasiswa S1 Kesmas UAD, yang pernah meraih juara 2 dalam 7th Junior Public Health Researcher Competition (JPHRC) pada Kongres Nasional XV dan Forum Ilmiah Tahunan VIII Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat Indonesia (IAKMI) di Pekanbaru tahun 2022.

Media edukatif Scabiopoly dirancang menyerupai permainan monopoli dengan beberapa komponen seperti event cards, trivia cards, risk zone, kotak pencegahan dan pengobatan, koin, poin kesehatan, dadu, dan pion.

Inovasi ini bertujuan untuk menjangkau kelompok masyarakat yang memiliki keterbatasan akses terhadap internet dan layanan kesehatan, seperti santri di pesantren, masyarakat di daerah 3T, dan kelompok minoritas lainnya. Tim ini menitikberatkan pentingnya edukasi inklusif, sehingga tidak ada kelompok yang tertinggal dalam akses informasi kesehatan.

Dalam kerangka teoretis, tim mengacu pada teori Lawrence Green (1980) yang menyebutkan bahwa perilaku kesehatan dipengaruhi oleh faktor pendukung, penguat, dan pendorong. Pengetahuan yang baik diharapkan mampu membentuk sikap dan perilaku sehat. Hal ini sejalan dengan teori Hendrik L. Bloom, yang menyatakan bahwa lingkungan dan perilaku masing-masing menyumbang 40% dan 20% terhadap status kesehatan individu dan masyarakat.

Maka, riset ini menekankan pada peningkatan pengetahuan untuk bisa memodifikasi lingkungan dan perubahan perilaku santri, agar lebih bersih dan sehat di lingkungan pondok pesantren dengan kepadatan hunian tinggi.

Partisipasi Isah dan Tria dalam kompetisi ini merupakan wujud kontribusi mahasiswa UAD dalam menjawab permasalahan di masyarakat melalui pendekatan ilmiah dan kreatif. “Berstatus sebagai mahasiswa adalah privilese yang belum tentu bisa dimiliki oleh semua orang, sayang jika hanya ditukar dengan selembar ijazah. Pencapaian di kompetisi sebelumnya termasuk DEC 2 menjadi bukti bahwa kuliah sambil bekerja bukan halangan untuk berprestasi dan tetap lulus tepat waktu,” ungkap Isah yang mengikuti kompetisi ini menjelang masa yudisium, dengan masa studi kurang dari 2 tahun.

Selain membawa pulang penghargaan, pengalaman berpartisipasi dalam DEC 2 juga memberikan banyak pelajaran berharga, mulai dari peningkatan soft skill, kemampuan berpikir kritis, pengelolaan waktu dan finansial, hingga perluasan jejaring akademik. Prestasi ini menjadi bukti bahwa mahasiswa UAD mampu berkarya, menciptakan solusi inovatif, dan berkontribusi bagi kemajuan masyarakat melalui bidang kesehatan masyarakat. (Lus)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Isah-Fitriani-mahasiswa-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-saat-menerima-penghargaan-DEC-Foto.-Isah.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2025-05-22 11:42:372025-05-22 17:21:59Mahasiswa S2 Prodi Kesehatan Masyarakat UAD Raih 3 Penghargaan Nasional

DAD IMM FAI UAD: Ijtihad Intelektual Menciptakan Kader Berakhlak Mulia

22/05/2025/in Terkini /by Ard

Foto Bersama DAD IMM FAI Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Foto. IMM FAI UAD)

Kamis, 8 Mei 2025, Pimpinan Komisariat Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (PK IMM) Fakultas Agama Islam (FAI) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) menyelenggarakan kegiatan Darul Arqam Dasar (DAD) sebagai bentuk kaderisasi formal pertama yang menjadi jantung dalam organisasi IMM.

Kegiatan ini berlangsung selama empat hari, dibuka dengan studium generale yang diadakan di kampus 2 UAD dan dilanjutkan di SMK Muhammadiyah 1 Moyudan. Kegiatan ini diikuti oleh 30 peserta yang merupakan mahasiswa aktif FAI UAD dan 1 Mahasiswa Staims Yogyakarta.

DAD merupakan agenda strategis IMM dalam membina dan mencetak kader yang tidak hanya memahami ideologi organisasi, tetapi juga memiliki kapasitas intelektual, kepekaan sosial, serta akhlak yang luhur. Sejalan dengan hal tersebut, kegiatan DAD kali ini mengangkat tema “Ijtihad Intelektual: Ikhtiar Menghadirkan Kader yang Militan, Responsif, dan Berakhlak Mulia dalam Bingkai Perkaderan yang Menggembirakan.”

Tema ini dipilih sebagai respons terhadap tantangan zaman yang menuntut kehadiran kader-kader muda yang mampu berpikir kritis, bertindak solutif, dan menjunjung tinggi nilai-nilai keIslaman serta kemanusiaan dalam kehidupan kampus dan masyarakat luas.

Acara secara resmi dibuka oleh Yusuf Hanafiah, M.Pd., Pembina IMM FAI UAD. Dalam sambutannya, ia menekankan bahwa kaderisasi adalah ruh dari IMM. Ia menambahkan bahwa ijtihad intelektual bukan hanya sekadar penguatan kapasitas berpikir, melainkan juga sebagai jalan membentuk karakter kader yang siap menjadi pelopor, pelangsung, dan penyempurna perjuangan Muhammadiyah.

Pada sesi studium generale Yusuf Hanafiah, M.Pd. hadir sebagai narasumber utama. Dalam paparannya, ia membahas urgensi ijtihad intelektual dalam konteks peradaban kontemporer dan bagaimana IMM harus mengambil peran strategis dalam penguatan peradaban berbasis nilai-nilai Islam. Ia juga mengajak peserta untuk menjadikan perkaderan IMM sebagai ruang pembelajaran yang menggembirakan, produktif, dan transformatif.

Selama empat hari peserta DAD mendapatkan berbagai materi yang berkaitan dengan penguatan ideologi kemuhammadiyahan dan IMM, kepemimpinan, manajemen organisasi, serta dinamika sosial kemasyarakatan. Seluruh kegiatan dirancang secara sistematis dan interaktif, dengan pendekatan yang menggugah partisipasi aktif peserta. Selain sesi materi, terdapat pula forum diskusi kelompok.

Kegiatan DAD ditutup Ahad, 11 Mei 2025 dengan harapan seluruh peserta dapat terus melanjutkan proses kaderisasi ke jenjang selanjutnya dengan semangat militansi yang tinggi, sikap responsif terhadap realitas sosial, serta integritas moral yang kuat.

Dengan terselenggaranya kegiatan ini, diharapkan akan lahir kader-kader IMM FAI UAD yang mampu menjadi agen perubahan yang berlandaskan nilai-nilai keIslaman, keilmuan, dan kemanusiaan. (Alung/Faiq)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Foto-Bersama-DAD-IMM-FAI-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Foto.-IMM-FAI-UAD.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2025-05-22 11:30:152025-05-22 11:30:15DAD IMM FAI UAD: Ijtihad Intelektual Menciptakan Kader Berakhlak Mulia

Magister Farmasi UAD Selenggarakan Pelatihan HPLC

22/05/2025/in Terkini /by Ard

Foto bersama pemateri dan peserta pelatihan HPLC Farmasi Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Foto. Dilla)

Program Magister Farmasi Universitas Ahmad Dahlan (UAD) menyelenggarakan pelatihan bertajuk “High Performance Liquid Chromatography” pada Rabu, 14 Mei 2025 di Laboratorium LPTP Kampus 3 UAD.

Kegiatan diikuti oleh mahasiswa dari program magister dan doktoral, yang antusias mengikuti pelatihan sejak pagi hingga selesai. Pelatihan bertujuan meningkatkan kompetensi mahasiswa dalam memahami prinsip dan praktik penggunaan HPLC sebagai salah satu instrumen penting dalam analisis kimia dan farmasi.

Tiga narasumber hadir memberikan materi, yaitu Ardhi Bilih Yaqhsa, S.Si., Dr. apt. Nina Salamah, M.Si., serta Lathifa Parayuha, S.Si., M. Farm. Para peserta tidak hanya mendapatkan materi teori, tetapi juga terlibat dalam praktik langsung di laboratorium.

Melalui pelatihan ini, peserta memperoleh pengetahuan yang aplikatif dan relevan dengan kebutuhan penelitian di bidang farmasi.

Menjelang akhir kegiatan, sesi diskusi interaktif menjadi momen yang paling dinantikan. Peserta memanfaatkan kesempatan ini untuk bertanya langsung kepada narasumber terkait tantangan dan strategi penggunaan HPLC dalam penelitian mereka.

Selain mendapatkan e-sertifikat, peserta juga memperoleh manfaat berupa jejaring akademik dan kolaborasi ilmiah, menjadikan pelatihan ini sebagai pengalaman berharga dalam perjalanan studi mereka. (Dilla)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Foto-bersama-pemateri-dan-peserta-pelatihan-HPLC-Farmasi-Universitas-Ahmad-Dahlan-UADFoto.-Dilla.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2025-05-22 11:16:232025-05-22 11:19:53Magister Farmasi UAD Selenggarakan Pelatihan HPLC
Page 3 of 476‹12345›»

TERKINI

  • KASAD Maruli Simanjuntak Kunjungi UAD28/05/2025
  • UAD Bangun Ekosistem Wirausaha Mahasiswa Lewat Program Inovatif dan Pendampingan Karakter26/05/2025
  • Bangkitkan Semangat Sains di Hari Kebangkitan Nasional26/05/2025
  • Sabun Ramah Lingkungan dari Ampas Kopi26/05/2025
  • Asmi Sofia: Menyeimbangkan Prestasi Akademik dan Aktivitas Organisasi26/05/2025

PRESTASI

  • Inovasi Tim Jelantina Raih Juara 3 Lomba Poster26/05/2025
  • Mahasiswi UAD Raih Gold Medal dan Penghargaan Khusus di Ajang Internasional26/05/2025
  • Tim Bouqet Snack PBSI PPG UAD Juara 1 Lomba Video dalam Gelar Karya 202526/05/2025
  • Tim Arabian PPG PGSD UAD Juara 2 Lomba Poster dalam Gelar Karya 202524/05/2025
  • Mahasiswa Teknik Industri Juara II Lomba Esai dalam Kompetisi Victory Cup 202524/05/2025

FEATURE

  • Danang, Apoteker UAD dengan 21 Publikasi Ilmiah, 8 Terindeks Scopus24/05/2025
  • Matematika Komputasi dan Masa Depan AI24/05/2025
  • Rektor UAD Tegaskan Komitmen Nol Asisten Ahli23/05/2025
  • Rahasia Mengendalikan Amarah dalam Diri23/05/2025
  • Gagasan Kritis Prof. Rina Ratih: Perempuan dalam Cermin Fakta dan Sastra22/05/2025

TENTANG | KRU | KONTAK | REKAPITULASI

Scroll to top