• TERKINI
  • PRESTASI
  • FEATURE
  • OPINI
  • MEDIA
  • KIRIM BERITA
  • Menu
News Portal of Universitas Ahmad Dahlan

Posts

Transformasi Minyak Jelantah dalam Perspektif Al-Islam dan Kemuhammadiyahan

04/01/2025/in Feature /by Ard

Proses Transesterifikasi pada Minyak Jelantah (Dok. Annisa)

Indonesia menghadapi tantangan besar akibat limbah minyak jelantah yang dihasilkan dari industri dan rumah tangga. Dengan populasi besar dan gaya hidup konsumtif, negara ini memproduksi volume minyak bekas yang signifikan. Jika dibiarkan, limbah ini berpotensi mencemari air tanah, merusak ekosistem, dan mengancam kesehatan masyarakat. Namun, di balik tantangan ini, tersimpan peluang inovasi yang dapat mengubah minyak jelantah menjadi energi terbarukan.

Perspektif Islam dan Muhammadiyah dalam Pelestarian Lingkungan

Dalam Islam, menjaga lingkungan adalah amanah sebagai khalifah di bumi. Muhammadiyah, sebagai organisasi Islam terkemuka, menjadikan pelestarian lingkungan sebagai salah satu agenda utama. Pendekatan ini tercermin dalam buku Fikih Transisi Energi Berkeadilan, yang menawarkan panduan transisi energi ramah lingkungan seperti tenaga surya, angin, air, dan biodiesel. Inisiatif ini tidak hanya menyediakan solusi ekologis, tetapi juga menegaskan tanggung jawab umat Islam untuk menjaga keseimbangan alam sesuai perintah Allah Swt.

Inovasi Teknologi: Minyak Jelantah Menjadi Biodiesel

Melalui teknologi modern seperti transesterifikasi, minyak jelantah diolah menjadi biodiesel bahan bakar alternatif yang lebih ramah lingkungan dibandingkan bahan bakar fosil. Selain itu, metode sederhana seperti modifikasi tungku memungkinkan penggunaan minyak jelantah langsung sebagai bahan bakar, menciptakan pembakaran yang lebih sempurna dengan tambahan suplai udara.

Muhammadiyah memanfaatkan teknologi ini dengan mendirikan unit pengolahan minyak jelantah menjadi biodiesel. Langkah ini memberikan manfaat ganda: mengurangi limbah lingkungan sekaligus memberdayakan ekonomi masyarakat sekitar.

Edukasi dan Kesadaran Lingkungan

Muhammadiyah juga aktif mengedukasi masyarakat, terutama generasi muda, tentang pentingnya mengelola limbah secara bijak. Minyak jelantah kini dipandang sebagai sumber daya bernilai ekonomi dan lingkungan. Langkah ini menciptakan kesadaran kolektif bahwa limbah dapat diubah menjadi peluang.

Tantangan dan Harapan ke Depan

Kendala utama adalah kurangnya regulasi ketat terkait pembuangan minyak jelantah serta minimnya insentif bagi industri kecil yang mengolah limbah menjadi energi terbarukan. Kolaborasi antara pemerintah, akademisi, pelaku industri, dan organisasi masyarakat seperti Muhammadiyah menjadi kunci keberhasilan program ini. Diperlukan kebijakan yang mendukung pengembangan teknologi hijau dan meningkatkan kesadaran publik akan pentingnya daur ulang limbah.

Muhammadiyah sebagai Pionir Transformasi Energi

Melalui Pedoman Hidup Islami Warga Muhammadiyah (PHIWM), organisasi ini menekankan pentingnya ilmu pengetahuan dan teknologi sebagai bagian dari amal saleh. Dalam konteks minyak jelantah, Muhammadiyah menunjukkan bahwa pengelolaan limbah dapat menjadi wujud nyata dakwah lingkungan dan jihad ekologi. Buku Fikih Energi Berkeadilan menjadi panduan penting dalam membangun masyarakat berkeadilan dan berkelanjutan, sesuai visi Muhammadiyah di era teknologi 4.0 dan 5.0.

Transformasi minyak jelantah menjadi energi terbarukan adalah bukti nyata sinergi antara sains, teknologi, dan nilai-nilai Islam. Muhammadiyah, dengan visi progresifnya, memimpin gerakan ini sebagai inspirasi perubahan menuju lingkungan berkelanjutan dan masyarakat sejahtera. Di tengah krisis energi global, langkah ini menjadi dakwah yang membawa keberkahan bagi dunia dan akhirat.

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Proses-Transesterifikasi-pada-Minyak-Jelantah-Dok.-Annisa.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2025-01-04 11:51:022025-01-04 11:51:02Transformasi Minyak Jelantah dalam Perspektif Al-Islam dan Kemuhammadiyahan

EDSA FKIP UAD Gelar Kongres dengan Tema “Renew, Reinvent, Lead”

04/01/2025/in Terkini /by Ard

Suasana Kongres HMPS EDSA UAD (Dok. EDSA)

Himpunan Mahasiswa Pendidikan Bahasa Inggris (PBI) atau yang biasa disebut English Department Student Association (EDSA) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Ahmad Dahlan (UAD), mengadakan kongres pada Minggu, 29 Desember 2024. Dengan tema “Renew, Reinvent, Lead: Towards a More Capable Management”, acara ini berlangsung dari pukul 09.00 hingga 21.00 WIB di Lab IPS dan Humaniora, Lantai 3, Kampus V UAD.

Kongres bertujuan untuk mengevaluasi program kerja sepanjang 2024 dan menyusun agenda tahun berikutnya. Kegiatan dihadiri oleh anggota EDSA, Lembaga Swadaya Organisasi (LSO) seperti English Journalist Team (EJT) dan Keluarga Teater PeBei, serta perwakilan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) FKIP, HMPS se-FKIP, Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) PBII, dan Demisioner EDSA 2022/2023.

Acara dibuka dengan sambutan dari Ketua Pelaksana Kongres Irsyad Perdana mahasiswa PBI angkatan 2021. Rangkaian sidang pleno dimulai dengan pembahasan tata tertib kongres dan pemilihan pimpinan sidang tetap. Pleno kedua membahas Garis-Garis Besar Haluan Organisasi (GBHO) dan Garis-Garis Besar Haluan Kerja (GBHK) HMPS PBI FKIP UAD periode 2023/2024, sementara pleno ketiga mendengar laporan pertanggungjawaban HMPS PBI, EJT, dan Keluarga Teater PeBei.

Puncak acara adalah sidang pleno keempat, yang melantik Derly Syahputra dan Alifia Aminatuzzahra sebagai Ketua dan Wakil Ketua HMPS PBI FKIP UAD periode 2024/2025. Pelantikan dilakukan oleh Ali Johan, Gubernur Mahasiswa FKIP UAD, yang menyatakan bahwa kongres telah diterima dengan baik.

Kegiatan ini diharapkan dapat mendorong pengembangan manajemen organisasi yang lebih baik dan membawa PBI FKIP UAD menuju kemajuan yang lebih signifikan di masa depan.

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Suasana-Kongres-HMPS-EDSA-UAD-Dok.-EDSA.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2025-01-04 11:33:182025-01-04 11:33:18EDSA FKIP UAD Gelar Kongres dengan Tema “Renew, Reinvent, Lead”

Soroti Fenomena Remaja Jompo, Mahasiswa MKM UAD Gelar Kampanye Aktivitas Fisik

04/01/2025/in Terkini /by Ard

Kampanye aktivitas fisik di lingkungan FKM UAD (Dok. Isah)

Istilah “Remaja Jompo” kian eksis dalam beberapa tahun terakhir. Istilah ini menggambarkan kondisi para remaja yang mengeluh karena tubuhnya mudah lelah dan lesu seperti sudah berusia lanjut. Alhasil, kini banyak remaja yang menggunakan minyak angin, obat tempel (koyo), atau krim dengan berbagai manfaatnya dalam mengatasi keluhan kesehatan mereka.

Kondisi yang demikian tentunya tak lepas dari dampak digitalisasi yang semakin memudahkan aktivitas kehidupan manusia sehari-hari sehingga peluang tubuh untuk bergerak juga semakin kecil. Padahal, aktivitas fisik penting dilakukan agar tubuh tetap sehat dan bugar.

Sebagai perguruan tinggi yang memiliki Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM), Universitas Ahmad Dahlan (UAD) melalui Program Studi (Prodi) Magister Kesehatan Masyarakat (Kesmas) menggelar kampanye aktivitas fisik pada 31 Desember 2024. Kegiatan ini berlangsung pukul 08.45 WIB sampai 13.00 WIB dan menyasar pada mahasiswa Prodi S-1 Kesmas UAD yang mengikuti kelas dinamika kelompok. Mengusung tema “30 Menit Ubah Hidupmu dari Remaja Jompo Menjadi Muda Berenergi”, sebanyak 82 peserta turut berpartisipasi.

Kampanye aktivitas fisik bertujuan untuk meningkatkan kesadaran mahasiswa mengenai urgensi rutinitas aktivitas fisik agar terhindar dari berbagai penyakit yang kompleks di masa depan. Selain itu, kampanye juga dilakukan sebagai penunjang program kampus sehat dan bagian dari implementasi mata kuliah Praktik Belajar Lapangan (PKL) Promosi Kesehatan (Promkes) yang diampu oleh Prof. Dr. Dra. R. Sitti Nur Djannah, M.Kes. dan Dr. Heni Trisnowati, S.K.M., M.P.H. Adapun kelompok mahasiswa yang menginisiasi kegiatan yaitu Tesya Oktavia Mait, Ni Luh Dewi Yuliani, Nurramadhani, Syahirah Salawah, dan Asa Salsabila.

Dalam realisasinya, setelah memperoleh materi dan mengikuti gim, setiap peserta kemudian melakukan praktik aktivitas fisik ringan yang dipandu oleh tim kampanye dari Prodi Magister Kesmas UAD. Sementara itu, pengukuran dampak kegiatan dilakukan melalui pre-test dan post-test yang diisi oleh peserta. (ish)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Kampanye-aktivitas-fisik-di-lingkungan-FKM-UAD-Dok.-Isah.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2025-01-04 11:13:312025-01-04 11:14:47Soroti Fenomena Remaja Jompo, Mahasiswa MKM UAD Gelar Kampanye Aktivitas Fisik

Tim Peneliti UAD Lolos Hibah PRPB Skema Inklusivitas PTS Sebesar 1 M

03/01/2025/in Terkini /by Ard

Tim Peneliti UAD Lolos Hibah PRPB Skema Inklusivitas PTS (Dok BRIn UAD)

Mengawali tahun 2025, Universitas Ahmad Dahlan (UAD) kembali mencatat prestasi gemilang. Tim peneliti dari UAD berhasil lolos pendanaan dalam Hibah Penelitian Program Pendanaan Riset Pembangunan Berkelanjutan (PRPB) Skema Inklusivitas Perguruan Tinggi Swasta (PTS). Program ini merupakan kerja sama antara Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) dengan Direktorat Riset, Teknologi, dan Pengabdian kepada Masyarakat, Ditjen Diktiristek, Kemdikbudristek.

Tim peneliti UAD berhasil menyisihkan belasan proposal lainnya melalui seleksi yang ketat, baik secara internal maupun eksternal. Judul penelitian yang didanai adalah “Pengembangan dan Implementasi Smart Hybrid Solar Dome Dryer untuk Peningkatan Efisiensi dan Kualitas Pengolahan Pascapanen Produk Hasil Bumi”. Penelitian ini bertujuan meningkatkan kualitas dan efisiensi pengolahan hasil bumi dengan inovasi teknologi hybrid solar dome dryer yang ramah lingkungan.

Tim peneliti diketuai oleh Hayati Mukti Asih, S.T., M.Sc., Ph.D., dengan anggota Arsyad Cahya Subrata, S.T., M.T., Dr. Dhias Cahya Hakika, S.T., M.Sc., Prof. Ir. Anton Yudhana, S.T., M.T., Ph.D., dan Dr. Efa Wakhidatus Solikhah, S.Si., M.M.. Dalam implementasinya, penelitian ini menggandeng mitra industri lokal, yaitu CV Cokelat Purba di Nglanggeran, Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Total dana hibah yang diterima mencapai Rp1.010.709.920,00 atau sekitar 1 miliar rupiah.

Rektor UAD mengapresiasi keberhasilan ini sebagai bukti komitmen UAD dalam mendukung pengembangan riset yang inklusif dan berdampak luas bagi masyarakat. Diharapkan, penelitian tersebut dapat memberikan kontribusi nyata bagi institusi, khususnya dalam penguatan komersialisasi hasil riset dan mendukung hilirisasi produk penelitian. Dengan semangat inovasi dan kolaborasi, UAD optimis mampu mencetak lebih banyak prestasi di tahun-tahun mendatang. (Dilla)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Tim-Peneliti-UAD-Lolos-Hibah-PRPB-Skema-Inklusivitas-PTS-Dok-BRIn-UAD.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2025-01-03 10:03:042025-01-03 10:03:04Tim Peneliti UAD Lolos Hibah PRPB Skema Inklusivitas PTS Sebesar 1 M

Kenalkan Konsep Health Promoting University, Mahasiswa MKM UAD Gelar Edukasi Anti Rokok

03/01/2025/in Terkini /by Ard

Potret Kegiatan Edukasi Anti Rokok dan Pengenalan HPU di FKM UAD (Dok. Isah)

Health Promoting University (HPU) merupakan sebuah pendekatan promosi kesehatan yang diinisiasi oleh ASEAN University Network (AUN) dalam rangka meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan sivitas akademika di lingkungan perguruan tinggi. Mengingat urgensi ini, mahasiswa peminatan Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku (PKIP) Magister Kesehatan Masyarakat (MKM) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) menggelar edukasi kesehatan untuk memperkenalkan konsep HPU sebagai bagian dari implementasi mata kuliah Praktik Kerja Lapangan (PKL) Promosi Kesehatan pada 30‒31 Desember 2024.

Kegiatan tersebut menyasar para mahasiswa Program Studi (Prodi) S-1 Kesehatan Masyarakat Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) UAD yang mengikuti kelas mata kuliah Dinamika Kelompok sebanyak 180 orang. Di bawah bimbingan Dr. Heni Trisnowati, S.K.M., M.P.H., dan Prof. Dr. Dra. R. Sitti Nur Djannah, M.Kes, mahasiswa MKM yang terdiri atas Annisa Nur Fitriana, Putri Prastiti, Isah Fitriani, Atikah Aulia, dan Nurul Baiti Jannati, memilih “Rokokmu Menentukan Masa Depanmu” sebagai tema utama.

Pada dasarnya, kawasan tanpa rokok (KTR) menjadi salah satu indikator dalam HPU yang turut berkontribusi dalam peningkatan kualitas kesehatan warga kampus. Meskipun rokok menjadi penyumbang devisa terbesar di Indonesia, industri ini tidak menanggung dampak sosial maupun kesehatan lain yang ditimbulkan seperti renggangnya interaksi sosial, stigma negatif yang berkembang, rambut rontok, gangguan pendengaran, gangguan pada janin, kanker paru-paru, dan berbagai gangguan kesehatan lain bahkan sampai kematian.

Dampak asap rokok nyatanya bukan hanya berpengaruh terhadap perokok aktif saja, tetapi juga perokok pasif (second hand smoker) dan pihak ketiga (third hand smoker). Second hand smoker adalah seseorang yang tidak merokok tetapi terpapar asap rokok secara langsung, sedangkan third hand smoker adalah seseorang yang terpapar residu asap rokok yang menempel pada benda-benda tertentu (baju, sofa, sarung, dan sebagainya). Melalui edukasi antirokok dan pengenalan konsep HPU, diharapkan dapat membangun kesadaran mahasiswa dalam pengendalian perilaku merokok sehingga mereka mampu meningkatkan status kesehatan sebagai investasi di masa depan. (ish)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Potret-Kegiatan-Edukasi-Anti-Rokok-dan-Pengenalan-HPU-di-FKM-UAD-Dok.-Isah.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2025-01-03 09:49:442025-01-03 12:11:46Kenalkan Konsep Health Promoting University, Mahasiswa MKM UAD Gelar Edukasi Anti Rokok

Tapak Suci UAD Raih Prestasi Gemilang di Kejuaraan Pencak Silat Nasional Sumedang Challenge

03/01/2025/in Prestasi /by Ard

Atlet Tapak Suci Universitas Ahmad Dahlan (UAD) di Sumedang Challenge (Dok. Nabila)

Kejuaraan Pencak Silat Nasional Sumedang Challenge 2024 Piala Kemdikbudristek & PB Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) yang digelar di GOR ITB Jatinangor pada 28 Desember 2024 menjadi ajang bergengsi bagi para pesilat dari seluruh Indonesia. Salah satu kontingen yang mencuri perhatian adalah Tapak Suci (TS) Universitas Ahmad Dahlan (UAD), yang berhasil menorehkan prestasi gemilang.

Dalam kejuaraan ini, Tapak Suci UAD sukses membawa pulang 5 medali emas, 5 perak, dan 9 perunggu. Selain itu, Halim Efendi Tanjung, mahasiswa Program Studi Pendidikan Agama Islam (PAI), dinobatkan sebagai Pesilat Terbaik kategori dewasa putra. Dengan hasil ini, Tapak Suci UAD berhasil meraih predikat Juara Umum II.

Kategori yang berhasil dimenangkan oleh atlet TS UAD antara lain Halim Efendi (PAI) juara I tanding kelas C Pa, Muhammad Fikria (Bimbingan dan Konseling) juara I tanding kelas G Pa, Wulan Eka (Ekonomi Pembangunan) juara I tanding under A Pi, Izza Nur (Ilmu Komunikasi) juara I seni kreatif, Muhamad Iqbal (PAI) juara I tanding kelas A Pa, Cahaya Permata (Bimbingan dan Konseling) juara II tanding kelas B Pi, Catur Fauzan (PAI) juara II tanding kelas J Pa, Erlin Maytonika (PGSD) juara II tanding kelas A Pi, Muhamad Ilyas (Ilmu Komunikasi) juara II tanding kelas E Pa, serta Reydiansyah (Informatika) juara II tanding kelas D Pa.

Kemudian Ahmad Faisal (Ilmu Hukum) juara III tanding kelas H Pa, Eka Putri (Sistem Informasi) juara III tanding kelas B Pi, Regina Izzati (PGSD) juara III tanding kelas under A Pi, Muhammad Fitra (PAI) juara III tanding kelas F Pa, Hasbi Assyakira (Teknik Industri) juara III tanding kelas B Pa, Muhammad Narendra (Manajemen) juara III tanding kelas F Pa, Dziqriya Lissaada (PBSI) juara III seni tunggal Pi, Nabila Athaya (Ilmu Hadis) juara III seni tunggal Pi, dan Deni Yustio (Bimbingan dan Konseling) juara III tanding kelas B Pa,

Pembina dan pelatih Tapak Suci UAD memberikan apresiasi tinggi kepada para atlet. Mereka menekankan pentingnya bermain dengan tenang sesuai strategi yang telah dilatih. “Harapan kami, para atlet mampu bermain maksimal dan menutup tahun ini dengan prestasi luar biasa. Kemenangan ini menjadi bukti bahwa kerja keras dan persiapan matang selalu membuahkan hasil,” ujar salah satu pelatih.

Kesan manis juga dirasakan oleh pelatih Tapak Suci UAD. “Dengan kehebatan para atlet kami, beberapa kontingen mulai melirik kemampuan mereka. Ini menjadi kebanggaan sekaligus motivasi bagi kami untuk terus berkembang,” tambahnya.

Sumedang Challenge tahun ini menjadi momen yang sangat berkesan, terutama karena Tapak Suci UAD berhasil menutup tahun dengan gelar Juara Umum II di ajang bergengsi tersebut. Prestasi ini menjadi motivasi besar untuk menghadapi tantangan di tahun mendatang. Tapak Suci UAD membuktikan bahwa dedikasi dan semangat juang adalah kunci keberhasilan di panggung nasional. (Lus)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Atlet-Tapak-Suci-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-di-Sumedang-Challenge-Dok.-Nabila-1.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2025-01-03 09:32:522025-01-03 09:32:52Tapak Suci UAD Raih Prestasi Gemilang di Kejuaraan Pencak Silat Nasional Sumedang Challenge

PK IMM Buya Hamka Sukses Gelar Musyawarah Komisariat

03/01/2025/in Terkini /by Ard

Musyawarah Komisariat (Musykom) PK IMM Buya Hamka Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Foto PK IMM Buya Hamka)

Pimpinan Komisariat Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (PK IMM) Buya Hamka Fakultas Agama Islam (FAI) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) sukses menggelar Musyawarah Komisariat (Musykom) yang berlangsung di Kulon Progo pada 28‒29 Desember 2024. Acara ini merupakan momentum penting dalam menentukan arah kepemimpinan organisasi untuk periode selanjutnya.

Dalam Musykom tersebut, Hikmahtun Nasiroh terpilih sebagai ketua PK IMM Buya Hamka periode 2025/2026, menggantikan Daryanto yang memimpin pada periode sebelumnya. Sementara itu, Fathimah Az Zahro terpilih sebagai sekretaris, melanjutkan estafet kepemimpinan dari Avivah Rahma Dini. Kepemimpinan baru ini diharapkan mampu merawat organisasi agar tetap amanah.

Pembina PK IMM Buya Hamka berpesan agar kepengurusan selanjutnya amanah dalam menjalankan organisasi, unggul dalam akademik, dan taat menjalankan ibadah.

Hikmahtun Nasiroh, dalam sambutannya, menyampaikan visi untuk meningkatkan kualitas organisasi yang mampu mengintegrasikan nilai-nilai keimanan, keilmuan, dan teknologi. “Kami ingin menjadikan PK IMM Buya Hamka sebagai wadah pengembangan inovasi yang memberikan dampak nyata, baik bagi kader maupun organisasi,” ungkapnya penuh semangat.

Dengan mengusung tema besar “Merawat Ikatan untuk Mewujudkan Regenerasi Kepemimpinan yang Adaptif dan Progresif”, Musykom ini diikuti oleh 27 peserta yang terdiri atas kader aktif PK IMM Buya Hamka. Peserta secara aktif berkontribusi dalam pembahasan strategi organisasi dan pemilihan kepemimpinan baru.

Daryanto, ketua PK IMM periode 2024/2025, dalam pidatonya, menyampaikan harapan agar kepengurusan baru dapat melanjutkan program-program unggulan yang telah dirintis sebelumnya. “Regenerasi adalah kunci keberlanjutan organisasi. Saya yakin kepemimpinan yang baru akan mampu membawa PK IMM Buya Hamka menuju pencapaian yang lebih tinggi,” ujarnya.

Selain proses pemilihan, acara ini juga diisi dengan diskusi tematik yang menekankan pentingnya mengedepankan nilai-nilai keimanan dalam setiap langkah kepemimpinan. Suasana hangat dan penuh semangat kekeluargaan mewarnai seluruh rangkaian kegiatan.

Dengan berakhirnya Musykom, seluruh kader PK IMM Buya Hamka menyatakan komitmen untuk mendukung kepemimpinan baru dalam mencapai visi dan misi organisasi. Kepemimpinan selanjutnya diharapkan dapat menjadi tonggak penting dalam perjalanan organisasi untuk terus unggul, berinovasi, dan memberikan manfaat bagi masyarakat luas. (Lus)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Musyawarah-Komisariat-Musykom-PK-IMM-Buya-Hamka-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Foto-PK-IMM-Buya-Hamka.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2025-01-03 09:15:282025-01-03 09:15:28PK IMM Buya Hamka Sukses Gelar Musyawarah Komisariat

Tingkatkan Kapasitas Calon Promotor Kesehatan Lewat Skill Public Speaking

02/01/2025/in Terkini /by Ard

Potret kegiatan gelar wicara dan training public speaking dalam bidang kesehatan Masyarakat (Dok. Isah)

Komunikasi merupakan skill dasar yang harus dimiliki oleh seorang public speaker di berbagai bidang termasuk kesehatan masyarakat. Public speaking di bidang kesehatan masyarakat tidak hanya bertujuan untuk menginformasikan saja, tetapi juga menghibur, mengajak, dan menginspirasi. Kompleksitas ini kemudian menjadi fokus bagi Program Studi (Prodi) S-1 Kesehatan Masyarakat (Kesmas) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) dalam meningkatkan kapasitas mahasiswa melalui gelar wicara dan training public speaking yang digelar pada 22 Desember 2024 lalu.

Kegiatan tersebut diinisiasi oleh mahasiswa peminatan Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku (PKIP) angkatan 2021 dan 2022 sebagai diseminasi praktikum Komunikasi Lanjut (Komlan) serta Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) Promosi Kesehatan. Dibuka sejak pukul 08.30 WIB di Auditorium D Kampus III UAD, gelar wicara dan training berlangsung meriah.

“How to Be a Good Speaker in Public Health” dipilih sebagai tema utama yang di angkat tahun ini. Terdapat tiga narasumber yang dihadirkan yaitu Santy Dwi Kristina, S.K.M., M.K.M. (praktisi public speaking), Marsiana Wibowo, S.K.M., M.P.H. (dosen Kesmas UAD), dan Rizkiyah Assyukru (mahasiswa peminatan PKIP Kesmas UAD).

Ketiga narasumber mengupas tuntas urgensi public speaking bagi promotor kesehatan terutama dalam mengatasi potensi penolakan di kelompok sasaran. Konsep neuro linguistik programming juga diperkenalkan sebagai salah satu cara untuk menyamakan barier antara komunikator dan komunikan agar pesan yang disampaikan dapat dipahami. Jika barier di antara keduanya sama, maka perubahan perilaku sebagai tujuan akhir dari promosi kesehatan itu sendiri bisa tercapai. (ish)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Potret-kegiatan-gelar-wicara-dan-training-public-speaking-dalam-bidang-kesehatan-Masyarakat-Dok.-Isah.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2025-01-02 10:57:192025-01-02 10:57:19Tingkatkan Kapasitas Calon Promotor Kesehatan Lewat Skill Public Speaking

Mahasiswa BISMA UAD Ikuti Pelatihan Table Manner di Hotel Grand Rohan Jogja

31/12/2024/in Terkini /by Ard

Pelatihan Table Manner Mahasiswa BISMA UAD di Hotel Grand Rohan Jogja (foto Bisma UAD)

Mahasiswa Program Studi (Prodi) Bisnis Jasa Makanan (BISMA) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) angkatan 2024 ikuti pelatihan Table Manner di Hotel Grand Rohan Jogja pada 12 Desember 2024. Kegiatan ini dirancang untuk memberikan pemahaman mendalam mengenai etika makan formal dan tata cara penyajian profesional, sehingga dapat menjadi bekal kompetensi dalam menghadapi dunia kerja di sektor kuliner dan perhotelan.

Dalam pelatihan tersebut, mahasiswa mendapatkan pembelajaran menyeluruh mengenai berbagai aspek penting. Materi yang disampaikan meliputi tata cara penggunaan alat makan, seperti garpu, pisau, dan sendok sesuai fungsinya, cara duduk yang tepat dalam jamuan resmi, serta teknik penyajian makanan secara profesional. Mahasiswa juga dilatih cara berinteraksi dan berkomunikasi secara formal dalam suasana makan yang berstandar internasional, sebuah keterampilan yang menjadi nilai tambah dalam industri kuliner dan perhotelan.

Selama kegiatan berlangsung, mahasiswa berkesempatan untuk langsung mempraktikkan ilmu yang didapatkan, mulai dari penyusunan meja makan formal hingga simulasi jamuan resmi. Dengan panduan langsung dari para instruktur berpengalaman di bidang tata boga dan perhotelan, peserta diajak untuk memperhatikan detail yang kerap menjadi penilaian dalam acara-acara formal.

Pelatihan tersebut tidak hanya memberikan pengalaman baru bagi mahasiswa tetapi juga meningkatkan rasa percaya diri mereka dalam menghadapi berbagai situasi resmi. Dengan didukung oleh fasilitas yang memadai dari Hotel Grand Rohan Jogja dan bimbingan dosen pendamping, kegiatan ini berjalan lancar dan memberikan kesan mendalam bagi seluruh peserta.

Melalui pelatihan ini, mahasiswa diharapkan mampu menerapkan standar internasional dalam tata cara penyajian dan etika makan di dunia kerja nantinya. Kegiatan tersebut sekaligus menjadi salah satu bentuk komitmen Prodi BISMA UAD dalam mempersiapkan lulusan yang kompeten dan siap bersaing di industri profesional.

Dengan suksesnya acara ini, Prodi BISMA UAD berencana untuk terus menghadirkan kegiatan serupa sebagai bagian dari upaya pengembangan keterampilan mahasiswa, sehingga mereka mampu menghadapi tantangan di dunia kerja dengan percaya diri dan profesionalisme tinggi. (e/bs)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Pelatihan-Table-Manner-Mahasiswa-BISMA-UAD-di-Hotel-Grand-Rohan-Jogja-foto-Bisma-UAD.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2024-12-31 11:43:412024-12-31 11:43:41Mahasiswa BISMA UAD Ikuti Pelatihan Table Manner di Hotel Grand Rohan Jogja

Meresapi 10 Wasiat Nabi Muhammad saw.

31/12/2024/in Feature /by Ard

Penyampaian khutbah Jumat oleh Ustaz Miftah Khilmi Hidayatulloh, Lc., M.Hum., di Masjid Islamic Center Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Dok. Lusi)

Masjid Islamic Center Universitas Ahmad Dahlan (UAD) kembali menggelar khutbah salat Jumat pada 27 Desember 2024. Ustaz Miftah Khilmi Hidayatulloh, Lc., M.Hum., selaku dosen Ilmu Hadis UAD dan Ketua Pengurus Pusat Tarjih Muhammadiyah didapuk menjadi khatib.

Dalam Kitab Tauhid, hadis pertama yang disebutkan adalah sebuah hadis mauquf dari perkataan seorang sahabat, “Maka hendaknya dia membaca ayat Al-Qur’an Surah Al-An’am ayat 151‒153”. Ayat tersebut berisi perintah tauhid kepada Allah agar seorang hamba tidak menyekutukan Allah Swt. dan penegasan bahwa wasiat itu shirathi mustaqima (jalan-Ku yang lurus). Sebuah jalan yang dimaksud adalah yang termaktub dalam Surah Al-Fatihah ayat 6.

Salah satu Tafsir Al-Imam Al-Maraghi disebutkan bahwa Surah Al-An’am ayat 151‒153 berbicara tentang al-washoya al-‘asyru sepuluh wasiat Nabi Muhammad saw. berdasarkan hadis. Namun jika dilihat dari konteks ayat dengan melihat ayat sebelum dan sesudahnya maka ayat ini berbicara tentang Kisah Nabi Musa. Hal itu menunjukkan bahwa wasiat tersebut juga merupakan wasiat yang disampaikan Nabi Musa kepada umatnya yang diperoleh dari Allah.

Sebanyak 10 wasiat Nabi saw. tersebut, antara lain: pertama, wasiat tauhid pada ayat 151 yang artinya “Janganlah kamu sekalian menyekutukan Allah dengan sesuatu apa pun”. Kedua, wasiat melakukan kebaikan dengan orang yang paling dekat pada ayat yang sama “Hendaknya kita berbuat baik kepada orang tua”. Wasiat kedua ini disebutkan berulang pada ayat lainnya dan merupakan penekanan suatu hal yang penting untuk dilakukan. Pengulangan penyebutan di dalam Al-Qur’an yakni di dalam Surah Al-Baqarah ayat 83 dan Surah Al-Isra’ ayat 23.

Kitab Tauhid telah menjelaskan bahwa tauhid adalah ibadah. Himpunan Putusan Tarjih juga menerangkan bahwa ibadah adalah mendekatkan diri kepada Allah Swt. Cara mendekatkan diri kepada Allah dapat melalui tiga hal, melaksanakan perintah Allah, menjauhi larangan Allah. Abu Hayyan di dalam kitab tafsirnya menyebutkan bahwa kedua hal ini merupakan kumpulan kebaikan, yang kemudian diistilahkan dengan takwa. Cara ketiga adalah mengamalkan hal-hal yang diizinkan oleh Allah Swt. Jika seorang hamba terus berkomitmen bahwa hidup di dunia untuk beribadah, maka tiga hal yang telah disebutkan dapat menjadi pedoman.

Ketiga, “Janganlah kalian membunuh anak-anak kalian karena takut lapar, karena sesungguhnya Kami-lah yang akan memberikan rezeki kepada kalian”. Pemberian Allah itu sangat bergantung pada persepsi manusia. Jika anak dipersepsikan sebagai nikmat maka ia akan menjadi nikmat, tetapi jika seorang anak dianggap menjadi ujian atau suatu hal yang berat maka ia akan dipersepsikan sebagai hal yang memberatkan.

Keempat, tidak mendekati zina, baik itu yang tampak maupun yang tidak tampak. Kelima, tidak diperbolehkan untuk membunuh jiwa. Keenam, peringatan Allah agar tidak mengambil harta anak yatim. Ketujuh, tidak berlaku curang dalam muamalah. Kedelapan, tidak boleh nepotisme. Bahkan Rasulullah sendiri mengajarkan seandainya Fatimah binti Muhammad mencuri, maka Rasulullah saw. yang akan memotong tangannya. Kesembilan, memenuhi janji Allah dengan komitmen yang tinggi. Kesepuluh, adalah pernyataan Allah “Inilah ia jalan-Ku yang lurus, maka ikutilah. Jangan mengikuti jalan-jalan yang lain sehingga terjadi pecah belah di antara kita”. (Lus)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Penyampaian-khutbah-Jumat-oleh-Ustaz-Miftah-Khilmi-Hidayatulloh-Lc.-M.Hum_.-di-Masjid-Islamic-Center-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Dok.-Lusi.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2024-12-31 11:33:322024-12-31 11:33:32Meresapi 10 Wasiat Nabi Muhammad saw.
Page 84 of 494«‹8283848586›»

TERKINI

  • Dosen PBI UAD Lakukan Pengabdian Internasional, Dorong Inovasi Pembelajaran di Thailand22/06/2025
  • Fudgy Bliss Sukses Curi Perhatian di UAD FAIR 202522/06/2025
  • Dosen PBI UAD Ikuti Workshop Penulisan Artikel untuk Jurnal Internasional22/06/2025
  • HMPS PPKn UAD Gelar Webinar Nasional, Soroti Pancasila sebagai Landasan Berpikir Kritis21/06/2025
  • Himakom UAD Adakan Pelatihan Public Speaking21/06/2025

PRESTASI

  • Ahmad Syaiful Hadi Raih Juara 1 Baca Puisi di Festival Kenduri Sastra #420/06/2025
  • Mahasiswi UAD Raih Juara 1 Seni Tunggal Tangan Kosong Putri dalam Kejurnas Tapak Suci Semar VI18/06/2025
  • Mahasiswa UAD Raih Juara 2 dalam Lomba Pidato Gebyar Ilmu Hadis 202518/06/2025
  • Tim Indynamics UAD Raih Prestasi di UNITY Competition #1317/06/2025
  • Mahasiswi Gizi UAD Raih Juara I Kelas C Putri di Kejurnas Tapak Suci Semar VI13/06/2025

FEATURE

  • Nilai Pancasila sebagai Landasan Berpikir Kritis Menuju Masyarakat Berkemajuan21/06/2025
  • Speak with Impact, Bangun Kepercayaan Diri Mahasiswa21/06/2025
  • Upaya Sekolah Menyiapkan Generasi Kritis Menghadapi Dunia Luar melalui Pancasila21/06/2025
  • Bukan Desainer? Tidak Masalah!21/06/2025
  • Membumikan Opini, Menyalakan Literasi21/06/2025

TENTANG | KRU | KONTAK | REKAPITULASI

Scroll to top