• TERKINI
  • PRESTASI
  • FEATURE
  • OPINI
  • MEDIA
  • KIRIM BERITA
  • Menu
News Portal of Universitas Ahmad Dahlan

Posts

Mahasiswa KKN UAD Ajak Anak-anak Daur Ulang Sampah Plastik Lewat Seni Kolase

25/03/2024/in Terkini /by Ard

Proses pengumpulan sampah plastik oleh KKN Universitas Ahmad Dahlan (UAD) untuk pembuatan kolase (Dok. Istimewa)

Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Unit XXI.A.3 adakan lomba kolase dari sampah plastik bagi anak-anak. Kegiatan ini dilaksanakan pada 24 Februari 2024 di Masjid At-Taqorrub, Dukuh Ngaglik, Desa Pagerharjo, Kecamatan Samigaluh, Kulon Progo.

Perlombaan ini merupakan program kerja lanjutan dari kegiatan sebelumnya, yaitu sosialisasi tata kelola sampah berupa penempelan poster daur ulang sampah di MI Ma’arif Pagerharjo dan SMP 4 Samigaluh.

Tujuan kegiatan ini adalah mengajak anak-anak untuk mendaur ulang sampah plastik menjadi sesuatu yang baru dan melatih kreativitas mereka. “Sampah plastik yang dihasilkan setiap hari kan banyak, ya. Jadi lewat lomba kolase ini, anak-anak diharapkan bisa belajar memanfaatkan sampah plastik sekaligus berkreasi sesuai kreativitas mereka”. Ucap Muhammad Hafiz B. Syafrudin selaku ketua KKN unit XXI.A.3. 

Bahan yang digunakan dalam lomba ini merupakan lem dan sampah plastik yang telah dikumpulkan dan dibersihkan sebelumnya bersama anak-anak, kemudian dipotong menjadi beberapa bagian kecil dan ditempel pada gambar yang disediakan sesuai kreativitas mereka. Nantinya, hasil karya mereka akan dilombakan dan dinilai dari tiga aspek, yaitu kerapian, kreativitas, dan ketepatan waktu selama proses pembuatan kolase. 

Anak-anak yang hadir mengikuti perlombaan ini berkreasi dengan antusias sehingga kegiatan berlangsung meriah dengan pendampingan mahasiswa KKN Unit XXI.A.3 Nada, salah satu peserta lomba mengaku senang bisa berkreasi dengan sampah plastik yang biasanya hanya dibuang begitu saja. 

Dengan diadakannya program kerja ini, anak-anak diharapkan terbiasa memilah sampah sejak dini dan mendaur ulangnya menjadi suatu karya atau produk baru. 

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Proses-pengumpulan-sampah-plastik-oleh-KKN-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-untuk-pembuatan-kolase-Dok.-Istimewa.jpg 691 1500 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2024-03-25 10:13:362024-03-25 10:13:36Mahasiswa KKN UAD Ajak Anak-anak Daur Ulang Sampah Plastik Lewat Seni Kolase

Tumbuhkan Jiwa Kewirausahaan Sejak Dini, KKN UAD Gelar Market Day di SD Banyuurip 1

25/03/2024/in Terkini /by Ard

Market Day KKN Universitas Ahmad Dahlan (UAD) di SD Banyuurip 1 (Dok. Istimewa)

Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Periode 119 mengadakan sebuah program yang bertujuan untuk menanamkan jiwa kewirausahaan sejak dini, khususnya mempersiapkan anak-anak di masa depan nanti. Program tersebut dilaksanakan di SD Banyuurip 1, Wonokerto, Turi, Sleman, dengan nama “Market Day” yang dibuat oleh Unit II.D.3 yang bekerja sama dengan pihak sekolah dan wali murid. Kegiatan dibagi menjadi dua sesi dan dilaksanakan di dua hari yang berbeda.

Pada Selasa, 19 Februari 2024, dilakukan sesi yang pertama yaitu pengenalan kewirausahaan dan menanamkan jiwa kewirausahaan sejak dini untuk anak-anak. Di sesi tersebut, anak-anak diajarkan pentingnya berwirausaha karena dengan melakukan hal tersebut akan memberikan pengalaman dan ilmu baru yang sangat penting bagi mereka untuk mempersiapkan masa depan. Tidak hanya mengenalkan, mahasiswa KKN juga memberi tahu cara mengelola uang dan perhitungan sederhana yang tentu anak-anak dapat memahaminya.

Saat sesi pertama ini dilangsungkan, dapat dilihat antusiasme anak-anak yang merasa senang dan sangat tertarik untuk mengikuti program itu. Banyak juga dari mereka yang menanyakan tentang cara berwirausaha dan apa yang direkomendasikan untuk pertama kali dijual. Setelah sesi pertama berakhir, anak-anak dibagi menjadi beberapa kelompok dan menentukan hal apa yang akan mereka jual dibantu oleh anggota Unit KKN II.D.3.

Lalu pada sesi kedua yang dilaksanakan pada Jumat, 23 Februari 2024, adalah hari ketika mereka mengimplementasikan apa yang mereka pelajari dan menjual hasil produksi mereka kepada sivitas SD Banyuurip 1. Pada sesi tersebut, anak-anak sangat senang dan menunggu sekali hari itu tiba, yakni ketika mereka bisa berjualan. Terbukti, ada banyak variasi yang mereka jual di masing-masing kelompok, contohnya ada yang menjual makanan, minuman, aksesori, dan masih banyak lagi. Setelah jualan mereka habis terjual, tiba mereka menghitung keuntungan dibantu oleh mahasiswa KKN. Mereka sangat bersemangat dan terbayarkan saat diadakan pembagian hasil kepada anggota kelompok masing-masing.

Program tersebut berjalan dengan lancar dan sukses dari awal hingga akhir. Dari Market Day pula dapat diketahui bahwa anak-anak memiliki minat yang sangat besar untuk berwirausaha. Tidak hanya itu saja, mereka pun mampu menuangkan kreativitas dan kemampuannya untuk memproduksi suatu produk dengan bantuan wali murid, pihak sekolah, dan teman satu kelompoknya.

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Market-Day-KKN-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-di-SD-Banyuurip-1-Dok.-Istimewa-scaled.jpg 1936 2560 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2024-03-25 08:42:152024-03-25 08:42:15Tumbuhkan Jiwa Kewirausahaan Sejak Dini, KKN UAD Gelar Market Day di SD Banyuurip 1

Tradisi, Budaya, dan Harmoni di Tunjungan

24/03/2024/in Terkini /by Ard

Mahasiswa KKN Universitas Ahmad Dahlan (UAD) ikuti tradisi wiwitan di Tunjungan (Dok. Istimewa)

Tradisi dan kebudayaan merupakan bagian tak terpisahkan dari identitas setiap daerah di Indonesia karena tradisi menjadi sesuatu yang berharga yang diwariskan oleh nenek moyang. Namun, dalam arus perkembangan zaman yang begitu cepat, adat dan kebudayaan sering kali tergerus dan terlupakan. Untungnya, hal tersebut tidak terjadi di Padukuhan Tunjungan, sebuah padukuhan yang terletak di Desa Caturharjo, Kecamatan Pandak, Kabupaten Bantul, Yogyakarta.

Padukuhan Tunjungan memiliki tradisi dan kebudayaan yang menjadi perekat dalam menjaga persatuan dan harmoni antarmasyarakat. Dalam wawancara dengan Sukijo selaku Kepala Dukuh Padukuhan Tunjungan, mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Unit IX.B.3 Universitas Ahmad Dahlan (UAD) menyatakan keinginannya untuk lebih memahami dan melestarikan tradisi dan kebudayaan yang ada di sana.

Salah satu kebudayaan yang sangat dijaga di daerah itu adalah Paguyuban Sendratari Krida Sayekti, yaitu pertunjukan seni tari yang dilaksanakan satu tahun sekali. Meskipun memerlukan biaya dan persiapan yang besar, pagelaran seni ini tetap dijaga keberlangsungannya sebagai bagian penting dari identitas budaya Padukuhan Tunjungan.

Selain seni pertunjukan, budaya sopan santun dan bahasa, hubungan antara generasi juga sangat dijunjung tinggi di Padukuhan Tunjungan. Tradisi-tradisi seperti Nyadranan atau Ruwahan, Wiwitan, Kembar Mayang, Panjang Ilang, dan Merti Dusun, dijelaskan oleh Sukijo sebagai upaya untuk meneruskan warisan nenek moyang.

Pada Februari 2024, menjelang masa panen, Padukuhan Tunjungan menggelar tradisi Wiwitan. Tradisi ini menjadi wujud rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Kuasa dan upaya untuk memelihara alam. Menurut Sukijo, Wiwitan adalah bentuk ungkapan terima kasih kepada Tuhan atas limpah rahmat dan rezeki yang diberikan, serta sebagai upaya untuk menjaga alam. Ia menjelaskan bahwa Tuhan menciptakan alam untuk manusia agar dikelola dan dipelihara, sehingga manusia harus berusaha untuk mengolah bumi sebagai sarana untuk mendapatkan rezeki.

Pada September 2023 lalu, Padukuhan Tunjungan kembali menggelar Merti Dusun, sebuah serangkaian acara yang diikuti oleh masyarakat Tunjungan. Acara ini meliputi bazar usaha mikro kecil dan menengah (UMKM), lomba mewarnai dan melukis, lomba menari se-kabupaten Bantul, donor darah, serta acara puncaknya adalah pagelaran wayang kulit semalam suntuk.

Sukijo menegaskan pentingnya menjaga dan melestarikan budaya dan tradisi di Padukuhan Tunjungan. Menurutnya, budaya ini tidak hanya tentang pentas kesenian, tetapi juga tentang sopan santun, etika, dan hubungan pergaulan antara generasi. Ia menyebutkan bahwa tradisi adalah cara untuk melestarikan warisan nenek moyang, bukan untuk menggiring opini masyarakat. Tujuan utama dari usaha menjaga tradisi ini adalah untuk memelihara persatuan dan kesatuan warga masyarakat. (imam/syf)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Mahasiswa-KKN-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-ikuti-tradisi-wiwitan-di-Tunjungan-Dok.-Istimewa.jpeg 707 1080 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2024-03-24 21:33:432024-03-24 21:33:43Tradisi, Budaya, dan Harmoni di Tunjungan

Peduli Lingkungan, KKN UAD Ubah Minyak Jelantah Jadi Sabun Padat Ramah Lingkungan

24/03/2024/in Terkini /by Ard

Pengolahan minyak jelantah jadi sabun padat oleh KKN Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Dok. Istimewa)

Minyak jelantah yang digunakan berkali-kali dapat meningkatkan risiko kolesterol, obesitas, hingga kanker, dan penyakit degeneratif lainnya. Jika dibuang, minyak ini akan menjadi limbah yang dapat mencemari sungai dan merusak ekosistem. Selain itu, minyak jelantah juga dapat mencemari udara yang ditimbulkan dari bau yang tidak sedap. Namun, ternyata ketika dimanfaatkan dengan baik, minyak jelantah sisa penggorengan yang semula hanyalah limbah, bisa memiliki manfaat yang besar bagi kesehatan, lingkungan, serta ekonomi.

Melihat masalah yang timbul akibat minyak jelantah tersebut, mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Unit V.B.2 membuat inovasi yaitu mengolah minyak jelantah menjadi sabun padat yang ramah lingkungan. Selain mengurangi limbah rumah tangga dan mencegah pencemaran lingkungan, dengan adanya produk sabun ini dapat mengurangi pengeluaran untuk pembelian sabun cuci.

Kegiatan ini merupakan program kerja unggulan Unit V.B.2 yang dilaksanakan di Dusun Grogol X, Kelurahan Parangtritis, Kecamatan Kretek, Kabupaten Bantul, pada Senin, 5 Februari 2024. Acara dihadiri dan dimeriahkan oleh ibu-ibu Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Dusun Grogol X. Pelaksanaan kegiatan terdiri atas sosialisasi, demonstrasi dan praktik langsung, serta diskusi. Biaya dalam pembuatan sabun ini terbilang sangat murah yaitu dengan hanya mengeluarkan Rp20.000,00 sudah dapat menghasilkan 12 buah sabun padat.

Menurut salah satu mahasiswa KKN UAD yaitu Windy Ramadhani dari Program Studi (Prodi) Kesehatan Masyarakat, alasan unitnya memilih program kerja unggulan itu karena untuk mengubah minyak jelantah yang merupakan golongan limbah bahan berbahaya beracun (B3) agar menjadi produk yang bermanfaat bagi masyarakat.

Pita Adis Hernanda dari Prodi Teknik Kimia pun menimpali, pembuatan sabun dari limbah rumah tangga ini menggunakan bahan yang mudah ditemukan dan mudah diolah. Campuran minyak jelantah bersih dan larutan soda api (NaOH) sudah dapat menghasilkan sabun padat untuk penggunaan rumah tangga seperti mencuci baju dan perabotan dapur.

 “Kami harap masyarakat Grogol X mampu mandiri meneruskan pembuatan minyak jelantah menjadi sabun meskipun kami sudah tidak KKN lagi di dusun ini. Semoga pembuatan sabun ini dapat mengurangi limbah rumah tangga secara berkelanjutan, lingkungan dapat terjaga dari pencemaran minyak jelantah, dan dapat meningkatkan efisiensi rumah tangga,” ujar Pita.

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Pengolahan-minyak-jelantah-jadi-sabun-padat-oleh-KKN-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Dok.-Istimewa.jpg 2349 2252 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2024-03-24 20:55:252024-03-24 20:55:25Peduli Lingkungan, KKN UAD Ubah Minyak Jelantah Jadi Sabun Padat Ramah Lingkungan

Ajak Warga Polosiyo Jaga Kesehatan Tubuh, KKN UAD Gelar Senam Sehat

24/03/2024/in Terkini /by Ard

Senam sehat KKN Universitas Ahmad Dahlan (UAD) bersama warga Padukuhan Polosiyo (Dok. Istimewa)

Pada Sabtu, 24 Februari 2024 lalu, Padukuhan Polosiyo, Poncosari, Srandakan, Bantul, ramai dengan kegiatan yang dilakukan oleh warganya. Hal itu bukan tanpa alasan karena mahasiswa Universitas Ahmad Dahlan (UAD) yang tergabung dalam program Kuliah Kerja Nyata (KKN) Reguler Periode 119 Unit XIII A.3 tengah menggelar acara senam sehat. Acara yang dihadiri oleh Widya, Ayu, Roy, Andi, Herlin, Ijlal, Rametha, Farah, dan Jihan sebagai anggota KKN, serta diikuti oleh masyarakat setempat.

Tujuan utama dari acara senam sehat ini adalah untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya gaya hidup sehat dan aktivitas fisik dalam menjaga kesehatan tubuh. Dalam rangka mendukung visi ini, mahasiswa KKN UAD telah merancang dan melaksanakan program senam sehat dengan antusiasme tinggi.

Para peserta senam sehat tidak hanya menikmati manfaat fisik dari aktivitas itu, tetapi juga dapat memperoleh door prize menarik yang telah disiapkan. Door prize itu menjadi daya tarik tambahan yang membuat semarak acara dan semangat peserta untuk berpartisipasi aktif dalam kegiatan ini.

Senam sehat di Padukuhan Polosiyo adalah salah satu dari serangkaian kegiatan KKN yang dirancang untuk memberikan dampak positif kepada masyarakat sekitar. Harapannya, masyarakat semakin menyadari pentingnya gaya hidup sehat dan aktif bergerak dalam menjaga kesehatan tubuh.

Acara ini menjadi momen yang menginspirasi masyarakat untuk terus mengadopsi gaya hidup sehat dan aktif berpartisipasi dalam kegiatan olahraga. Dengan demikian, diharapkan dapat tercipta lingkungan yang lebih sehat dan produktif bagi masyarakat di Padukuhan Polosiyo.

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Senam-sehat-KKN-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-bersama-warga-Padukuhan-Polosiyo-Dok.-Istimewa.jpg 844 1500 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2024-03-24 15:44:262024-03-24 20:51:32Ajak Warga Polosiyo Jaga Kesehatan Tubuh, KKN UAD Gelar Senam Sehat

KKN UAD Tingkatkan Literasi Anak-Anak Padaan Wetan dengan Program POLISI

24/03/2024/in Terkini /by Ard

Pojok Literasi KKN Universitas Ahmad Dahlan (UAD) di Pandaan Wetan (Dok. Istimewa)

Pengaruh kualitas literasi suatu masyarakat saat ini sedang dibicarakan oleh berbagai negara. Hal ini dikarenakan kualitas literasi suatu masyarakat dapat memiliki pengaruh terhadap tingkat kesejahteraan rakyat. Secara sederhana, literasi memang diartikan sebagai kemampuan membaca dan menulis, tetapi sebenarnya literasi individu juga mencakup kemampuan dan keterampilan dalam berbicara, menghitung, dan memecahkan masalah.

Terdapat jenis-jenis literasi yaitu literasi perpustakaan, hukum, bahkan literasi moral. Tingkat literasi di berbagai negara memiliki kualitas masing-masing. Negara yang memiliki minat membaca paling tinggi adalah negara Finlandia, anak-anak yang tinggal di sana memiliki kemampuan dan tingkat harapan hidup yang tinggi. Ada berbagai macam faktor yang menyebabkan kemampuan literasi anak-anak di Finlandia memiliki nilai yang tinggi. Salah satu faktornya adalah pendidikan anak sejak dini, yang setiap keluarga memiliki bayi berhak mendapatkan bingkisan paket perkembangan anak seperti keperluan bayi, juga terdapat buku bacaan untuk orang tua dan anak. Hal ini jika dibandingkan dengan kualitas literasi anak-anak di negara Indonesia tentu sangatlah jauh.

Menurut penilaian berdasarkan Indeks Pembangunan Literasi Masyarakat (IPLM), skor Indonesia pada tahun 2022 sebesar 64,48 dari skala 1–100. Angka tersebut dinilai masih belum memuaskan dan terus menjadi masalah nasional yang sangat memprihatinkan. Menyadari pentingnya literasi bagi masyarakat khususnya pada anak-anak sejak dini, maka dari itu mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) 119 Unit XV D.1 Kulon Progo, Kalibawang, Padaan Wetan, membuat program POLISI yang merupakan singkatan dari Pojok Literasi.

Program ini menjadi unggulan dari Unit XV D.1. Salah satu anggota KKN mengatakan, “Kami membuat mini perpustakaan menggunakan rak kayu sebagai tempat untuk meletakkan buku bacaan. Mini perpustakaan ini kami buat bertempat di salah satu musala yang ada Padukuhan Padaan Wetan, yaitu Mushola Nurul Qomar.”

Pengadaan POLISI dilaksanakan pada 12 hingga 25 Februari 2024. Dengan adanya program ini, anak-anak memiliki kesempatan untuk membaca berbagai macam buku seperti buku cerita anak, novel, dan juga beberapa buku pelajaran yang menarik.

“Tentu kami tidak hanya menyediakan fasilitas, tetapi juga memberikan mereka pemahaman mengenai buku apa yang mereka baca, sehingga kualitas literasi pada anak-anak Padaan Wetan tidak hanya sebatas mengetahui, melainkan memahami sesuatu hal apa yang sudah mereka baca,” sambungnya.

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Pojok-Literasi-KKN-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-di-Pandaan-Wetan-Dok.-Istimewa.jpg 1125 1500 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2024-03-24 15:13:292024-03-24 15:13:29KKN UAD Tingkatkan Literasi Anak-Anak Padaan Wetan dengan Program POLISI

UAD Jadi Tuan Rumah Pengajian Ramadan PWM DIY 1445 H

23/03/2024/in Terkini /by Ard

Pengajian Ramadan Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) DIY 1445 H di Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Dok. Humas dan Protokol UAD)

Universitas Ahmad Dahlan (UAD) didapuk menjadi tuan rumah Pengajian Ramadan 1445 H Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) pada 23–24 Maret 2024. Pengajian bertajuk “Membumikan Risalah Islam Berkemajuan untuk Membangun Keunggulan Insan” ini diselenggarakan di Ruang Amphitarium Gedung Utama Kampus IV UAD.

Andy Putra Wijaya, S.E.I., M.S.I. selaku Ketua Majelis Pembinaan Kader dan Sumber Daya Insani (MPK SDI) PWM DIY dalam laporannya menyebutkan bahwa pengajian Ramadan kali ini cukup berbeda dengan pengajian Ramadan tahun sebelumnya. “Tahun lalu dilaksanakan selama tiga hari, tahun ini dua hari dan di akhir pekan. Harapannya semoga Bapak Ibu bisa memaksimalkan pengajian kali ini,” jelasnya.

Menurut Andy, pemilihan tema pengajian Ramadan tahun ini didasarkan pada keinginan untuk terus menghidupkan semangat Islam Berkemajuan di kehidupan bermasyarakat. “Ada keinginan bahwa Islam Berkemajuan itu dalam Persyarikatan Muhammadiyah tidak hanya sekadar slogan semata. Namun bagaimana Islam Berkemajuan itu menjadi dasar berperilaku dan bertindak,” ungkapnya.

Ia menambahkan, “Kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada UAD yang telah memberikan fasilitas sepenuhnya atas terselenggaranya pengajian Ramadan pada tahun ini.”

Sementara itu, Rektor UAD Prof. Dr. Muchlas, M.T. dalam sambutannya menuturkan bahwa acara tersebut merupakan momentum penting dalam pengimplementasian nilai-nilai Al-Islam dan Kemuhammadiyahan di berbagai tingkatan. “(Acara ini) penting sekali menurut kami. Karena dari sinilah kita bisa mempelajari bersama sekaligus yang paling penting adalah bagaimana kita bisa mengimplementasikannya baik di ranah keluarga, masyarakat sekitar, juga Amal Usaha Muhammadiyah. Khususnya, kita berharap Risalah Islam Berkemajuan ini bisa terus digaungkan, diimplementasikan hingga tingkat bangsa dan negara,” tuturnya.

Lebih lanjut, Prof. Muchlas berharap bahwa pengajian dapat terus dilangsungkan setiap tahunnya. “Atas nama pimpinan UAD, kami ucapkan terima kasih atas kesediaan PWM DIY menggunakan Amphitarium UAD sebagai tempat untuk pengajian. Secara rutin kami dedikasikan milik PWM setiap tahun selama dua hari. Mudah-mudahan ini menjadikan silaturahmi antara kami di UAD dengan bapak dan ibu di Persyarikatan,” ungkapnya.

Pada kesempatan yang sama, Ketua PWM DIY Dr. Muh. Ikhwan Ahada, S.Ag., M.A. dalam sambutannya mengatakan bahwa saat ini Muhammadiyah sedang menghadapi tantangan besar. Maka dari itu, perlu adanya peningkatan-peningkatan kualitas melalui acara semacam ini.

“Mudah-mudahan dengan langkah yang kecil ini Allah Swt. berkenan mengangkat kualitas kita sebagai umat, sebagai persyarikatan, dan juga sekaligus mengangkat kualitas diri kita,” tandasnya. (Lid)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Pengajian-Ramadan-Pimpinan-Wilayah-Muhammadiyah-PWM-DIY-1445-H-di-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Dok.-Humas-dan-Protokol-UAD.jpg 1000 1500 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2024-03-23 22:04:072024-03-23 22:04:07UAD Jadi Tuan Rumah Pengajian Ramadan PWM DIY 1445 H

Atasi Masalah Sampah, KKN UAD Adakan Sosialisasi dan Praktik Pengolahan Sampah Biopori di Tegallayang

23/03/2024/in Terkini /by Ard

Sosialisasi praktik pengolahan sampah biopori oleh KKN Universitas Ahmad Dahlan (UAD) di Tegallayang (Dok. Istimewa)

Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Reguler 119 Unit IX.C.3 dari Universitas Ahmad Dahlan (UAD) telah melaksanakan sosialisasi tentang pengolahan sampah biopori di Dusun Tegallayang 9, Kalurahan Caturharjo, Pandak, Bantul. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya pengolahan sampah secara ramah lingkungan.

Pengolahan sampah biopori bukanlah sekadar mengurangi beban sampah yang dibuang ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA), tetapi juga menciptakan pupuk organik berkualitas tinggi yang bermanfaat bagi tanaman. Dalam sosialisasinya, mahasiswa KKN tidak hanya memberikan penjelasan teknis tentang pembuatan lubang biopori, tetapi juga mengajarkan warga dusun tentang cara membuat pupuk organik dari hasil olahan sampah biopori.

Mereka juga turut mempraktikkan pengolahan sampah biopori di sejumlah lokasi strategis di Dusun Tegallayang 9. Dari kegiatan itu, memperlihatkan bahwa pengolahan sampah tidaklah sulit dan dapat dilakukan oleh siapa pun, termasuk masyarakat dusun yang memiliki lahan terbatas.

Harapannya, melalui sosialisasi ini, kesadaran lingkungan masyarakat Dusun Tegallayang 9 akan semakin meningkat. Sampah bukan lagi menjadi beban, tetapi menjadi peluang untuk menciptakan lingkungan yang lebih bersih, sehat, dan lestari. Diharapkan pula, praktik pengolahan sampah biopori ini dapat menjadi contoh inspiratif bagi dusun-dusun lainnya untuk mengelola sampah dengan cara yang ramah lingkungan dan bermanfaat.

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Sosialisasi-praktik-pengolahan-sampah-biopori-oleh-KKN-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-di-Tegallayang-Dok.-Istimewa.jpg 1125 1500 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2024-03-23 13:10:112024-03-23 13:10:11Atasi Masalah Sampah, KKN UAD Adakan Sosialisasi dan Praktik Pengolahan Sampah Biopori di Tegallayang

Mahasiswa UAD Lakukan Sosialisasi Pencegahan DBD di Padukuhan Tukharjo

23/03/2024/in Terkini /by Ard

Mahasiswa Universitas Ahmad Dahlan (UAD) mengadakan sosialisasi pencegahan DBD di Padukuhan Tukharjo, Purwoharjo (Dok. Istimewa)

Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Reguler 119 Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Unit XVII.C.2 melakukan sosialisasi Deman Berdarah Dengue (DBD) disertai dengan penjelasan mengenai penggunaan obat abate. Sosialisasi tersebut pertama kali dilakukan di Padukuhan Tukharjo, Purwoharjo, Samigaluh, Kulon Progo, pada Senin, 25 Februari 2024. Kegiatan itu dilatarbelakangi oleh kondisi puncak musim penghujan dan lokasi KKN berada di pegunungan yang dikelilingi dengan hutan sehingga berisiko berkembang biaknya nyamuk Aedes Aegypti.

Acara diawali dengan Posyandu Lansia dan dilanjutkan dengan pertemuan ibu-ibu Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK). Kemudian, penjelasan materi sosialisasi disampaikan oleh Firda Puspita Sari, mahasiswa Program Studi Gizi UAD. Ia menjelaskan mengenai pengenalan DBD, epidemiologi, transmisi, faktor risiko, gejala, serta pencegahan 3M (menguras, mengubur, dan menutup) DBD.

Kegiatan dilanjutkan dengan penjelasan penggunaan obat abate pembunuh jentik nyamuk dengan menggunakan wadah seperti baskom berisi air, obat abate, dan perlengkapan lainnya. Meskipun dengan peralatan seadanya, warga sangat antusias dengan kegiatan tersebut. Hal itu dibuktikan dengan warga yang aktif saat sesi tanya jawab dan warga yang sudah memahami prinsip 3M.

Firda mengatakan, “Untuk mencegah DBD, kita harus melakukan 3M. Pertama, menguras bak mandi untuk memastikan tidak adanya larva nyamuk yang berkembang di dalam air dan tidak ada telur yang melekat pada dinding bak mandi. Kedua, menutup tempat penampungan air sehingga tidak ada nyamuk yang memiliki akses ke tempat itu untuk bertelur. Ketiga, mengubur barang bekas sehingga tidak dapat menampung air hujan dan dijadikan tempat nyamuk bertelur.”

Jumini selaku Dukuh Tukharjo mengungkapkan bahwa kegiatan sosialisasi tersebut baru pertama kali dilakukan selama adanya mahasiswa KKN. Ia berharap, “Dengan adanya kegiatan ini semoga warga setempat lebih memahami cara mencegah DBD dan penggunaan obat abate pembunuh jentik nyamuk,” ujarnya. (umh)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Mahasiswa-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-mengadakan-sosialisasi-pencegahan-DBD-di-Padukuhan-Tukharjo-Purwoharjo-Dok.-Istimewa.jpg 960 902 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2024-03-23 10:08:222024-03-23 10:08:22Mahasiswa UAD Lakukan Sosialisasi Pencegahan DBD di Padukuhan Tukharjo

Kuliah Umum PBIO UAD: Membawa Pendidikan Biologi ke Era Digital

23/03/2024/in Terkini /by Ard

Materi Kuliah Umum PBIO Universitas Ahmad Dahlan (UAD) dari Dr Risanti Dhaniaputri (Dok. Zulfatin Nafisah)

Pada tanggal 9 Maret 2024 program studi Pendidikan Biologi (PBIO) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) mengadakan kuliah umum dengan tema “Pembelajaran Biologi Abad ke-21”di Hall Masjid Islamic Center Kampus 4 UAD. Dengan dihadiri oleh mahasiswa pendidikan biologi angkatan 2021 hingga 2023 dan dosen. Acara ini menjadi penting untuk menggali wawasan baru dalam pengembangan pembelajaran biologi.

Dr. Risanti Dhaniaputri, M.Sc., salah satu dosen yang berpengalaman dalam bidang pendidikan biologi, dipercaya untuk menjadi narasumber utama. Dalam kuliah umum ini, Dr. Risanti membahas transformasi pendidikan biologi seiring dengan perkembangan zaman. Beliau menyoroti pergeseran dari pembelajaran konvensional menuju metode yang responsif terhadap dinamika abad ke-21.

Sebagai tantangan utama, Dr. Risanti menyoroti pentingnya bagi para pendidik untuk terus memperbarui diri mereka dalam menghadapi kemajuan teknologi. Dalam era digital ini, penggunaan media pembelajaran seperti video visual, modul elektronik, presentasi berbasis teknologi, hingga platform online menjadi esensial dalam meningkatkan kualitas pembelajaran.

Dr. Risanti juga menekankan bahwa inovasi adalah kunci dalam memperbarui pendidikan biologi. Integrasi teknologi canggih seperti augmented reality, virtual reality, dan simulasi digital tidak hanya memperkaya pengalaman belajar, tetapi juga membawa pembelajaran biologi ke dimensi baru yang relevan dengan kebutuhan abad ke-21.

Pada akhir acara terdapat sesi diskusi yang penuh antusiasme dari mahasiswa, harapannya pembelajaran biologi di UAD dan mungkin juga di seluruh penjuru dunia akan terus berkembang, sesuai dengan tuntutan zaman yang semakin dinamis dan teknologi yang terus berkembang.

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Materi-Kuliah-Umum-PBIO-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-dari-Dr-Risanti-Dhaniaputri-Dok.-Zulfatin-Nafisah-1.jpg 898 1197 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2024-03-23 09:47:362024-03-23 09:47:36Kuliah Umum PBIO UAD: Membawa Pendidikan Biologi ke Era Digital
Page 209 of 496«‹207208209210211›»

TERKINI

  • Prof. Rully Charitas Raih Penghargaan MURI atas Temuan Ethno-RME25/06/2025
  • UAD Beri Arahan kepada Penerima Hibah DPPM Kemendiktisaintek 202525/06/2025
  • Kolaborasi Pariwisata dan Kesehatan, Membangun Ketahanan Indonesia Hadapi Krisis Global25/06/2025
  • Ronce Rafya, Hasil Kreasi Mahasiswa UAD25/06/2025
  • Kajol Botik, Inovasi Camilan Lele dan Kacang Hijau Karya Mahasiswa UAD Raih Juara Poster25/06/2025

PRESTASI

  • Mahasiswa FK UAD Raih Juara 3 Lomba Artikel Ilmiah Nasional25/06/2025
  • Mahasiswa UAD Juara 2 Lomba Fotografi dengan Karya Bertema Edukasi Islami24/06/2025
  • Ahmad Syaiful Hadi Raih Juara 1 Baca Puisi di Festival Kenduri Sastra #420/06/2025
  • Mahasiswi UAD Raih Juara 1 Seni Tunggal Tangan Kosong Putri dalam Kejurnas Tapak Suci Semar VI18/06/2025
  • Mahasiswa UAD Raih Juara 2 dalam Lomba Pidato Gebyar Ilmu Hadis 202518/06/2025

FEATURE

  • Salat Subuh sebagai Tolok Ukur Komitmen Keimanan24/06/2025
  • Kampus Harus Menjadi Pusat Kolaborasi Dakwah dan Ilmu Pengetahuan24/06/2025
  • Refleksi Kehidupan dalam Perspektif Surah Az-Zumar24/06/2025
  • Nilai Pancasila sebagai Landasan Berpikir Kritis Menuju Masyarakat Berkemajuan21/06/2025
  • Speak with Impact, Bangun Kepercayaan Diri Mahasiswa21/06/2025

TENTANG | KRU | KONTAK | REKAPITULASI

Scroll to top