• TERKINI
  • PRESTASI
  • FEATURE
  • OPINI
  • MEDIA
  • KIRIM BERITA
  • Menu
News Portal of Universitas Ahmad Dahlan

Posts

Aninda Cahaya Putri: Manfaatkan Roadmap untuk Kuliah

08/06/2025/in Feature /by Ard

Aninda Cahaya Putri, Wisudawati Program Studi Teknologi Pangan Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Foto. Aninda)

Aninda Cahaya Putri, mahasiswi Program Studi Teknologi Pangan Universitas Ahmad Dahlan (UAD) angkatan 2021, berhasil mencatatkan prestasi gemilang sebagai wisudawati terbaik sekaligus lulusan tercepat dengan masa studi 3 tahun 7 bulan. Bagi Aninda, menyelesaikan perkuliahan tepat waktu merupakan wujud nyata dari tanggung jawabnya kepada kedua orang tua yang selama ini selalu mendukung dan mendoakan langkahnya.

Sejak awal kuliah, Aninda telah membuat roadmap atau peta pencapaian akademik yang ingin diraih. Ia memanfaatkan setiap peluang yang ada dengan maksimal, seperti mengikuti Program Penguatan Kapasitas Organisasi Kemahasiswaan (PPK Ormawa) dan terlibat dalam penelitian dosen. Untuk menjaga fokus, ia secara sadar menghapus aplikasi-aplikasi media sosial dan platform hiburan daring yang berpotensi mengganggu konsentrasi belajar.

Meskipun tidak mengikuti semester pendek atau program percepatan akademik lainnya, Aninda tetap berhasil menyelesaikan studinya lebih cepat berkat rekognisi mata kuliah dari kegiatan PPK Ormawa dan Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) yang diikutinya. Berkat keterlibatan aktif dalam program tersebut, ia juga tidak diwajibkan mengikuti Kuliah Kerja Nyata (KKN) karena dinilai telah memenuhi beban pengabdian kepada masyarakat.

Dalam kesehariannya, Aninda menjadikan kuliah sebagai prioritas utama, sejalan dengan niat awalnya datang ke Yogyakarta untuk menempuh pendidikan tinggi. Di luar jam perkuliahan, ia mengisi waktu dengan mengikuti berbagai kegiatan pengembangan diri seperti organisasi kemahasiswaan, kepanitiaan, perlombaan, serta program Pertukaran Mahasiswa Merdeka (PMM) secara daring.

Aninda menyadari bahwa tantangan terbesar selama kuliah adalah melawan rasa malas dalam diri sendiri. Ia mengatasinya dengan terus mengingat target yang telah ia susun sejak awal. Ia juga menyebutkan bahwa kedua orang tua memiliki peran besar dalam keberhasilannya. Mereka tidak hanya menjadi sumber doa dan semangat, tetapi juga senantiasa memberikan motivasi agar ia menyelesaikan apa yang telah dimulai.

Selama masa kuliah, Aninda aktif di Himpunan Mahasiswa Teknologi Pangan sebagai staf kewirausahaan dan menjabat sebagai bendahara Kementerian Desa Mitra di Badan Eksekutif Mahasiswa UAD. Ia juga menjadi ketua tim pelaksana PPK Ormawa tahun 2023 dan sekretaris tim PKM-K di tahun yang sama. Di bidang kepanitiaan, ia pernah menjabat sebagai sekretaris pada kegiatan Weekend with Islam, bendahara Foodfest 2023, dan seksi konsumsi Gema Muharam.

Tidak hanya itu, Aninda juga mengikuti Studi Independen Bersertifikat melalui program MSIB di Infinite Learning pada tahun 2024 serta menjadi peserta Online Mobile Courses bersama Faculty of Bioresources & Food Industry Universiti Sultan Zainal Abidin (UniZA), Malaysia, dengan tema “Malaysian Food Heritage”.

Baginya, tidak ada kata tidak bisa selama belum mencoba. Pengalaman hidup sendiri jauh dari orang tua telah membentuknya menjadi pribadi yang mandiri dan mampu menyelesaikan berbagai permasalahan dengan usaha sendiri. “Saya selalu mencoba memanfaatkan waktu sebaik mungkin. Main media sosial itu bikin candu, jadi saya kurangi. Lebih baik waktunya dipakai buat ikut lomba atau kegiatan yang bisa bantu kita berkembang dan menemukan potensi diri selama kuliah,” ujar Aninda.

Perjalanan Aninda Cahaya Putri membuktikan bahwa kedisiplinan, manajemen waktu yang baik, dan kemauan untuk terus belajar bisa mengantarkan seseorang pada prestasi yang membanggakan. Tak hanya menyelesaikan studi dengan cepat, ia juga menunjukkan bahwa masa kuliah bisa menjadi ruang untuk bertumbuh, berkontribusi, dan menginspirasi. (Risa)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Aninda-Cahaya-Putri-Wisudawati-Program-Studi-Teknologi-Pangan-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Foto.-Aninda.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2025-06-08 13:34:312025-06-08 13:34:31Aninda Cahaya Putri: Manfaatkan Roadmap untuk Kuliah

Job Fair dan Minat Gen Z pada Dunia Kerja

08/06/2025/in Terkini /by Ard

Job Fair Universitas Ahmad Dahlan (UAD) 2025 (Foto. Risa)

Yogyakarta (5 Mei 2025), Universitas Ahmad Dahlan (UAD) kembali menyelenggarakan Job Fair 2025 di Kampus 4, Lantai 1, menghadirkan 37 perusahaan dari berbagai sektor industri. Kegiatan ini menjadi momentum strategis bagi lulusan dan pencari kerja untuk menjalin koneksi langsung dengan dunia kerja serta memperluas peluang karier mereka.

Acara ini disambut antusias oleh sivitas akademika UAD dan mendapat perhatian khusus dari Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Bantul, Muhajid Amrudin. Dalam sambutannya, Kepala Disnakertrans Bantul menekankan pentingnya sinergi antara perguruan tinggi dan dunia usaha sebagai langkah nyata dalam menghadapi tantangan ketenagakerjaan.

“Kami berharap komunikasi dan kerja sama dengan UAD dapat terus ditingkatkan. Selain untuk membangun jaringan, hal ini juga penting sebagai upaya membangun kemitraan strategis dalam menyelesaikan persoalan ketenagakerjaan,” ujarnya.

Ia juga menyoroti kurangnya minat generasi Z terhadap sektor kerja informal, padahal sektor ini masih menyimpan banyak peluang potensial. “Di Yogyakarta, jumlah lowongan kerja masih terbatas. Generasi muda perlu lebih terbuka terhadap berbagai sektor, termasuk sektor informal. Kami juga berharap agar pelaku-pelaku usaha digital di Bantul berasal dari generasi Z itu sendiri,” tambahnya.

Digitalisasi juga menjadi sorotan penting dalam proses rekrutmen tenaga kerja. Kepala Disnakertrans menekankan bahwa ke depan, konektivitas digital akan menjadi prasyarat dalam dunia kerja. “Profil tenaga kerja harus dapat dideskripsikan dalam bentuk CV digital yang terhubung langsung dengan perusahaan, seperti melalui sistem pada Job Fair ini. Dengan demikian, ketika perusahaan membutuhkan tenaga kerja, mereka dapat langsung melakukan rekrutmen melalui CV tersebut,” jelasnya.

Ia juga mengajak dunia kampus untuk lebih aktif dalam membangun sumber daya manusia yang unggul, baik melalui pendidikan, pelatihan, maupun fasilitasi kewirausahaan. “Kami sangat berharap dunia kampus dapat membantu kami mengurai permasalahan ketenagakerjaan dan bersama-sama membangun SDM yang berkualitas,” tuturnya.

Salah satu perusahaan peserta Job Fair yang turut mendukung misi ini adalah PT Sigma Digital Nusantara. Perusahaan ini bergerak di sektor FMCG (Fast Moving Consumer Goods), dengan produk unggulan berupa herbal dan susu fungsional seperti Nutriflakes dan Etwalin. Meskipun menggunakan nama yang bernuansa digital, fokus utama perusahaan ini adalah distribusi produk melalui platform digital.

“Kami menjual produk hanya secara daring dan bermitra dengan Endhouse sebagai bursanya. Lokasi kami berada di Umbulharjo, Yogyakarta,” ujar Sabrina, selaku HR dari PT Sigma Digital Nusantara, saat diwawancarai di lokasi.

Untuk menjangkau konsumen yang belum terbiasa berbelanja secara daring, seperti kalangan orang tua, PT Sigma Digital Nusantara juga melayani pemesanan melalui admin via WhatsApp. Dalam kesempatan yang sama, Sabrina juga memberikan tips bagi lulusan baru. Ia menekankan pentingnya memiliki pengalaman yang relevan dengan posisi yang dilamar.

“Misalnya ingin melamar di bagian HR, sebaiknya sudah pernah magang di bidang yang sama karena itu menjadi nilai tambah di mata rekruter. Ia juga mengingatkan agar lulusan baru tidak terlalu fokus pada tuntutan di awal karier, melainkan lebih mengutamakan pengembangan diri dan pengalaman,” jelasnya.

Job Fair UAD 2025 menunjukkan bahwa kolaborasi antara kampus, pemerintah, dan industri efektif menyiapkan generasi muda yang siap bekerja, inovatif, dan kompetitif di era transformasi digital maupun di sektor-sektor lain yang masih terbuka lebar. (Risa)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Job-Fair-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-2025-Foto.-Risa.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2025-06-08 13:19:032025-06-08 13:19:03Job Fair dan Minat Gen Z pada Dunia Kerja

BEM FH UAD Gelar Pelatihan Penyelesaian Perkara Pidana Melalui Restorative Justice

08/06/2025/in Terkini /by Ard

Pelatihan Terkait Penyelesaian Perkara Pidana Melalui Restorative Justice oleh BEM FH Universitas Ahmad Dahlan (UAD)(Foto. Salsya)

Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Hukum (FH) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) menggelar pelatihan terkait penyelesaian perkara pidana melalui restorative justice pada 25 Mei 2025 di Ruang Auditorium Kampus II UAD. Tema yang diusung dalam pelatihan tersebut yakni “Implementasi Pelaksanaan Restorative Justice sebagai Pendukung Keilmuan Mahasiswa Fakultas Hukum”.

Pelatihan tersebut bertujuan untuk mempraktikkan bagaimana cara menyelesaikan perkara pidana yang mengedepankan perdamaian dan pemulihan (restorative justice) antara pelaku dengan korban. Boni Satrio Simarmata, S.H., M.Hum., sebagai Pembina di Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Tentrem, Yogyakarta, hadir sebagai pemateri yang sangat responsif.

Boni mengatakan bahwa tidak semua jenis tindak pidana dapat diselesaikan melalui restorative justice. “Penting untuk dipahami bahwa penerapan restorative justice di Indonesia tidak bersifat universal dan tidak dapat diterapkan pada semua jenis tindak pidana,” ujarnya.

Batasan penerapan restorative justice tertera dalam pasal 5 Peraturan Kapolri Nomor 8 Tahun 2021 tentang Penanganan Tindak Pidana Berdasarkan Keadilan Restoratif. Kemudian, terdapat di pasal 5 ayat (1) Peraturan Jaksa Agung Republik Indonesia Nomor 15 Tahun 2020 tentang Penghentian Penuntutan Berdasarkan Keadilan Restoratif.

Terakhir, terdapat dalam pasal 6 ayat (1) Peraturan Mahkamah Agung Nomor 1 Tahun 2024 tentang Pedoman Penerapan Keadilan Restoratif dalam Perkara Pidana. Terhadap kasus pidana ringan, delik aduan, tindak pidana anak, lalu lintas, narkotika, pencurian, penipuan, dan beberapa kasus pidana yang memang tidak menimbulkan korban manusia tetap dianjurkan untuk menyelesaikan permasalahan melalui restorative justice.

BEM FH UAD melaksanakan pelatihan tersebut sebagai upaya melatih kemampuan mahasiswa hukum dalam menjadi penengah (mediator) jika berhadapan dengan kasus tindak pidana nantinya. Pelatihan ini diharapkan bukan sekadar menambah pemahaman teori, tetapi juga mampu mengaktualisasikannya dalam dunia kerja secara efektif. (salsya)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Pelatihan-Terkait-Penyelesaian-Perkara-Pidana-Melalui-Restorative-Justice-oleh-BEM-FH-Universitas-Ahmad-Dahlan-UADFoto.-Salsya.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2025-06-08 13:13:542025-06-08 13:13:54BEM FH UAD Gelar Pelatihan Penyelesaian Perkara Pidana Melalui Restorative Justice

Mahasiswa UAD Juara 1 Nasional Solo Vokal Pop di Ajang Euphoria Art 2025

08/06/2025/in Prestasi /by Ard

Pramudya Wijaya, Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Foto. Pramudya)

Pramudya Wijaya, mahasiswa Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Ahmad Dahlan (UAD), kembali menorehkan prestasi membanggakan. Ia berhasil meraih Juara 1 dalam kompetisi Solo Vokal Pop tingkat nasional dalam ajang Euphoria Art 2025 yang diselenggarakan oleh Poltekkes Kemenkes Surakarta.

Kompetisi ini merupakan bagian dari rangkaian acara Euphoria Art, dengan proses pendaftaran yang berlangsung dari 10 hingga 25 April 2025. Penampilan peserta dan pengumuman pemenang dilaksanakan pada 11 Mei 2025.

Dalam ajang bergengsi tersebut, Pramudya membawakan lagu “Soulmate” yang dipopulerkan oleh Kahitna. Ia mengaku memilih lagu tersebut karena liriknya yang ringan namun penuh makna serta aransemen yang menyenangkan. “Lagu ini memberi ruang untuk menunjukkan warna vokal saya secara personal dan emosional,” ujar Pramudya.

Mengenai pengalamannya, Pramudya menuturkan bahwa rasa percaya diri bukanlah hal yang datang dengan sendirinya. Ia pernah merasa gugup saat tampil di depan publik. Namun, ia belajar untuk fokus pada pesan dari lagu. “Yang penting adalah menyampaikan lagu dengan tulus dan memahami maknanya. Dari situ, rasa percaya diri perlahan tumbuh,” tambahnya.

Pramudya juga menyampaikan pesan kepada para mahasiswa agar tidak ragu mencoba hal baru. “Kadang kita merasa belum cukup baik atau takut dibandingkan. Padahal, pengalaman ikut lomba seperti ini justru membuat kita berkembang. Percaya pada diri sendiri dan nikmati prosesnya,” katanya.

Ia berharap prestasi ini bisa menjadi motivasi, baik untuk dirinya sendiri maupun mahasiswa lainnya. “Semoga UAD terus mendukung mahasiswa untuk aktif dan berkembang, tidak hanya secara akademik, tetapi juga dalam bidang seni dan kreativitas,” tutupnya. (Mawar)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Pramudya-Wijaya-Mahasiswa-Fakultas-Kedokteran-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Foto.-Pramudya.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2025-06-08 13:09:282025-06-08 13:09:28Mahasiswa UAD Juara 1 Nasional Solo Vokal Pop di Ajang Euphoria Art 2025

Counter Attack Jadi Senjata Rahasia UKM Futsal UAD

08/06/2025/in Feature /by Ard

Tim Futsal Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Foto. Humas UAD)

Tim futsal Universitas Ahmad Dahlan (UAD) berhasil mengukir prestasi gemilang di ajang Telkom University National Futsal Championship (TUN FC) 2025. Dalam turnamen tingkat nasional yang digelar di Bandung tersebut, tim UAD tampil impresif dan keluar sebagai juara setelah melalui serangkaian pertandingan yang menegangkan.

Keberhasilan ini tidak hanya mencerminkan kualitas teknik dan strategi, tetapi juga kekompakan tim yang kuat. Salah satu pemain kunci, Afdhal Rafi Dwi Rizqullah Putra, mahasiswa Program Studi Hukum angkatan 2024 yang bermain di posisi pivot, menjelaskan bahwa strategi counter attack menjadi kunci utama dalam meraih kemenangan.

“Strategi counter attack yang sering kami terapkan sangat berpengaruh dalam membawa kami ke kemenangan,” ujarnya pada konferensi pers di Kampus IV UAD, Senin, 2 Juni 2025.

Selain teknik, rasa kebersamaan menjadi kekuatan utama tim futsal UAD. Afdhal menyampaikan bahwa momen paling berkesan selama turnamen adalah kebersamaan yang terjalin layaknya sebuah keluarga. “Kami saling dukung dan tetap semangat meski dalam kondisi tertinggal,” tambahnya.

Tak hanya soal teknik dan kebersamaan, mental juara dan komunikasi yang baik membuat tim mampu menghadapi tekanan dengan tenang. Meski setiap pemain memiliki gaya bermain yang berbeda, mereka dapat saling memahami dan menyesuaikan diri sehingga menciptakan permainan yang solid dan efektif.

Meski sudah meraih gelar juara, Afdhal menegaskan bahwa timnya tidak akan cepat puas. “Kami tidak berpuas diri karena masih akan mengikuti kompetisi-kompetisi bergengsi lainnya dan terus berusaha memperbaiki diri,” katanya.

Keberhasilan ini menjadi bukti bahwa kerja keras dan semangat tim dapat menghasilkan prestasi yang membanggakan. “Keberhasilan ini bukan hanya soal menang, tetapi tentang kerja keras dan ketekunan yang tak tergoyahkan,” tutup Afdhal. (Risa)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Tim-Futsal-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Foto.-Humas-UAD.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2025-06-08 13:05:002025-06-08 13:05:00Counter Attack Jadi Senjata Rahasia UKM Futsal UAD

Prodi Gizi UAD Adakan PKM Bertema Keamanan Makanan Sekolah

08/06/2025/in Terkini /by Ard

Foto Bersama pada Penguatan Keamanan Makanan Sekolah oleh PkM Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Foto. PkM UAD)

Program Studi Gizi dan Hukum Universitas Ahmad Dahlan (UAD) menyelenggarakan kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) bertajuk “Penguatan Keamanan Makanan Sekolah” di SD Unggulan ‘Aisyiyah Bantul. Kegiatan ini merupakan bagian dari program hibah PkM internal UAD di bawah naungan Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) UAD.

Peserta kegiatan terdiri atas kepala sekolah, tim pengelola Gizi Go (red. penyedia katering makan siang), serta para penjamah makanan di dapur sekolah. Tujuan kegiatan ini adalah untuk meningkatkan pemahaman dan kapasitas para penyedia makanan sekolah dalam menerapkan prinsip keamanan pangan guna mewujudkan lingkungan sekolah yang mendukung tumbuh kembang anak secara optimal.

Kegiatan ini menghadirkan dua narasumber, yakni Dr. Dyah Suryani, M.Kes., yang menyampaikan materi tentang keamanan pangan dalam pengolahan makanan sekolah, serta Khairunisa Ramadhani, S.Gz., M.Pd., yang membawakan materi mengenai gizi seimbang untuk anak usia sekolah.

Para peserta mengikuti kegiatan dengan sangat antusias. Penjamah makanan terlibat aktif dalam diskusi mengenai praktik sanitasi dapur, teknik penyimpanan bahan pangan yang aman, serta pengelolaan menu bergizi. Pengelola Gizi Go menyampaikan bahwa materi yang diberikan sangat bermanfaat dalam meningkatkan mutu layanan katering mereka.

Kepala SD Unggulan ‘Aisyiyah Bantul, Suwardi, M.Pd., menyambut baik kegiatan ini. Dalam sambutannya, ia menyampaikan, “Kami berharap kegiatan seperti ini bisa terus berlanjut. Pendampingan dari para ahli dan akademisi sangat kami butuhkan agar layanan makan siang di sekolah kami semakin baik, aman, dan menyehatkan,” tuturnya.

Melalui kegiatan ini, diharapkan terjalin kolaborasi yang berkelanjutan antara institusi pendidikan dasar dan perguruan tinggi dalam mewujudkan lingkungan sekolah yang mendukung kesehatan anak secara holistik melalui pangan yang aman dan bergizi. (Dya/Lus)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Foto-Bersama-pada-Penguatan-Keamanan-Makanan-Sekolah-oleh-PkM-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Foto.-PkM-UAD.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2025-06-08 12:59:292025-06-08 12:59:29Prodi Gizi UAD Adakan PKM Bertema Keamanan Makanan Sekolah

Peran Mahasiswa Hadapi Krisis Seksual

08/06/2025/in Feature /by Ard

Meutia Alin Najwa, Mahasiswa PBSI Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Foto. Alin)

Indonesia tengah menghadapi kondisi darurat seksual. Fenomena ini ditandai dengan maraknya kekerasan seksual, penyimpangan seperti fantasi sedarah, serta rendahnya literasi seksual di kalangan masyarakat. Dalam forum SIGMA (Suara Immawati untuk Gender dan Masa Depan Setara), Meutia Alin Najwa, Sekretaris Bidang Immawati Pimpinan Komisariat (PK) Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, dan Pendidikan Bahasa Inggris (PBII) Universitas Ahmad Dahlan (UAD), hadir menyuarakan keresahan sekaligus memberikan pandangan kritis tentang peran mahasiswa dalam merespons situasi ini.

Mengusung materi berjudul “Peran Mahasiswa Khususnya Kader IMM dalam Menyikapi Krisis Seksual”, Alin menekankan bahwa mahasiswa, khususnya kader IMM, harus hadir tidak hanya sebagai pengamat, tetapi sebagai aktor perubahan. Ia menyampaikan bahwa darurat seksual yang terjadi hari ini bukan hanya persoalan moralitas individu, melainkan juga cerminan dari krisis sosial dan pendidikan. Menurutnya, lemahnya pola asuh, konsumsi media yang tidak terkontrol, serta pudarnya rasa malu dalam masyarakat menjadi penyebab utama memburuknya kondisi ini. Ia menyebutkan bahwa kasus viral mengenai fantasi sedarah beberapa waktu lalu adalah bukti nyata betapa rapuhnya batas moral dan agama yang seharusnya melindungi.

Alin juga menyampaikan bahwa kader IMM harus memainkan peran penting secara religius, intelektual, dan humanis. Peran religius diwujudkan dengan menjunjung nilai-nilai Islam, peran intelektual dengan memberikan edukasi yang mencerahkan, serta peran humanis dengan hadir sebagai pelindung bagi yang rentan. Ia menekankan bahwa kesadaran kolektif harus dimulai dari kesadaran diri. Seorang Immawati harus mampu menjaga kehormatan, menutup aurat, dan memperkuat nilai iffah sebagai bentuk perlindungan spiritual. Sementara itu, seorang Immawan harus mampu menjaga pandangan, mengontrol hawa nafsu, dan menjadi pelindung bagi perempuan, bukan ancaman.

Alin menekankan pentingnya membangun relasi yang sehat antara laki-laki dan perempuan, dilandasi oleh penghormatan, adab, serta pemahaman nilai keislaman yang seimbang. Ia menegaskan bahwa seksualitas bukan isu tabu, justru perlu dibicarakan dengan pendekatan yang tepat agar generasi muda memiliki bekal dalam menjaga diri dan lingkungan mereka. Dalam pandangannya, pendidikan seksual harus menjadi bagian dari diskusi dan ruang belajar yang aman di kalangan mahasiswa agar tidak terjadi kesalahpahaman maupun pembiaran terhadap kekerasan dan penyimpangan.

Menutup penyampaiannya, Alin berharap peserta forum memiliki kesadaran baru bahwa mereka bukan hanya penonton atau pengkritik, melainkan juga pelaku perubahan yang bisa dimulai dari lingkungan terdekat. Sebagai mahasiswa dan kader IMM, mereka memiliki tanggung jawab moral dan sosial untuk tidak apatis terhadap isu ini. Dengan mengedepankan ilmu dan iman, ia yakin IMM mampu mengambil peran nyata dalam membentuk masyarakat yang lebih sadar, adil, dan manusiawi. (Mawar)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Meutia-Alin-Najwa-Mahasiswa-PBSI-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Foto.-Alin.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2025-06-08 12:47:432025-06-08 12:47:43Peran Mahasiswa Hadapi Krisis Seksual

Wisudawan Terbaik UAD Temukan Makna Ilmu dalam Syukur dan Cinta Alam

08/06/2025/in Feature /by Ard

Churin Shirotus Sirly, Wisudawan Terbaik Biologi Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Foto. Churin)

Churin Shirotus Sirly, wisudawan terbaik dari Program Studi Biologi, Fakultas Sains dan Teknologi Terapan (FAST), Universitas Ahmad Dahlan (UAD), menorehkan perjalanan studi yang inspiratif. Gadis kelahiran Sidoarjo, Jawa Timur ini tidak hanya berhasil menyelesaikan studinya dengan baik, tetapi juga membawa kisah tentang kesungguhan belajar, cinta terhadap ilmu, dan kekuatan rasa syukur.

Biasa disapa Churin, ia mungkin bukan sosok yang aktif di banyak organisasi. Tetapi, semangat eksplorasi dan keberaniannya mencoba hal baru menjadi nilai lebih yang membawanya sampai titik ini. Salah satu langkah besarnya adalah saat mengikuti Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) Bidang Kewirausahaan dan lolos pendanaan. Ia juga pernah ikut berkontribusi dalam kepanitiaan P2K FAST 2022, menunjukkan bahwa meski tak banyak tampil di panggung, kontribusinya nyata dan berdampak.

Namun, momen paling berkesan dalam perjalanannya bukan berada di dalam kelas atau seminar. “Praktikum lapangan adalah titik balik,” ucapnya. Dari mengamati mikroorganisme di tanah hingga menelusuri hutan untuk mengidentifikasi keanekaragaman hayati, pengalaman itu membuka matanya bahwa belajar Biologi bukan hanya tentang buku, melainkan tentang menyatu dengan ciptaan Allah Swt. yang begitu kompleks dan indah. “Di alam, saya belajar bahwa ilmu bukan sekadar teori. Ia hidup, tumbuh, dan bisa kita rasakan langsung. Di sana, saya menemukan rasa syukur yang paling dalam,” tuturnya.

Meskipun memiliki tantangan pribadi dalam cara belajar, terutama karena Biologi menuntut banyak membaca dan menghafal, Churin tak menyerah. Ia mengubah kesulitan menjadi peluang: mencatat dengan gaya visual yang menarik, menonton video pembelajaran sebagai pengganti teks panjang, hingga mengajar kembali teman-temannya sebagai bentuk penguatan pemahaman. Baginya, belajar bukan tentang metode yang sama bagi semua orang, tetapi bagaimana menemukan cara yang paling cocok untuk berkembang.

Dalam skripsinya, Churin mengangkat penelitian mengenai aktivitas antioksidan dari rumput teki yang tumbuh di berbagai ketinggian. Dengan uji DPPH, ia mengungkap bagaimana lingkungan dapat memengaruhi senyawa bioaktif yang berpotensi digunakan untuk pengobatan dan pencegahan penyakit degeneratif. Penelitian ini tak hanya relevan untuk kesehatan manusia, tetapi juga membuka wawasan baru dalam konservasi sumber daya alam lokal.

Churin berencana melanjutkan karier di bidang riset, bioteknologi, atau lembaga konservasi, serta ingin melanjutkan studi S2 dengan fokus pada botani. Ia pun meninggalkan pesan sederhana namun kuat untuk generasi berikutnya: “Biologi adalah dunia yang luas dan dinamis. Jangan takut untuk gagal, jangan ragu untuk belajar. Alam telah memberi kita segalanya—tinggal bagaimana kita mencintainya dengan ilmu dan rasa hormat,” tutupnya. (Lin)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Churin-Shirotus-Sirly-Wisudawan-Terbaik-Biologi-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Foto.-Churin.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2025-06-08 12:41:522025-06-08 12:41:52Wisudawan Terbaik UAD Temukan Makna Ilmu dalam Syukur dan Cinta Alam

HMPS Gizi UAD Menggelar Pelatihan Public Speaking

08/06/2025/in Terkini /by Ard

Pelatihan Public Speaking HMPS Gizi Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Foto. Salsya)

Public speaking menjadi wadah yang fundamental dalam dunia kerja, khususnya tenaga kesehatan masyarakat. Untuk meningkatkan kemampuan tersebut, Himpunan Mahasiswa Program Studi (HMPS) Gizi Universitas Ahmad Dahlan (UAD) menggelar Pelatihan Public Speaking for Future Leaders pada 25 Mei 2025 di Kampus III UAD.

Rosa Kusuma Dewi Azhar, S.Pd., M.Si. hadir sebagai pemateri yang sangat berpengalaman dan berintegritas pada pelatihan tersebut. Pelatihan public speaking ini bertujuan agar peserta memahami dasar-dasar public speaking, mampu mengatasi rasa takut berbicara di depan umum, terampil menyusun dan menyampaikan presentasi secara efektif, serta dapat berkomunikasi secara persuasif di berbagai situasi.

“Public speaking selalu dibutuhkan dalam dunia kerja karena kemampuan komunikasi menjadi penentu keberhasilan pada setiap aktivitas yang kita lakukan,” ujar Rosa. Public speaking merupakan kemampuan dalam menyampaikan pesan, ide, atau gagasan di depan umum secara lisan dengan jelas, efektif, dan persuasif di depan audiens. Karakteristik utama dalam public speaking adalah kepercayaan diri. Kepercayaan diri menjadi kunci untuk mengatasi rasa takut berbicara di depan umum dan demam panggung. Kepercayaan diri ini dapat ditingkatkan dengan mengikuti banyak pelatihan untuk menambah pengalaman.

“Jam terbang akan sangat membantu. Sering berlatih dan mengikuti pelatihan public speaking akan menghasilkan kepercayaan diri secara terstruktur. Seorang pemimpin (leader), tidak ada yang tidak bisa berbicara di depan umum. Mereka sering sekali berlatih sehingga menghasilkan kepercayaan diri untuk public speaking di depan umum,” tambah Rosa.

Pemateri juga menjelaskan teknik komunikasi yang efektif, cara mengaktualisasikan komunikasi nonverbal dengan baik, teknik berimprovisasi dengan audiens, pentingnya penampilan profesional bagi pembicara, serta memberikan kesempatan praktik public speaking secara bergilir kepada peserta.

“Dengan adanya pelatihan ini, diharapkan teman-teman mampu meningkatkan kemampuan public speaking dengan kepercayaan diri yang baik, mampu tampil sebagai pembicara profesional yang beretika, serta memiliki kredibilitas,” tutup Rosa. (Salsya)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Pelatihan-Public-Speaking-HMPS-Gizi-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Foto.-Salsya.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2025-06-08 12:38:142025-06-08 12:38:14HMPS Gizi UAD Menggelar Pelatihan Public Speaking

Indonesia Darurat Seksual dan Perspektif IMM

07/06/2025/in Feature /by Ard

Maysaroh, Mahasiswa Universitas Ahmad Dahlan (UAD) selaku Pemantik Diskusi IMM (Foto. Maysaroh)

Dalam forum diskusi bertajuk Suara Immawati untuk Gender dan Masa Depan Setara (Sigma) yang diselenggarakan oleh Bidang Immawati Pimpinan Komisariat (PK) Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, dan Pendidikan Bahasa Inggris (PBII) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) pada 25 Mei 2025, Maysaroh, Ketua Bidang Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat (Sospem), tampil sebagai salah satu pemantik diskusi dengan materi berjudul “Indonesia Darurat Seksual dan Perspektif IMM”.

Maysaroh membuka pemaparannya dengan menyuguhkan kenyataan pahit: Indonesia tengah berada dalam kondisi darurat seksual. Ia menyoroti meningkatnya kasus pelecehan dan kekerasan seksual yang menimpa berbagai kalangan, mulai dari anak-anak, remaja, hingga orang dewasa. “Fenomena ini menyentuh ruang paling privat, bahkan dalam lingkungan yang seharusnya menjadi tempat perlindungan, yaitu keluarga,” tegasnya.

Menurutnya, perempuan masih menjadi kelompok paling rentan terhadap pelecehan seksual, baik di ruang publik maupun dalam rumah sendiri. “Apakah perempuan hari ini tidak bisa merasa aman? Ini pertanyaan yang menyayat hati. Ketika rumah sendiri menjadi tempat yang tidak aman dan pelaku justru adalah orang terdekat, maka kita tahu bahwa ini sangat darurat,” ujar Maysaroh dengan nada prihatin.

“IMM harus mulai menggali lebih dalam isu ini, bukan sekadar wacana. Kita perlu tahu bagaimana bersikap saat menjadi korban, menjadi saksi, atau ketika berada di sekitar korban,” jelasnya.

Sebagai calon pendidik, Maysaroh menyampaikan harapan besar agar peserta kegiatan ini menyadari pentingnya edukasi seksual sejak dini. “Suatu hari, saya ingin anak-anak didik saya paham bahwa tubuh mereka berharga dan punya hak untuk dilindungi. Saya ingin mereka belajar bahwa pendidikan seksual bukan hal tabu, tetapi kebutuhan,” ungkapnya dengan penuh tekad.

Materi yang disampaikan Maysaroh tak hanya menambah wawasan peserta, tetapi juga mengajak semua yang hadir untuk merenungkan kembali peran mereka sebagai agen perubahan di tengah maraknya krisis nilai dan moral di masyarakat. Ia menutup dengan ajakan agar kader IMM menjadi garda terdepan dalam menanamkan kesadaran gender, keberanian bersuara, dan keberpihakan pada korban. “Perubahan tidak datang dari diam dan takut, tetapi dari mereka yang berani bersuara dan bertindak,” pungkas Maysaroh, menyuarakan semangat perjuangan kaum muda untuk masa depan yang lebih setara dan aman bagi semua. (Mawar)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Maysaroh-Mahasiswa-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-selaku-Pemantik-Diskusi-IMM-Foto.-Maysaroh.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2025-06-07 14:29:592025-06-07 14:29:59Indonesia Darurat Seksual dan Perspektif IMM
Page 9 of 490«‹7891011›»

TERKINI

  • IMM BPP UAD Gelar Diskusi Literasi Bertema Media Sosial dan Kesehatan Remaja18/06/2025
  • IMM PBII UAD Gelar Pelatihan Administrasi18/06/2025
  • HISKI UAD Gelar Pelatihan Menulis Cerpen bagi Siswa SMA se-Kota Yogyakarta18/06/2025
  • IMM FAI, IMM FTI UAD, dan LazisMu Mantrijeron Gelar Kurban Bersama18/06/2025
  • Demokrasi sebagai Bagian Pembelajaran Kepemimpinan Mahasiswa18/06/2025

PRESTASI

  • Mahasiswi UAD Raih Juara 1 Seni Tunggal Tangan Kosong Putri dalam Kejurnas Tapak Suci Semar VI18/06/2025
  • Mahasiswa UAD Raih Juara 2 dalam Lomba Pidato Gebyar Ilmu Hadis 202518/06/2025
  • Tim Indynamics UAD Raih Prestasi di UNITY Competition #1317/06/2025
  • Mahasiswi Gizi UAD Raih Juara I Kelas C Putri di Kejurnas Tapak Suci Semar VI13/06/2025
  • UAD Raih Juara Umum II di Kejuaraan Nasional Tapak Suci Semar VI13/06/2025

FEATURE

  • Membangun Administrasi yang Rapi dan Visioner ala IMM18/06/2025
  • Salsabila Aulia Untsa dan Perjalanan 10 Sahabat di Lautan Kedokteran18/06/2025
  • Spirit HEBAT untuk Dokter UAD18/06/2025
  • Hidupkan Harapan, Kejar Impian di Universitas Ahmad Dahlan18/06/2025
  • Latar Belakang Lahirnya Surat Edaran tentang Larangan Penahanan Ijazah bagi Pekerja18/06/2025

TENTANG | KRU | KONTAK | REKAPITULASI

Scroll to top