UAD Tambah Guru Besar
Universitas Ahmad Dahlan (UAD) resmi menambah guru besar dalam bidang Ilmu Farmasi atas nama Prof. Dr. Apt. Nurkhasanah, M.Si. Dengan penambahan ini, UAD memiliki 21 guru besar.
Penyerahan SK Guru Besar diberikan langsung oleh Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDikti) Wilayah V Prof. Dr. Didi Achjari, S.E., M.Com., Akt. kepada Rektor UAD Dr. Muchlas, M.T. dan diteruskan kepada Nurkhasanah.
Pada sambutannya, Nurkhasanah mengatakan telah mengajukan proses pengurusan guru besar sejak 2018. “Kami beberapa kali diminta melakukan revisi. Hikmah yang kami dapatkan dari pengajuan ini adalah tentang kesabaran,” terangnya.
Ia melanjutkan, kesabaran juga dibutuhkan oleh guru besar, misalnya sabar dalam melakukan penelitian, pengabdian, maupun dalam mendidik. Nurkhasanah berharap mendapat bimbingan dan arahan dari berbagai pihak, supaya bisa memberikan sumbangsih lebih besar lagi bagi UAD maupun Indonesia.
Di sisi lain Dr. Muchlas, M.T. mewakili sivitas akademika UAD mengucapkan selamat kepada Nurkhasanah atas pencapaian yang luar biasa penerimaan SK Guru Besar.
“Kami turut bangga dan berharap Prof. Nurkhasanah dapat lebih meningkat perannya di UAD sebagai pilar dari inovasi sesuai dengan bidang keilmuannya. Selanjutnya bisa menjadi penggerak awal untuk menarik rekan kerja yang lain untuk bisa mengikuti meniti karier sebagai profesor,” katanya.
Pelaksanaan penyerahan SK Guru Besar di UAD dilakukan dengan prosedur sangat ketat sesuai dengan standar protokol kesehatan dari Satgas Covid-19 UAD. Penyerahan berlangsung secara daring melalui aplikasi Zoom dan luring di Ruang Sidang Utama Kampus I UAD, Jln. Kapas 9, Semaki, Umbulharjo, Yogyakarta, Rabu (29-7-2020).
Sementara Didi Achjari mengungkapkan, dalam waktu dekat UAD akan menambah lagi guru besar. “UAD sudah mengajukan dua lagi untuk calon guru besar. Kami di LLDikti Wilayah V akan terus mendukung pengajuan guru besar bagi perguruan tinggi,” tandasnya. (ard)