IMM FEB: Spirit Menjadikan Ibadah Bukan Sekadar Ritual Kewajiban
Sebagai salah satu bentuk upaya membangun penguatan akidah di masyarakat melalui gerakan sosial, Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM), Komisariat Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) menjalin kerja sama dengan Kantor Layanan Lazismu Mantijeron, dengan mengadakan kegiatan “Ramadan di Desa Kuatkan Akidah” di Desa Sidoharjo, Kecamatan Samigaluh, Kulon Progo. Mereka merespons masalah sosial, keterbelakangan, dan masalah umat dan bangsa seperti menerapkan nilai-nilai Trilogi IMM yakni religiusitas, intelektualitas, dan humanitas.
Kegiatan ini terdiri atas beberapa rangkaian yaitu berbagi 1.000 paket sembako untuk kaum duafa di desa maupun kota, 1.000 paket buka puasa, kajian amal ibadah di bulan Ramadan, dan akan ditutup dengan kegiatan festival anak saleh yang berlokasi di lima masjid berbeda yang berlokasi di Samigaluh.
Ini bukan sekadar gerakan berbagi, tetapi sebagai upaya sosial edukasi di masyarakat dengan spirit menjadikan ibadah bukan hanya ritual kewajiban, melainkan suatu hal yang menggembirakan serta mampu memelopori lahirnya gerakan sosial mahasiswa. Tentu saja dengan spirit menumbuhkan kesalehan sosial dan hal-hal positif yang sifatnya berkelanjutan.
“Ramadan di desa sudah menjadi fokus bidang kami sedari beberapa tahun lalu untuk fokus pemberdayaan di desa kecil, khususnya daerah yang jarang tersentuh oleh kegiatan keagamaan,” kata Olan Egi Syaputra selaku ketua umum IMM FEB. Ia menambahkan bahwa lokasi Samigaluh menjadi pilihan mereka karena sebelumnya sudah lama berkegiatan di Kulon Progo, tepatnya di Kecamatan Plengan.
Donasi dibuka bagi masyarakat umum. Banyaknya partisipasi masyarakat yang ikut menyumbang, hingga terkumpul uang sejumlah 13 juta rupiah. Pembukaan hari pertama ada 125 kepala keluarga yang mendapat paket sembako serta 500 paket buka puasa yang dialokasikan di lima masjid sekitar. “Kendala kami yakni terkait komunikasi. Lima masjid jaraknya lumayan jauh, dan sinyal di sana susah,” ujarnya.
Melalui gerakan bersinergi untuk melakukan kesalehan sosial, mahasiswa harus selalu bisa menumbuhkan ide-ide kreatif, serta mampu beradaptasi dan berbagi kepedulian dengan sesama. (Amb)