Dahlan Muda Selamatkan Peradaban dengan Rawat Ekosistem
Peradaban manusia semakin berkembang pesat dengan teknologi dan berbagai inovasi. Bahan-bahan alam seperti tanaman, air, dan kekayaan alam menjadi ladang keberlangsungan hidup manusia. Pelestarian alam sangat penting dilakukan agar bumi tetap terjaga keseimbangannya. Dalam rangka menjaga keberlangsungan ekosistem, mahasiswa Universitas Ahmad Dahlan (UAD) yang terdiri atas gabungan alumni Latihan Kepemimpinan Manajemen Mahasiswa (LKMM) melaksanakan kegiatan “Dahlan Muda Selamatkan Bumi” yang diselenggarakan oleh Biro Kemahasiswaan dan Alumni (Bimawa).
Sebanyak 22 bibit buah berhasil ditanam di beberapa daerah seperti Cilacap, Banjarnegara, Kebumen, Yogyakarta, dan Banyumas. Pohon jeruk, jambu, mangga, rambutan, cempedak, durian, nangka, sawo, kedondong, alpukat, dan jeruk nipis menjadi jenis bibit yang ditanam.
“Usaha penanaman ini sangat berguna bagi anak cucu kelak, agar mereka bisa merasakan lingkungan dengan udara bersih sehingga keseimbangan ekosistem perlu dijaga,” terang Ummu Fitrotin alumnus LKMM UAD kelompok 22.
Penanaman bibit ini bekerja sama dengan beberapa mitra di Desa Mernek, Kec. Maos, Kab. Cilacap, perangkat Desa Pucang, Kec. Bawang, Kab. Banjarnegara, pemuda Desa Bawuran, Kec. Pleret, Kab. Bantul, Desa Dayakan, warga Desa Mertelu, Kab. Gunungkidul, dan warga Desa Watuagung, Kec. Tambak, Banyumas. Penanaman pohon dilakukan secara langsung dan ditemani perangkat desa setempat pada tanggal 8‒10 Mei 2021.
Pohon sebagai salah satu penyangga ekosistem lingkungan yang sangat berguna bagi makhluk hidup. Manusia tidak terlepas dari penggunaan alam seperti pohon yang dijadikan berbagai kebutuhan hidup. Begitu pula dengan hewan yang menjadikan pohon sebagai tempat tinggal.
“Semoga dengan penanaman bibit yang dilakukan dapat menumbuhkan semangat dan kesadaran diri agar senantiasa menjaga ekosistem lingkungan. Seperti pohon yang kita tanam menjadi ladang keberlangsungan makhluk hidup sehingga perlu dirawat,” tandas Ummu. (Chk)