Demo Produk Inovasi Dosen dan Pameran Poster Penelitian dan Pengabdian Mahasiswa Magister UAD
Masih dalam rangkaian acara kegiatan Milad Universitas Ahmad Dahlan (UAD) yang ke-61, pada Sabtu, 18 Desember 2021, UAD menyelenggarakan Pembukaan Demo Produk Inovasi Dosen dan Pameran Poster Penelitian dan Pengabdian Mahasiswa Magister UAD, yang bertemakan “Transformasi Teknologi untuk Ketahanan Ekonomi Menuju Pembangunan Berkelanjutan”. Acara ini terselenggara selama tiga hari, dimulai sejak dibukanya pada Sabtu, 18 Desember 2021 hingga Senin, 20 Desember 2021.
Bertempat di Hall Kampus Utama UAD, pembukaan berlangsung secara luring dan dihadiri oleh Dr. Muchlas, M.T. selaku Rektor UAD beserta jajaran Wakil Rektor UAD. Hadir pula Dekan dan Wakil Dekan Fakultas Teknologi Industri (FTI) UAD, Dekan dan Wakil Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) UAD, Kepala Program Studi (Kaprodi) S2 UAD, serta seluruh civitas akademika UAD.
Pada sambutannya, Sunardi, S.T., M.T., Ph.D., selaku Ketua Panitia Milad UAD ke-61 mengatakan, acara ini guna mempertunjukkan hasil penelitian maupun hasil pengabdian dari program magister UAD. Selain itu, yang bisa disaksikan di acara pembukaan ini ialah tersajinya karya-karya produk inovasi yang dihasilkan oleh para dosen UAD. Total produk inovasi berjumlah 50 produk, dengan masing-masing ragam bentuk, di antaranya alat kerja, aplikasi perangkat lunak, buku, makanan, produk paten, dan lain sebagainya.
Sunardi berharap, dengan diselenggarakannya acara ini berbagai bentuk inovasi dan hasil karya para civitas akademika UAD bisa terus meningkat dan berkembang lebih baik lagi.
Muchlas di dalam sambutannya berpesan, agar di waktu mendatang acara seperti ini bisa terus terselenggara dan lebih banyak hasil karya maupun inovasi yang dihadirkan. “Harapan dari acara ini bisa kemudian memicu motivasi, dan memiliki tujuan untuk dosen dan para civitas akademika UAD semakin meningkat kompetensinya dari hasil penelitian yang telah dilakukan.”
“Sebagaimana diketahui bersama, bahwa barometer dari suatu hasil penelitian diukur dari sejauh mana produk-produk yang dihasilkan bisa memberikan manfaat bagi masyarakat, pendidikan, pemerintah, dunia usaha, industri, dan kepada seluruh pihak yang membutuhkannya,” tutup Muchlas. (didi)