• TERKINI
  • UAD BERDAMPAK
  • PRESTASI
  • FEATURE
  • OPINI
  • MEDIA
  • KIRIM BERITA
  • Menu
News Portal of Universitas Ahmad Dahlan

Waharjani: Melihat Iman Anak pada Perkawinan Beda Agama

04/02/2016/0 Comments/in Terkini /by Super News

Mengangkat tentang “Iman Anak dalam Keluarga Perkawinan Campur Beda Agama”, mengantarkan Dr. H. Waharjani, M.Ag yang merupakan Dosen Fakultas Tarbiyah dan Dirasat Islamiyah Universitas Ahmad Dahlan (FTDI-UAD) meraih gelar doktor di Program Pascasarjana Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) Fakultas Ilmu Psikologi dan Pendidikan Islam. Lelaki yang selalu memakai kopiah tersebut berhasil meraih nilai sangat memuaskan dengan predikat A.

Waharjani menjelaskan, disertasi itu untuk mengetahui cara orang tua menanamkan iman kepada anak, dalam keadaan ayah-ibu berbeda agama. Selain itu, untuk melihat cara anak menentukan pilihan agama, yang ayah-ibunya berbeda agama.

“Intinya, disertasi itu untuk mengetahui hambatan pelaksanaan orang tua dalam memberikan pendidikan iman anak dalam keluarga kawin campur beda agama,” ungkapnya.

Waharjani menambahkan, berdasarkan penelitian itu, hambatan dalam pelaksanaan pendidikan iman anak dalam keluarga yang pertama ialah berkaitan dengan waktu, seperti kesulitan mencari waktu yang sama dalam pelaksanaan proses pendidikan antara orang tua dengan anak, karena kegiatan orang tua dan anak berbeda. Kedua, hambatan yang berkaitan dengan kepemilikan ilmu agama, yaitu tidak cukupnya ilmu dan pengetahuan agama orang tua untuk memberikan pendidikan iman atau agama pada anak. Dan ketiga, hambatan yang berkaitan dengan perbedaan agama kedua orang tuanya itu sendiri.

“Dalam Islam pada al-Qur’an surat al-Baqarah ayat 221 dan pada agama Katolik berdasarkan hukum kanon telah dijelaskan, bahwasannya apabila pasangan itu melakukan perkawinan campur beda agama, berarti keduanya melanggar ketentuan hukum agamanya, harus siap menerima risikonya, dan perbuatan tersebut telah dilarang dalam masing-masing agama,” tambahnya.

Sementara itu, Achmad Nurmandi, selaku ketua sidang menjelaskan, gelar yang diberikan ini merupakan lulusan doktor ke-21 dari Pascasarjana UMY.

“Saya harap, dengan gelar doktor yang telah disandang oleh Warjani dapat menjadikan tanggung jawab seorang ilmuwan untuk menerapkan ilmunya, terutama dalam tiga bidang, yaitu keislaman, pendidikan, dan psikologi,” ucapnya.

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png 0 0 Super News https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Super News2016-02-04 04:30:062016-02-04 04:30:06Waharjani: Melihat Iman Anak pada Perkawinan Beda Agama
0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Leave a Reply Cancel reply

You must be logged in to post a comment.

TERKINI

  • Tingkatkan Keselamatan Warga, Mahasiswa UAD Pasang Delineator Jalan di Dusun Pakel Kopek, Gunungkidul05/09/2025
  • Mahasiswa KKN UAD Dorong Pola Hidup Sehat Warga Ngelo I dengan Olahan Manis Alami05/09/2025
  • Lentera Kehidupan, Rahmat bagi Semesta04/09/2025
  • Inovasi Berkelanjutan Biopori untuk Mengurangi Risiko Stunting04/09/2025
  • Inovasi Pengelolaan Sampah Organik dan Anorganik oleh Mahasiswa UAD di Dusun Karanganyar04/09/2025

PRESTASI

  • Mahasiswa UAD Raih Juara Harapan III Kompetisi Artikel Ilmiah Tingkat Nasional 202528/08/2025
  • Mahasiswa UAD Raih Juara Harapan I di National Economic Business Competition 202527/08/2025
  • Mahasiswa UAD Raih Penghargaan Karya Jurnalistik Terbaik Pers Mahasiswa 2025 dari AJI Indonesia25/08/2025
  • Mahasiswa UAD Raih Juara II Lomba Pengabdian Masyarakat Tingkat Nasional pada ASLAMA PTMA 202519/08/2025
  • Mahasiswa UAD Raih Juara II di Ajang AILEC 202519/08/2025

FEATURE

  • Konseling Harapan bagi Keluarga dan Remaja05/09/2025
  • Potensi Minyak Atsiri Bunga Cengkeh untuk Obat Antiinflamasi04/09/2025
  • Psikologi Komunitas Kelompok Rentan03/09/2025
  • Konsep Strategi Ilmiah dalam Pengelolaan Sampah DIY03/09/2025
  • Dinamika Implementasi Pembelajaran Mendalam di Indonesia02/09/2025

TENTANG | KRU | KONTAK | REKAPITULASI

Scroll to top