Wajiran: Kader IMM Kuatkan Ghirah Inovatif dan Wujud Konstruktif
Opening Ceremony Milad Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) ke-57 yang disiarkan langsung di kanal YouTube UAD menghadirkan Wajiran, S.S., M.A., Ph.D. selaku Wakil Dekan Fakultas Sastra, Budaya, dan Komunikasi (FSBK) Universitas Ahmad Dahlan (UAD), dan Dr. Drs. H. Immawan Wahyudi, M.H. selaku Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) periode 1983–1986 sekaligus Wakil Bupati Gunungkidul tahun 2011–2020 sebagai pembicara.
“IMM sebagai basis perkaderan di Perguruan Tinggi Muhammadiyah (PTM) memiliki peran penting dalam menciptakan generasi yang berintelektual, religius, dan humanis. Dalam melaksanakan perkaderan perlu dilandasi dengan ghirah yang inovatif dengan wujud konstruktif. Artinya, kader IMM harus melakukan inovasi sesuai dengan perkembangan zaman. Di era digital semacam ini semua kegiatan dapat memanfaatkan berbagai aplikasi dan internet,” ujar Wajiran.
Ghirah sangat penting di miliki agar kader IMM senantiasa dengan ikhlas dan senang hati dalam berproses di ikatan dan persyarikatan. Wujud konstruktif dibuktikan dengan hadirnya gagasan-gagasan yang menjawab isu-isu yang tengah berkembang.
“Menumbuhkan ghirah dalam spirit bermuhammadiyah terutama kader IMM sebagai aktivis kampus sangat banyak manfaatnya. Kader IMM memiliki kecerdasan intelektualitas, spiritual, dan emisional yang baik dibandingkan mahasiswa yang tidak berorganisasi. Kelebihan itulah yang akan membentuk mental kader IMM yang kuat dengan ghirah yang senantiasa dijaga,” terangnya.
Selain ghirah inovatif dan wujud konstruktif, kader IMM juga perlu menguatkan adanya transformasi gerakan IMM. Terlebih di era yang semakin digital agar proses perkaderan tetap dinamis. (Chk)