Arum Tentang KMP: Kalau Bisa Kontribusi untuk Sekitar, Kenapa Meminimalisasi?
Ada tiga belas mahasiswa dari Universitas Ahmad Dahlan (UAD) yang terpilih untuk mengikuti Kampus Mengajar Perintis (KMP). Salah satunya yaitu Bektiarni Arum Ningtyas, mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (Prodi PBSI) angkatan 2017. Ia ditempatkan di Sekolah Dasar (SD) Negeri 22 Delta Pawan, Kabupaten Ketapang, Kalimantan Barat.
Perempuan yang kerap disapa Arum ini mengatakan, “Bagi saya, kalau bisa berkontribusi untuk sekitar, kenapa meminimalisasi? Agar maksimal sebelum ikut KMP, saya membekali diri dengan luruskan niat, perbanyak mengasah keterampilan mengajar seperti memilih strategi dan metode yang tepat dalam belajar baik dalam jaringan (daring) atau luar jaringan (luring), serta bisa beradaptasi dengan teknologi.”
KMP merupakan bentuk realisasi Merdeka Belajar-Kampus Merdeka yang pertama kali diadakan di tahun ini oleh Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) Republik Indonesia (RI). Salah satu tujuan kegiatan ini yakni dapat membantu proses pembelajaran dan administrasi sekolah selama pandemi, supaya tercipta inovasi dan kolaborasi dalam dunia pendidikan pada era sekarang. Kegiatan ini juga mengoptimalkan peran mahasiswa dalam Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) yakni sebagai inisiator, fasilitator, motivator, inovator, dan inspirator.
Aktivis Televisi UAD ini terinspirasi untuk mengikuti kegiatan KMP karena melihat kondisi pembelajaran di dunia pendidikan selama pandemi sangat banyak yang memerlukan bantuan, terutama kalangan anak-anak SD. Oleh karena itu, ia beranggapan bahwa KMP merupakan salah satu cara untuk bisa berkontribusi dalam dunia pendidikan. Selain itu, bisa mengasah keterampilan mengajar serta mengimplementasikan ilmu yang diperoleh selama perkuliahan atau pengalaman lainnya.
“Bagi mahasiswa UAD, harus menyelesaikan apa pun yang sudah dimulai, berikan versi terbaik yang bisa dilakukan. Tetap semangat, terus berkarya, pantang menyerah, dan selalu libatkan Allah dalam setiap urusan. Semoga teman-teman selalu dimudahkan-Nya dalam setiap kebaikan di mana pun berada,” tutup Arum pada 8-2-2021 melalui WhatsApp. (Dew)