Bimawa UAD Adakan Seminar Cegah Kekerasan Seksual di Lingkungan Kampus
“Dari transformasi digital di masa Covid-19 yang mengalami peningkatan, tentu ini menjadi paradoks tingginya penggunaan internet ataupun teknologi digital. Hal itu mengakibatkan tindakan kekerasan atau kejahatan cyber yang juga mengalami peningkatan, salah satunya kekerasan seksual,” ucap Choirul Fajri, S.I.Kom., M.A. selaku Kepala Biro Kemahasiswaan dan Alumni (Bimawa) UAD dalam sambutannya.
Inilah yang melatarbelakangi Universitas Ahmad Dahlan (UAD) bersama Komisi Nasional Anti Kekerasan terhadap Perempuan menyelenggarakan seminar nasional daring dengan tema “Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual di Lingkungan Perguruan Tinggi” pada Sabtu (30-10-2021). Kegiatan tersebut menghadirkan dua narasumber yaitu Prof. Alimatul Qibtiyah, S.Ag., M.Si., Ph.D. Ketua Subkomisi Pendidikan Komnas Perempuan, dan Dr. Tri Wahyuni Sukesi, S.Si., M.P.H. selaku Kepala Pusat Studi Kajian Gender sekaligus Dosen Fakultas Kesehatan Masyarakat UAD.
“Termasuk juga masalah bullying, body shaming, dan sebagainya, tentu ini tindakan-tindakan yang mengarah pada kekerasan seksual itu sendiri. Kita sebagai generasi muda harus memiliki etika yang baik dalam menjalin komunikasi dengan teman, keluarga dan lainnya, baik berkomunikasi secara langsung ataupun di ruang-ruang media di media digital,” ujar Choirul pada Sabtu, (30-10-2021).
“Kami di Bimawa berkomitmen dalam membekali dan mendampingi mahasiswa terkait upaya-upaya perlindungan terhadap kejahatan kekerasan seksual ini. Seminar atau workshop menjadi komitmen kami untuk mahasiswa UAD agar memiliki kemampuan yang lebih baik, baik kemampuan bersifat hard skill maupun soft skill,” tandasnya. (hmd)
Trackbacks & Pingbacks
[…] Ahmad Dahlan (UAD) bersama Komisi Nasional Anti Kekerasan terhadap Perempuan menyelenggarakan seminar nasional daring dengan tema “Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual di Lingkungan Perguruan […]
Comments are closed.