• TERKINI
  • PRESTASI
  • FEATURE
  • OPINI
  • MEDIA
  • KIRIM BERITA
  • Menu
News Portal of Universitas Ahmad Dahlan

Pengajar Muda Indonesia dari UAD

17/04/2018/in Feature, Terkini /by NewsUAD

“Setelah merasakan pengalaman mendidik di pedalaman Papua, saya memiliki rasa penasaran terhadap pendidikan warga negara Indonesia yang tinggal di negara tetangga. Cukup menggores hati rasanya ketika mengetahui beberapa fakta mengenai saudara di sana yang membutuhkan rangkulan, khususnya di Pusat Pendidikan Warga Negara Indonesia (PPWNI).” Begitulah yang disampaikan Nur Anisyah Rachmaningtyas sepulang mengikuti kegiatan Pengajar Muda Indonesia di Malaysia, Senin-Sabtu (2-7/4/2018).

Mahasiswa Program Studi Pendidikan Matematika Universitas Ahmad Dahlan (UAD) ini mengikuti program Pengajar Muda Indonesia yang diselenggarakan Youth for Future bekerja sama dengan Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Kemenpora RI).

Rachma, merupakan satu dari tiga perwakilan Yogyakarta yang masuk gelombang kedua. Bersama 13 perwakilan lainnya, perempuan kelahiran Bantul ini merasakan pengalaman mendidik di Klang, Malaysia. Perlu diketahui, kegiatan ini diikuti mahasiswa terpilih dari seluruh provinsi di Indonesia.

“Sebelum terjun ke lapangan, kami dibekali oleh Kepala Sekolah Indonesia Kuala Lumpur (SIKL) sekaligus Kepala Sekolah Luar Negeri RI di 11 negara di dunia. Kami diberi pengarahan mengenai sekolah yang ada di PPWNI di Malaysia.”

Selama di Klang, Rachma mengajar kelas 5 gabungan sekolah menengah pertama. Dari penjelasannya, anak-anak di sana pintar, hanya saja membutuhkan pendampingan dan pengarahan.

“Anak-anaknya ‘nakal’, mungkin karena berlatar belakang keluarga beda negara. Mereka suka mengolok dan berakhir bertengkar. Kadang ada tendangan, tonjokan, bahkan terhadap lawan jenis juga. Bukan hanya laki-laki,” terangnya.

Menurut Rachma, yang sangat miris anak-anak di PPWNI tidak mengetahui letak Indonesia. Mereka sama sekali tidak tahu seperti apa peta Indonesia. Namun, yang menjadi nilai positif anak-anak di sana tertib dalam membaca alquran dan tahu makna Pancasila dari lambang-lambang yang ada pada burung Garuda.

Sekolah di PPWNI ini memiliki 4 ruang kelas dan 1 ruang guru dengan 2 orang tenaga pendidik dan 1 kepala sekolah. Meskipun pembelajarannya memakai Kurikulum 2013, ujiannya seperti kejar paket. Kelas 1 dan 2 memiliki ruang sendiri, kelas 3 gabung dengan kelas 4. Sedangkan kelas 5 dan 6 disatukan dengan SMP.

“Ini pengalaman mendidik yang luar biasa, sangat berbeda dengan yang ada di Indonesia. Dari cara mengajar, bahasa, dan budayanya. Lokasinya pun tidak bisa dibilang sebagai sekolah.  Di ruang kelas bagian belakang ada perabotan seperti ember cat, pintu bekas, bahkan grobak juga ada. Jadi kurang layak sebagai tempat pembelajaran,” ungkap Rachma miris. (ard)

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Nur-Anisyah-Rachmaningtyas-Pengajar-Muda-Indonesia-dari-UAD-1-1.jpg 460 1067 NewsUAD https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png NewsUAD2018-04-17 10:43:372018-04-18 09:57:07Pengajar Muda Indonesia dari UAD

Mewujudkan Koperasi dan UMKM Berkualitas Dunia

14/04/2018/in Feature, Terkini /by NewsUAD

Ada lima negara yang memiliki koperasi terbesar di dunia, yakni Prancis, Jerman, Republik Korea, Amerika Serikat, dan Jepang. Masing-masing koperasi dari negara itu, sudah mencapai kualitas dunia, dengan jutaan pelanggan dan ratusan karyawan di dalamnya.

Koperasi di Indonesia secara kuantitas tertinggi di dunia, yaitu 212. 315, tetapi secara kualitas masih jauh dari harapan. Hal ini ditunjukkan dengan dampak koperasi terhadap produk domestik bruto Indonesia yang masih rendah, yaitu 4,48%.  Kecenderungannya memang meningkat, tetapi dirasa masih kurang, mengingat cita-cita koperasi adalah sebagai Saka Guru perekonomian Indonesia.

Sudah ada 200 ribuan koperasi di Indonesia. Sayangnya, hanya 3 koperasi yang berhasil masuk ke deretan 300 koperasi besar dunia menurut International Cooperative Consultant (ICA). Di antaranya Koperasi Warga Semen Gresik (KWSG), Kospin Jasa, dan Koperasi Karyawan Telkomsel (Kisel).

Sementara itu, UMKM di Indonesia sebenarnya berkontribusi terhadap perekonomian Indonesia, bahkan mencapai 60%. Namun, UMKM tak luput dari berbagai tantangan, mulai dari permasalahan akses permodalan, pemasaran, pengelolaan, perizinan, sampai harus bersaing dengan pemodal besar.

Untuk mewujudkan koperasi dan UMKM berkulitas dunia, Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi Bisnis Universitas Ahmad Dahlan (FEB UAD) menyelenggarakan seminar nasional koperasi dan UMKM. Acara ini membahas strategi pengelolaan koperasi dan UMKM yang bermanfaat bagi kesejahteraan masyarakat. Selain itu, tentu saja sebagai wahana sosialisasi mengenai kebijakan pemberdayaan koperasi dan UMKM oleh pemerintah dan pihak terkait, serta sebagai wahana pembelajaran bagi mahasiswa mengenai kewirausahaan dan perkoperasian.

Bertema “Mewujudkan Koperasi dan UMKM Berkualitas Kelas Dunia”, acara ini mendatangkan Drs. Setyo Heriyanto, M.M. Direktur Lembaga Sertifikasi Profesi Koperasi Jasa Keuangan (LSP KIK) Jakarta, Dr. Purwoko, S.E., M.M. dosen Magister Manajemen UAD sekaligus Ketua Asosiasi Koperasi Pati, serta Drs. Tri Saktiyana. M.Si. Kepala Dinas Koperasi dari UMKM Daerah Istimewa Yogyakarta. Bertindak sebagai moderator adalah Bagus Gumelar, S.E., M.M. yang merupakan dosen Program Studi Manajemen UAD. Kegiatan tersebut berlangsung pada Sabtu (07/04/2018) di kampus 1 UAD Jln. Kapas No. 9, Semaki, Yogyakarta. (ASE)

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Semnas-FEB-UAD-Kewirausahaan-dan-Perkoperasian-1.jpg 683 1024 NewsUAD https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png NewsUAD2018-04-14 12:05:082018-04-14 12:05:08Mewujudkan Koperasi dan UMKM Berkualitas Dunia

Mahasiswa Harus Berorganisasi, Siapa Tahu Dapat Istri

25/03/2018/in Feature /by NewsUAD

Pamungkas Bayu Aji, alumnus Universitas Ahmad Dahlan (UAD) dari Program Studi Teknik Informatika, melangsungkan akad nikah sehari sebelum mengikuti wisuda UAD (24/03/2018).

 

“Saya memutuskan untuk menikah setelah kenal cukup lama. Kami bertemu saat mengadakan bakti sosial untuk korban banjir Purworejo pada 2013 silam. Bagi saya, ia pintar juga cantik, terlebih jurusannya tafsir hadis,” ungkap Pamungkas Bayu Aji ketika diwawancarai beberapa hari lalu.

Pamungkas merupakan alumnus Universitas Ahmad Dahlan (UAD) dari Program Studi Teknik Informatika yang diwisuda pada Sabtu (24/3/2018). Laki-laki yang berasal dari Jambi ini pernah aktif di Dewan Perwakilan Mahasiswa (DPM) dan menjadi ketua pada periode 2015/2016. Ia juga pernah menjadi koordinator wilayah forum lembaga legislatif mahasiswa Indonesia.

Sebelum resmi diwisuda, ia melangsungkan acara yang cukup padat dan sakral. Selama 23-25 Maret, mantan ketua Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Teknologi Industri (BEM FTI) 2013/2014 ini secara berturut-turut melangsungkan akad, wisuda, dan resepsi.

“Akhir 2017 saya melamarnya, dan alhamdulillah diterima. Saat itu juga saya mulai berpikir tentang pekerjaan dan tanggung jawab seorang pemimpin keluarga. Bagi saya, seorang istri bukan hanya pelengkap hidup,” tandasnya.

Selama menjadi mahasiswa, Pamungkas pernah bekerja di Jogja Desainer. Setelah lulus dari jenjang strata 1, rencananya ia akan beternak sapi. Menurutnya, peluang kesuksesan dari beternak cukup besar dan dapat membantu pembangunan daerah.

“UAD salah satu pilihan terbaik dalam hidup saya. Pengalaman dan iklim organisasi di UAD memberi kesempatan untuk mengembangkan diri. Dari UAD juga saya sering dipercaya untuk menambah ilmu di berbagai daerah seperti Bangka, Bali, dan lain sebagainya.”

Pamungkas menjelaskan, budaya yang dibangun di UAD sangat bagus, mengedepankan moral dan akhlak. Kampus memberikan kebebasan untuk berkreasi di bidang akademik maupun non-akademik.

“Pesan kepada mahasiswa perihal menikah. Menikah lebih banyak baiknya daripada tidak menikah. Kuliah lebih santai daripada sekolah, jadi daripada tidur di kos carilah pengalaman dengan berorganisasi. Siapa tahu dapat jodoh.” (ard/doc)

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Mahasiswa-Harus-Berorganisasi-Siapa-Tahu-Dapat-Istri-UAD.jpg 853 1280 NewsUAD https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png NewsUAD2018-03-25 08:53:252018-04-12 08:56:49Mahasiswa Harus Berorganisasi, Siapa Tahu Dapat Istri

Mari Bersedekah dengan Harta yang Kita Cintai

09/03/2018/in Feature, Terkini /by NewsUAD

KH. Anang Rikza Masyhadi, M.A. selaku Pimpinan Pondok Modern Tazzaka Batang sekaligus pembicara dalam acara pengajian dosen dan karyawan Universitas Ahmad Dahlan (UAD). Acara ini berlangsung pada Jumat (02/03/2018) di Islamic Center UAD Jln. Ringroad Selatan, Tamanan, Banguntapan, Bantul.

Banyak orang bersedekah menggunakan sisa hartanya. Sebetulnya, perbuatan itu tidak boleh dilakukan, karena sedekah merupakan salah satu ibadah yang diwajibkan. Ibadah tidak boleh dilakukan dengan sisi-sisa, entah itu sisa waktu ataupun sisa-sisa yang lain.

Itulah inti ceramah yang disampaikan oleh KH. Anang Rikza Masyhadi, M.A. selaku Pimpinan Pondok Modern Tazzaka Batang sekaligus pembicara dalam acara pengajian dosen dan karyawan Universitas Ahmad Dahlan (UAD). Acara ini berlangsung pada Jumat (02/03/2018) pukul 08.00-09.00 WIB di Islamic Center UAD Jln. Ringroad Selatan, Tamanan, Banguntapan, Bantul.

“Jangan pernah sekali-kali bersedekah dengan uang sisa atau harta sisa. Lebih baik kita bersedekah atau berinfaq dengan harta yang kita cintai, supaya puncak dalam ibadah kita itu sempurna. Dan, jangan sekali-sekali memonopoli barang sedekahan kepada orang lain apalagi menjualnya,” jelasnya.

Dalam al-Qur’an dan Sunnah dijelaskan, memonopoli itu haram dilakukan apalagi itu barang sedekahan atau infaq. Bisa saja memonopoli, jika itu terdesak untuk kepentingan tertentu atau keperluan agama. Namun, nanti harus diganti dengan sedekah jariyah yang menjadi syariat umat Islam.

“Sedekah jariyah pertama kali diucapkan Rasulullah Saw.untuk dilakukan. Semua itu semata-mata untuk memajukan peradaban Islam, dan perbuatan tersebut selalu dilakukan oleh Ormas Muhammadiyah,” imbuhnya. (ASE)

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Mari-Bersedekah-dengan-Harta-yang-Kita-Cintai.jpg 683 1024 NewsUAD https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png NewsUAD2018-03-09 09:06:152018-03-09 09:06:15Mari Bersedekah dengan Harta yang Kita Cintai

Keunggulan dalam Surat al-Fatihah

05/03/2018/in Feature, Terkini /by NewsUAD

KH. Nur Kholis, M.Ag. saat mengisi pengajian rutin setiap bulan dosen dan karyawan UAD, di Masjid Darussalam kampus 1 Universitas Ahmad Dahlan (UAD) di Jln. Kapas 9, Semaki, Yogyakarta.

Surat di dalam al-Qur’an sudah pasti mempunyai banyak sekali keunggulan. Salah satunya surat al-Fatihah. Keunggulan tafsir itu terdapat dalam awal sampai pertengahan yang membahas tentang pandangan hidup. Sementara dari pertengahan sampai terakhir membahas tentang persoalan hidup.

Sebagaimana pada surat awal, Allah mengecam orang yang menyembah selain Dia, seperti yang dilakukan kaum jahiliyah pada zaman dulu. Sebelumnya pada ayat-ayat al-Fatihah, ada yang menunjukan persona ketiga. Namun, akhirnya diubah menjadi persona kedua supaya para pembaca bisa menghadirkan Allah dalam benaknya, paling tidak bisa dirasakan kehadirannya. Kandungan surat tersebut bisa juga menjadi pengkhususan kepada pengucap.

“Allah Swt. bersabda, tidak ada selain engkau dan hanya kepada engkau. Maksudnya, apa yang kita lakukan akan kembali kepada kita,” jelas KH. Nur Kholis, M.Ag. selaku pengasuh pondok pesantren mahasiswa Baitul Quran sekaligus pembicara dalam acara pengajian rutin setiap bulan dosen dan karyawan UAD, di Masjid Darussalam kampus 1 Universitas Ahmad Dahlan (UAD) di Jln. Kapas 9, Semaki, Yogyakarta.

Selain itu, dibahas pula tentang keselamatan bagi orang yang meminta pertolongan hanya pada Allah. Maka dari itu, pada surat al-Fatihah dimasukkan tentang ibadah sholat, supaya keselamatan dan permohonan cepat terkabul. Allah akan memberikan pertolongan jika pemohon berusaha, bukan hanya berdoa saja. Sebab, terkadang Allah menurunkan pertolongan-Nya melalui perantara orang lain.

“Harapannya, dengan adanya pengajian ini, kita sama-sama tahu tentang kandungan di dalam surat al-Fatihah. Semoga kita bisa menerapkan dalam kehidupan sehar-hari, dan pada saat sholat bisa lebih khusuk lagi, agar ibadah kita lebih sempurna,” imbuh Nur Kholis.

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Keunggulan-dalam-Surat-al-Fatihah.jpg 853 1280 NewsUAD https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png NewsUAD2018-03-05 10:56:232018-03-09 09:06:37Keunggulan dalam Surat al-Fatihah

Membangun Peradaban Islam

03/03/2018/in Feature, Terkini /by NewsUAD

Peradaban Islam muncul dari al-Qur’an, kitab yang menjadi pedoman hidup umat Islam. Para sejarawan modern juga sepakat bahwa al-Qur’an dan Sunnah merupakan sumber pendorong bagi bangkitnya tradisi intelektual. Kedua sumber tersebut kaya dengan ayat-ayat yang mendasari ilmu peradaban Islam.

Pada umumnya, orang memahami peradaban melalui bukti-bukti fisik, sehingga peradaban dinisbatkan kepada bangunan masjid. Namun, orang kadang lupa bahwa bangunan tidak akan terwujud tanpa pikiran, kepercayaan, agama, ideologi, dan yang penting adalah ilmu pengetahuan di balik semua itu. Jadi, peradaban dan kebudayaan tidak dapat diukur dari kemajuan fisik saja.

Dalam peradaban Islam, tidak banyak orang yang memahami karena pemaknaan dan ruang lingkupnya luas.  Salah satunya pengertian agama itu sendiri, yang mempunyai prinsip-prinsip ibadah kepada Allah serta hidup bermasyarakat dalam sistem kehidupan yang diatur oleh syariat Islam. Peradaban yang mempunyai pengertian agama, memiliki prinsip-prinsip ibadah dan hidup di masyarakat berdasarkan aturan syariat Islam.

Atas dasar inilah, Ikatan Dosen Muslim Indonesia bekerja sama dengan Universitas Ahmad Dahlan (UAD) menggelar seminar nasional bertajuk “Islam dan Peradaban Ilmu”. Berlangsung pada Sabtu (24/02/2018) pukul 08.00-11.000 WIB di auditorium Islamic Center UAD Jln. Ringroad, Tamanan, Banguntapan, Bantul, acara ini menghadirkan dua pembicara yaitu Dr. Hamid Fahmy Zarkasyi dan Agus Purwanto, D.Sc.

“Kelahiran ilmu pengetahuan, seperti perintah mencari ilmu, berpikir, mengamati, dan berdzikir, merupakan penghargaan terhadap pencari ilmu. Hal itu dapat dijadikan sebagai alat hidup kita di dunia dan akhirat jelas Dr. Hamid Fahmy Zarkasyi.

Selain itu, Dr. H. Muchlas, M.T., selaku Wakil Rektor 1 UAD yang turut hadir berharap, “Semoga dengan adanya semiar nasional ini, dapat bersemai pendapat, gagasan, dan ide-ide yang baru dalam peradaban Islam ke depannya.” (ASE)

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Membangun-Peradaban-Islam.jpg 683 1024 NewsUAD https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png NewsUAD2018-03-03 09:20:462018-03-09 09:06:57Membangun Peradaban Islam

Bahan Sederhana Bisa Menambah Ekonomi dan Kreatifitas

24/02/2018/in Feature, Terkini /by NewsUAD

Kreatifitas warga Kemiri Gunungkidul saat membuat berbagai makanan dari bahan utama singkong. Di antaranya kue kering dan basah singkong, keripik singkong, bakpia singkong, permen singkong, tiwul singkong, sayur singkong, dan peyek singkong.

Banyak orang tidak menyadari bahan sederhana di sekelilingnya mampu menambah pendapatan, misalnya singkong. Namun hal itu berbeda dengan masyarakat di Desa Kemiri, Kacamatan Tanjungsari, Gunungkidul. Wilayah ini mulai membudidayakan singkong. Kegiatan pembibitan singkong unggulan ini sangat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat setempat, seperti ekonomi keluarga bertambah.

“Saya sangat terbantu  dengan adanya kegiatan kebun bibit singkong ini, yang merupakan kegiatan Sosial Bank Indonesia. Setelah adanya program ini saya tidak sadar, pendapatan ekonomi keluarga bertambah sedikit demi sedikit, apalagi singkong sendiri bisa dibuat berbagai makanan. Harapan saya semoga kegiatan ini dapat berjalan lancar ke depannya,” jelas Tamina, masyarakat desa Kemiri yang ikut dengan kelompok tani wanita Gunugkidul.

Kreatifitas warga Kemiri juga semakin terasah. Tentu saja karena adanya program membuat makanan dengan bahan pokok singkong yang diselenggarakan Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Yogyakarta.

Mahasiswa KKN UAD mengadakan lomba sambil mengumpulkan warga di setiap dusun di desa Kemiri. Tak terduga, warga Kemiri dengan kreatifnya bisa membuat berbagai makanan. Di antaranya kue kering dan basah singkong, keripik singkong, bakpia singkong, permen singkong, tiwul singkong, sayur singkong, peyek singkong, dan banyak lagi.

Pengumuman pemenang dalam lomba tersebut dilakukan bersamaan dengan peluncuran kebun bibit singkong ungulan di Gunungkidul. Kegiatan ini merupakan kerja sama antara Majelis Pemberdayaan Masyarakat dan Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (MPM PWM DIY), serta didukung penuh oleh program sosial Bank Indonesia, Fakultas Teknologi Industri dan LPM UAD, dan Fakultas pertanian UMY. (ASE )

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/UAD-dukung-program-unggulan-singkong-gn.kidul_.jpg 683 1024 NewsUAD https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png NewsUAD2018-02-24 09:24:202018-03-09 09:07:59Bahan Sederhana Bisa Menambah Ekonomi dan Kreatifitas

Dr. Sitti Nur Djannah, M.Kes. Perlunya Pelayanan Peduli Kesehatan Seksual pada Remaja

17/01/2018/in Feature /by NewsUAD

Melalui disertasinya yang berjudul Model Pemberdayaan Masyarakat melalui Pelayanan Kesehatan Seksual Remaja, Dr. Sitti Nur Djannah, M.Kes. berhasil meraih gelar doktor di Universitas Negeri Sebelas Maret Surakarta. Dalam disertasi tersebut, ia menyampaikan permasalahan kesehatan remaja pada beberapa tahun terakhir ini yakni terkait dengan masalah perilaku seks bebas dan kekerasan oleh para remaja. Penelitian yang mengambil kasus pada kelompok remaja di sebuah paguyuban seni jathilan tersebut menghasilkan sebuah model alternatif dalam memberdayakan masyarakat.

“Model ini diharapkan mampu mengurangi sekaligus mencegah tindakan menyimpang yang selama ini dilakukan oleh sekelompok remaja,” ucap Sitti yang juga merupakan doktor kelima Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) ini.

Modifikasi  seni jathilan dilakukan untuk memperoleh model pemberdayaan dalam mengubah perilaku negatif pada sekelompok remaja di paguyuban tersebut.

“Dengan memasukkan unsur kesehatan reproduksi remaja dalam seni jathilan, seperti memasukkan cerita tentang kesehatan atau bermain peran, dapat meningkatkan pengetahuan para anggota paguyuban,” terangnya.

Dengan model itu, maka secara efektif dapat mengubah perilaku seksual remaja yang selama ini cenderung berperilaku negatif. Selain melakukan modifikasi, juga diperlukan penguatan dukungan baik dari pemerintah, tokoh masyarakat, orang tua, maupun lembaga lain yang terkait. Adanya dukungan ini dapat memotivasi para remaja untuk berperilaku lebih baik lagi sebelumnya.

“Orang tua memiliki peran untuk membuat para remaja berperilaku seksual secara baik, sehingga perlu ada bimbingan serta arahan agar para remaja bertindak ke arah positif. Peran pemerintah juga sangat diperlukan dalam hal membuat serta mengawal kebijakan untuk mengurangi perilaku seks bebas serta kekerasan yang dilakukan oleh para remaja. Dengan model pemberdayaan yang seperti ini, maka dapat mencegah serta mengendalikan perilaku menyimpang bagi para remaja,” pungkasnya.

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/bu-sitti.jpg 264 191 NewsUAD https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png NewsUAD2018-01-17 09:14:202018-01-17 09:14:20Dr. Sitti Nur Djannah, M.Kes. Perlunya Pelayanan Peduli Kesehatan Seksual pada Remaja

Dr. Nurul Hidayah, S.Psi., M.Si., Tekun Meneliti Bidang School Satisfaction

15/01/2018/in Feature /by NewsUAD

Bidang kepuasan bersekolah (school satisfaction) belum banyak ditekuni oleh para akademisi. Di antara yang sedikit itu, muncullah Dr. Nurul Hidayah, S.Psi., M.Si., Psikolog. dari Fakultas Psikologi Universitas Ahmad Dahlan (UAD). Bu Nurul, begitu ia biasa disapa, telah berhasil meraih gelar doktor di Program Studi S-3 Psikologi Pendidikan, Program Pascasarjana Universitas Negeri Malang (UM), Malang, dengan predikat kelulusan cum laude.

Ia menulis disertasi berjudul “Model Kepuasan Bersekolah (School Satisfaction) pada Siswa SMP”, di bawah bimbingan Promotor Prof. Dr. Marthen Pali, M.Psi., dan Kopromotor Dr. H. M. Ramli, M.A. serta Prof. Dr. Fattah Hanurawan, M.Ed. Selain ketiganya, hadir pula sejumlah pakar sebagai penguji disertasi, yaitu  Prof. Dr. I Nyoman S. Degeng, Dr. Immanuel Hitipew, Prof. Dr. F. Danardana, Dr. M. Irtadji, dan Prof. Dr. Ery Tri Djatmika.

“Dalam perjalanan menyelesaikan S-3 ini, saya butuh kerja keras dan banyak tantangan yang dihadapi, baik yang bersifat akademik maupun personal. Ucapan terima kasih atas dukungan institusi, keluarga, dan rekan sejawat,” tulis istri Muhammad Syamsul Arifin dan ibu dari empat orang anak (Fathimah, Abdullah, Maryam, dan Asiyah) ini melalui pesan WhatsApp yang dikirim kepada Kabar UAD.

Saat ditanya harapan setelah berhasil meraih gelar doktor, ia ringkas menjawab, “Saya ingin melanjutkan penelitian yang sudah dirintis sejak kuliah S-3 hingga mampu menemukan indeks kepuasan bersekolah yang bermanfaat bagi dunia pendidikan. Saya juga ingin menulis buku tentang positive education dan publikasi ilmiah di jurnal bereputasi.”

Bu Nurul mengaku, ia mempublikasikan sebagian isi disertasinya ke jurnal internasional, salah satunya ialah Journal of Educational, Health, & Community Psychology. Ia juga mengaku, kuliah S-3 di UM atas beasiswa dari Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Kemenristek dan Dikti), yaitu Beasiswa Program Pascasarjana Dalam Negeri (BPPDN).

Selamat dan sukses untuk Bu Nurul Hidayah yang telah menekuni bidang school satisfaction! (SDY)

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/DOKTOR-BU-NURUL.jpg 1240 838 NewsUAD https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png NewsUAD2018-01-15 09:40:452018-01-15 09:40:45Dr. Nurul Hidayah, S.Psi., M.Si., Tekun Meneliti Bidang School Satisfaction

Dr. Muhammad Joko Susilo, M.Pd.; Fokus di Bidang Evaluasi Kemandirian Sekolah

13/01/2018/in Feature /by NewsUAD

Program Studi Pendidikan Biologi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) berhasil menambah daftar panjang dosen doktor di Universitas Ahmad Dahlan (UAD). Kali ini, Muhammad Joko Susilo, M.Pd. berhasil meraih gelar doktor dari Program Studi S-3 Penelitian dan Evaluasi Pendidikan PPs Universitas Negeri Yogyakarta (UNY). Untuk meraih gelar tersebut, Joko, begitu ia biasa disapa, menulis disertasi berjudul “Pengembangan Model Evaluasi Kemandirian Sekolah Muhammadiyah di Kabupaten Sleman”.

“Saya menulis disertasi itu di bawah bimbingan Prof. Suyoto, M.Sc., Ph.D. selaku Promotor dan Prof. Dr. Badrun Kartowagiran, M.Pd. selaku Kopromotor,” jelas Pak Joko yang menjabat Ketua Program Studi S-1 Pendidikan Biologi FKIP UAD.

Para dewan penguji disertasi, selain Promotor dan Kopromotor, antara lain Dr. Sugito, M.A., Prof. Djemari Mardapi, Ph.D., Dr. Poncojari Wahyono, M.Kes., dan Dr. H. Ariswan, M.Si., DEA.

Melalui disertasi tersebut, Joko memiliki harapan agar semua sekolah Muhammadiyah memiliki kemandirian yang kuat sehingga bisa berkemajuan dalam memasuki abad ke-21.

“Saya juga ingin agar buku Panduan Membangun Kemandirian Sekolah dapat segera dicetak dan digunakan oleh PP Muhammadiyah, khususnya Majelis Dikdasmen, untuk memajukan sekolah Muhammadiyah secara nasional,” harap suami Nur Hidayah, M.Pd. dan ayah dari Muhammad Faiz Azammul Haq, Muhammad Ihsan Nur Rohman, dan Muhammad Zaki Bahtiar ini.

Ia menambahkan, hasil disertasinya juga telah diimplementasikan oleh Majelis Dikdasmen PDM Kota Yogyakarta.

“Alhamdulillah, dalam durasi satu tahun, status sekolah-sekolah SD Muhammadiyah yang kategori Silver (12 buah), naik menjadi kategori Gold (9 buah). Kenaikan itu didorong oleh adanya evaluasi kemandirian sekolah tadi. Semoga Allah Swt. rida dengan ikhtiar jihad pendidikan ini,” jelas lulusan S-1 dan S-2 Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) itu.

Selama kuliah S-3 di UNY, ia mengaku menggunakan Beasiswa Program Pascasarjana (BPPS) dari Dikti. Selain aktif mengajar dan kuliah saat itu, Joko juga menulis buku-buku di bidang religi dan pendidikan. Total bukunya tercatat 43 buah.

“Saya mulai menulis buku sejak tahun 2004,” ujarnya.

Selamat dan sukses untuk Joko, semoga sekolah-sekolah Muhammadiyah dapat menjadi sekolah yang mandiri berkat ketekunan Anda menekuni bidang evaluasi kemandirian sekolah! (SDY)

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/DOKTOR-PAK-JOKO-P.-BIO.jpg 640 640 NewsUAD https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png NewsUAD2018-01-13 13:37:482018-01-13 13:37:48Dr. Muhammad Joko Susilo, M.Pd.; Fokus di Bidang Evaluasi Kemandirian Sekolah
Page 55 of 56«‹53545556›

TERKINI

  • UAD Gelar Wisuda Periode III Tahun Akademik 2024/202510/05/2025
  • PBI UAD Gelar Syawalan dan Lantik Pengurus KAMADA Periode 2025–202809/05/2025
  • Mahasiswa UAD Latih Kemampuan Jurnalistik Lewat Magang di Lembaga Muhammadiyah09/05/2025
  • PBSI FKIP UAD Gelar Sapa Prodi, Mahasiswa Dapat Ruang Suara dan Solusi09/05/2025
  • IMM FKM UAD Jalin Sinergi Inovatif dengan IMM Psikologi UMP09/05/2025

PRESTASI

  • UKM Voli UAD Raih 2 Trofi pada Ajang Febipharm Championship 202508/05/2025
  • Mahasiswi Magister Kesehatan Masyarakat UAD Berprestasi di Nusantara Writing Festival 305/05/2025
  • Mahasiswa FEB UAD Raih Juara I Lomba Futsal dalam Semarak Milad IMM DIY03/05/2025
  • Pramudya Wijaya, Sabet Juara II Menyanyi Kategori Solo Pop Putra dan Solo Keroncong Putra02/05/2025
  • IMM Djazman Al-Kindi Sabet Juara I & II dalam Semarak Milad IMM se-DIY02/05/2025

FEATURE

  • Masyarakat yang Tangguh dalam Menghadapi Bencana09/05/2025
  • ABCDE-in Hidupmu: Strategi Membangun Karier dan Finansial Sejak Dini08/05/2025
  • Membentuk Mentalitas Juara Seorang Atlet08/05/2025
  • Bencana Urusan Bersama, Bukan Tanggung Jawab Tunggal07/05/2025
  • Pendidikan sebagai Jalan Jihad Melawan Kemiskinan07/05/2025

TENTANG | KRU | KONTAK | REKAPITULASI

Scroll to top