Mahasiswa Harus Berorganisasi, Siapa Tahu Dapat Istri

Pamungkas Bayu Aji, alumnus Universitas Ahmad Dahlan (UAD) dari Program Studi Teknik Informatika, melangsungkan akad nikah sehari sebelum mengikuti wisuda UAD (24/03/2018).
“Saya memutuskan untuk menikah setelah kenal cukup lama. Kami bertemu saat mengadakan bakti sosial untuk korban banjir Purworejo pada 2013 silam. Bagi saya, ia pintar juga cantik, terlebih jurusannya tafsir hadis,” ungkap Pamungkas Bayu Aji ketika diwawancarai beberapa hari lalu.
Pamungkas merupakan alumnus Universitas Ahmad Dahlan (UAD) dari Program Studi Teknik Informatika yang diwisuda pada Sabtu (24/3/2018). Laki-laki yang berasal dari Jambi ini pernah aktif di Dewan Perwakilan Mahasiswa (DPM) dan menjadi ketua pada periode 2015/2016. Ia juga pernah menjadi koordinator wilayah forum lembaga legislatif mahasiswa Indonesia.
Sebelum resmi diwisuda, ia melangsungkan acara yang cukup padat dan sakral. Selama 23-25 Maret, mantan ketua Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Teknologi Industri (BEM FTI) 2013/2014 ini secara berturut-turut melangsungkan akad, wisuda, dan resepsi.
“Akhir 2017 saya melamarnya, dan alhamdulillah diterima. Saat itu juga saya mulai berpikir tentang pekerjaan dan tanggung jawab seorang pemimpin keluarga. Bagi saya, seorang istri bukan hanya pelengkap hidup,” tandasnya.
Selama menjadi mahasiswa, Pamungkas pernah bekerja di Jogja Desainer. Setelah lulus dari jenjang strata 1, rencananya ia akan beternak sapi. Menurutnya, peluang kesuksesan dari beternak cukup besar dan dapat membantu pembangunan daerah.
“UAD salah satu pilihan terbaik dalam hidup saya. Pengalaman dan iklim organisasi di UAD memberi kesempatan untuk mengembangkan diri. Dari UAD juga saya sering dipercaya untuk menambah ilmu di berbagai daerah seperti Bangka, Bali, dan lain sebagainya.”
Pamungkas menjelaskan, budaya yang dibangun di UAD sangat bagus, mengedepankan moral dan akhlak. Kampus memberikan kebebasan untuk berkreasi di bidang akademik maupun non-akademik.
“Pesan kepada mahasiswa perihal menikah. Menikah lebih banyak baiknya daripada tidak menikah. Kuliah lebih santai daripada sekolah, jadi daripada tidur di kos carilah pengalaman dengan berorganisasi. Siapa tahu dapat jodoh.” (ard/doc)





Melalui disertasinya yang berjudul Model Pemberdayaan Masyarakat melalui Pelayanan Kesehatan Seksual Remaja, Dr. Sitti Nur Djannah, M.Kes. berhasil meraih gelar doktor di Universitas Negeri Sebelas Maret Surakarta. Dalam disertasi tersebut, ia menyampaikan permasalahan kesehatan remaja pada beberapa tahun terakhir ini yakni terkait dengan masalah perilaku seks bebas dan kekerasan oleh para remaja. Penelitian yang mengambil kasus pada kelompok remaja di sebuah paguyuban seni jathilan tersebut menghasilkan sebuah model alternatif dalam memberdayakan masyarakat.
Bidang kepuasan bersekolah (school satisfaction) belum banyak ditekuni oleh para akademisi. Di antara yang sedikit itu, muncullah Dr. Nurul Hidayah, S.Psi., M.Si., Psikolog. dari Fakultas Psikologi Universitas Ahmad Dahlan (UAD). Bu Nurul, begitu ia biasa disapa, telah berhasil meraih gelar doktor di Program Studi S-3 Psikologi Pendidikan, Program Pascasarjana Universitas Negeri Malang (UM), Malang, dengan predikat kelulusan cum laude.
Program Studi Pendidikan Biologi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) berhasil menambah daftar panjang dosen doktor di Universitas Ahmad Dahlan (UAD). Kali ini, Muhammad Joko Susilo, M.Pd. berhasil meraih gelar doktor dari Program Studi S-3 Penelitian dan Evaluasi Pendidikan PPs Universitas Negeri Yogyakarta (UNY). Untuk meraih gelar tersebut, Joko, begitu ia biasa disapa, menulis disertasi berjudul “Pengembangan Model Evaluasi Kemandirian Sekolah Muhammadiyah di Kabupaten Sleman”.
Fakultas Farmasi Universitas Ahmad Dahlan (UAD) memiliki dosen yang menekuni bidang farmasetika dan teknologi farmasi. Nama dosen itu ialah Iis Wahyuningsih, M.Si., Apt. Iis, begitu sapaannya, telah berhasil meraih gelar doktor dari Program S-3 Ilmu Farmasi Universitas Gadjah Mada (UGM). Ia menulis disertasi berjudul “Formulasi Self-Nano Emulsifying Drug Delivery System (SNEDDS) Furosemid: Studi Parameter Fisikokimia, Biovailabilitas, Efek Diuretik, dan Toksisitas”.