• TERKINI
  • PRESTASI
  • FEATURE
  • OPINI
  • MEDIA
  • KIRIM BERITA
  • Menu
News Portal of Universitas Ahmad Dahlan

Ketika Tuhan Melukis Hati Manusia

10/04/2013/0 Comments/in Terkini /by Super News

Rabu, 10 April 2013. Forum Sastra Indonesia Lembanga Sini Budaya dan Olahraga (LSBO)  PP Muhammadiyah bekerjasama dengan KKN alternative, mengadakan diskusi sastra tentang Buku Kumpulan Puisi “Tanah Suci” karya Mustofa W. Hasyim. Acara tersebut diselenggarakan di Hall kampus 2 Universitas Ahmad Dahlan (UAD).

Diskusi sastra  yang bertemakan Ketika Tuhan Melukis Hati Manusia di moderatori  oleh Ichsan Yunianto dan dihadiri oleh bapak Mustofa W. Hasyim serta bapak Amin Wangsitalaja selaku pembicara dalam kegiatan diskusi tersebut. Sebelum memulai diskusi tersebut bapak Mustofa W. Hasyim membacakan 6 buah puisnyai, “Puisi tersebut dibuat ketika ia berada di Mekkah dan Madinah” ungkapnya setelah membacakan puisi.

Diskusi sastra ini disambut antusias oleh para mahasiswa, hampir 60 mahasiswa mengikuti diskusi tersebut. Diskusi semakin menarik ketika banyak mahasiswa yang bertanya tentang puisi kepada bapak Mustofa W. Hasyim.  Acara yang diadakan sebulan sekali ini dibantu oleh kelompok angkatan KKN alternatif angkatan 37. (Ayy)

Read more

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png 0 0 Super News https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Super News2013-04-10 19:27:362013-04-10 19:27:36Ketika Tuhan Melukis Hati Manusia

ANGKAT TEMA PEREMPUAN DALAM PUISI INDONESIA, RINA RATIH RAIH DOKTOR

08/04/2013/0 Comments/in Terkini /by Super News

 

Read more

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/field/image/rina_ratih_uad.jpg 425 336 Super News https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Super News2013-04-08 23:20:552013-04-08 23:20:55ANGKAT TEMA PEREMPUAN DALAM PUISI INDONESIA, RINA RATIH RAIH DOKTOR

MADAPALA UAD PEDULI SESAMA

08/04/2013/0 Comments/in Terkini /by Super News

Madapala_UAD

Sebagai bagian dari masyarakat maka kepedulian antar sesama perlu diaplikasikan dalam kehidupan. Memberikan manfaat kepada sesama akan menguatkan persatuan dan persaudaraan melalui donor darah.

Begitulah yang dilakukan oleh mahasiswa Ahmad Dahlan Pecinta Alam (MADAPALA) untuk memperkuat persatuan dan kesatuan serta memanfaatkan kemampuannya pada milad ke-30.

Serangkaian acara pun dilaksanakan. Salah satu acara yang diadakan oleh MADAPALA adalah donor darah di hall kampus 1 Universitas Ahmad Dahlam (UAD) pada selasa (09/04/2013). Acara yang bertema milad “Bersama, Berbagi untuk Sesama” tersebut mendapat antusias dari banyak pihak.  Hadir juga Palang Merah Indonesia (PMI) cabang Yogyakarta dengan memberikan bantuan penuh dalam donor darah ini. Semua rangkaian acara yang diadakan merupakan bentuk kecintaan terhadap alam dan isinya.

“Kami mengadakan berbagai acara yang salah satunya adalah donor darah ini dengan tujuan menerapkan kode etik MADAPALA dalam hal alam dan kemanusiaan”, ujar Tiyani Aji, ketua panitia pelaksana yang masih duduk di bangku semester enam Fakultas Ekonomi.

Acara yang diadakan diadakan pada pukul 07.00-12.00 WIB tersebut sudah diikuti oleh 26 mahasiswa dengan jumlah lolos 16 mahasiswa yang kemungkinan besar akan terus bertambah. (aay)

Read more

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png 0 0 Super News https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Super News2013-04-08 21:58:462013-04-08 21:58:46MADAPALA UAD PEDULI SESAMA

PERUBAHAN KURIKULUM JANGAN MELENAKAN TUGAS UTAMA GURU

07/04/2013/0 Comments/in Terkini /by Super News

Oleh : Muhammad Joko Susilo

(Dosen Pendidikan Biologi FKIP Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta,

email: jokoms_uad@yahoo.com / Hp: 08122586080)


Sejarah perubahan kurikulum pendidikan bangsa Indonesia sejak mulai merdeka tahun 1945 sudah mengalami perubahan selama 10 (sepuluh) dekade, yaitu tahun 1947, 1952, 1964, 1968, 1975, 1984, 1994, 2004, 2006, dan akhir-akhir ini ditahun 2013. Jika ditelaah dari perjalanan perubahan kurikulum tersebut, memang ada hal-hal yang mendasari perlunya ada kebijakan perubahan yang harus dilakukan oleh pelaku-pelaku bangsa ini. Namun demikian, setidaknya perubahan perlu diminimalkan dari kepentingan-kepentingan politik perseorangan/kelompok tertentu. Hal ini, bukan berarti tidak boleh ada muatan politis dalam perubahan, namun secara tinjauan sistem maka, muatan politis itu harus membawa pada kepentingan umat (baca: bangsa Indonesia) sebagaimana yang terjadi pada perubahan kurikulum tahun 1968 pasca meletusnya pemberontakan G 30 S PKI, saat itu pemerintah menitipkan untuk dimasukan dalam kurikulum tentang kecintaan kepada negara kesatuan republik Indonesia (NKRI) yang berlandaskan pada Pancasila dan UUD 1945 agar kasus pemberontakan G 30 S PKI tidak terulang lagi.

Sebenarnya secara teoritis, terdapat beberapa azas yang dijadikan pertimbangan dan perhitungan dalam menyusun dan mengembangkan kurikulum bangsa ini, yakni: azas filosofis, azas psikologis, azas sosiologis, azas organisatoris, dan azas kemajuan teknologi. Azas filosofis harus didasarkan pada filsafat bangsa Indonesia, yang secara estimologis mengandung makna kecintaan akan kedamaian abadi dan kesejahteraan sosial. Azas psikologis lebih ditekankan pada aspek-aspek kejiwaan belajar dari peserta didik yang diistilahkan dengan psikologi perkembangan siswa, dan ditekankan pada psikologi belajar yang akan menentukan metode-metode dan/atau model-model belajar yang mengarah pada pemataan kejiwaan peserta didik. Azas sosiologis ditekankan pada aspek-aspek sosial budaya yang ada di tengah-tengah masyarakat tempat sekolah itu didirikan, sehingga dalam kurikulum perlu sekali mengangkat muatan-muatan lokal (mulok) untuk diajarkan kepada peserta didik.

Dalam sudut pandang manajemen sekolah dipandang sebagai sistem organisasi yang merupakan tempat berkumpulnya orang-orang dengan tujuan yang sama, yaitu tujuan sekolah juga tujuan pendidikan untuk mencerdaskan kehidupan bangsa, hal inilah yang menjadi dasar penekanan pada azas organisatoris. Jadi sekolah tidak layak jika ditunggangi kepentingan-kepentingan individu ataupun golongan untuk mencapai hajat individualnya / golongannya. Yang terakhir adalah azas kemajuan teknologi, artinya bahwa penyusunan dan pengembangan kurikulum tidak menutup diri dengan perkembangan zaman, sehingga proses adaptasi dan adopsipun perlu dilakukan dalam kurikulum yang sesuai dengan arah perkembangan zaman, apalagi di era global yang semuanya berbasis pada teknologi canggih, azas terakhir sebenarnya mengisyaratkan bahwa para pelaku pendidikan dituntut untuk tidak gaptek (gagap teknologi), sehingga akan mampu mengaplikasikan dalam proses pembelajarannya dan semakin lebih mudah proses akses keilmuannya.

Jadi, sangat jelas bahwa sebenarnya perubahan kurikulum itu mutlak diperlukan, sehingga sebagai pelaku pendidikan (baca:guru) tidaklah gusar, sebenarnya istilah yang sudah berkembang dimasyarakat “Ganti Menteri Ganti Kurikulum”, “Ganti Pemimpin Ganti Kebijakan” tidaklah tepat 100%. Justru yang paling penting adalah dengan adanya perubahan kurikulum itu tidak menganggu aktivitas/tugas utama guru dalam mencerdaskan anak bangsa. Namun, jika secara teknis pelaku pendidikan banyak yang menganggap bahwa perubahan kurikulum merupakan suatu proyek, maka akan terjadi perebutan anggaran proyek tersebut, sehingga banyak pelaku pendidikan yang tergiur dan melupakan tugas utamanya yang ada tujuh (7) M, sebagaimana yang ditercantum dalam Undang-Undang No 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen Bab 1 Pasal 1 Ketentuan Umum, disebutkan bahwa Guru adalah pendidik profesional dengan tugas utama mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik pada pendidikan anak usia dini jalur pendidikan formal, pendidikan dasar, dan pendidikan menengah.

Amanah Undang-Undang merupakan amanah Pancasila dan UUD 1945 yang artinya amanah para pendiri bangsa Indonesia, sehingga jika perubahan kurikulum dipolitisi sebagai proyek dan pelaku pendidikan banyak diarahkan untuk mengikutinya hingga melenakan tugas utamanya dalam mewujudkan suasana belajar dan pembelajaran yang baik, maka sangat jelas potensi peserta didik tidak akan bisa berkembang karena bapak/ibu gurunya disibukkan oleh kebijakan-kebijakan atasannya. Dengan begitu, sebenarnya proses pendidikan tidak dilakukan secara sadar untuk mencerdaskan kehidupan bangsa melainkan karena dipaksakan untuk menjadikan peserta didik cerdas yang sebaliknya. Karena modusnya dipaksakan maka perjalanan prosesnya pun tidak akan baik, terbukti banyak hilangnya karakter peserta didik yang jauh di luar karakter sebagai bangsa yang berladaskan pancasila dan UUD 1945. Perilaku seperti itu sangat bertentangan dengan makna pendidikan yang sebenarnya, seperti yang sudah ditorehkan dalam peraturan yuridis bangsa ini yang tertuang dalam UU No 20 tahun 2003 tentang sistem pendidikan nasional dalam Bab 1 Pasal 1 yang menyebutkan bahwa Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta ketrampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara. Allohu’alam.

Read more

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png 0 0 Super News https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Super News2013-04-07 23:42:102013-04-07 23:42:10PERUBAHAN KURIKULUM JANGAN MELENAKAN TUGAS UTAMA GURU

HMPS PBSI ADAKAN TURNAMEN FUTSALL

07/04/2013/0 Comments/in Terkini /by Super News

 

Himpunan Mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (HMPS PBSI). Minggu, 7 April 2013 menyelenggarakan kegiatan turnamen futsal di Joglo Futsal di jalan Paris Km 4 no 303. Kegiatan tersebut di mulai pukul 08.00 wib dan diikuti oleh mahasiswa PBSI semester  2, semester  4, dan  semester 6.


Kegiatan tersebut disambut antusias oleh seluruh mahasiswa PBSI, terbukti  sejak pukul 07.00 wib para pemain dan para pendukung tim sudah memadati area permainan. Para pemain mengaku, mereka datang lebih awal karena tidak ingin ketinggalan melihat lawan yang lebih dulu bertanding, dengan melihat pertandingan terlebih dahulu para pemain akan mengetahui kelemahan dan trik yang digunakan oleh lawan mereka nantinya.


Said selaku wakil panitia dalam kegiatan tersebut mengaku kegiatan ini diikuti oleh 9 tim yang akan bertanding. Ia juga menambahkan tujuan diselenggarakan kegiatan ini yaitu membangun kerjasama dan kekompakan antar kelas. Selain itu juga ia berharap acara seperti ini dapat di adakan lagi pada tahun-tahun sebelumnya ”Ya, kalau bisa pertandingannya tidak hanya khusus  program studi PBSI saja, tapi juga bisa antar fakultas, nah pasti lebih seru kan” ujarnya.


Syaiful Amrin selaku ketua HMPS mengaku kegiatan ini merupakan program kerja dari HMPS sendiri, dengan terselenggaranya acara ini berarti kita berinteraksi tidak hanya di lingkungan kampus saja tetapi juga di luar kampus. Ia juga berpesan bahwa para pemain harus menjunjung suportivitas nya, nantinya  tim yang kalah harus berbesar hati menerima kekalahannya dan tim yang menang tidak boleh bersikap sombong. (ayy)

Read more

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png 0 0 Super News https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Super News2013-04-07 20:39:222013-04-07 20:39:22HMPS PBSI ADAKAN TURNAMEN FUTSALL

UAD Lantik Wadek dan Kaprodi

04/04/2013/0 Comments/in Terkini /by Super News

 

 

 

Pergantian pengurus dalam suatu jabatan merupakan hal yang sudah biasa dalam setiap instansi. Hal tersebut sebagai upaya penyegaran kepengurusan instansi. Barangkali hal tersebutlah harapan Drs.Kasiyarno, M.Hum dalam sambutannya pada pelantikan seluruh wakil dekan (Wadek) dan ketua program studi Kaprodi Kamis (04/04/2013).

 

Dalam usaha memajukan Universitas Ahmad Dahlan (UAD) untuk menjadi kampus islami yang baik, diperlukan pengorbanan yang besar. Tujuan yang diimpikan itu disematkan kepada seluruh Wakil Dekan (Wadek) dan ketua Program Studi (Kaprodi) di Auditorium kampus 1.

 

Pelantikan dihadiri oleh para dosen, rektor, wakil rektor, Badan Pembina Harian (BPH) dan para tamun undangan. Wadek yang dilantik untuk kepengurusan tahun 2013 sampai 2017 antara lain :

1. Rika Astari S.S, M.A : Wakil Dekan Fakultas Agama Islam

2. Tina Sulistyani S.E, M.M : Wakil Dekan Fakultas Ekonomi

3. Faridah Ainur Rohmah S.Psi. M. Si., Psi : Wakil Dekan Fakultas Psikologi

4. Ulaya Ahdiani S.S, M.Hum : Wakil Dekan Fakultas Sastra

5. M. Hajir Susanto S.H,M.H : Wakil Dekan Fakultas Hukum

6. Dr. Suparman, M.Si., DEA. : Wakil Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

7. Endah Sulistiawati, S.T., M.T. : Wakil Dekan Fakultas Teknik Industri

8. Nining Sugihartini, M.Si., Apt. : Wakil Dekan Fakultas Farmasi

9. Yuniar Wardani, SKM, MPH. : Wakil Dekan Fakultas Kesehatan Masyarakat

10. Agung Budiantoro, S.Si., M.Si. : Wakil Dekan Fakultas Matematika dan IPA

Sedangkan kaprodi yang dilantik untuk masa jabatan yang sama dengan wadek antara lain :

1. Abdul Mukhlis, S.Ag., M.Ag. : Bahasa dan Sastra Arab

2. Drs. H. Waharjani, M.Ag. : Tafsir Hadist

3. Erny Hidayati, S.Psi., M.A : Psikologi

4. Dini Yuniarti., S.E., M.Si. : Ekonomi Pembangunan

5. Dyah Fitriyani, S.E., M.M. : Manajemen

6. Dewi Amalia, S.E., M.Si. : Akuntansi

7. Tri Rina Budiwati, S.S., M.Hum. : Sastra Inggris

8. Dra. Ani Yuliati., S.S., M.Hum. : Sastra Indonesia

9. Rendra Widyatama, S.IP., M.Si. : Ilmu Komunikasi

10. Wita Setyaningrum, S.H., LLM : Ilmu Hukum

11. Dody Hartanto, S.Pd., M.Pd. : Bimbingan Konseling

12. Dra. Triwati Rahayu, M.Hum. : Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

13. R. Muhammad Ali, S.S., M.Pd. : Pendidikan Bahasa Inggris

14. Dra. Sumaryati, M.Hum. : Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan

15. Muhammad Joko Susilo, S.Pd., M.Pd. : Pendidikan Biologi

16. Dian Artha Kusumaningtyas, S.Pd.,M.Pd.Si : Pendidikan Fisika

17. Dra. Sri Tutur Martaningsih, M.Pd : Pendidikan Guru Sekolah Dasar

18. Yudi Ari Adi, S.Si., M.Si. : Matematika

19. Mursid Wahyu Hananto, S.Si., M.Kom. : Sistem Informasi

20. Bagus Haryadi, S.Si., M.T. : Fisika

21. Dr. Dwi Suhartanti, M.Si. : Biologi

22. Choirul Bariyah, S.T., M.T. : Teknik Industri

23. Sri Winiarti, S.T., M.Cs. : Teknik Informatika

24. Nuryono Satya Widodo, S.T., M.Eng. : Teknik Elektro

25. Ir. Siti Jamilatun, M.T. : Teknik Kimkia

26. Dr. Nurkhasanah, Apt., M.Si. : Farmasi S1

27. Dr. Moch. Saiful Bachri, Apt., M.Si. : Profesi Apoteker

28. Liena Sofiana, S.K.M., M.Sc : Ilmu Kesehatan Masyarakat

29. Drs. Abdul Taram, M.Si. : Pendidikan Matematika

 

Atas dilantiknya para wadek dan kaprodi tersebut rektor serta pimpinan badan pembina harian memberikan ucapan selamat ketika menyampaikan sambutan mereka.

 

"Jabatan saudara semuanya merupakan amanah dari persyarikatan Muhammadiyah, maka peganglah amanah tersebut dengan sekuat tenaga", tambah Prof. Dr. H. Yunahar Ilyas, Lc., M.Ag.

 

Pejabat yang telah dilantik tersebut diharapkan dapat menambah kegiatan kerjasama kepada Universitas lain sebagai upaya pengembangan UAD supaya lebih maju. UAD juga sudah mengikrarkan siap maju bersama persyarikatan. (aay)

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png 0 0 Super News https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Super News2013-04-04 20:28:122013-04-04 20:28:12UAD Lantik Wadek dan Kaprodi

JANGAN BIARKAN PREMAN BERKUASA

04/04/2013/0 Comments/in Terkini /by Super News

Hendra Darmawan*)

Baru-baru ini Hercules putra Dili itu ditangkap polisi karena aksi pemerasan, dalih pengamanan lokasi dan lain-lain. Tetapi tetap saja modus kekerasan di negeri ini makin membesar dan bervariasi. Hari sabtu yang lalu 23/3/2013 di LP Cebongan Sleman Yogyakarta telah terjadi operasi senyap, pembunuhan yang sadis atas empat orang. Beberapa waktu lalu Kementrian Kehutanan Republik Indonesia dengan 100 personil polisi hutan gagal mengeksekusi hutan rakyat di Bogor yang telah diisi dengan vila-vila yang diduga milik sebagian pejabat dan artis (kompas 20/03/13). Kejadian-kejadian serupa menunjukkan bahwasanya Negara dalam keadaan lemah atau diperlemah bahkan diposisikan tersandra kepentingan-kepentingan individu.

Jika Negara lemah, lalu bagaimana tugas negara yang menjamin keamanan negara, menciptakan rasa aman, menjamin kepastian hukum harus dinikmati oleh rakyat. Tentu Perubahan bangsa tidak semata-mata diukur oleh pertumbuhan ekonomi dan pembangunan. Negara perlu mengukur index kebahagiaan (Index of happiness). Salah satu yang perlu ditekankan adalah rasa aman.

Untuk membangun rasa aman, perlu sebuah revolusi yang digerakkan oleh pemimpin dengan jiwa besar, karismatik. Jika hal tersebut tidak berjalan dengan baik, maka kemungkinan besar yang menggerakkan adalah kesadaran kolektif, gerakan organik menjadi driving force disaat perwakilan dilembaga legislative tidak lagi merepresentasikan suara rakyat (Yudi Latif, kompas 27/03/13). Saat demo sudah dibeli dengan uang, maka gerakan akar rumput, turun ke jalan menjadi alternative gerakan. Padahal di era demokrasi harusnya perdebatan wacana menjadi sebuah tren. Mungkin rakyat jengah melihat perdebatan wacana yang hanya menjanjikan perubahan kearah perbaikan.

Editorial Media Indonesia beberapa hari lalu bertajuk “negeri anak bawang”. Sebuah analisis yang tajam lagi mendalam, menghentak kesadaran kita semua. Indonesia yang dilukiskan negeri gemah ripah loh jinawi, tongkat dan kayu jadi tanaman, dll. Hari ini lukisan itu dipertanyakan hanya karena kelemahan memanaj potensi negara. Berkuasanya segelintir orang di Indonesia mendominasi perekonomian ribuan orang di Indonesia, hal ini tidak boleh dibiarkan (Jefreey Winter, 2010). Oligarki seperti ini mungkin dikira telah berakhir sejak reformasi 1998 bergulir tapi nyatanya penjajahan model baru makin menggelora, yakni kita dijajah oleh londo ireng (bangsa sendiri) meminjam istilah Buya Syafii.

Jauh-jauh hari Mahatma Gandhi telah mengingatkan jika ada sepuluh orang yang rakus, tamak di sebuah negeri, keberadaannya dapat mengalahkan ribuan orang baik. Hal ini sejalan dengan pesan Sahabat Umar Bin Khatab “Camkan akan ancaman Sebuah kebathilan yang terorganisir dapat mengalahkan kebaikan yang tidak terorganisir ..”

Lalu bagaimana menolong saudara kita yang Dzalim, tiran, melakukan abuse of power (penyalahgunaan kekuasaan), dll. Menolong mereka yang dzalim adalah dengan mencegah mereka untuk tidak berbuat dzalim. Saya kutipkan redaksi arabnya ..”Unshur akhokadholim awil madzlum”- Tolonglah saudaramu yang dzalim dan yang terdzalimi. Untuk mewujudkan hal tersebut, sebuah Negara perlu strategi. Jika strategi perubahan structural tidak efektif maka strategi cultural dapat menjadi alternatif. Kuntowijoyo (1997) menekankan faktor perubahan itu ada dua yakni struktural dan kultural. Ia menegaskan bahwasanya perubahan yang akan bertahan lama serta bersifat sustainable adalah perubahan yang dipicu oleh faktor internal (from within).

Fukuyama dalam bukunya menegaskan untuk menciptakan demokratisasi yang berkelanjutan dibutuhkan Negara yang kuat, tapi bukan Negara yang otoriter. Premanisme tidak boleh dibiarkan. Jika dibiarkan, berarti Negara dan kita semua berinvestasi akan sebuah kebatilan yang mungkin saja resiko yang tidak terduga datang begitu saja. Siapapun kita, kita harus berlomba-lomba dalam berinvestasi kebaikan, memperdayakan masayarakat, melakukan pendidikan politik, kritik tidak dilarang selama itu disampaikan secara santun dan bermartabat. Dengan upaya itu control sosial akan efektif, abuse of power dapat dicegah, Negara yang kuat dapat terwujud.

Penulis adalah Dosen Pendidikan Bahasa Inggris (PBI) UAD

Read more

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png 0 0 Super News https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Super News2013-04-04 19:33:512013-04-04 19:33:51JANGAN BIARKAN PREMAN BERKUASA

Penganugrahan Juara Lomba Puisi Manusia Cinta

03/04/2013/0 Comments/in Terkini /by Super News
Kelompok Studi Sastra(KSS). Rabu, 3 April 2013. Bertempat di Hall kampus 2 Universitas Ahmad Dahlan(UAD) mengadakan malam penganugrahan juara lomba penulisan puisi KSS PBSI UAD dan peluncuran dokumentasi puisi”Manusia Cinta”. Acara tersebut dihadiri oleh Bapak Wahid Eko Purwanto dan Bapak Hari Leo Air serta 25 orang mahasiswa yang mengikuti perlombaan tersebut.Wahid Eko Purwanto selaku penikmat puisi dalam sambutannya mengatakan mahasiswa yang mengikuti perlombaan tersebut berjumlah 37 orang, tak lupa Ia juga mengucapkan selamat kepada para mahasiswa yang telah mengikuti perlombaan tersebut karena tidak setiap orang bisa menulis puisi tetapi semua orang bisa menikmati puisi. Ia juga menambahkan walaupun yang mengikuti perlombaan hanya sedikit tapi ia cukup bangga  karena sedikit orang tetapi punya kualitas, lebih baik dari pada banyak tetapi hanya menjadi buih.
Hari Leo Air selaku juri memutuskan bahwa juara pertama diraih oleh Aditya Dwi Yoga dengan judul puisi “Suatu Malam di Pendopo Tua” dan juara 2 diraih oleh Arfiansyah Panji Punandaru dengan judul puisi “Rebah Senja” serta juara 3 diraih oleh Ari Prasetyo Nugraha dengan judul puisi “Insomnia”. Sedangkan juara harapan diraih oleh Niswatun Khasanah dengan judul puisi “Narasi Merindu” dan Widya Prana Rini dengan judul Angin dan “Hujan Riris Menyatu”.
Hari Leo Air menambahkan hasil penilaian tersebut dilihat dari gagasan atau ide dalam menulis, pengembangan ide, kebahasaan dalam puisi dan greget dari puisi. Maka dengan pertimbangan itu ia memutuskan nama-nama tersebutlah yang menjadi pemenang. Menurutnya puisi-puisi yang mengikuti perlombaan itu semuanya bagus hanya kebanyakan pada puisi-puisi tersebut pembendaharaan masih kurang sehingga ia berpesan agar kita sering membaca atau melihat puisi- puisi yang sudah ada terutama dari sastrawan yang sudah terkenal agar puisi yang kita buat nantinya bisa lebih bagus dari sebelumnya.
Laili selaku peserta lomba mengaku senang mengikuti acara ini karena walaupun ia tidak berhasil mendapatkan juara tapi banyak pengalaman-pengalaman baru yang didapatnya. “saya pun merasa cukup bangga karena puisi-puisi yang saya dan teman-teman tulis itu dibuku kan oleh panitia sehingga itu bisa menjadi bukti bahwa kami pernah menulis” Ujarnya. (ayy)
https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png 0 0 Super News https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Super News2013-04-03 20:00:532013-04-03 20:00:53Penganugrahan Juara Lomba Puisi Manusia Cinta

Redaksi Online Adakan Pelatihan Blog

03/04/2013/0 Comments/in Terkini /by Super News

Minggu, 31 Maret 2013. Redaksi Online Kreativitas kita (Kreskit) mengadakan pelatihan blog bagi seluruh anggota Kreskit. Acara tersebut dilaksanakan di kampus 2 Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta.

Kurniawan Restu Pambudi selaku pembimbing dalam pelatihan itu mengajarkan mulai dari pembuatan blog sampai hal-hal yang lebih jauh mengenai blog. Acara tersebut  mendapatkan antusias yang sangat baik dari seluruh anggota Kreskit terbukti hampir 30 orang mengikuti pelatihan tersebut. Mereka mengaku pelatihan tersebut sangat penting diikuti karena banyak manfaat yang dapat diambil, khususnya untuk para mahasiswa.

Rio Pamungkas selaku ketua panitia pada acara tersebut sangat senang dengan terselenggaranya acara tersebut karena dapat meningkatkan kemampuan anggota kreskit mengenai blog, ia pun berharap agar para anggota kreskit dapat memanfaatkan blog dengan sebaik-baiknya.

Diana salah satu anggota yang mengikuti acara tersebut mengaku senang karena banyak pelajaran yang didapatnya mengenai blog. “saya berharap acara seperti ini tidak hanya sekali dilaksanakan tetapi juga harus sering dilaksanakan dan tidak hanya blog saja yang diajarkan tetapi juga pelatihan-pelatihan lainnya agar anggota kreskit lebih berbeda dari yang lainnya”ujarnya. (ayy)

Read more

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png 0 0 Super News https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Super News2013-04-03 19:57:152013-04-03 19:57:15Redaksi Online Adakan Pelatihan Blog

Tiga Pilar Satu Hati Kuatkan Organisasi

03/04/2013/0 Comments/in Terkini /by Super News

Kamis, 28 Maret 2012. Bertempat di Pondok pemuda ambarbinangun kasihan Bantul.  Himpunan Mahasiswa Program Study(HMPS)Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia(PBSI) mengadakan Malam Keakraban(Makrab).

Acara yang bertemakan Tiga Pilar Satu Hati Kuatkan Organisasi itu dihadiri oleh 50 peserta yang terdiri dari anggota  Himpunan Mahasiswa Program Study(HMPS), Jaringan Anak Bahasa(JAB), dan Kreativitas Kita (Kreskit). Acara  Makrab tersebut diisi oleh permainan-permainan yang membutuhkan kerjasama dan dapat mempererat tali persaudaraan. Selain itu yang paling penting pada acara tersebut yaitu terdapat materi-materi yang cukup menarik seperti materi pertama tentang dinamika organisasi oleh Andi Irfana Ardhi dan materi kedua  tentang administrasi organisasi oleh ibu Dedi Wijayanti serta materi ketiga tentang motivasi oleh Iqbal H Saputra, dengan materi-materi tersebut kita banyak mengetahui hal-hal baru yang sangat bermanfaat bagi diri kita sendiri.

Nely salah satu panitia dalam acara tersebut mengaku acara ini bertujuan untuk mempererat tali persaudaraan antara HMPS, JAB, dan Kreskit karena dengan acara ini semua anggota akan saling mengenal satu sama lain sehingga kedepannya kerjasama diantara ketiganya akan semakin baik. Ia pun berharap tidak hanya pada acara makrab saja mereka saling mengenal tetapi kedepannya mereka akan saling menyapa dimanapun mereka berada. 

Wulan salah satu peserta mengaku banyak manfaat yang didapat dalam acara tersebut. Seperti banyak mendapatkan teman-teman baru dan banyak mengetahui hal-hal yang terkait dengan administrasi organisasi. Ia berharap acara seperti ini akan sering diadakan. (Ayy/Doc)

 

Read more

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png 0 0 Super News https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Super News2013-04-03 19:54:462013-04-03 19:54:46Tiga Pilar Satu Hati Kuatkan Organisasi
Page 587 of 688«‹585586587588589›»

TERKINI

  • Isu Lingkungan, Keadilan Gender, dan Peran Mahasiswa dalam Advokasi Ekologis05/07/2025
  • Mahasiswa KKN UAD Ajak Warga Kasihan Bantul Tingkatkan Kesadaran Pemilahan Sampah05/07/2025
  • BEM FH UAD Adakan Pelatihan Public Speaking05/07/2025
  • Gagas UMKM Mandiri, KKN UAD Gelar Pelatihan Pembuatan Sabun Cuci Piring05/07/2025
  • UAD Selenggarakan Workshop Literasi Budaya Batik Indonesia melalui Teknologi AI di Korea Selatan05/07/2025

PRESTASI

  • Mahasiswa UAD Raih Bronze Medal dan Best Poster di Kompetisi Nasional Business Plan05/07/2025
  • Mahasiswa Gizi UAD Raih Juara I Lomba Poster Contest 2025 Tingkat Nasional05/07/2025
  • Mahasiswa UAD Raih Juara II dan The Golden Quill di National Creathink Festival 202505/07/2025
  • I-WASLABOT: Inovasi Mahasiswa UAD Raih Juara di PIKIR 202504/07/2025
  • Mahasiswa Ilmu Komunikasi UAD Raih Juara II dalam BE-FEST 202503/07/2025

FEATURE

  • Kepribadian dan Metode Pendidikan Nabi05/07/2025
  • Belajar ONMIPA dari Ahlinya04/07/2025
  • Kunci Mendapatkan Kebahagiaan Hidup04/07/2025
  • Memperteguh Jati Diri Mahasiswa03/07/2025
  • Strategi Advokasi dalam Melahirkan Solusi atas Permasalahan Hukum di Masyarakat03/07/2025

TENTANG | KRU | KONTAK | REKAPITULASI

Scroll to top