LSO Akhillah Lakukan Studi Banding dengan LPTQ UMY
Lembaga Semi Otonom (LSO) Akhillah Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Agama Islam (FAI) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) bekerja sama dengan Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an (LPTQ) Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) mengadakan sharing session dalam jaringan (daring).
LSO Akhillah merupakan lembaga di bawah naungan Departemen Agama (Depag) BEM FAI yang aktif menjalankan program dakwah dan keagamaan bagi mahasiswa. Kepandaian dalam melantunkan ayat-ayat Al-Qur’an tentu perlu diketahui oleh setiap muslim. Tak terkecuali mahasiswa sebagai generasi Islam yang alim rabani.
Muhammad Andriatno mahasiswa Program Studi (Prodi) Ilmu Hadis selaku ketua LSO Akhilla menuturkan kegiatan setoran hafalan Al-Qur’an, tahsin, dan kajian sudah menjadi agenda rutin yang dilakukan. “Agenda sharing session sebagai kegiatan studi banding antara LSO Akhilla dengan LPTQ UMY bertujuan untuk menambah wawasan dan pengetahuan yang akan diterapkan dalam metode menghafal serta mengelola lembaga Qur’an agar lebih baik lagi,” terangnya.
Lembaga Qur’an yang bagus haruslah memiliki tujuan dan target yang tepat. Selain itu, segala hal yang dilakukan semata-mata mengharap rida Allah Swt. Permasalahan yang terjadi dalam berbagai organisasi dapat melatih pengurus agar kritis dan peka terhadap permasalahan sehingga dapat mencari solusi.
“Harapannya dengan diadakan sharing session ini dapat menjadi wadah silaturahmi serta membangun kerja sama yang berkelanjutan dalam memajukan lembaga Al-Qur’an baik di UAD dan UMY,” tutup Andriatno di akhir sesi wawancara pada Sabtu (12-12-2020). (Chk)