Persada UAD Adakan Pelatihan Karya Tulis Ilmiah
Menulis dalam praktiknya kerap tersandung dalam kesulitan karena menulis bukan sesuatu yang mudah, terlebih jika tidak diselaraskan dengan giatnya membaca. Dalam realitas pendidikan, membuat karya tulis merupakan hal yang sering dijumpai. Oleh karenanya, Pesantren K.H. Ahmad Dahlan (Persada) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) mengadakan Pelatihan Karya Tulis Ilmiah. Acara ini bertujuan untuk pembekalan agar para santriwan dan santriwati tidak mengalami kesulitan saat membuat suatu karya tulis, baik di dalam dunia pendidikan maupun dalam praktik keseharian.
Hadir sebagai pemateri, Ustaz Dr. Suyadi, M.Pd.I. selaku Kepala Program Studi (Kaprodi) Magister S2 Pendidikan Agama Islam (PAI) UAD. Ia memberikan kiat mudah dalam membuat karya tulis ilmiah kepada para peserta, yang terdiri atas seluruh santri Persada. Pelatihan ini berlangsung pada Jumat, 26 November 2021, bertempat di Aula Masjid Islamic Center UAD, secara luring dan daring.
āPesantren memiliki tradisi membaca cukup bagus, dan itu perlu disyukuri,ā Suyadi memberikan pandangannya sesaat sebelum memberikan materi pelatihan. Sembari menayangkan slide materi ia menambahkan, āJangan sampai miskin bacaan. Saya tekankan tidak ada teori menulis, yang ada ialah latihan menulis. Berlatih yang menentukan seseorang untuk bisa menulis dengan baik.ā
Suyadi mengatakan bahwa meluangkan waktu kosong dengan menulis akan meningkatkan kemampuan secara perlahan. Dalam kehidupan, tradisi berliterasi harus dimulai dari sekarang. Ada berbagai macam cara untuk melatih kepenulisan, di antaranya dengan memberikan tulisan karya sendiri kepada orang lain, lalu kemudian mendiskusikannya.
āMenulis karya ilmiah akan terasa lebih mudah jika memulainya dengan tulisan draft general, yaitu dengan terlebih dahulu membuat kerangka atau topik besarnya, lalu dirangkai menjadi satu tulisan utuh. Susah untuk menuliskan suatu karya langsung secara detail,ā jelas Suyadi.
Jangan lupa untuk memanfaatkan media massa untuk mengirim karya tulis guna mengukur kualitas tulisan. Saat ini media digital maupun cetak selalu membuka pintu lebar untuk mahasiswa mengekspresikan ide dan gagasannya. Menulislah secara tertib, urut, logis, berdasarkan data, fakta, dan objektif. Suyadi berpesan, bahwa seorang penulis yang baik merupakan pembaca yang baik. (didi)