PPKn UAD Adakan Seminar Nasional Pengembangan Kecerdasan Kewarganegaraan
Kecintaan dan kebanggaan terhadap negara sudah seharusnya diterapkan dalam kehidupan keseharian kita sebagai warga negara Indonesia. Selanjutnya, yang harus diperhatikan yakni pengembangan kecerdasan, khususnya tentang kewarganegaraan.
Untuk mendukung hal tersebut, Program Studi PPKn Universitas Ahmad Dahlan mengadakan seminar nasional dengan tujuan menemukan strategi mengembangkan kecerdasan kewarganegaraan agar dapat membentuk keadaban publik warga negara. Acara yang mengundang Prof. Dr. H. Dasim Budimansyah, M. Si. dan Prof. Dr. Mukhamad Murdiono S.Pd. M.Pd. sebagai pembicara itu berlangsung secara daring melalui kanal YouTube PPKn UAD.
“Untuk tumbuh suburnya kecerdasan kewarganegaraan, perlu diciptakan iklim kebebasan berbicara, berkumpul, dan mengembangkan diri,” ujar Budimansyah. “Oleh karena itu, corak politik sangat menentukan. Demokrasi prosedural yang berhenti sebatas ritual pemilihan umum dengan hanya mengganti peraturan dan desain kelembagaan politik tidak memiliki signifikasi bagi kecerdasan dan kreativitas kewarganegaraan.”
Lebih lanjut Muhammad dalam menyampaikan isi seminar mengatakan bahwa karakter yang kuat adalah karakter yang memiliki sifat-sifat iman dan takwa, rasa ingin tahu, inisiatif, kegigihan, kemampuan beradaptasi, kepemimpinan, serta kesadaran terhadap sosial dan budaya.
Dr. Sumaryati, M.Hum. selaku dosen Etika dan Filsafat Program Studi PPKn UAD menambahkan, “Civil intelligence adalah kemampuan warga negara untuk memainkan peran dirinya secara proaktif sebagai warga negara dan warga masyarakat dalam tata kehidupan yang kompleks dengan berbasis identitas normatif bangsa.” (ark)