RAT Koperasi Adi Tahun Buku 2021: “Bersama Koperasi, Kita Bangkit dari Pandemi”
Koperasi Adi Universitas Ahmad Dahlan (UAD) mengadakan Rapat Anggota Tahunan (RAT) koperasi tahun 2021, Sabtu (26-03-2022). Rapat kali ini mengangkat tema “Bersama Koperasi, Kita Bangkit dari Pandemi”. Sambutan dari Ketua Koperasi Khusnul Hidayah, S.E., S.Ag., M.Si. menjelaskan, dalam perjalanan kinerja keuangan koperasi tahun 2021, walaupun di tengah pandemi mendapatkan hasil yang positif di antaranya peningkatan SHU sebesar 27%.
“Adanya peningkatan aset dan akuntansi pada bidang keuangan periode keanggotaan 2021 telah tercapai dengan bagus. Terutama dalam penggunaan teknologi digital telah tercapai secara terjangkau,” jelas Ketua Pengawas Susena, M.M.
Rektor UAD Dr. Muchlas, M.T. dalam sambutannya menyampaikan kata “bangkit” merupakan kata yang menginspirasi para anggota koperasi untuk bisa bangkit dari pandemi. “Koperasi yang berprestasi kuat pasti memiliki kemajuan tersendiri seperti naiknya saham sebesar 15% dan adanya aspirasi peminjaman uang yang nantinya pengembaliannya lebih lunak lagi,” jelasnya.
Ia menambahkan, adanya kolaborasi antarperbankan serta unit-unit usaha bisa meningkatkan kinerja Koperasi Adi. Selain itu, benefit akan didapat sehingga dapat memajukan koperasi serta keuntungan bersama.
Kementrian Koperasi dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) juga mendukung untuk dapat mewujudkan modernisasi koperasi dengan melakukan pengembangan digitalisasi koperasi. “Dalam satu tahun ke depan kita berharap pengurus koperasi UAD bisa mewujudkan digitalisasi koperasi. Seperti sistem informasi koperasi, bisnis-bisnis e-commerce digital,” jelas Muchlas.
Acara RAT ini membagi anggota dalam berbagai bidang koperasi, di antaranya bidang administrasi, keuangan, dan pengembangan usaha dan bisnis. Lebih lanjut, Koperasi Adi UAD memberikan rekomendasi menjadikan koperasi menjadi organisasi modern.
Pada penerimaan anggota baru, ditargetkan jumlah anggota sebanyak 850 untuk periode 2022–2025. Tahun ini memang tidak sebanyak tahun lalu. Penurunan terjadi karena adanya dosen yang keluar dari kampus, sedang menjalankan tugas di luar, serta adanya anggota yang meninggal.
Pada periode RAT juga dilakukan penyusunan anggota baru menggunakan e-voting yang dibantu oleh Badan Sistem Informasi (BSI) UAD. Masing-masing anggota hanya memiliki 1 hak suara, dan dalam pemilihan formatur Koperasi Adi periode 2022–2025 hanya dapat memilih 2 orang. Hasil akhir mengumumkan voting formatur terbanyak rapat yaitu Sumaryanto, S.E., M.Si. Akt. CA. yang memiliki hasil voting tertinggi pertama dengan jumlah 98 suara. Sementara Khusnul Hidayah berada di posisi kedua dengan hasil 38 suara. (rai)