Posts

KKN UAD Sosialisasikan Pemupukan Pepaya California di Dusun Besaran

/in /by

KKN Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Sosialisasikan Pemupukan Pepaya California di Dusun Besaran (Foto. KKN UAD)

Berdasarkan banyaknya budi daya tanaman pepaya di Dusun Besaran, mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Reguler Periode 138 Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Unit III A 2, mengajak ibu-ibu setempat untuk melakukan pemupukan bersama tanaman pepaya california pada 23 Februari 2025. Pemupukan dilakukan di lahan bersama milik ibu-ibu fatayatan, Dusun Besaran, Desa Congkrang, Jawa Tengah.

Mahasiswa KKN yang terlibat dalam pemupukan bersama di antaranya M. Rafli Agustav (Teknik Industri), Hukma Annisa (Pendidikan Guru Sekolah Dasar). Aditya Nugraha (Pendidikan Guru Sekolah Dasar), Gista Bintan (Manajemen), Ferdiansyah Eka (Sistem Informasi), Uswatun Hasanah (Teknik Informatika), Salma Fajriah (Sastra Inggris), Wily Taqwa (Ilmu Komunikasi), dan Nadia Syifa’azizah (Pendidikan Agama Islam).

Kegiatan tersebut bertujuan untuk meningkatkan pemahaman para petani mengenai pentingnya pemupukan yang tepat dalam budidaya pepaya. Jenis pepaya california merupakan salah satu jenis kates unggulan yang memiliki rasa manis, daging buah tebal, serta masa panen yang relatif cepat. Untuk mendapatkan hasil yang optimal, pemupukan harus dilakukan dengan cara dan dosis yang tepat. Pemupukan yang baik dapat meningkatkan pertumbuhan tanaman, mempercepat pertumbuhan bunga, serta memperbaiki kualitas buah yang dihasilkan. Dalam kegiatan ini, mahasiswa dan ibu-ibu setempat menggunakan dua jenis pupuk, yaitu pupuk kandang dan pupuk NPK. Penggunaan pupuk dilakukan karena umur tanaman masih dalam kurun waktu 0‒1 bulan.

Sebelum diadakan pemupukan, mahasiswa telah melakukan kegiatan sosialisasi pada Jumat, 21 Februari 2025. Kegiatan ini bertujuan untuk memperkenalkan teknik pemupukan yang benar kepada petani, meningkatkan kesuburan tanah serta pertumbuhan tanaman, dan mendorong masyarakat untuk menerapkan pertanian yang lebih produktif guna meningkatkan hasil panen secara optimal. Kegiatan ini memberikan manfaat positif bagi petani, terutama dalam memahami teknik pemupukan yang benar. Diharapkan kegiatan itu dapat menjadi inspirasi bagi petani untuk terus menerapkan metode pemupukan yang lebih baik.

Saat kegiatan berlangsung, ibu-ibu sangat antusias karena mendapatkan pengetahuan baru dan juga pengalaman praktik secara langsung. Diharapkan dengan adanya kegiatan pemupukan bersama ini, kesadaran petani akan pentingnya pemupukan yang tepat semakin meningkat. Selain itu, kegiatan ini juga menjadi ajang silaturahmi dan kerja sama antara masyarakat dalam mengembangkan sektor pertanian yang lebih maju dan produktif.

Salah satu peserta pemupukan mengaku bangga terhadap inisiatif dari mahasiswa KKN UAD. “Saya sangat bangga dan berterima kasih kepada kakak-kakak sekalian karena telah meluangkan dan membagikan ilmunya kepada kami,” tutur Laela, warga setempat. (Huk/Lus)

uad.ac.id

Mahasiswa KKN UAD Berinovasi Ciptakan Spray Anti Nyamuk Alami

/in /by

Mahasiswa KKN Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Berinovasi Ciptakan Spray Anti Nyamuk Alami (Foto. KKN UAD)

Musim hujan identik dengan nyamuk. Dibutuhkan obat ampuh agar kita terhindar dari penyakit yang disebabkan oleh gigitan nyamuk. Latar belakang inilah yang membuat mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Reguler Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Periode 138 Unit VII.A.2 menggelar sosialisasi bertajuk “Pembuatan Spray Anti Nyamuk Berbasis Bahan Alami” pada Rabu, 12 Februari 2025.

Kegiatan yang berlangsung di Posko KKN VII.A.2 Dusun Tegalsempu, Bantul, ini melibatkan anggota karang taruna setempat dengan tujuan meningkatkan kesadaran masyarakat terkait mitigasi risiko penyakit akibat nyamuk. Selain itu untuk mendorong pemanfaatan bahan alami sebagai alternatif insektisida ramah lingkungan.

Dalam sesi pemaparan, narasumber menjelaskan berbagai penyakit yang ditularkan oleh nyamuk, seperti demam berdarah dengue (DBD) dan malaria, beserta gejala serta langkah pencegahannya. “Pemahaman yang komprehensif mengenai penyakit berbasis vektor sangatlah krusial agar masyarakat dapat mengimplementasikan langkah-langkah preventif secara optimal,” ucap mahasiswa KKN saat menyampaikan materi.

Selanjutnya, peserta diberikan panduan lengkap pembuatan spray antinyamuk berbahan alami. Proses ini meliputi pemilihan bahan utama seperti serai, cengkih, dan daun jeruk, serta metode ekstraksi, formulasi, hingga pengemasan. “Penggunaan bahan alami tidak hanya lebih ramah lingkungan, tetapi juga meminimalkan paparan bahan kimia sintetis yang berpotensi berdampak negatif terhadap kesehatan,” jelas narasumber.

Kegiatan ini mendapatkan respons positif dari anggota karang taruna. Dalam sesi diskusi interaktif, peserta menunjukkan antusiasme tinggi dengan mengajukan pertanyaan seputar biaya produksi hingga prospek komersialisasi produk sebagai peluang usaha berbasis komunitas. Hal ini menunjukkan bahwa pembuatan spray berbahan alami memiliki potensi untuk dikembangkan menjadi produk unggulan bernilai ekonomi dan berkelanjutan.

Program tersebut diharapkan menjadi langkah awal bagi karang taruna Tegalsempu untuk meningkatkan kesadaran terhadap kesehatan masyarakat dan kelestarian lingkungan. Selain itu, kegiatan ini berfungsi sebagai wadah pemberdayaan generasi muda dalam menciptakan solusi inovatif berbasis kearifan lokal.

Masyarakat menyambut baik inisiatif ini dan berharap agar program serupa dapat terus dikembangkan untuk memperkuat kapasitas pemuda dalam berkontribusi terhadap pembangunan desa yang berkelanjutan. Kegiatan ditutup dengan sesi dokumentasi bersama sebagai bentuk apresiasi terhadap partisipasi aktif seluruh peserta. (yan/din)

uad.ac.id

Inovasi Tanaman Herbal Antarkan Tim UAD Sabet Juara I di LKTI AKLAMASI 2025

/in /by

Tim Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Raih Juara I di LKTI AKLAMASI 2025 (Foto. Diah Kartika)

Tim mahasiswa Universitas Ahmad Dahlan (UAD) yang diketuai oleh Diah Kartika Wardani Program Studi (Prodi) Biologi Fakultas Sains dan Teknologi Terapan (FAST), beranggotakan Andika Gundawa Hidayat dari Prodi Teknik Kimia Fakultas Teknologi Industri (FTI) serta Ulinuha Farah Makhabati dari Biologi FAST, dengan dosen pendamping Haris Setiawan, S.Pd., M.Sc., berhasil mencuri perhatian dewan juri melalui inovasi mereka dalam bidang tanaman herbal.

Tim ini berhasil meraih juara I dalam ajang Lomba Karya Tulis Ilmiah (LKTI) tingkat nasional Ajang Kreativitas Mahasiswa (AKLAMASI) 2025 yang diselenggarakan oleh Unit Kegiatan Mahasiswa Penalaran dan Karya Ilmiah Mahasiswa (UKM PKIM) Universitas Pendidikan Ganesha. Kompetisi berlangsung pada 14‒16 Februari 2024 di Universitas Pendidikan Ganesha Singaraja, Bali, dengan diikuti oleh berbagai perguruan tinggi negeri (PTN) dan perguruan tinggi swasta (PTS) dari seluruh Indonesia.

Kegiatan AKLAMASI 2025 bertujuan untuk mendorong mahasiswa dalam mengembangkan gagasan kritis dan inovatif, serta mengoptimalkan minat, potensi, dan kreativitas mereka. Tema kompetisi ini berorientasi pada aktualisasi mahasiswa sebagai agen perubahan dalam mewujudkan sustainable development goals (SDGs) demi Indonesia Emas 2045.

Ulinuha, salah satu anggota tim, mengungkapkan rasa terima kasih kepada UAD atas dukungan yang diberikan. “Kami sangat berterima kasih kepada UAD atas dukungan baik secara materi maupun motivasi yang telah membantu kami menyelesaikan seluruh rangkaian AKLAMASI dengan baik,” ujarnya.

“Melalui kemenangan ini, tim UAD tidak hanya menunjukkan bahwa inovasi berbasis penelitian ilmiah dapat memberikan solusi nyata bagi permasalahan masyarakat. Diharapkan prestasi ini dapat menjadi inspirasi bagi mahasiswa lainnya untuk terus berkarya dan berkontribusi dalam kemajuan ilmu pengetahuan serta pembangunan berkelanjutan di Indonesia,” tutup Ulinuha. (Lin)

uad.ac.id

Mahasiswa KKN UAD Sosialisasikan Pengelolaan Sampah Organik dengan Losida Biopori

/in /by

Mahasiswa KKN Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Sosialisasikan Pengelolaan Sampah Organik dengan Losida Biopori (Foto. KKN UAD)

Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Unit XIII B1 Universitas Ahmad Dahlan (UAD) menggelar sosialisasi pengelolaan sampah organik bertajuk “Losida Biopori” pada Selasa, 18 Februari 2025. Kegiatan ini berlangsung di Balai Padukuhan Suruh, Desa Hargomulyo, Gedangsari, Gunungkidul, Yogyakarta, dan dihadiri 25 peserta yang merupakan perwakilan dari setiap RT setempat.

Acara ini bertujuan memberikan ide baru untuk mengelola sampah organik, terutama sisa dapur, agar dapat diolah menjadi pupuk kompos. Kegiatan diawali dengan sambutan dari Ketua Tim KKN Febri Dewangga Putra dan Dukuh Padukuhan Suruh Tolarto. Dalam sambutannya, Tolarto mengimbau warganya untuk mengikuti sosialisasi dengan serius dan mempraktikkan hasilnya dalam kehidupan sehari-hari guna mengurangi volume sampah organik.

Materi disampaikan oleh dua mahasiswa KKN UAD, Nugraha Parawansa dan Khairun Nisa’. Nugraha menjelaskan konsep dasar losida, akronim dari lodong sisa dapur, yang memanfaatkan lubang kecil di tanah sebagai tempat menampung sampah organik. Ia juga memaparkan cara membuat losida biopori menggunakan pipa paralon dan cara penggunaannya.

“Kompos dari losida biopori bisa digunakan setelah dua hingga tiga bulan. Hasilnya dapat dimanfaatkan untuk menyuburkan tanah dan tanaman,” jelas Khairun Nisa’. Setelah sesi materi, peserta diajak mempraktikkan langsung cara pembuatan losida biopori dan berdiskusi melalui sesi tanya jawab.

Kegiatan diakhiri dengan pembagian alat losida biopori kepada perwakilan RT Padukuhan Suruh. Mahasiswa KKN UAD Unit XIII B1 berharap metode ini dapat diterapkan secara luas dan meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pengelolaan sampah yang ramah lingkungan. (nis/din)

uad.ac.id

Mahasiswa KKN UAD Gelar Edukasi Pencegahan Kenakalan Remaja di Kalibawang

/in /by

Mahasiswa KKN Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Gelar Edukasi Pencegahan Kenakalan Remaja di Kalibawang (Foto. KKN UAD)

Pergaulan remaja perlu menjadi perhatian bersama. Latar belakang ini yang membuat mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) menyelenggarakan edukasi bertema “Pencegahan Kenakalan Remaja: Miras, Napza, dan Pornografi” di Dukuh Klepu, Banjararum, Kalibawang, Kulon Progo. Kegiatan ini diikuti oleh 20 pemuda anggota Posyandu Remaja Tunas Mega dan menghadirkan Fitriana Putri Utami, S.K.M., M.Kes. selaku dosen pembimbing lapangan (DPL) sekaligus pengajar di Program Studi Kesehatan Masyarakat UAD, sebagai pemateri bersama mahasiswa KKN UAD.

Edukasi tersebut membahas tiga bentuk perilaku kenakalan remaja, yaitu konsumsi minuman keras, penyalahgunaan narkotika, alkohol, psikotropika, dan zat adiktif lainnya (napza), dan akses pornografi. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman serta kesadaran remaja terhadap dampak negatif dari perilaku menyimpang tersebut, baik dari segi kesehatan maupun sosial. Penyampaian materi dilakukan melalui metode ceramah interaktif beserta pemutaran video edukatif untuk memberikan gambaran yang lebih nyata kepada peserta.

Acara dibuka oleh Hendri Bhakti Putra selaku dukuh yang dalam sambutannya menekankan pentingnya edukasi bagi remaja terkait bahaya kenakalan remaja, khususnya dalam upaya pencegahan konsumsi minuman keras yang saat ini menjadi perhatian dalam peningkatan kapasitas masyarakat di Kalibawang.

Melalui kegiatan ini, mahasiswa KKN UAD berharap Posyandu Remaja Tunas Mega dapat berperan aktif sebagai penggerak dalam pencegahan kenakalan remaja di wilayah mereka. Edukasi tersebut diharapkan dapat memberikan pemahaman yang lebih luas bagi generasi muda agar lebih bijak dalam menghadapi pergaulan dan tantangan sosial di lingkungan mereka. (doc)

uad.ac.id

FKM UAD Inisiasi Kerja Sama dengan SRM IST India

/in /by

Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Inisiasi Kerja Sama dengan SRM IST India (Foto. FKM UAD)

Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) memulai inisiasi kerja sama internasional dengan Sri Ramaswamy Memorial Institute of Science and Technology (SRM IST), India. Kerja sama ini dilakukan melalui kuliah tamu yang diisi oleh Lina Handayani, M.Kes., Ph.D., dosen Program Studi S-2 Kesehatan Masyarakat UAD, yang hadir sebagai dosen tamu di SRM IST pada 5‒14 Februari 2025.

Dalam kuliah tamunya, Lina Handayani memaparkan profil FKM UAD, termasuk visi dan misi keilmuan, kolaborasi internasional, serta pencapaian dalam penelitian dan pengabdian masyarakat. Ia juga menjelaskan perkembangan pendidikan dan penelitian di bidang kesehatan masyarakat di Indonesia, serta peluang dan tantangan yang dihadapi di masa depan.

Director of International Relations SRM IST, Mr. Lakshmi Narasimhan, menyambut baik kunjungan ini dan merespons positif peluang kolaborasi antara kedua institusi dalam bidang pendidikan dan penelitian kesehatan masyarakat. Hal senada disampaikan oleh Dr. Sowmiyya, yang sebelumnya telah menjalin kerja sama penelitian dengan UAD.

Kerja sama ini diharapkan dapat memperkuat kontribusi FKM UAD dalam pendidikan dan penelitian, serta mendukung perkembangan kesehatan masyarakat secara global. (doc)

uad.ac.id

Mahasiswa KKN UAD Gandeng Muda-Mudi Karangasem untuk Kelola Sampah

/in /by

Mahasiswa KKN Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Programkan Pengelolaan Sampah (Foto. KKN UAD)

Sudah saatnya sampah menjadi perhatian bersama. Seperti yang dilakukan oleh mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Reguler 138 Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Unit V.C.3. Mereka bekerja sama dengan muda-mudi RT 02 Dusun Karangasem, Gilangharjo, Pandak, Bantul, dalam program pengelolaan sampah organik rumah tangga dan sampah plastik. Kegiatan yang dilaksanakan pada 22 Februari 2025 ini bertujuan untuk mengurangi limbah sampah serta mengolahnya menjadi barang yang bermanfaat.

Program tersebut dilaksanakan oleh sembilan mahasiswa KKN UAD dengan memberikan sosialisasi dan praktik langsung kepada warga. Dalam sosialisasi, mereka menjelaskan cara mengelola sampah plastik dan organik rumah tangga agar lebih bernilai guna.

Pada pengolahan sampah plastik, mahasiswa KKN mengajarkan teknik pembuatan ecobrick, yaitu dengan menggunting kecil sampah plastik seperti bungkus makanan ringan, sampo, dan bumbu dapur, lalu memasukkannya ke dalam botol bekas ukuran 750 ml hingga padat. Ecobrick ini nantinya dapat dimanfaatkan untuk membuat rak buku dan berbagai produk lain.

Sementara itu, untuk pengolahan sampah organik rumah tangga, mahasiswa KKN membuat pupuk organik cair menggunakan metode berlapis dalam galon bekas. Lapisan pertama diisi dengan daun atau rumput kering, lapisan kedua dengan tanah atau pasir, dan lapisan ketiga dengan sampah organik seperti sisa sayur dan kulit bawang. Proses ini dilengkapi dengan air bekas cucian beras untuk membantu fermentasi.

Kegiatan ini disambut antusias oleh muda-mudi RT 02. Mereka mengaku mendapatkan ilmu baru yang bermanfaat, terutama mengenai pengelolaan sampah organik yang dapat diolah menjadi pupuk cair serta pemanfaatan sampah plastik yang memiliki nilai jual.

“Dengan adanya program ini, kami jadi tahu bahwa sampah plastik ternyata bisa dibuat menjadi barang berguna, bahkan memiliki nilai ekonomi,” ujar salah satu peserta sosialisasi.

Program unggulan dari KKN Reguler 138 UAD tersebut diharapkan dapat menjadi solusi dalam mengatasi permasalahan sampah rumah tangga serta mendorong masyarakat untuk lebih peduli terhadap kelestarian lingkungan. (Ddy/din)

uad.ac.id

Mahasiswa KKN UAD Lakukan Pembagian 300 Bibit Tanaman di Dusun Hargosari

/in /by

Mahasiswa KKN Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Bagikan 300 Bibit Tanaman (Foto. KKN UAD)

Penghijauan sangat penting dilakukan. Selain mencegah bencana, adanya tanaman pohon juga membuat lebih asri serta menciptakan udara lebih baik. Alasan inilah yang membuat mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN)  Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Reguler 138 Unit XIII.D.2 melaksanakan program pembagian 300 bibit tanaman kepada warga Dusun Hargosari, Tanjungsari, Gunungkidul. Kegiatan yang berlangsung pada 21 Februari 2025 ini bertujuan untuk mendukung penghijauan dan meningkatkan ketahanan pangan masyarakat setempat.

Mahasiswa KKN bekerja sama dengan pemerintah Dusun Hargosari dan kelompok tani lokal dalam pelaksanaannya. Kolaborasi ini memastikan distribusi bibit tepat sasaran dan sesuai dengan kebutuhan warga. Sebanyak 300 bibit tanaman, terdiri atas tiga jenis pohon yaitu sirsak, jengkol, dan jambu mete, dibagikan kepada warga. Pemilihan jenis bibit disesuaikan dengan kondisi tanah dan iklim Dusun Hargosari, serta mempertimbangkan potensi ekonomi bagi masyarakat.

Acara pembagian bibit dilaksanakan di Balai Dusun Hargosari pada pukul 08.00 WIB. Warga yang telah mendaftar sebelumnya menerima bibit secara bergiliran. Selain itu, mahasiswa KKN juga memberikan sosialisasi mengenai teknik penanaman dan perawatan bibit agar dapat tumbuh optimal dan memberikan hasil maksimal bagi warga.

Inisiatif ini bertujuan untuk mendorong masyarakat memanfaatkan lahan pekarangan mereka secara optimal. Dengan menanam pohon buah, warga diharapkan dapat meningkatkan ketahanan pangan keluarga serta memperoleh tambahan penghasilan dari hasil panen di masa mendatang.

Program pembagian bibit oleh KKN Reguler 138 Unit XIII.D.2 tersebut diharapkan dapat menjadi langkah awal dalam upaya penghijauan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat Dusun Hargosari melalui pemanfaatan lahan secara produktif.

uad.ac.id

Mahasiswa KKN UAD Adakan Pelatihan Ecoprint di Dusun Piji

/in /by

Pelatihan ecoprint bagi warga Dusun Piji oleh Mahasiswa KKN Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Foto. KKN UAD)

Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) XV.C.2 Reguler 138 Universitas Ahmad Dahlan (UAD) mengadakan pelatihan ecoprint bagi warga Dusun Piji, Balong, Girisubo, Gunungkidul. Ecoprint merupakan teknik pewarnaan kain ramah lingkungan yang menggunakan bahan alami seperti daun dan bunga tanpa zat kimia. Kegiatan ini bertujuan untuk mengedukasi masyarakat tentang keberlanjutan dan pemanfaatan sumber daya alam yang tersedia di lingkungan sekitar.

Kegiatan yang berlangsung pada 20 Februari 2025 ini diikuti oleh warga Dusun Piji, termasuk ibu-ibu, remaja, dan anak-anak. Kegiatan diawali dengan pengenalan ecoprint, mulai dari konsep dasar hingga manfaatnya dalam mengurangi limbah tekstil. Mahasiswa KKN UAD kemudian memandu peserta dalam praktik pembuatan ecoprint menggunakan berbagai jenis dedaunan dan bahan alami lainnya.

Dalam sesi praktik, warga diajarkan tahapan pembuatan ecoprint, mulai dari pemilihan bahan alami, penyusunan motif pada kain, hingga teknik penekanan dan pemanasan untuk menghasilkan pola yang menarik. Hasil dari pelatihan ini berupa berbagai produk seperti tas, sarung bantal, sarung guling, hingga taplak meja yang memiliki nilai estetika dan ekonomi tinggi.

Selain sebagai bentuk pemberdayaan masyarakat, kegiatan ini juga membuka peluang usaha berbasis lingkungan bagi warga Dusun Piji. “Kami berharap kegiatan ini dapat memberikan manfaat jangka panjang, baik dalam meningkatkan keterampilan kreatif maupun menciptakan peluang ekonomi yang ramah lingkungan,” ujar Alfarisi, salah satu mahasiswa KKN UAD XV.C.2.

Respons positif datang dari warga yang antusias mempelajari teknik baru ini. Mereka menyadari bahwa ecoprint tidak hanya bermanfaat untuk pengembangan keterampilan, tetapi juga dapat menjadi alternatif usaha yang mudah diterapkan di rumah.

“Kegiatannya menarik, menambah rasa ingin tahu, medianya mudah karena memanfaatkan tumbuhan di sekitar, serta memberikan pengalaman baru bagi warga Dusun Piji. Selain itu, kegiatan ini juga dapat mengurangi penggunaan gadget pada anak-anak,” ujar Yuni, salah satu warga Dusun Piji.

Melalui program KKN ini, semoga Dusun Piji semakin sadar akan pentingnya keberlanjutan dan kreativitas dalam mendukung perekonomian lokal.

uad.ac.id

KKN UAD Sukses Gelar Sosialisasi dan Praktik Pembuatan EM4, Eco Enzym, dan Biopori di Gedangsari

/in /by

Sosialisasi dan Praktik Pembuatan EM4, Eco Enzym, dan Biopori oleh KKN UAD (Dok. KKN UAD XIII B)

Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) XIII B.2. mengadakan kegiatan sosialisasi dan praktik pembuatan effective microorganisms 4 (EM4), eco enzym, dan biopori di Dukuh Pace A, Hargomulyo, Gedangsari, Gunungkidul, pada Rabu, 19 Februari 2025. Kegiatan ini melibatkan Kelompok Wanita Tani (KWT) serta Ketua Kelompok Tani setempat sebagai peserta aktif dalam pelatihan. Program dilaksanakan di bawah bimbingan dosen pembimbing lapangan (DPL) Muhammad Fadillah Zulhayuddin, S.K.M., M.Kes.

Tujuan kegiatan tersebut untuk meningkatkan pemahaman masyarakat, khususnya kelompok tani, tentang teknik pengelolaan limbah organik yang ramah lingkungan serta cara meningkatkan kesuburan tanah secara alami. Dalam sosialisasi, mahasiswa KKN menjelaskan manfaat masing-masing metode yang diperkenalkan.

EM4 dikenal sebagai cairan yang mengandung mikroorganisme baik untuk membantu proses fermentasi bahan organik dalam tanah, sehingga dapat meningkatkan kesuburan lahan pertanian. Sementara itu, eco enzym merupakan cairan hasil fermentasi limbah organik dapur yang dapat dimanfaatkan untuk berbagai keperluan, termasuk pupuk alami dan pembersih lingkungan. Adapun biopori merupakan teknik resapan air yang dapat meningkatkan daya serap tanah, mengurangi risiko banjir, serta memperbaiki ekosistem tanah dengan meningkatkan populasi mikroorganisme di dalamnya.

Setelah sesi teori, mahasiswa KKN mengajak para peserta untuk melakukan praktik langsung dalam pembuatan EM4, eco enzym, dan biopori. Peserta tampak antusias mengikuti setiap tahapan, mulai dari menyiapkan bahan-bahan yang diperlukan, mencampurkan bahan dalam takaran yang tepat, hingga mengaplikasikan hasil pembuatan ke lahan pertanian sekitar.

Ketua Kelompok Tani sekaligus Dukuh Pace A, Sudiraharjo, menyampaikan apresiasi terhadap kegiatan ini, mengingat pentingnya penerapan teknologi sederhana dalam mendukung pertanian berkelanjutan. Ia berharap pelatihan tersebut dapat memberikan manfaat jangka panjang bagi para petani dalam mengoptimalkan hasil pertanian mereka secara lebih alami dan efisien.

Salah satu anggota KWT juga mengungkapkan bahwa pelatihan ini sangat membantu mereka dalam mengolah limbah rumah tangga menjadi produk yang lebih berguna. Dengan adanya pengetahuan baru itu, mereka berencana untuk menerapkan metode yang telah diajarkan di rumah dan ladang masing-masing.

Mahasiswa KKN UAD XIII B.2. berharap bahwa kegiatan ini dapat menjadi awal bagi masyarakat Dukuh Pace A untuk lebih peduli terhadap lingkungan dan memanfaatkan sumber daya alam secara lebih optimal. Dengan penerapan teknologi berbasis mikroorganisme dan teknik konservasi tanah yang sederhana, masyarakat dapat mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan sekaligus meningkatkan hasil pertanian mereka.

Kegiatan ini merupakan salah satu bentuk kontribusi KKN UAD XIII B.2. dalam memberdayakan masyarakat desa melalui ilmu pengetahuan yang aplikatif dan berkelanjutan. (Eka/Faiq)

uad.ac.id

TENTANG | KRU | KONTAK | REKAPITULASI