• TERKINI
  • PRESTASI
  • FEATURE
  • OPINI
  • MEDIA
  • KIRIM BERITA
  • Menu
News Portal of Universitas Ahmad Dahlan

Posts

Saling Kolaborasi, HMPS PBS dan HMPS BSA UAD Gelar Pelatihan Kewirausahaan

07/12/2024/in Terkini /by Ard

Pelatihan Pembuatan Buket oleh HMPS PBS dan HMPS BSA Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Dok. HMPS PBS UAD)

Pelatihan kewirausahaan pembuatan buket merupakan event kolaborasi yang diadakan oleh Himpunan Mahasiswa Program Studi (HMPS) Perbankan Syariah (PBS) Bidang Kewirausahaan bersama dengan HMPS Sastra Arab Bidang Ekonomi Kreatif Universitas Ahmad Dahlan (UAD). Acara ini ditujukan bagi mahasiswa yang memiliki minat di bidang kewirausahaan dan ingin menggali potensi kreativitas dalam menciptakan produk yang bernilai ekonomi.

Tema pelatihan adalah “Berkarya dengan Berwirausaha, Mengubah Ide Kreatif Menjadi Produk Nyata”. Setelah dilakukannya pelatihan, diharapkan dapat memberikan pemahaman tentang pengetahuan dasar dalam menyusun buket serta menumbuhkan jiwa kewirausahaan yang dapat diterapkan dalam kehidupan nyata. Tak hanya itu, mahasiswa juga diharapkan dapat mengembangkan daya kreativitas dengan mengeksplorasi berbagai desain dan gaya buket yang sedang tren, sehingga dapat membuka peluang usaha baru di bidang ekonomi kreatif.

Pelatihan ini merupakan salah satu langkah nyata dalam mempersiapkan mahasiswa sebagai pelaku ekonomi kreatif di masa depan. Melalui kegiatan tersebut, peserta tidak hanya memperoleh keterampilan teknis, tetapi juga inspirasi untuk membangun usaha sendiri dan menciptakan produk yang memiliki daya jual tinggi di pasaran, sehingga mampu meningkatkan potensi ekonomi mereka.

Dalam pelatihan juga diadakan sharing session dan praktik langsung bersama pemateri yaitu Kak Sintia Putri. Ia memaparkan materi berjudul “Workshop Kreasi Buket Bunga” sekaligus memberikan wawasan tentang dasar-dasar kewirausahaan dalam pembuatan buket. Materi yang disampaikan mencakup pengenalan desain buket yang menarik dan kreatif, pemilihan bahan baku yang tepat dan berkualitas, serta teknik perakitan sederhana tetapi mampu menghasilkan produk dengan nilai estetika dan daya jual yang tinggi. Pemateri juga memberikan tips penting untuk menjaga efisiensi dalam proses produksi, memastikan biaya tetap terkontrol, dan produk akhir dapat memenuhi kebutuhan serta selera pasar.

Selain fokus pada produksi, pelatihan ini turut memberikan materi terkait strategi pemasaran yang efektif. Peserta diajarkan tips untuk menciptakan konten promosi yang menarik di media sosial, memilih platform digital yang sesuai dengan target pasar, hingga membangun merek (branding) yang kuat dan berkelanjutan. Kak Sintia juga menjelaskan pentingnya memahami tren pasar dan bagaimana pelaku usaha dapat beradaptasi dengan perubahan kebutuhan pelanggan.

Pelatihan dilengkapi dengan simulasi langsung, yakni memberikan peserta kesempatan untuk mempraktikkan keterampilan mulai dari tahap awal hingga menghasilkan produk jadi. Simulasi ini dirancang untuk meningkatkan pemahaman peserta terhadap proses produksi secara keseluruhan, sekaligus melatih kemampuan dalam mengelola waktu, bahan, dan kreativitas. (Lus)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Pelatihan-Pembuatan-Buket-oleh-HMPS-PBS-dan-HMPS-BSA-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Dok.-HMPS-PBS-UAD.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2024-12-07 11:04:392024-12-07 11:04:39Saling Kolaborasi, HMPS PBS dan HMPS BSA UAD Gelar Pelatihan Kewirausahaan

Gandeng Ketua Fatwa Eropa, FAI UAD Gelar Studium Generale

05/12/2024/in Terkini /by Ard

Shaikh Dr. Haitham Al-Haddad pada Studium Generale FAI Universitas Ahmad Dahlan (UAD). (Dok. Lusi)

Fakultas Agama Islam (FAI) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) sukses menggelar studium generale dengan tema “Empowering Muslim Youth with the Right Knowledge” pada Senin, 2 Desember 2024. Acara bertempat di Ruang Kaca Barat Lt. 10, Kampus IV UAD. Shaikh Dr. Haitham Al-Haddad selaku Chair of the Fatwa Committee for the Islamic Council of Europe didapuk menjadi narasumber.

Dr. Arif Rahman, M.Pd.I. selaku Dekan FAI UAD menyampaikan sambutannya. “Semoga dengan wawasan narasumber yang luas akan memperkaya pengetahuan dan pemahaman kita terkait peran penting dan kritis dari pemuda muslim. UAD percaya bahwa pemuda muslim harus membekali diri dengan pengetahuan dan perjuangan yang kuat, untuk menjawab tantangan masa kini dan berkontribusi positif bagi masyarakat,” tuturnya.

Dr. Haitham menjelaskan bahwa para pemuda adalah masa depan umat. “Kemudian ada seseorang yang mengoreksi saya dan berkata bahwa pemuda bukan hanya masa depan umat, tetapi mereka adalah masa kini dan masa depan umat. Karena mereka hidup di zaman sekarang dan akan menjadi orang-orang terkemuka kelak. Maka dari itu, pemuda harus mengenali peran dan tanggung jawab mereka.”

Empowering muslim youth dapat dilakukan dengan beberapa cara, antara lain berpikir kritis, memiliki hadaf (tujuan hidup), bersabar dengan cara mengendalikan diri, memahami isi kandungan Al-Qur’an, dan improve character.

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Shaikh-Dr.-Haitham-Al-Haddad-pada-Studium-Generale-FAI-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD.-Dok.-Lusi.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2024-12-05 16:01:272024-12-05 16:01:27Gandeng Ketua Fatwa Eropa, FAI UAD Gelar Studium Generale

Mahasiswa Ilmu Hadis UAD Raih Juara III Nasional di UPI Islamic Festival 2024

05/12/2024/in Prestasi /by Ard

Ziya Raih Juara 3 Nasional di UPI Islamic Festival 2024 (Dok. Ziya)

Muhammad Ziya Ul Albab, mahasiswa Ilmu Hadis angkatan 2022 Fakultas Agama Islam Universitas Ahmad Dahlan (UAD), berhasil meraih juara III tingkat nasional dalam lomba cabang Ceramah Islami pada ajang UPI Islamic Festival 2024. Prestasi ini merupakan hasil kerja keras dan dedikasi Ziya dalam bidang dakwah, yang ia tekuni sejak usia dini.

“Alhamdulillah, saya bersyukur kepada Allah atas pencapaian ini. Prestasi ini bukan hanya tentang menang atau kalah, tetapi tentang bagaimana saya bisa berbagi ilmu yang Allah titipkan kepada saya,” ungkap Ziya usai pengumuman pemenang. Ia juga menegaskan bahwa niat utamanya dalam mengikuti lomba ini adalah untuk menebar manfaat dan menyampaikan dakwah dengan cara yang baik.

Ziya mengaku, kemampuannya dalam public speaking tidak terbangun secara instan. Sejak sebelum masuk sekolah dasar, ia telah dilatih oleh sang ibu untuk menghadapi berbagai perlombaan. “Umi saya selalu melibatkan saya dalam lomba-lomba untuk melatih mental. Alhamdulillah, puncaknya pada tahun 2018, saya berhasil meraih juara I tingkat kota di cabang lomba public speaking. Sejak itu, saya semakin percaya diri dan terus aktif mengikuti perlombaan, termasuk saat pandemi Covid-19,” cerita Ziya.

Pada masa pandemi, Ziya memanfaatkan waktu untuk mengikuti lomba pidato daring. Dengan bimbingan guru SMA-nya, ia terus mengasah kemampuan. Hingga memasuki dunia perkuliahan, Ziya tetap konsisten mengembangkan potensi dalam dakwah. Menurutnya, kompetisi seperti ini bukan sekadar ajang unjuk bakat, tetapi juga media belajar sekaligus berbagi ilmu.

“Saya selalu berdoa agar Allah mengikhlaskan niat dan menjaga istikamah saya. Walaupun ini adalah lomba, saya berusaha untuk selalu berniat karena Allah. Menang atau kalah tidak menjadi masalah selama niatnya tulus,” ujar Ziya. Ia menambahkan bahwa dakwah bukan hanya tentang retorika atau penyampaian kata-kata indah. “Yang terpenting adalah bagaimana saya sendiri menjadi orang pertama yang mengamalkan apa yang saya sampaikan. Jangan sampai hebat di mata manusia, tapi hina di mata Sang Pencipta. Na’udzubillah,” tambahnya.

Dengan semangat yang ia miliki, Ziya berharap dakwahnya dapat membawa manfaat bagi banyak orang. Prestasi ini menjadi bukti nyata bahwa generasi muda mampu berkontribusi dalam menyebarkan nilai-nilai Islam dengan cara yang kreatif dan inspiratif. (Dilla)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Ziya-Raih-Juara-3-Nasional-di-UPI-Islamic-Festival-2024-Dok.-Ziya.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2024-12-05 15:32:302024-12-05 15:32:30Mahasiswa Ilmu Hadis UAD Raih Juara III Nasional di UPI Islamic Festival 2024

IMM FAI UAD Gandeng PCLN IMM Arab Saudi dan Eropa Adakan International Scholarship Talkshow

30/11/2024/in Terkini /by Ard

International Scholarship Talkshow oleh PK IMM FAI Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Dok IMM FAI UAD)

Pengurus Komisariat (PK) Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Fakultas Agama Islam (FAI) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) sukses menggelar International Scholarship Talkshow, yang berkolaborasi dengan Pimpinan Cabang Luar Negeri (PCLN) IMM Arab Saudi dan PCLN IMM Eropa. Acara digelar pada Kamis, 14 November 2024, secara daring melalui Zoom Meeting dan dihadiri oleh para IMMawan dan IMMawati.

Pemateri pertama adalah IMMawan Muhammad Thariq Muttaqin selaku ketua umum PCLN IMM Arab Saudi dan merupakan mahasiswa Universitas Islam Madinah. Untuk pemateri kedua yaitu IMMawati Brilliant Windy Khairunnisa selaku sekretaris bidang organisasi PCLN IMM Eropa. Ia merupakan mahasiswa Khazar University Azerbaijan sekaligus penerima Nailakhanim Scholarship Awardee.

Ketua PK IMM FAI UAD, Daffa Nur Fauzi, menjelaskan bahwa acara gelar wicara dibentuk untuk menyemarakkan Musyawarah Komisariat (Musykom) yang memang sudah berada di akhir periode. Dengan diadakannya acara ini, semoga banyak kader yang terinspirasi untuk mengenyam pendidikan di luar negeri guna mencerahkan bangsa. Harapan untuk ke depannya, acara tidak hanya digelar daring tetapi dapat diadakan secara luring dengan diskusi yang lebih panjang.

Muhammad Thariq selaku pemateri menyampaikan terkait keuntungan menuntut ilmu di Arab Saudi, yakni Arab merupakan negeri para Nabi dan Rasul, bahasa Arab sebagai bahasa resmi merupakan bahasa Al-Qur’an, dapat belajar langsung dengan pusat ilmu Islam, dan referensi keilmuan Islam terlengkap.

Brilliant selaku pemateri kedua pun menjelaskan beberapa peluang beasiswa di daerah Eropa Timur. Beberapa di antaranya adalah Nailakhanim Foundation Scholarship, Heydar Aliyev Foundation Scholarship, dan SSU Bright Future Scholarship. Harapannya, para mahasiswa menjadi tertarik untuk menempuh beasiswa seperti dirinya sehingga menambah pengalaman dalam belajar. (Lus)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/International-Scholarship-Talkshow-oleh-PK-IMM-FAI-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Dok-IMM-FAI-UAD-1.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2024-11-30 10:00:442024-11-30 10:00:44IMM FAI UAD Gandeng PCLN IMM Arab Saudi dan Eropa Adakan International Scholarship Talkshow

UAD Resmi Buka Program Doktoral Studi Islam

29/11/2024/in Terkini /by Ard

Visitasi Lapangan Pembukaan Program Studi Baru Doktor (S-3) Studi Islam Fakultas Agama Islam (FAI) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Dok. FAI UAD)

Setelah melalui berbagai tahapan pendirian doktoral, Fakultas Agama Islam (FAI) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) mengumumkan pembukaan S-3 Studi Islam. Program doktoral resmi dibuka berdasarkan Keputusan Menteri Agama Republik Indonesia No. 1019 Tahun 2024. Hal ini tentu menjadikan UAD sebagai universitas swasta di Indonesia yang menawarkan program doktoral Studi Islam yang cukup langka, karena di kalangan Perguruan Tinggi Muhammadiyah ‘Aisyiyah (PTMA) baru ada dua prodi S-3 Studi Islam, yaitu di Universitas Muhammadiyah (UM) Sumatra Barat dan Universiti Muhammadiyah Malaysia (UMAM), Malaysia.

Pendirian program doktoral Studi Islam merupakan bagian dari pengembangan akademik fakultas, terutama FAI UAD sejak berdiri pada tahun 1996 yang sejauh ini memiliki enam program studi yaitu Bahasa dan Sastra Arab (BSA), Ilmu Hadis, Perbankan Syariah (PBS), Pendidikan Agama Islam (PAI), dan Magister Pendidikan Islam (MPAI), serta S-3 Studi Islam.

Hadirnya program doktor ini juga turut mengakomodir dan merespons perkembangan keilmuan saat ini, yakni dirancang untuk menghasilkan lulusan doktor studi Islam inovatif, profesional, dan dedikatif mengabdi untuk bangsa serta umat manusia berdasarkan nilai-nilai Al-Islam dan Kemuhammadiyahan. Program pendidikan yang dirancang selama 6 semester diharapkan dapat melahirkan para doktor keislaman yang berkontribusi terhadap permasalahan bangsa dan umat Islam saat ini.

Dekan FAI UAD, Dr. Arif Rahman, S.Pd.I., M.Pd.I., menyatakan rasa syukurnya atas pencapaian ini. “Dengan kehadiran program doktor Studi Islam ini, saya mewakili keluarga besar FAI UAD merasa sangat bersyukur karena menjadi bagian penting dalam mengemban misi keilmuan baik secara filosofis, konseptual, maupun dalam tataran praktis. Kami pun sangat berterima kasih kepada semua pihak yang terlibat mendorong pendirian program studi, baik level pimpinan sampai ke bawah, termasuk tim pendiri yang digawangi oleh Prof. Siswanto Masruri. Sejak awal ia telah mengawal inisiasi sampai terbitnya SK izin pendirian oleh Kementerian Agama.”

Ia juga berharap bahwa program studi S-3 Doktor Studi Islam FAI UAD diharapkan menjadi program studi yang terkemuka dan unggul dalam memperkuat khazanah ilmu-ilmu keislaman baik di tingkat lokal maupun global. Selain itu juga dapat turut serta melahirkan para pemikir, ilmuwan, dan pemimpin di masa mendatang yang berorientasi pada kepentingan bangsa serta umat berlandaskan pada moral (etik) dan ilmu (hikmah).

Program Doktoral Studi Islam menawarkan berbagai konsentrasi studi yang mencakup Muhammadiyah Studies (AIK); Text, Literature and Islamic Social Life; Contemporary Islamic Education and Sufism; Leadership and Political Islam; New Social Movements in Islam; Islamic Digital and Media; dan Islamic Law and Economy. Selain itu, FAI UAD akan mendatangkan para dosen dan peneliti dengan keahlian yang luas di bidang studi Islam, untuk memberikan pendidikan berkualitas tinggi bagi para mahasiswa.

Dengan dibukanya Program Doktoral Studi Islam ini, FAI UAD mengundang calon mahasiswa yang memiliki latar belakang akademik di bidang keislaman dan berkomitmen untuk mengembangkan kajian Islam dalam berbagai perspektif keilmuan. Pendaftaran untuk Program Doktoral Studi Islam dibuka dengan dua gelombang, yakni pada 1 November‒31 Desember 2024 dan 1 Januari‒28 Februari 2025. (Lus)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Visitasi-Lapangan-Pembukaan-Program-Studi-Baru-Doktor-S-3-Studi-Islam-Fakultas-Agama-Islam-FAI-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Dok.-FAI-UAD.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2024-11-29 10:55:112024-11-29 10:55:11UAD Resmi Buka Program Doktoral Studi Islam

Muhammadiyah Menghadirkan Kemakmuran untuk Semua

25/11/2024/in Terkini /by Ard

Penyampaian Pidato Milad oleh Prof. Irwan Akib, M.Pd., BPH Universitas Ahmad Dahlan (UAD) pada Pagelaran Seni dan Budaya Islami FAI UAD (Dok. FAI UAD)

Tema yang diusung oleh Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah pada Milad 2024 adalah “Menghadirkan Kemakmuran untuk Semua”. Kemakmuran yang dimaksud adalah yang berkaitan dengan kesejahteraan dunia akhirat, salah satu kesejahteraan batin yang akan didapat adalah melalui agama.

Ketika seni hilang di dalam pembelajaran dan aspek yang dikedepankan hanya kognitif maka akan terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Hal itu menyebabkan hati menjadi keras karena tidak dibekali dengan sentuhan jiwa dan kemanusiaan. Maka salah satu hal yang membuat hati dan jiwa menjadi halus yakni dapat melalui seni. Pesan-pesan agama Islam dapat disampaikan juga melalui sentuhan-sentuhan seni sehingga dapat merasakan nilai-nilai kemanusiaan.

Indonesia memiliki kekayaan yang luar biasa dari sisi seni dan budaya, hampir semua daerah memiliki tari tradisional yang memiliki nilai religius, nilai persatuan, dan nilai kemanusiaan yang terkandung di dalamnya. Peran seorang muslim hendaknya memodifikasi seni dengan contoh memodifikasi kostum-kostum yang tidak menutup aurat menjadi kostum-kostum yang menutup aurat.

Majelis Tarjih Muhammadiyah juga telah memberikan batasan-batasan tentang apa saja seni yang ada di Muhammadiyah. Maka, Muhammadiyah melalui perguruan tingginya menghadirkan seni yang senantiasa memberikan manfaat dan menarik orang lain, karena agama Islam merupakan agama rahmatan lil ‘alamin.

Kemakmuran tidak boleh untuk segelintir orang saja, tidak hanya untuk kelompok tertentu saja, tetapi hadir untuk semua kalangan. Oleh karena itu sejak awal berdiri, Muhammadiyah telah menanamkan konsep untuk memakmurkan negeri. Kiai Dahlan pernah berkata, “Carilah harta sebanyak mungkin, gunakan seperlunya untuk dirimu dan selebihnya untuk umat dan bangsa.”

Hasil kongres Muhammadiyah tahun 1920 menghadirkan empat majelis yaitu pendidikan, pelayanan kesehatan, taman pustaka, dan tablig. Hal ini untuk mengangkat sumber daya manusia menjadi berdaya dan makmur. Para pendahulu Muhammadiyah memiliki visi untuk membangun kemakmuran untuk semua pihak. Maka Muhammadiyah hadir bukan untuk dirinya sendiri, tetapi untuk kemanusiaan dan kesejahteraan seluruh umat.

Muhammadiyah hadir untuk memberikan kesejahteraan dunia dan akhirat sehingga tercipta kedaulatan berbangsa dan bernegara. Melalui perguruan tinggi Muhammadiyah, akan lahir generasi muda yang menjadi penggerak dan hadir untuk kepentingan umat, bangsa, dan memberikan kemakmuran untuk semua.

Hal ini disampaikan oleh Prof. Irwan Akib, M.Pd. selaku Badan Pengurus Harian (BPH) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) sekaligus Ketua PP Muhammadiyah pada pidato Milad Pagelaran Seni dan Budaya Islami Fakultas Agama Islam (FAI) UAD. (Lus)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Penyampaian-Pidato-Milad-oleh-Prof.-Irwan-Akib-M.Pd_.-BPH-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-pada-Pagelaran-Seni-dan-Budaya-Islami-FAI-UAD-Dok.-FAI-UAD.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2024-11-25 09:27:372024-11-25 09:27:37Muhammadiyah Menghadirkan Kemakmuran untuk Semua

Masta FAI UAD 2024, Ciptakan Kader Muhammadiyah Berkemajuan

19/09/2024/in Terkini /by Ard

Masa Ta’aruf (Masta) Fakultas Agama Islam (FAI) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Dok. Humas dan Protokol UAD)

Hari ketiga Program Pengenalan Kampus (P2K) Fakultas Agama Islam (FAI) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) pada Jumat, 13 September 2024, diadakan kegiatan Masa Ta’aruf (Masta) yang berlangsung dengan riuh semangat. Tujuan utama kegiatan Masta adalah memperkenalkan berbagai organisasi otonom (ortom) yang ada di UAD guna membentuk mahasiswa baru yang aktif secara akademis maupun organisasi.

Konsep Masta FAI UAD 2024 tidak banyak berbeda dari tahun sebelumnya. Salah satu perbedaannya yakni terletak pada pemateri. Pada tahun lalu, acara Masta menghadirkan studium generale, sedangkan tahun ini materi secara langsung disampaikan oleh Kepala Lembaga Pengembangan Studi Islam (LPSI) Rahmadi Wibowo Suwarno, Lc., M.A., M.Hum. dan Wakil Dekan Bidang Al-Islam Kemuhammadiyahan (AIK), Akademik, dan Kemahasiswaan Ferawati, S.S., S.Psi., M.Hum.

Tema Masta FAI 2024 yaitu “Merakit Perkaderan yang Menggembirakan Menuju Terwujudnya Kader Berkemajuan”. Tak lupa, mahasiswa baru juga diajak untuk beraktivitas dengan cinta dan jiwa yang gembira. Gembira menurut konsep ini adalah hak setiap orang yang harus diupayakan dengan tulus. Harapan besar panitia Masta yaitu agar mahasiswa baru senantiasa menjadi kader yang bersemangat dalam membawa spirit Islam yang berkemajuan.

Sesi pertama diisi dengan penjelasan mengenai perkuliahan AIK yang disampaikan oleh Rahmadi Wibowo. AIK mencakup beberapa aspek penting yaitu Tahsin, Tahfiz, Kemuhammadiyahan, dan Ilmu Dakwah. Mahasiswa baru diharapkan mampu memahami pentingnya mempelajari tiga hingga empat cakupan materi AIK tersebut.

Sesi kedua diisi dengan pemberian materi etika berpakaian selama di lingkungan kampus oleh Ferawati. Ia menjelaskan tentang Pedoman Hidup Kampus Islami (PHKI), yang mencakup enam aspek utama, yaitu akidah, ibadah, akhlak, muamalah, serta komitmen terhadap nilai-nilai Islam dan prinsip-prinsip Muhammadiyah. Dengan kegiatan ini mahasiswa diharapkan menjaga ibadah secara tekun, berperilaku sopan, serta mematuhi tata tertib dalam berinteraksi, termasuk dalam berpakaian yang menutup aurat dan tidak berlebihan.

Inovasi baru pada Masta FAI tahun ini adalah fokus pada kedekatan emosional melalui hal-hal kecil seperti memberikan senyuman. Menurut panitia, meskipun terlihat sederhana, tindakan kecil tersebut bisa berdampak besar dalam menciptakan suasana positif di lingkungan kampus.

Acara dilanjutkan dengan pengenalan Ortom Muhammadiyah yang dimulai dari Hizbul Wathan (HW). Acara diisi dengan penyampaian sejarah berdirinya HW, Dasa Dharma HW, serta berbagi cerita tentang kegiatan dan prestasi yang telah diraih. Setelah itu, dilanjutkan oleh Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) FAI UAD yang tampil memukau dengan pertunjukan drama dan tari, sekaligus perkenalan berbagai bidang yang ada di IMM. Kemudian ortom terakhir yang diperkenalkan adalah Tapak Suci (TS). Dalam hal ini mereka mengajari tata cara kuda-kuda yang benar dalam ilmu bela diri serta menyampaikan sejarah dan prestasi yang telah diraih.

Ketua panitia Masta FAI, Gaesa Kahfi, berharap mahasiswa baru dapat membawa cinta dan kegembiraan dalam mengikuti organisasi otonom. “Semoga mahasiswa baru bisa membawa cinta dan kegembiraan mereka dalam organisasi otonom yang sudah dikenalkan kepada mereka,” ucapnya.

Dengan berakhirnya kegiatan Masta FAI, panitia berhasil membangun kedekatan antara mahasiswa baru dan ortom. Hal ini juga diikuti dengan semangat cinta dan kegembiraan yang diharapkan menjadi bekal para Dahlan Muda selama di kampus. (Fia)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Masa-Taaruf-Masta-Fakultas-Agama-Islam-FAI-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Dok.-Humas-dan-Protokol-UAD.jpg 1068 1900 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2024-09-19 11:25:492024-09-19 11:25:49Masta FAI UAD 2024, Ciptakan Kader Muhammadiyah Berkemajuan

P2K FAI UAD: Gali Potensi Diri dan Nilai Keislaman dalam Konteks Kebhinekaan

13/09/2024/in Terkini /by Ard

Mahasiswa baru Fakultas Agama Islam Universitas Ahmad Dahlan (UAD) pada Program Pengenalan Kampus (P2K) 2024 (Dok. Irvan)

Fakultas Agama Islam (FAI) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) telah memulai konsep dan pembaruan dalam agenda Program Pengenalan Kampus (P2K) 2024. Pada tahun ini, P2K FAI UAD mengangkat tema “Eksplorasi Potensi Diri Wujudkan Nilai-Nilai Islam dalam Kebhinekaan”. Tema tersebut dirancang untuk menyambut mahasiswa baru dan membekali mereka dengan pemahaman serta keterampilan yang relevan dalam konteks keislaman dan keragaman budaya.

Ketua Panitia Fakultas (Panfak) FAI, Hanna Alghumaida, menjelaskan bahwa tema P2K yang diangkat merupakan langkah strategis untuk mempersiapkan mahasiswa baru menghadapi berbagai aspek kehidupan akademik dan sosial. “Tema ini tidak hanya relevan dengan kebutuhan saat ini, tetapi juga mendukung pengembangan karakter dan keterampilan mahasiswa baru,” ujarnya.

P2K FAI UAD kali ini, lanjut Hanna, menawarkan pendekatan yang lebih segar dan terintegrasi dengan tema yang diangkat Panitia Pusat (Panpus). Hal itu dapat membantu mahasiswa baru FAI mengembangkan diri secara optimal sambil menginternalisasi nilai-nilai Islam dalam masyarakat yang beragam.

Pengembangan Potensi Diri

Tema mereka menekankan pentingnya eksplorasi dan pengembangan potensi diri mahasiswa. Pada era modern yang penuh dengan tantangan dan peluang, kemampuan untuk mengenali dan mengembangkan keterampilan pribadi memang menjadi poin penting.

“Dengan memberikan perhatian khusus pada potensi diri, P2K FAI bertujuan membantu mahasiswa baru untuk menemukan kekuatan mereka, meningkatkan kepercayaan diri, dan mempersiapkan mereka untuk sukses di bidang akademik dan profesional,” jelas Hanna.

Integrasi Nilai-Nilai Islam dalam Konteks Kebhinekaan

Hanna menyampaikan urgensi dalam mengintegrasikan nilai-nilai Islam dalam kehidupan sehari-hari. Hal ini menggarisbawahi bagaimana ajaran Islam dapat diaplikasikan dalam konteks kebhinekaan, mengajarkan mahasiswa untuk menerapkan prinsip-prinsip Islam yang mengedepankan toleransi, saling menghargai, dan keadilan dalam hidup bermasyarakat yang beragam.

“Ini penting untuk membentuk individu yang tidak hanya memahami ajaran agama Islam, tetapi juga mampu beradaptasi dan berkontribusi dalam masyarakat yang beragam,” lanjutnya.

Selain itu, kebhinekaan merupakan bagian integral dari kehidupan kampus di UAD yang mencerminkan keragaman budaya, etnis, dan latar belakang. Dengan menanamkan nilai kebhinekaan, maka dapat mendorong mahasiswa baru memahami dan menghargai keberagaman yang ada di lingkungan mereka.

“Dengan fokus pada eksplorasi potensi diri dan nilai-nilai Islam dalam kebhinekaan, P2K diharapkan dapat mendorong mahasiswa baru untuk lebih aktif terlibat dalam kegiatan kampus. Ini termasuk partisipasi dalam organisasi, komunitas, dan berbagai inisiatif sosial yang mendukung pengembangan pribadi serta profesional para mahasiswa,” tutup Hanna. (can)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Mahasiswa-baru-Fakultas-Agama-Islam-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-pada-Program-Pengenalan-Kampus-P2K-2024-Dok.-Irvan.jpg 1068 1900 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2024-09-13 08:52:492024-09-13 08:52:49P2K FAI UAD: Gali Potensi Diri dan Nilai Keislaman dalam Konteks Kebhinekaan

FAI UAD Gelar Simposium Internasional 2024

22/08/2024/in Terkini /by Ard

Fakultas Agama Islam Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Gelar Simposium Internasional 2024 (Dok. Istimewa)

Fakultas Agama Islam (FAI) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) kembali menyelenggarakan “Islam in World Perspectives Symposium (IWOS) 2024” yang bertempat di Amphitarium Kampus IV UAD. Simposium ini mengangkat tema penting yakni “Islamic Studies in Contemporary Moral Context: Nurturing Faith, Knowledge, and Ethics”, yang berfokus pada cara studi Islam dapat berperan dalam membina keimanan, pengetahuan, dan etika.

Acara dimulai dengan sambutan hangat dari Dekan FAI UAD, Dr. Arif Rahman, M.Pd.I. Ia menyampaikan, “Di era yang ditandai dengan kemajuan teknologi yang pesat dan pergeseran lanskap moral, pengejaran pengetahuan harus berjalan seiring dengan pemeliharaan iman dan pengembangan etika.”

Sementara itu, Wakil Rektor Al-Islam dan Kemuhammadiyahan UAD, Dr. Nur Kholis, M.Ag., dalam sambutannya menegaskan bahwa di tengah kerumitan masalah manusia dan ambiguitas moral yang semakin meningkat, Islam tetap mampu memberikan solusi yang relevan dan kontekstual. “Risalah ini memiliki pesan yang kuat bahwa sementara masalah manusia menjadi lebih kompleks dan moralitas menjadi lebih ambigu, Islam secara konsisten mampu memberikan solusi yang membuat ajarannya tetap relevan dengan masalah-masalah moral kontemporer,” ujarnya, yang juga secara resmi membuka acara ini.

IWOS 2024 menghadirkan dua narasumber utama yang berpengaruh. Jonathan D. Smith, Ph.D. yang merupakan seorang akademisi ternama dari Amerika Serikat dan memiliki keahlian dalam kajian perbandingan agama, serta Dr. Riduwan, S.E. selaku pakar ekonomi syariah dari Indonesia.

Setelah sesi utama, acara dilanjutkan dengan presentasi dari para pemakalah dalam sesi paralel. Mereka memaparkan berbagai penelitian dan kajian yang mencakup beragam bidang dalam studi Islam. Salah satu topik yang diangkat adalah Pendidikan Islam, di mana dibahas pendekatan inovatif untuk mengajarkan nilai-nilai dan etika Islam dalam sistem pendidikan modern, dengan penekanan pada pentingnya mempromosikan integritas moral dan perilaku etis di kalangan siswa.

Selain itu, ada juga kajian tentang studi hadis yang menganalisis relevansi tradisi kenabian dalam menghadapi tantangan moral kontemporer dan bagaimana ajaran hadits dapat memberikan panduan etis dalam berbagai aspek kehidupan. Di bidang Bahasa dan Sastra Arab, dipresentasikan kajian mengenai peran bahasa dan sastra Arab dalam melestarikan dan menyebarkan nilai-nilai moral Islam serta kontribusinya dalam menanamkan kesadaran moral di kalangan umat Islam. Tak kalah penting, ada juga diskusi tentang perbankan syariah yang mengulas prinsip-prinsip dasar perbankan syariah.

Presentasi-presentasi ini tidak hanya memperkaya diskusi akademis, tetapi juga membuka ruang dialog yang konstruktif, sehingga memungkinkan peserta untuk mendapatkan pemahaman yang lebih mendalam tentang berbagai perspektif dalam studi Islam. Simposium tersebut juga diharapkan dapat menjadi wadah yang produktif untuk bertukar ide dan pengalaman, serta memperkuat jaringan akademis antaruniversitas dan lembaga penelitian yang memiliki komitmen yang sama dalam mengembangkan studi Islam yang relevan dan kontekstual. (doc)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Fakultas-Agama-Islam-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Gelar-Simposium-Internasional-2024-Dok.-Istimewa.jpg 1076 2000 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2024-08-22 10:16:462024-08-22 10:23:06FAI UAD Gelar Simposium Internasional 2024

KKN MAs: Prodi Ilmu Hadis UAD Satu-Satunya dari PTMA se-Indonesia

07/08/2024/in Terkini /by Ard

Mahasiswa KKN MAs dari Prodi Ilmu Hadis Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Dok. Istimewa)

Pada Sabtu, 27 Juli 2024, secara resmi Universitas Ahmad Dahlan (UAD) menggelar kegiatan penerjunan mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Reguler Periode ke-127 hingga 135. Acara ini diikuti oleh kurang lebih 1.528 mahasiswa dari seluruh jenis KKN Reguler yang difasilitasi oleh UAD. Salah satu di antaranya adalah KKN MAs atau Kuliah Kerja Nyata Muhammadiyah-‘Aisyiyah yang bekerja sama dengan seluruh Universitas Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah se-Indonesia. Dr. Muhammad Hamdi, S.E., M.B.A. selaku Kepala Bidang KKN dan PKM menyampaikan dalam sambutannya, “UAD merupakan salah satu kontributor terbesar untuk KKN Muhammadiyah-‘Aisyiyah.”

Selain itu, berdasarkan keterangan yang disampaikan ketua panitia lokal Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) Prof. Ir. Sarjito, M.T., Ph.D., IPM., KKN MAs yang mengusung tema “Stunting dan Inovasi Daerah” tersebut mempunyai hal yang menarik. Salah satunya adalah Program Studi (Prodi) Ilmu Hadis.

Dalam pelaksanaan KKN kali ini, Prodi Ilmu Hadis menunjukkan posisi yang unik sebagai kelompok minoritas dibandingkan dengan prodi lainnya. Dari total 1.528 mahasiswa yang terlibat, Ilmu Hadis hanya mengirimkan 4 mahasiswa yang semuanya dari kampus UAD, sehingga menjadikannya sebagai prodi dengan partisipan terendah. Hal itu bukan tanpa alasan karena memang hanya UAD yang mempunyai Prodi Ilmu Hadis di antara Perguruan Tinggi Muhammadiyah ‘Aisyiyah se-Indonesia.

Meski demikian, mahasiswa Prodi Ilmu Hadis tetap menunjukkan dedikasi tinggi dalam mengikuti kegiatan KKN Mas. “Walau jumlah kami sedikit, kami berusaha memberikan kontribusi yang berarti melalui kegiatan yang kami jalankan,” kata salah seorang mahasiswa peserta KKN dari Prodi Ilmu Hadis. Ke depan, Prodi Ilmu Hadis UAD diharapkan dapat mengirimkan delegasi mahasiswa yang lebih banyak agar partisipasi dalam KKN Mas dapat lebih merata. (Hajir)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Mahasiswa-KKN-MAs-dari-Prodi-Ilmu-Hadis-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Dok.-Istimewa.jpg 1557 2000 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2024-08-07 07:43:322024-08-07 07:52:35KKN MAs: Prodi Ilmu Hadis UAD Satu-Satunya dari PTMA se-Indonesia
Page 8 of 13«‹678910›»

TERKINI

  • IMM FEB UAD Gelar Pelatihan BETA05/06/2025
  • IMM PBII Gelar Diskusi Sigma dalam Semarak DAD 202505/06/2025
  • IMM Buya Hamka UAD Adakan Kegiatan Ngaji Berfaedah dan Al-Kahfi Day05/06/2025
  • Berinovasi Melalui Seminar Nasional “Innovation in Action”05/06/2025
  • Sumpah Dokter Periode II FK UAD 2025 Luluskan Dokter Baru05/06/2025

PRESTASI

  • Mahasiswa FK UAD Raih Juara 3 Nasional Solo Pop Porseni 202504/06/2025
  • Kejutan Manis Tim Futsal UAD: Raih Juara 1 TUN FC 202504/06/2025
  • UKM Basket Putra UAD Juara 1 pada Kompetisi GBC 202504/06/2025
  • Mahasiswa UAD Juara 2 Lomba Desain Nasional03/06/2025
  • Mahasiswa FAI UAD Raih Juara 3 Lomba Qiroatul Akhbar02/06/2025

FEATURE

  • Memahami Social Media Insight05/06/2025
  • Menerapkan Flipped Classroom untuk Menjadi Guru Profesional05/06/2025
  • Kisah Asna Adira: Atasi Kendala Skripsi hingga Raih Predikat Lulusan Terbaik05/06/2025
  • Pentingnya Memahami Tantangan dan Tanggung Jawab Guru05/06/2025
  • AI dan Etika Menulis Ilmiah05/06/2025

TENTANG | KRU | KONTAK | REKAPITULASI

Scroll to top