• TERKINI
  • PRESTASI
  • FEATURE
  • OPINI
  • MEDIA
  • KIRIM BERITA
  • Menu
News Portal of Universitas Ahmad Dahlan

Posts

Perjalanan Inspiratif Intan Meifilindati, Wisudawati Terbaik FKIP UAD

19/05/2025/in Terkini /by Ard

Intan Meifilindati, Wisudawan Terbaik FKIP Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Foto Intan)

Dalam momentum yang penuh khidmat, Sidang Terbuka Senat Universitas Ahmad Dahlan dengan agenda Wisuda Sarjana Terapan, Sarjana, Magister, dan Doktor Periode III Tahun Akademik 2024/2025 diselenggarakan pada Sabtu, 10 Mei 2025. Nama Intan Meifilindati mencuat sebagai wisudawati terbaik 1 Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) sekaligus terbaik Fakultas, dengan capaian akademik yang membanggakan.

Lulusan asal Sleman ini berhasil menyelesaikan studinya dengan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) 3,97, sebuah pencapaian istimewa yang merupakan buah dari perjuangan, disiplin, dan dedikasi tinggi. “Tentunya sangat terkejut, senang, dan tidak menyangka. Ternyata di balik perjuangan yang jungkir balik, tangisan, dan waktu yang terkuras untuk berbagai kegiatan kampus, akhirnya semua terbayarkan,” ungkap Intan penuh haru.

Konsistensi dan Strategi Belajar

Intan menegaskan bahwa IPK 3,97 bukanlah hasil dari kerja singkat. Sejak awal perkuliahan, ia memegang teguh prinsip untuk terus berkembang dari versi dirinya yang sebelumnya. “IPK ini adalah hasil dari benih yang saya tanam sejak garis awal hingga garis akhir. Konsistensi adalah kunci. Saya terus berusaha menjadi pribadi yang lebih baik setiap harinya,” ujarnya.

Strategi belajar yang ia terapkan pun sederhana namun efektif. Ia mencermati Rencana Pembelajaran Semester (RPS) setiap mata kuliah dan membiasakan diri untuk menuliskan kembali hal-hal yang belum dipahami. “Karena bencana ilmu adalah lupa,” tegasnya.

Manajemen Waktu dan Mental yang Tangguh

Salah satu tantangan utama yang dihadapi Intan adalah bertabrakannya agenda akademik dan non-akademik. Solusinya adalah menyusun timeline dan sistematika pengerjaan tugas secara detail agar semua kegiatan berjalan maksimal. “Saya membuat jadwal harian. Jika tugas A harus selesai pukul 15.00, saya pastikan tidak lewat. Dan ketika ada waktu luang, saya manfaatkan untuk menyegarkan pikiran ke alam terbuka.”

Selama kuliah, Intan aktif sebagai Ketua Artsquad periode 1 dan mengikuti program PPK Ormawa HMPS PGSD UAD. Aktivitas ini menjadi ruang penting dalam mengasah komunikasi, kepemimpinan, dan penguatan mental.

Kesan Mendalam dan Figur Inspiratif

Mata kuliah paling berkesan baginya adalah saat pembuatan media pembelajaran. Sementara itu, Dr. Ika Maryani, M.Pd., selaku dosen pembimbing skripsinya, memberikan kesan istimewa karena mampu mendampingi mahasiswa dengan penuh dedikasi, meskipun memiliki banyak kesibukan.

Sosok paling berpengaruh dalam keberhasilannya adalah kedua orang tuanya, Abu Sofyan dan Rumtini. Ayahnya, yang hanya lulusan SMP, tetap gigih menyekolahkan anak dan istrinya hingga pendidikan tinggi. Ibunya senantiasa menjadi pendoa setia dalam setiap langkah perjuangan Intan.

Motivasi, Refleksi, dan Rencana Masa Depan

Motivasi terbesar Intan adalah hasrat untuk terus mengasah kemampuan, memperluas jejaring, dan membangun mental yang kuat. Ia berencana untuk bekerja sesuai bidang ilmunya dan melanjutkan studi ke jenjang S2. Jika boleh mengulang masa kuliah, ia ingin lebih aktif dalam organisasi yang dapat melatih kemampuan berbahasa dan komunikasi publik.

“Satu kata untuk menggambarkan perjalanan kuliah saya adalah keren. Karena menjadi pribadi yang keren itu bisa diraih dengan melakukan hal-hal positif dan bermanfaat bagi sekitar,” ungkapnya. “Untuk teman-teman yang masih menempuh studi, nikmatilah setiap prosesnya. Jangan hanya fokus pada nilai, tapi bangunlah relasi yang baik dengan dosen, teman, dan masyarakat. Manfaatkan setiap kesempatan dalam akademik maupun non-akademik. Semua itu akan sangat berguna di masa depan.” tandasnya. (Mawar)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Intan-Meifilindati-Wisudawan-Terbaik-FKIP-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Foto-Intan.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2025-05-19 10:00:202025-05-19 10:00:20Perjalanan Inspiratif Intan Meifilindati, Wisudawati Terbaik FKIP UAD

PBI UAD Sosialisasikan Jalur Tugas Akhir melalui Publikasi Ilmiah

17/05/2025/in Terkini /by Ard

Sosialisasi Tugas Akhir Jalur Publikasi Ilmiah oleh PBI Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Foto PBI UAD)

Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris (PBI), Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) menyelenggarakan sosialisasi tugas akhir jalur publikasi ilmiah pada Rabu, 7 Mei 2025. Kegiatan ini ditujukan bagi mahasiswa semester enam angkatan 2022 sebagai pengenalan alternatif penyelesaian tugas akhir tanpa skripsi.

Ketua Program Studi PBI, Sucipto, Ph.D., menjelaskan bahwa jalur publikasi ilmiah merupakan opsi bagi mahasiswa yang ingin menyelesaikan studi melalui penulisan dan publikasi artikel ilmiah.

“Alternatif, pengganti skripsi. Tidak wajib sifatnya. Supaya mahasiswa bisa lebih awal menyelesaikan studi,” ujarnya. Ia menambahkan bahwa kesulitan dalam proses penyusunan tugas akhir merupakan pertanda bahwa mahasiswa sedang berada di tahap akhir studi.

Dalam jalur ini, mahasiswa diwajibkan menulis artikel ilmiah yang relevan dengan bidang pengajaran bahasa Inggris berdasarkan penelitian yang dilakukan bersama dosen pembimbing. Artikel tersebut harus dipublikasikan pada jurnal bereputasi nasional (Sinta 1–4) atau internasional (Scopus/WOS), dengan mahasiswa sebagai penulis pertama dan dosen sebagai co-author atau corresponding author.

Sekretaris Program Studi PBI, Rahmi Munfangati, S.S., M.Pd., menekankan pentingnya komitmen dalam menjalani jalur ini. “Kalau sudah mulai, jangan berhenti. Harus komitmen dan konsisten, misal setiap hari satu paragraf,” ungkapnya. Ia juga mengingatkan mahasiswa untuk terbuka dan berdiskusi jika menghadapi kendala.

Persyaratan mengikuti jalur publikasi ini antara lain mahasiswa telah menempuh minimal 100 SKS, lulus mata kuliah metode penelitian, serta menyusun dan menyeminarkan artikel yang telah disetujui pembimbing. Mahasiswa juga harus menunjukkan bukti submit atau accepted dari jurnal tujuan.

Program ini diharapkan dapat mendorong mahasiswa menyelesaikan studi tepat waktu sekaligus meningkatkan kontribusi publikasi ilmiah di tingkat nasional dan internasional. (dnd)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Sosialisasi-Tugas-Akhir-Jalur-Publikasi-Ilmiah-oleh-PBI-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Foto-PBI-UAD.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2025-05-17 13:06:362025-05-17 13:06:36PBI UAD Sosialisasikan Jalur Tugas Akhir melalui Publikasi Ilmiah

UAD Kukuhkan Tiga Guru Besar Baru, Dorong Penguatan Riset dan Hilirisasi

17/05/2025/in Terkini /by Ard

 

Tiga Guru Besar Baru Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Foto Humas UAD)

Universitas Ahmad Dahlan (UAD) menggelar Sidang Terbuka Senat dalam rangka pengukuhan guru besar pada Sabtu, 17 Mei 2025, di Ruang Amphitarium, Gedung Utama Kampus IV UAD.

Tiga dosen yang dikukuhkan dalam acara tersebut adalah Prof. Dr. Julan Hernadi, M.Si. dalam bidang Matematika Komputasi, Prof. Dr. Rina Ratih Sri Sudaryani, M.Hum. dalam bidang Sastra dan Gender, dan Prof. Sulistyawati, S.Si., M.P.H., Ph.D. dalam bidang Epidemiologi dan Health system.

Dalam sambutannya, Rektor UAD Prof. Dr. Muchlas, M.T., menyampaikan bahwa dengan pengukuhan ini, jumlah guru besar di UAD kini mencapai 52 orang, dengan empat dosen lainnya sedang menunggu Surat Keputusan (SK) pengangkatan.

“Kami terus menjalankan program pendampingan guru besar. Dari sepuluh dosen yang didampingi, semuanya sudah didaftarkan dan terus kami kawal,” ujarnya.

Ia juga memberikan apresiasi atas karya dan kontribusi para guru besar yang baru dikukuhkan. Prof. Rina dinilai berhasil menghadirkan kajian sastra reformasi yang kuat dalam isu keadilan perempuan, sementara Prof. Julan diharapkan dapat memperkuat pengembangan kecerdasan buatan (AI) melalui kepakarannya di bidang komputasi. Adapun Prof. Sulistyawati dianggap memiliki peran strategis dalam mendorong sistem kesehatan terpadu berbasis riset.

Lebih lanjut, Muchlas menegaskan pentingnya peran guru besar dalam menjaga marwah institusi dan Muhammadiyah, serta mendorong hilirisasi riset. “Kemendikti Saintek telah mencanangkan ‘kampus berdampak’. Maka guru besar diharapkan berperan aktif agar UAD menjadi kampus yang memberi dampak, bukan terdampak,” tegasnya.

Prof. Setyabudi Indartono, M.M., Ph.D., Kepala LLDikti Wilayah V juga turut memberikan apresiasi. Ia menyebut bahwa ketiga guru besar yang dikukuhkan memiliki kapasitas luar biasa dan menjadi bukti bahwa gender tidak menjadi hambatan untuk berprestasi.

Selain itu, ia menargetkan percepatan peningkatan jenjang jabatan akademik dosen, khususnya bagi dosen Asisten Ahli dan tenaga pengajar di lingkungan UAD. “Kami harap tahun ini bisa diselesaikan, agar tahun depan prosesnya lebih lancar dan efisien,” ungkapnya.

Dalam kesempatan tersebut, Kepala LLDikti juga memberikan apresiasi atas capaian UAD yang telah memperoleh akreditasi internasional AQAS untuk enam program studi. (dnd)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Tiga-Guru-Besar-Baru-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Foto-Humas-UAD.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2025-05-17 11:46:142025-05-17 13:01:29UAD Kukuhkan Tiga Guru Besar Baru, Dorong Penguatan Riset dan Hilirisasi

UAD Buka Pendaftaran Beasiswa Kuliah Gratis dan Potongan Biaya Hingga 8 Semester

15/05/2025/in Terkini /by Ard

Suasana Kuliah di Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Foto Humas UAD)

Universitas Ahmad Dahlan (UAD) sebagai perguruan tinggi swasta (PTS) terbaik 1 nasional pada Top Education School Rankings 2025: Leading Universities in Teacher Training and Academic Studies versi The World University Ranking, kembali membuka program beasiswa penerimaan mahasiswa baru. Program ini merupakan kesempatan emas bagi para calon mahasiswa yang memiliki prestasi akademik, non-akademik, atau hafalan al-Qur’an, untuk melanjutkan studi dengan bebas biaya kuliah atau mendapatkan potongan biaya kuliah selama 8 semester.

Program beasiswa UAD tidak hanya berfokus pada nilai akademik semata, tetapi juga memperhatikan prestasi kejuaraan, bakat khusus, hingga kemampuan hafalan al-Qur’an. Calon mahasiswa yang lolos seleksi akan mendapatkan beasiswa sesuai jalur yang dipilih.

Dr. apt. Wahyu Widyaningsih, M.Si., Kepala Biro Akademik dan Admisi (BAA) UAD menyampaikan, ada berbagai beasiswa yang bisa didapat calon mahasiswa baru.

“Beasiswa yang tersedia di UAD di antaranya beasiswa akademik, ditujukan bagi siswa berprestasi akademik dan mendapatkan rekomendasi dari sekolah. Kemudian ada beasiswa prestasi, memberikan potongan biaya iuran pengembangan institusi (IPI) dan SPP pokok kepada siswa dengan prestasi di bidang non-akademik,” jelasnya.

Selanjutnya juga ada beasiswa program misi (BPM), beasiswa yang diberikan langsung oleh UAD kepada calon mahasiswa baru yang lolos seleksi. Lalu ada beasiswa talenta unggul, diperuntukkan bagi siswa yang memiliki bakat dan prestasi luar biasa di bidang tertentu.

Kemudian ada beasiswa dokter, yang diperuntukkan bagi mahasiswa Fakultas Kedokteran. Program beasiswa ini mencakup seluruh biaya kuliah hingga jenjang profesi dokter. Kemudian ada beasiswa prodigium Fisika, beasiswa khusus bagi siswa dengan minat dan bakat di bidang Fisika, bekerja sama dengan PT Adi Multi Kalibrasi (AMK).

“Terakhir ada beasiswa KIP Kuliah, beasiswa dari pemerintah untuk siswa yang memenuhi kriteria ekonomi dan akademik tertentu,” kata Wahyu.

Sementara Dr. Caraka Putra Bakti, M.Pd., Kepala Bidang Pengembangan Karakter dan Kesejahteraan, Biro Kemahasiswaan dan Alumni (Bimawa) mengungkapkan, setiap tahun jumlah beasiswa dan penerima beasiswa di UAD selalu meningkat.

“Beasiswa yang diberikan UAD ada yang on going, potongan biaya kuliah, dan juga untuk mahasiswa baru. Setiap tahun ada kenaikan untuk jumlah dan penerimanya,” ungkap Caraka.

Kuota dan program studi yang ditawarkan dalam program beasiswa ini terbatas. Oleh karenanya, pendaftar hanya dapat memilih jurusan sesuai dengan yang telah ditentukan.

Program beasiswa ini menjadi wujud komitmen UAD yang juga merupakan PTS terbaik 1 dalam ajang Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (Pimnas) ke-37 dalam mendukung akses pendidikan tinggi yang berkualitas bagi seluruh anak bangsa. Khususnya bagi mereka yang berprestasi namun memiliki keterbatasan finansial. (Lus)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Suasana-Kuliah-di-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Foto-Humas-UAD.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2025-05-15 15:22:072025-05-15 15:22:07UAD Buka Pendaftaran Beasiswa Kuliah Gratis dan Potongan Biaya Hingga 8 Semester

Wadek FKIP UAD: Lulusan UAD Harus Berilmu, Beraksi, dan Berarti

15/05/2025/in Feature /by Ard

Prof. Dr. Suyatno, M.Pd.I., Wakil Dekan I FKIP Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Foto Humas FKIP UAD)

Suasana haru dan bahagia menyelimuti Amphitarium Universitas Ahmad Dahlan (UAD) pada hari pelepasan calon wisudawan dan wisudawati Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP). Dalam momen istimewa ini, Prof. Dr. Suyatno, M.Pd.I., selaku Wakil Dekan I FKIP, menyampaikan sambutan hangat sekaligus penuh makna, membingkai pelepasan bukan sebagai perpisahan, melainkan awal dari babak baru kehidupan. Acara ini pun terasa lebih istimewa karena untuk pertama kalinya FKIP menyelenggarakan Alumni Award, sebuah bentuk apresiasi terhadap alumni berprestasi yang telah memberikan kontribusi nyata di masyarakat.

Dalam pidatonya, ia menyampaikan selamat kepada seluruh calon wisudawan dan wisudawati, baik dari jenjang S1 maupun S2, atas keberhasilannya menempuh pendidikan hingga tuntas. Namun lebih dari sekadar ucapan selamat, Suyatno menyoroti bahwa setiap mahasiswa memiliki kisah perjuangan unik di balik toga yang dikenakan. “Ada yang lulus tepat waktu, ada juga yang lulus pada waktu yang tepat. Semua itu adalah bagian dari cerita hidup yang berharga,” tuturnya.

Membawa semangat tema Berilmu, Beraksi, Berarti, Suyatno mengingatkan para lulusan FKIP bahwa selepas wisuda, status berubah dan perubahan itu menuntut aksi nyata. Ia menekankan pentingnya untuk segera mengambil peran di masyarakat, sekecil apa pun itu.

“Jadilah ustaz/ustazah TPA, guru honorer, marbot masjid, atau relawan pendidikan, semua itu mulia,” pesannya. Tak hanya bicara tentang pengabdian, ia juga membuka peluang bagi lulusan untuk melanjutkan studi ke jenjang yang lebih tinggi.

“FKIP UAD siap menjadi rumah akademik Anda. Jangan ragu, jangan menyesal di kemudian hari,” ujarnya, sembari mengajak alumni untuk terus menjalin hubungan dengan almamater.

Kepada penerima Alumni Award, Suyatno mengucapkan terima kasih atas kiprah dan teladan mereka. Menurutnya, anugerah ini bukan sekadar simbol, tetapi bentuk penghargaan atas nilai-nilai keilmuan dan pengabdian yang mereka wujudkan di tengah masyarakat.

Menutup sambutannya, Suyatno menyampaikan permohonan maaf dari segenap sivitas akademika atas segala kekurangan selama para mahasiswa menempuh studi. “Mungkin ada dosen yang lambat membalas WA, atau revisi skripsi yang belum sempat dikoreksi tepat waktu, semua itu bukan karena tidak peduli, tapi karena keterbatasan manusiawi yang kami miliki,” ungkapnya.

 “Semoga ilmunya berkah, tubuhnya sehat, jiwanya kuat, dan langkahnya dimudahkan untuk membangun karier serta menjadi pribadi yang bermanfaat di dunia dan akhirat.” Pelepasan ini bukanlah perpisahan, melainkan awal dari pengabdian. FKIP UAD bangga dan siap menyambut kiprah para alumni yang akan beraksi dan berarti di mana pun mereka berada. (Mawar)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Prof.-Dr.-Suyatno-M.Pd_.I.-Wakil-Dekan-I-FKIP-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Foto-Humas-FKIP-UAD.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2025-05-15 14:53:062025-05-15 14:53:06Wadek FKIP UAD: Lulusan UAD Harus Berilmu, Beraksi, dan Berarti

Mahasiswa PPKn UAD Juara I Tournament Badminton Pubhfest 2025

15/05/2025/in Prestasi /by Ard

Pandu Sasmita, Mahasiswa PPKn FKIP Universitas Ahmad Dahlan (UAD) saat Menerima Penghargaan (Foto UKM Badminton UAD)

Pandu Sasmita Raditya, Mahasiswa Program Studi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) meraih juara I kategori ganda putra tingkat Daerah Istimewa Yogyakarta (D.I.Y) dalam Tournament Badminton Pubhfest 2025. Turnamen tersebut diselenggarakan oleh Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) UAD pada 30 April 2025.

Persiapan untuk mengikuti turnamen terbilang sangat matang, selain didukung dengan badan yang fit, diperlukan juga teman tim yang bisa membimbing secara tenang dan mampu mengatur strategi dengan baik dalam kerja sama tim.

Selain itu, menjaga komunikasi yang baik dengan teman tim, saling mendukung, dan membagi tugas dengan adil untuk menghindari egoisme menjadi hal fundamental yang harus dipersiapkan.

Pandu merupakan salah satu mahasiswa yang mendapatkan beasiswa di UAD, sehingga kemenangan yang ia raih menjadi suatu kebanggan tersendiri agar mampu mempertahankan beasiswa tersebut dan memiliki catatan yang konsisten dalam mencetak prestasi.

“Saya mengucapkan banyak terima kasih kepada orang tua, teman satu tim saya dan teman-teman lainnya yang mendukung saya dalam turnamen ini. Semoga ke depannya saya mampu mencetak lebih banyak prestasi untuk mengharumkan nama baik kampus dan mampu mempertahankan beasiswa yang sudah saya dapatkan di UAD,” ungkapnya. (Salsya)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Pandu-Sasmita-Mahasiswa-PPKn-FKIP-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-saat-Menerima-Penghargaan-Foto-UKM-Badminton-UAD.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2025-05-15 13:17:342025-05-15 13:17:34Mahasiswa PPKn UAD Juara I Tournament Badminton Pubhfest 2025

Menghidupkan Ilmu, Menyulut Aksi

14/05/2025/in Feature /by Ard

KH Pahri, S.Ag., M.M., selaku Pemateri Pelepasan Wisudana FKIP Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Foto Humas FKIP UAD)

Suasana ruang pelepasan calon wisudawan dan wisudawati weriode III tahun akademik 2024/2025 terasa khidmat dan menggugah saat KH Pahri, S.Ag., M.M., naik ke podium. Tokoh Muhammadiyah yang telah lama berkiprah di bidang dakwah dan pendidikan itu menyampaikan paparan inspiratif bertajuk “Berilmu, Beraksi, Berarti, dan Tak Berhenti”. Tema besar yang bukan sekadar rangkaian kata, tetapi menjadi filosofi hidup yang mendalam.

“Materi kita hari ini sangat luar biasa,” ujar KH Pahri membuka sambutannya. “Semuanya runut, dimulai dari berilmu, lalu beraksi. Setelah beraksi, harus berarti. Dan kalau sudah berilmu, beraksi, dan berarti, maka tak boleh berhenti.”

Kalimat itu disampaikan dengan ritme yang jelas dan penuh penekanan, menegaskan bahwa perjalanan hidup bukanlah tujuan akhir, tetapi proses berkelanjutan untuk memberi manfaat secara konsisten. Ia menegaskan bahwa berilmu bukan semata menguasai teori, melainkan memahami dan menyadari makna di balik setiap pengetahuan.

“Ilmu itu harus memantik aksi. Dan aksi itu harus membawa arti,” lanjutnya. “Kalau sudah berarti, jangan berhenti. Artinya, semua harus dilakukan secara terus-menerus.”

KH Pahri lalu membagikan pengalamannya saat berada di Singapura. Ia menampilkan sebuah latar hotel inovatif yang tidak menonjolkan dirinya sebagai tokoh utama, melainkan memperlihatkan karya-karya para insinyur yang terlibat di balik inovasi tersebut, khususnya mereka yang bergerak di bidang perhotelan.

“Yang saya tampilkan itu bukan saya, melainkan inovasi-inovasi para insinyur. Mereka yang berada di balik kemajuan itu.” Pesan ini menjadi pengingat kuat bahwa keberhasilan sejati bukan soal menjadi pusat perhatian, tetapi tentang bagaimana kontribusi kita memberi dampak nyata. Bahwa ilmu harus dijadikan alat, bukan tujuan. Dan karya harus berangkat dari niat untuk melayani, bukan sekadar mengukir nama.

“Ilmu tanpa aksi hanya akan menjadi hiasan. Mari jadikan ilmu kita sebagai lentera bagi kehidupan,” pungkasnya. (Mawar)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/KH-Pahri-S.Ag_.-M.M.-selaku-Pemateri-Pelepasan-Wisudana-FKIP-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Foto-Humas-FKIP-UAD.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2025-05-14 12:05:462025-05-14 12:05:46Menghidupkan Ilmu, Menyulut Aksi

Sebanyak 243 Lulusan FKIP UAD Siap Melangkah ke Masa Depan

14/05/2025/in Terkini /by Ard

Pelepasan Calon Wisudawan FKIP Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Foto Humas dan Promosi FKIP)

Yogyakarta, 7 Mei 2025 Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) menyelenggarakan acara Pelepasan Calon Wisudawan dan Wisudawati Periode III Tahun Akademik 2024/2025. Kegiatan ini menjadi bentuk apresiasi atas perjuangan para mahasiswa dalam menyelesaikan studi.

Dalam laporan kegiatan, Ketua Panitia Barry Nur Setyanto, M.Pd., menyampaikan bahwa sebanyak 243 calon wisudawan/wisudawati resmi dilepas, terdiri atas 180 lulusan S1 dan 63 lulusan S2. Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) menjadi penyumbang lulusan terbanyak di jenjang S1 (67 orang), sedangkan di jenjang S2, Magister Pendidikan tercatat meluluskan 32 orang.

Salah satu momen paling menginspirasi hadir dalam sambutan lulusan terbaik yang disampaikan oleh Intan Meifilindati dari Prodi PGSD. Dengan IPK 3,97 dan masa studi 3 tahun 6 bulan, Intan membagikan kisah perjuangannya yang menyentuh.

“Saya berdiri di sini bukan sebagai yang terbaik, tetapi sebagai wakil dari teman-teman seperjuangan yang sama-sama memilih bertahan, ketika menyerah tampak lebih mudah. Saya percaya, gelar ini bukan hanya milik saya, tapi milik kita semua yang pernah merasa lelah, tapi memilih untuk terus berjuang.”

Intan juga menyampaikan rasa terima kasih mendalam kepada orang tua dan para dosen yang telah membimbing selama masa studi, serta mengajak rekan-rekannya menjadikan gelar sarjana sebagai awal pengabdian. “Tugas kita sebagai pendidik tidak mudah, tapi mulia. Mari terus belajar dan menginspirasi.”

Acara pelepasan ini juga menjadi momentum perdana penganugerahan Alumni Award FKIP UAD sebagai bentuk penghargaan terhadap kiprah dan kontribusi para alumni di masyarakat. Dalam sambutannya, Wakil Dekan I FKIP UAD, Dr. Suyatno, M.Pd.I., menyampaikan ucapan selamat dan pesan inspiratif bagi para lulusan. Ia menegaskan bahwa setiap perjalanan studi, baik yang lulus tepat waktu maupun pada waktu yang tepat, adalah cerita berharga yang patut disyukuri.

Sebagai bagian dari rangkaian acara, hadirin juga diajak menyimak paparan inspiratif dari KH Pahri, S.Ag., M.M., seorang tokoh Muhammadiyah yang memiliki rekam jejak pendidikan dan kiprah panjang di bidang dakwah dan pendidikan. Dalam paparannya, ia menegaskan makna dari tema pelepasan kali ini “Berilmu, Beraksi, Berarti dan Tak Berhenti” sebagai filosofi hidup yang patut terus dijalani.

“Wisuda hanyalah sebuah transisi menuju babak baru di mana ilmu yang telah didapatkan harus diimplementasikan dalam aksi nyata. Perjalanan ini menuntut semangat belajar yang tak pernah padam, keberanian untuk bertindak, dan komitmen untuk memberi manfaat,” tegasnya.

Acara ditutup dengan pengumuman wisudawan terbaik tingkat program studi. Dengan berakhirnya acara pelepasan ini, 243 lulusan FKIP UAD resmi dilepas untuk menapaki fase kehidupan baru. Semangat, ilmu, dan kisah perjuangan mereka menjadi penanda bahwa pendidikan bukan hanya tentang gelar, tetapi tentang pengabdian yang bermakna. (Mawar)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Pelepasan-Calon-Wisudawan-FKIP-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Foto-Humas-dan-Promosi-FKIP.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2025-05-14 11:32:382025-05-14 11:32:38Sebanyak 243 Lulusan FKIP UAD Siap Melangkah ke Masa Depan

Membangun Literasi Kritis Melalui Jurnalistik dan Penulisan Karya Sastra

14/05/2025/in Terkini /by Ard

Pelatihan Jurnalistik dan Penulisan Karya Sastra oleh IMM PBII Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Foto IMM PBII UAD)

Dalam upaya meningkatkan literasi kritis di kalangan mahasiswa, Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Komisariat Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, dan Pendidikan Bahasa Inggris (PBII) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) menyelenggarakan Pelatihan Jurnalistik dan Penulisan Karya Sastra pada Rabu, 7 Mei 2025. Kegiatan ini berlangsung di Laboratorium Bengkel Media Pembelajaran Matematika UAD dengan mengusung tema, “Tulis dengan Hati, Sunting dengan Teliti: Kader IMM sebagai Penulis yang Beretika dan Kreatif.”

Kegiatan ini bertujuan membekali peserta dengan keterampilan dasar dalam menulis jurnalistik dan karya sastra, serta mendorong keberanian mereka dalam menyampaikan gagasan, realitas sosial, dan ekspresi diri melalui tulisan yang bermakna dan bertanggung jawab.

Sebanyak 15 kader IMM FKIP terpilih mengikuti pelatihan ini secara intensif. Mereka mendapatkan materi seputar dasar-dasar jurnalistik, teknik penulisan berita dan feature, etika media, serta pengenalan dan praktik penulisan karya sastra, khususnya puisi. Salah satu poin menarik dari kegiatan ini adalah keterlibatan peserta dalam penulisan puisi yang nantinya akan diterbitkan dalam bentuk antologi bersama.

Ketua Bidang Riset Pengembangan Keilmuan (RPK) IMM PBII, Zivarrah Putri menyampaikan bahwa pemilihan tema pelatihan bukanlah tanpa alasan. “Menulis bukan hanya soal teknis, tetapi tentang kejujuran, kepekaan, dan tanggung jawab terhadap realitas yang dihadapi. Sementara menyunting menunjukkan komitmen terhadap kualitas serta integritas tulisan,” ujarnya.

Narasumber pelatihan, Sudaryanto, M.Pd., dan Khaidar Naufal Pasingsingan, memberikan pemahaman mendalam tidak hanya dari aspek teknis, tetapi juga dari sudut pandang etika dan sosial dalam kepenulisan. Mereka menekankan pentingnya literasi sebagai fondasi bagi mahasiswa untuk menjadi agen perubahan.

“Pelatihan ini diharapkan menjadi pijakan awal bagi peserta untuk terus mengembangkan diri, baik secara akademik maupun kreatif. Lebih dari itu, kegiatan ini membuka ruang bagi mahasiswa untuk menumbuhkan keberanian dalam memublikasikan karya dan menyuarakan ide-ide kritis mereka,” jelas Sudaryanto.

Pelatihan ini memiliki esensi penting sebagai ruang tumbuh kesadaran mahasiswa. Menjadi jembatan antara kemampuan teknis menulis dan pembentukan kesadaran sosial, agar mahasiswa tidak hanya pandai menulis, tetapi juga mampu merespons realitas secara tajam, empatik, dan bertanggung jawab. (Mawar)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Pelatihan-Jurnalistik-dan-Penulisan-Karya-Sastra-oleh-IMM-PBII-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Foto-IMM-PBII-UAD.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2025-05-14 11:00:122025-05-14 11:00:12Membangun Literasi Kritis Melalui Jurnalistik dan Penulisan Karya Sastra

Mengaktualisasikan Strategi dalam Penerapan Pembelajaran Holistik

14/05/2025/in Feature /by Ard

Kuliah Umum PPKn Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Foto Salsya)

Globalisasi mengubah paradigma pendidikan di seluruh dunia dalam menyiapkan individu untuk menghadapi tantangan global dengan keterampilan yang holistik. Peran pendidikan dalam menghadapi isu-isu global membutuhkan pendekatan yang komprehensif dan transformatif.

Materi yang disampaikan oleh Prof. Dr. Ir. Dwi Sulisworo, M. T. selaku Guru Besar Bidang Teknologi Pendidikan dalam kuliah umum PPKn Universitas Ahmad Dahlan (UAD) pada 5 Mei 2025 bukan hanya memaparkan tentang urgensi maupun peran, tetapi terkait bagaimana solusi yang berbalut strategi dalam mengaktualisasikan pembelajaran holistik. Dalam menghadapi era disrupsi, perubahan teknologi yang cepat memerlukan manusia yang bukan hanya mengedepankan keterampilan tetapi juga berakhlak mulia.

“Karakter yang baik akan menolong individu dalam menghadapi berbagai perubahan dan tantangan di era modern sehingga pendidikan yang berorientasi pada kebaikan mampu menghasilkan generasi yang peka terhadap masyarakat dan lingkungan,” katanya.

Ia menambahkan, pentingnya pembelajaran holistik adalah untuk menyiapkan individu yang berkontribusi positif dalam menghadapi tantangan kehidupan. Banyaknya tantangan dan urgensi dalam aktualisasi pembelajaran holistik bisa menghasilkan sebuah strategi yang solutif.

“Strategi yang perlu diterapkan untuk terciptanya pembelajaran holistik dapat di implementasikan dengan pendekatan interdisipliner tentang bagaimana mengintegrasikan berbagai mata pelajaran dengan fokus pada pengembangan karakter dan keterampilan hidup,” jelas Dwi.

Menurutnya, membangun pendidikan tidak hanya mengajarkan pengetahuan tetapi juga kebijakan dan akhlak. Kemudian yang tidak kalah penting adalah menghubungkan pembelajaran dengan pengalaman nyata melalui poyek sosial atau kegiatan berbasis masyarakat seperti pengabdian masyarakat. Strategi terakhir yakni melibatan orang tua dan masyarakat sekitar dalam pembelajaran siswa.

Strategi pembelajaran holistik diharapkan mampu mengembangkan seluruh potensi mahasiswa atau peserta didik, baik akademik, fisik, sosial, emosional, dan spiritual, sehingga mampu menjadikan individu yang berkualitas. (Salsya)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Kuliah-Umum-PPKn-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Foto-Salsya.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2025-05-14 10:54:322025-05-14 10:54:32Mengaktualisasikan Strategi dalam Penerapan Pembelajaran Holistik
Page 2 of 19‹1234›»

TERKINI

  • BEM FH UAD Adakan Program “Dikabarin”31/05/2025
  • BHP UAD Adakan Pelatihan Fotografi Bersama Canon Indonesia31/05/2025
  • Bidang Humas dan Protokol UAD Selenggarakan Upgrading Student Support31/05/2025
  • UAD Raih Penghargaan LPTK Terbaik dalam Penyelenggaraan PPG 202431/05/2025
  • UAD Pertahankan Peringkat Pertama PTS Nasional Penerima Hibah Penelitian Kemendiktisaintek 202531/05/2025

PRESTASI

  • Mahasiswa FKM UAD Raih Juara I Lomba Futsal STPN 2025 Se-DIY31/05/2025
  • Inovasi Tim Jelantina Raih Juara 3 Lomba Poster26/05/2025
  • Mahasiswi UAD Raih Gold Medal dan Penghargaan Khusus di Ajang Internasional26/05/2025
  • Tim Bouqet Snack PBSI PPG UAD Juara 1 Lomba Video dalam Gelar Karya 202526/05/2025
  • Tim Arabian PPG PGSD UAD Juara 2 Lomba Poster dalam Gelar Karya 202524/05/2025

FEATURE

  • Perjalanan Hanifia Merawat Cinta Al-Qur’an31/05/2025
  • Cerita Inspiratif Rino, Meniti Karier dan Perjalanan Melawan Burnout31/05/2025
  • Peran Matematika dan Sains Dalam Teknologi31/05/2025
  • Alya: UKM Karate Mendukung Pengembangan Diri Saya31/05/2025
  • Danang, Apoteker UAD dengan 21 Publikasi Ilmiah, 8 Terindeks Scopus24/05/2025

TENTANG | KRU | KONTAK | REKAPITULASI

Scroll to top