Winda Ungkap Fakta Menarik KKN di Filipina
Winda Purnama Sari, M.Pd., termasuk orang yang suka sekali dengan travelling, menambah koneksi, dan selalu ingin mencoba hal baru. Dia juga ingin tahu budaya dan keadaan pendidikan di negara lain, khususnya pada negara yang jumlah penganut agama Islam termasuk minoritas. Rasa ingin tahunya tentang hal tersebut terjawab lewat KKN Internasional, suatu program yang dia ikuti saat menjadi mahasiswa Program Studi Pendidikan Biologi kelas Pendidikan Guru Bertaraf Internasional (PGBI), Universitas Ahmad Dahlan (UAD).
Magister Pendidikan Biologi Universitas Negeri Yogyakarta ini menjelaskan, “Sebagai angkatan PGBI pertama di FKIP UAD, kami ingin mengembangkan potensi diri melalui kegiatan-kegiatan yang telah difasilitasi oleh UAD. Melalui kegiatan internasional yang diselenggarakan di luar negeri, membuat kami bisa mendapatkan pengalaman dan wawasan yang baru. Di sana kami memperkenalkan Indonesia, khususnya UAD, ke tingkat internasional. Selain itu juga memberikan kontribusi bagi Prodi Pendidikan Biologi untuk lebih dikenal dengan program-program unggulannya.”
Dosen Universitas Muhammadiyah Bangka Belitung ini banyak menemukan fakta menarik yang dapat diimplikasikan di Indonesia. Di antaranya sistem pengajaran baik di tingkat kindergarten hingga universitas. Guru dan dosen mendesain pembelajaran dengan santai, tetapi tetap mendapatkan main point dari pembelajaran. Siswa dibiasakan untuk menemukan sendiri produk ilmiah melalui pembelajaran inkuiri, serta belajar dari situasi lingkungan sekitar yang diproses melalui metode ilmiah sehingga terbentuk suatu konsep, teori, dan hukum. Dengan kata lain, pendidik memanfaatkan lingkungan sekitar sebagai sumber dan media pembelajaran.
“Bagi mahasiswa UAD, jangan pernah takut untuk mengembangkan diri, terutama untuk tingkat internasional. Kemampuan bisa digali dengan terus mencoba dan berusaha, serta diiringi dengan doa. Apalagi UAD sangat mendukung program yang meningkatkan kualitas dan potensi diri mahasiswa, maka manfaatkan kesempatan yang ada. Jaga komunikasi dengan prodi dan perluas jaringan, sehingga wawasan bisa berkembang. Suatu keinginan jangan hanya dipikirkan, tetapi dikerjakan. Nikmati setiap proses belajar di UAD, karena di sini kita dididik untuk mengintegrasikan intelektual dan moral hingga terbentuk individu yang unggul dan siap menghadapi tantangan-tantangan ke depannya. Selalu semangat demi masa depan, ya!” pesan Winda saat diwawancarai lewat WhatsApp pada 7-10-20. (Dew)