Mahasiswa KKN UAD Adakan Pemeriksaan Mata Gratis
Sebagai upaya deteksi dini dan pencegahan penyakit katarak serta penyakit mata lainnya, Universitas Ahmad Dahlan (UAD) bekerja sama dengan Perhimpunan Dokter Spesialis Mata Indonesia atau Indonesian Ophthalmologist Association (Perdami), Universitas Gajah Mada (UGM), Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Dr. Sardjito, dan Departemen Mata RSUP Dr. Sardjito mengadakan kegiatan pemeriksaan mata secara gratis. Kegiatan yang dihadiri oleh Ketua PERDAMI yaitu Prof. dr. Suhardjo, S.U., Sp.M(K). ini berlokasi di Balai RW 06 Sosrodipuran, Kelurahan Sosromenduran, Kemantren Gedongtengen, Yogyakarta. Tempat ini sekaligus menjadi salah satu pengabdian masyarakat oleh mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) UAD. Walaupun dilaksanakan masih dalam suasana pandemi, proses kegiatannya tetap sesuai prosedur protokol kesehatan, yakni dimulai dari pemeriksaan suhu, penggunaan hand sanitizer, dan memakai masker.
Pemeriksaan mata diawali dengan skrining di masyarakat yang dilakukan oleh mahasiswa UAD. Sebelumnya mereka sudah diberikan pelatihan oleh Perdami, kemudian masyarakat yang sudah di-skrining menjalani pemeriksaan gratis pada 06-06-2021. Setelah itu, dilakukan proses pemeriksaan mata yang meliputi; visus mata, untuk menilai adanya gangguan refraksi pada pasien; vital sign, yaitu pemeriksaan fisik meliputi tekanan darah dan koreksi mata; tes slit foto, untuk mendeteksi kelainan pada lensa mata, retina dan degenerasi macula, pengecekan gula darah; biometri; dan memberikan edukasi kepada masyarakat. Pada kegiatan ini, ada 15 dokter mata dari RSUP Dr. Sardjito yang memberikan pelayanan kepada 43 orang. Setelah dilakukan pemeriksaan, ternyata terdapat 12 orang yang dirujuk untuk dilakukan operasi katarak secara gratis.
Masyarakat sangat antusias dalam menyambut kegiatan pemeriksaan mata tersebut, terlihat dari banyak warga yang sudah mengantre sejak pagi untuk mendapatkan pemeriksaan. Ervin Setiawan selaku Ketua RW 06 juga menyampaikan ucapan terima kasih. Sebab, banyak warganya yang sudah berumur dan rata-rata memiliki gangguan pada pengelihatan. Dengan adanya kegiatan ini jelas sangat membantu mereka.
“Harapannya, dengan acara ini program-program pengabdian mahasiswa UAD bisa berkelanjutan dan yang pasti bermanfaat bagi masyarakat, khususnya pemeriksaan mata, mengingat masih ditemukan masyarakat yang sebenarnya mengalami gangguan penglihatan. Apabila dapat dideteksi dari awal maka dapat mencegah terjadinya katarak dan kebutaan pada mata,” kata Liena Sofiana, S.K.M.,M.Sc. selaku Dosen Pembimbing Lapangan (DPL). (Amb)