Gadis Padang Masuk 10 Besar Terbaik Lomba Dai Virtual
Ratna Wulandari masuk 10 besar terbaik dalam lomba Dai Virtual kategori dewasa yang diselenggarakan oleh Forum Komunikasi Penyuluhan Agama Islam (FKPAI) Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Wirobrajan, Yogyakarta, pada 10 April 2021. Ada tiga juri dalam lomba tersebut yaitu ketua KUA setempat dan dua juri lainnya yang merupakan rekan dari ketua tersebut. Pesertanya puluhan orang dari seluruh Indonesia. Melalui ceramahnya, gadis Padang itu menyampaikan macam-macam cara orang muslim dalam menghadapi musibah.
Wulan, begitu ia sering disapa, sudah ikut perlombaan pidato sejak masih duduk di bangku kelas satu Sekolah Dasar (SD). Oleh karena itu, tak heran jika ia lihai berbicara di depan umum. Menurutnya, pidato mengasah mental sejak dini. Wulan dididik oleh orang tuanya agar memiliki mental yang kuat, sehingga dalam ajang apa saja tidak memiliki rasa takut untuk tampil dan ikut serta. Berpidato bukan hanya berbicara lantas menyampaikan isi pidato saja. Namun, berpidato memiliki cara tersendiri dalam berbicara, mimik muka, intonasi suara, dan gerak tubuh, yang harus sesuai. Hal tersebut dijadikan landasan sebagai bekal dalam lomba Dai Virtual tingkat nasional.
Mahasiswi Program Studi Pendidikan Agama Islam angkatan 2018 Universitas Ahmad Dahlan (UAD) itu menyampaikan, “Pesan saya bagi mahasiswa UAD, jangan pernah berhenti untuk mengasah kemampuan, di mana saja, kapan saja, dan dalam kondisi apa saja. Jangan jadikan satu persoalan menjadi alasan untuk pemberhentian. Pencapaian di usiamu tidak harus menjadi pencapaian di usiaku, tapi kuncinya pencapaianku harus melampaui pencapaian siapa saja. Jadilah orang baik hati supaya dicintai semua kawan. Hiduplah dengan segudang prestasi supaya dihormati dan disegani lawan.” (Dew)