Penelitian Payung: Arahkan Minat Mahasiswa Fakultas Psikologi UAD
Dalam rangka penyambutan semester baru, Fakultas Psikologi Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Yogyakarta menyelenggarakan acara Festival Penelitian Payung. Acara digelar secara daring melalui platform Zoom Meeting dan kanal YouTube F Psikologi UAD selama lima hari berturut-turut. Senin, (14-02-2022) merupakan hari pertama sekaligus pembuka dari festival ini. Hadir sebagai pemateri Elli Nur Hayati, M.P.H., Ph.D. dan Dr. Nurul Hidayah, S.Psi., M.Si.
Pembukaan Festival Penelitian Payung diawali dengan sambutan Dekan dan Kaprodi Psikologi UAD, dilanjut dengan materi serta sesi tanya jawab yang dipandu oleh Ismiradewi, S.Psi., M.Psi. selaku pembawa acara.
Dalam sambutannya Elly menyampaikan, “Acara ini bertujuan untuk menyosialisasikan topik penelitian payung dosen dan membantu para mahasiswa untuk memilih kelas dan dosen TPS sesuai minat masing-masing pada saat pengisian KRS online.”
Lebih lanjut, harapan dari festival ini bisa menghemat waktu, menambah keuntungan karena waktu pembelajaran bertambah sehingga bisa mempercepat proses penulisan skripsi.
“Festival Penelitian Payung juga memberikan kesempatan mahasiswa mengetahui ruang lingkup riset sehingga bisa menjadi bekal sebelum masuk kelas TPS, karena mengambil kelas TPS sama halnya sudah siap skripsi di semester depan,” tambah Devi Damayanti, S.Psi., M.Psi. selaku Kaprodi Psikologi.
Dua topik yang diangkat pada hari pertama yaitu gender studies, kekerasan berbasis gender, maskulinitas, dan flow akademik mindfull parenting.
“Dari banyaknya riset mengenai perempuan terkait kekerasan, adanya konseling bermanfaat untuk mengatasi dan membimbing kaum perempuan dari berbagai masalah. Lain dengan laki-laki yang memiliki persentase konseling sangat rendah. Riset menyatakan rata-rata laki-laki mengunjungi fasilitas kesehatan yakni empat tahun lalu, sehingga kecil kemungkinan mereka mau berkonsultasi hal-hal sosial lainnya karena mereka mempunyai cara sendiri untuk meminta bantuan sesuai kenyamanannya,” jelas Elly.
“Isu yang masuk pada topik penelitian saya yakni kasus para remaja yang melakukan tindakan negatif sehingga berpengaruh terhadap kesehatan seperti merokok, miras, dan kenakalan remaja lainnya, yang dikaji dengan teori maskulinitas. Selain itu, topik konflik wanita karier dan single mother juga tak kalah menarik untuk dikaji ulang,” tambahnya.
Lanjut, Nurul Hidayah sebagai pemateri kedua menyampaikan, “Flow akademik dan mindfull parenting ditawarkan karena masih banyak variabel yang perlu dieksplorasi lebih lanjut, terutama mengenai faktor-faktor pengaruh munculnya flow akademik pada siswa. Flow akademik merupakan kajian yang merivalitasi kembali teori-teori dan prinsip psikologi yang berorientasi pada pertumbuhan manusia.”
Dari pembekalan masing-masing topik, diharapkan mahasiswa mempunyai perspektif khusus terkait pilihan topik yang diminati. (ela)