Program Studi Sastra Inggris Gelar Sosialisasi Proposal PKM
Gelaran Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) 2022 telah dimulai, mahasiswa kembali bersaing dalam ajang paling bergengsi ini untuk mengasah gagasan-gagasan inovatif. Sebagai salah satu upaya dalam menambah pemahaman mahasiswa seputar PKM, Program Studi (Prodi) Sastra Inggris Universitas Ahmad Dahlan (UAD) mengadakan Sosialisasi Proposal PKM Tingkat Prodi secara daring melalui Google Meet pada Sabtu, 19 Maret 2022. Suprayogi Budhi Purwanto, selaku Ketua PKM Center UAD 2022/2023 hadir sebagai pemateri.
PKM merupakan sebuah program yang diselenggarakan oleh Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan (Belmawa) di bawah Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek). Program ini berawal dari Lomba Karya Tulis Ilmiah (LKTI) dan Lomba Karya Inovatif Produktif (LKIP) yang dihelat di Universitas Indonesia (UI) pada tahun 1998. Seiring dengan berjalannya waktu, kemudian bertransformasi menjadi PKM seperti yang kita kenal sekarang.
PKM 2022 diperuntukkan bagi mahasiswa D3, D4, dan S1 yang berada di bawah naungan Kemendikbudristek dan terdaftar di Pangkalan Data Pendidikan Tinggi (PDDikti). Terdapat berbagai jenis PKM yang bisa diikuti sesuai minat dan keahlian masing-masing mahasiswa seperti PKM Riset Eksakta (PKM-RE), PKM Riset Sosial Humaniora (PKM-RSH), PKM Kewirausahaan (PKM-K), PKM Pengabdian kepada Masyarakat (PKM-PM), PKM Penerapan Iptek (PKM-PI), PKM Karsa Cipta (PKM-KC), PKM Karya Inovatif (PKM-KI), PKM Video Gagasan Konstruktif (PKM-VGK), PKM Gagasan Futuristik Tertulis (PKM-GFT), dan PKM Artikel Ilmiah (PKM AI)
Sekretaris Program Studi (Sekprodi) Sastra Inggris, Muhammad Hafiz Kurniawan, S.S., M.A. menjelaskan bahwa PKM tahun ini sudah terintegrasi dengan Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) sehingga mahasiswa bisa mendapatkan pengakuan atau rekognisi hingga 20 SKS. “Dengan segudang benefit yang akan didapatkan, harapannya teman-teman bisa bergabung dengan PKM karena akan sangat bermanfaat,” tegasnya.
Tahapan PKM dimulai dari mahasiswa menyusun proposal, evaluasi internal oleh perguruan tinggi, unggah proposal, validasi oleh dosen pendamping dan pengesahan oleh pimpinan perguruan tinggi, penilaian proposal meliputi administrasi dan substansi, hingga kemudian penetapan dan pengumuman pendanaan serta insentif. Jika mahasiswa berhasil mendapat pendanaan penuh maka program berlanjut hingga pelaksanaan atau realisasi dari inovasi yang dibuat pada proposal PKM. (tsa)