International Communication Festival: Menelisik Lebih Dalam tentang Budaya Turki
Program Studi (Prodi) Ilmu Komunikasi Universitas Ahmad Dahlan (UAD) menggelar acara talkshow bertajuk “International Communication Festival” secara daring melalui platform Zoom Meeting. Acara yang dilaksanakan pada Senin, 10 Januari 2022 ini menjadi kick off pertama dari rangkaian talkshow yang akan digelar secara berkelanjutan. Tidak hanya dihadiri oleh mahasiswa UAD saja, sejumlah mahasiswa dari universitas lain seperti Universitas Indonesia, Universitas Jambi, dan lainnya, turut menjadi partisipan dalam acara ini.
Sebagai sesi perdana, tema yang diangkat adalah “Exploring Turkish Culture and It’s Impact on Turkey‒Indonesia Relations”. Tufan Kutay Boran, M.Sc., Ph.D. (cand.) ditunjuk sebagai narasumber dalam pembahasan kali ini. Ia adalah seorang berkebangsaan Turki, kandidat Doctor of Philosophy yang sedang menempuh pendidikannya di Departemen Politik dan Ilmu Pemerintahan (DPP) Universitas Gadjah Mada (UGM).
Sebagian dari kita, bahkan mayoritas, mengenal budaya Turki dari serial teve yang kerap tayang di layar kaca. Menurut Kutay, hal ini kadang menimbulkan mispersepsi dan penilaian yang keliru karena teve hanya menyajikan sekelumit dari kisah asli kehidupan sehari-hari di Turki. “Tentu lebih banyak yang tidak terlihat daripada yang disajikan di serial-serial yang kalian tonton itu,” imbuhnya, dalam bahasa Inggris yang fasih.
Lebih dalam lagi, Kutay menjelaskan panjang lebar perihal semua yang belum banyak orang ketahui tentang Turki. Sejarah, kebudayaan, dan hubungan diplomasi antara Turki‒Indonesia, menjadi poin-poin penting yang patut digarisbawahi dalam pembahasan kali ini. Masa sebelum Islam masuk, kekaisaran Ottoman, awal berdirinya Turki sebagai republik, dan modernisasi sistem pendidikan di Turki, disampaikan oleh Kutay secara lugas dan padat.
Tidak diragukan lagi bahwa Turki memiliki pesona tersendiri bagi banyak orang, mulai dari letak geografisnya yang strategis berada di antara dua benua, Asia dan Eropa, Turki juga menjadi pusat tumbuhnya peradaban Islam. Kisah-kisah hebat tentang kejayaan Islam, penaklukan Konstantinopel oleh Mehmed II, lahir dari negara ini. Dengan perjalanan sejarah yang begitu panjang, tidak heran jika Turki memiliki segudang budaya yang menarik untuk dikulik dan tidak ada habisnya. (tsa)