Kajian Rutin LPSI dan Persada UAD
“Pada bagian pertama di pertemuan sebelumnya, sudah diuraikan tentang kesabaran dalam menerima ujian yang diberikan Allah, baik sabar ketika perang yakni jihad fi sabilillah ataupun ketika terbunuh di dalam peperangan tersebut. Selain kesabaran saat periode perang, telah dibahas juga mengenai sabar dalam menerima ujian, yaitu berupa kurangnya kenikmatan yang telah Allah berikan kepada kita,” jelas Ustaz Nur.
Kalimat pengantar itu disampaikan Ustaz Dr. H. Nur Kholis, S.Ag., M.Ag. dalam Kajian Rutin bakda Magrib yang diselenggarakan Lembaga Pengembangan Studi Islam (LPSI) dan Pesantren Mahasiswa K.H. Ahmad Dahlan (Persada) Universitas Ahmad Dahlan (UAD). Ustaz Nur, begitu ia biasa disapa, merupakan Dekan Fakultas Agama Islam (FAI) UAD dan anggota Majelis Tarjih Pengurus Pusat (PP) Muhammadiyah, sekaligus Imam Besar Islamic Center UAD.
Pada kesempatan tersebut, ia melanjutkan pembahasan dari pertemuan sebelumnya yakni kajian Al-Qur’an Surah Al-Baqarah ayat 153 sampai 155. Pada pertemuan sesi II ini yang dibahas adalah ayat 156 sampai 158 dengan tema besar “Kesabaran dalam Kebenaran” menurut pengertian tafsir At-Tanwir.
Ustaz Nur menerangkan keistimewaan Surah Al-Baqarah ayat 158. Sebelumnya ini dianggap ayat yang terpisah karena mengandung makna sabar lalu diikuti dengan peristiwa sai. Namun kemudian Imam Al-Alusi menerangkan bahwa ini bukan ayat yang terpisah, karena makna yang terkandung di dalamnya sama-sama menyampaikan perihal sabar secara garis besar.
Program kajian rutin yang tayang pada Rabu, 19 Januari 2022 secara langsung di kanal YouTube Masjid Islamic Center UAD ini dipandu oleh Awhinarto, S.Pd., M.Pd., selaku pembawa acara dan moderator.
Usai penyampaian materi oleh Ustaz Nur, acara dilanjutkan dengan sesi tanya-jawab yang diajukan peserta terkait tema kajian, kemudian ditutup dengan doa dan harapan oleh Awhinarto. (didi)