Mahasiswa Sasindo UAD Ikuti Penyuluhan Kemahiran Berbahasa Indonesia
Sebanyak lima puluh mahasiswa Program Studi (Prodi) Sastra Indonesia (Sasindo) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) mengikuti program Penyuluhan Kemahiran Berbahasa Indonesia bagi Tenaga Profesional dan Calon Tenaga Profesional yang diselenggarakan dalam jaringan (daring) oleh Balai Bahasa Yogyakarta (BBY) pada 10–11 November 2020. Dra. Ani Yuliati, M.Hum. selaku dosen Prodi Sasindo menuturkan pentingnya mahasiswa mengikuti pelatihan kemahiran berbahasa Indonesia. Selain sesuai dengan disiplin ilmu yang diambil, juga dapat menambah wawasan.
“Mahasiswa dibekali dengan berbagai pelatihan kebahasaan yang bermanfaat dan menunjang profesinya kelak. Setelah penyuluhan selesai, akan diberikan sertifikat yang dapat digunakan mahasiswa untuk Surat Keterangan Pendamping Ijazah (SKPI),” ungkapnya.
Penyuluhan diberikan langsung oleh narasumber yang sudah ahli di bidangnya. Materi tentang penerapan ejaan pada karya ilmiah, penerapan bentuk dan pilihan kata pada karya ilmiah, serta penerapan kalimat dan paragraf pada karya ilmiah, dapat membantu mahasiswa yang tengah menyusun proposal skripsi menjadi terbantu.
“Penyuluhan kemahiran berbahasa ini penting diketahui oleh mahasiswa. Terlebih jurusan Sastra Indonesia yang nantinya akan berkutat dengan tata bahasa dan penulisan di dunia kerja atau bahkan sebagai modal dalam penulisan skripsi,” terang Dra. Wiwin Erni Siti Nurlina, M.Hum. selaku pegawai BBY saat menjadi narasumber.
Rangkaian dari kegiatan penyuluhan kemahiran berbahasa Indonesia diakhiri dengan Uji Kompetensi Bahasa Indonesia (UKBI) yang dapat menjadi acuan sejauh mana mahasiswa Sasindo dalam menguasai bahasa Indonesia. Selain itu, sertifikat UKBI dapat bermanfaat sebagai nilai tambah saat mendaftar pekerjaan dan beasiswa.
“Penyuluhan kemahiran berbahasa Indonesia ini sangat bermanfaat. Saya menjadi lebih paham tentang penulisan dan tata bahasa Indonesia yang lebih detail. Penyuluhan ini juga menjadi bekal bagi saya dalam penyusunan skripsi ataupun karya ilmiah lainnya,” kesan Alifia Isnaini Gunandari, mahasiswi semester V Sasindo UAD. (Chk)