Potensi dan Tantangan Edupreneurship dalam Bidang Media Pembelajaran
Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (PBSI) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) mengadakan Kuliah Tamu Mata Kuliah Media Pembelajaran. Materi yang diangkat tentang “Potensi dan Tantangan Edupreneurship dalam Bidang Media Pembelajaran di Era Industri 4.0”.
Kegiatan yang berlangsung Selasa, 04 Januari 2022 secara daring melalui platform Google Meet ini diikuti mahasiswa Program Studi PBSI. Hadir sebagai pemateri Kholil Amri, S. Pd. yang merupakan alumnus Prodi PBSI UAD serta founder dari MoS Media.
Kholil Amri menyampaikan peluang usaha di Prodi PBSI sangat banyak. Setidaknya, mahasiswa harus menguasai kemampuan umum yang diperlukan. Di antaranya digital age literacy (teknologi informasi/TIK), inventive thinking (berpikir keras), effective communication (komunikasi yang efektif), dan high productivity (produktivitas yang tinggi). Hal itu juga yang diterapkan dalam MoS Media miliknya.
Ia menambahkan, mahasiswa mesti memperkaya diri dengan ide dan inspirasi melalui kegiatan membaca, seminar atau pelatihan, diskusi dan mencari referensi lainnya.
“Jika ingin mahir di bidang edupreneurship, hal yang harus dimiliki adalah rencana matang dan pengerjaan yang cepat. Misalnya dengan analisis, desain, strategi pemasaran harga, target, struktur organisasi atau tim. Tambahkan value pada produk untuk menjadi nilai tambah, bukan nilai harga.”
Disampaikan Amri, kesalahan paling dasar yang sering dilakukan dalam menjalankan bisnis edupreneurship adalah kurang mempertimbangkan materi, tujuan, kondisi peserta didik (red:target pasar), dan lingkungan setempat. “Berani mencoba, jangan berhenti belajar tekun dan tidak menyerah. Usaha bisa ditiru, tetapi rezeki tidak.” (ctr)