Mahasiswa PBSI UAD Gencarkan Literasi Melalui PPK Ormawa
Program Peningkatan Kapasitas Organisasi Kemahasiswaan (PPK Ormawa) Internal Universitas Ahmad Dahlan (UAD) melalui Himpunan Mahasiswa Program Studi (HMPS) Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (PBSI), sukses menggelar acara penerjunan tim PPK Ormawa Internal pada Minggu, (20-11-2022). Program ini merupakan salah satu pengabdian kepada masyarakat yang diberikan kepada ormawa dan akan berlangsung selama 2 bulan. Biro Kemahasiswaan dan Alumni (Bimawa) selaku penggagas program berharap hal tersebut dapat meningkatkan kemampuan di ormawa masing-masing.
“Kami berkeinginan untuk turut berperan dalam meningkatkan literasi anak melalui Taman Pendidikan Al-Qur’an (TPA), khususnya di Masjid Al-Kautsar Margomulyo, Seyegan, Sleman. Beberapa program yang diberikan di antaranya pelatihan menulis puisi, membaca puisi, menulis cerpen, pelatihan menulis pantun, mendongeng, dan menggambar,” ucap Catur selaku ketua tim.
Ia menambahkan, “Kegiatan yang singkat ini akan kami maksimalkan saat pengajaran berlangsung. Rencananya karya dari pelatihan akan dikirimkan ke salah satu media cetak yaitu koran serta dibukukan menjadi antologi. Untuk makin mendukung literasi anak-anak, kami juga membuka donasi buku selama 2 bulan, yang nantinya diserahkan kepada pengurus masjid.”
Acara yang dihadiri oleh lurah, tokoh masyarakat, karang taruna, pengajar TPA, takmir masjid, dan Ketua Program Studi (Kaprodi) PBSI Roni Sulistiyono, S.Pd., M.Pd. itu berlangsung lancar. Roni menyampaikan, program yang akan dilaksanakan oleh HMPS PBSI UAD ini sejalan dengan program dari prodi, yaitu sama-sama ikut meningkatkan literasi. Oleh karena itu, perlu dipahami bahwa literasi tidak hanya membaca dan menulis saja.
Eko selaku Lurah Margomulyo menyambut baik adanya program tersebut. Menurutnya, mahasiswa akan jauh lebih optimal dalam menyalurkan ilmunya yang didapat di perguruan tinggi. “Semoga literasi anak-anak terutama TPA akan meningkat. Kami mendukung penuh program semacam ini, dan saya pribadi berharap agar lebih banyak mahasiswa yang tergerak untuk terjun langsung di masyarakat,” jelasnya.
Dari rangkaian program yang diselenggarakan, rencananya di akhir kegiatan akan ada pelatihan mendongeng yang diberikan untuk pengajar TPA di Desa Margomulyo. Selain itu, ada juga festival literasi yang akan menampilkan bakat anak TPA yang sebelumnya telah dilatih. Kegiatan juga akan berkolaborasi dengan Lembaga Semi Otonom (LSO) HMPS PBSI UAD yaitu Kreskit (Kreativitas Kita) yang bergerak di bidang jurnalistik dan teater Jaringan Anak Bangsa (JAB) yang kompeten di bidang seni peran serta dengan prodi PBSI UAD agar makin semarak. Tidak lupa juga pembelian buku-buku anak dan inisiatif untuk menghidupkan kembali perpustakaan masjid menjadi salah satu program pengabdian itu.
Catur berharap program pengabdian kepada masyarakat yang singkat dapat memberikan dampak yang baik. “Seperti slogan pengabdian kami, yaitu bersama membangun literasi, bergerak, memberi dampak,” pungkasnya. (ctr)