• TERKINI
  • PRESTASI
  • FEATURE
  • OPINI
  • MEDIA
  • KIRIM BERITA
  • Menu
News Portal of Universitas Ahmad Dahlan

Posts

Mahasiswa PBSI UAD Raih Juara III Lomba Esai Victory Cup 2025

07/06/2025/in Prestasi /by Ard

Mawar Ledya Serli, Mahasiswa PBSI Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Peraih Juara III Lomba Esai Victory Cup (Foto. BEM FAI UAD)

Prestasi membanggakan kembali ditorehkan oleh mahasiswa Universitas Ahmad Dahlan (UAD). Mawar Ledya Serli, mahasiswi Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (PBSI) UAD, sukses meraih Juara III dalam Lomba Esai Victory Cup 2025 tingkat Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) yang diinisiasi oleh Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Agama Islam (FAI) UAD. Diselenggarakan secara daring pada 11–19 April 2025, pengumuman pemenang dilakukan dalam acara Talkshow Literasi pada 13 Mei 2025 di Kampus IV UAD.

Dalam lomba tersebut, Mawar mengusung esai berjudul “Epistemologi Etos Islam dalam Merespons Tantangan Zaman: Formulasi Membangun Generasi Muslim Kosmopolit”. Esai ini menyoroti pentingnya penguatan etos keilmuan Islam dalam membentuk karakter generasi muda Muslim yang mampu bersaing di era global tanpa kehilangan identitas nilai-nilai keislaman. “Melalui esai ini, saya ingin mengajak pembaca merenungkan kembali posisi Islam sebagai agama yang sangat kaya secara epistemologis dan mendorong umatnya untuk terus berpikir kritis, terbuka, dan transformatif dalam menghadapi tantangan zaman,” ungkap Mawar.

Meskipun di tengah kesibukan kuliah dan aktivitas organisasi, Mawar tetap berkomitmen menyelesaikan tulisannya dengan sungguh-sungguh. Ia mengaku banyak belajar dari referensi pustaka dan diskusi keilmuan yang mendalam untuk menyusun gagasannya. “Menulis esai ilmiah memberi saya ruang untuk mengekspresikan pemikiran sekaligus memperkuat literasi akademik. Tantangannya memang besar, apalagi soal manajemen waktu, tetapi hasilnya sepadan,” tambahnya.

Capaian ini menunjukkan bahwa mahasiswa PBSI UAD tidak hanya terampil dalam kebahasaan dan sastra, tetapi juga mampu berpikir kritis dan memberikan kontribusi pemikiran terhadap isu-isu penting di masyarakat. Mawar berharap, prestasi ini menjadi motivasi untuk terus berkarya dan menginspirasi mahasiswa lain agar lebih aktif dalam ranah literasi dan kompetisi ilmiah. (Mawar)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Mawar-Ledya-Serli-Mahasiswa-PBSI-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Peraih-Juara-III-Lomba-Esai-Victory-Cup-Foto.-BEM-FAI-UAD.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2025-06-07 14:25:042025-06-07 14:25:04Mahasiswa PBSI UAD Raih Juara III Lomba Esai Victory Cup 2025

PKM Internasional UAD Sosialisasikan Hukum Waris Islam dan Proses Mediasi

07/06/2025/in Terkini /by Ard

Sosialisasi Hukum Waris Islam di Thailand Selatan oleh PKM Internasional Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Foto. PKM UAD)

Tim Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) mengadakan Sosialisasi Hukum Waris Islam (Ilmu Faraid) dan Proses Mediasi di Yala, Thailand Selatan, pada 6 Mei 2025. Sosialisasi berlangsung di Lukmanulhakeem School yang ditujukan untuk para Ustaz serta Ustazah, dan di Kantor Majelis Agama Islam Yala untuk para Imam Masjid.

Karena daerah Yala kurang mendapatkan pelatihan dan sosialisasi yang komprehensif terkait pembagian harta waris dan prosesnya (mediasi), Tim PKM Internasional UAD memilih lokasi tersebut untuk melaksanakannya. Tim yang dipimpin oleh Dr. Rahmat Muhajir Nugroho, S.H., M.H., dan beranggotakan Ustadz Akhmad Arif Rifan, S.H.I., M.Si., serta Dr. Hadi Suyono, S.Psi., M.Psi., berhasil memberikan ilmu baru kepada warga Muslim di Yala.

Tujuan kegiatan ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan dan pemahaman tentang hukum waris Islam, termasuk cara mendeteksi potensi konflik dalam pembagian waris, serta meningkatkan kemampuan menyelesaikan konflik hukum waris melalui metode mediasi.

“Kurangnya pemahaman yang memadai terhadap hukum waris Islam (Ilmu Faraid) dan proses merealisasikannya melalui mediasi dapat menimbulkan konflik dalam keluarga sehingga diperlukan sosialisasi yang mampu memberikan edukasi efektif mengenai materi deteksi dini konflik dan penyelesaian waris melalui mekanisme mediasi,” ujar Rahmat.

Materi deteksi dini konflik memberikan wawasan untuk mencegah terjadinya konflik dalam pembagian waris. Sedangkan materi mediasi berfungsi untuk menyelesaikan konflik waris dengan pendekatan musyawarah dan melibatkan seorang penengah (mediator) sehingga bisa mencapai kesepakatan dengan win-win solution.

“Kami juga mengukur respons dan interpretasi warga Muslim di Yala terhadap materi yang sudah dipaparkan, dengan melaksanakan pre-test dan post-test. Yang lebih membanggakan adalah hasil tes tersebut mengalami peningkatan secara signifikan,” ujar Arif.

Warga Muslim di Yala mampu memahami materi dengan lebih baik karena tim PKM Internasional UAD menggunakan metode sajaratul mirats saat pemaparan materi. Metode ini menggunakan pendekatan visual dalam Ilmu Faraid untuk memudahkan analisis dan perhitungan pembagian waris.

Metode sajaratul mirats merupakan metode pemahaman tentang hukum waris dalam Islam yang menggunakan bentuk pohon keluarga atau bagan untuk menggambarkan hubungan kekerabatan antara pewaris dan ahli waris dalam membantu menentukan siapa saja yang berhak menerima warisan, serta bagian masing-masing.

“Kami menggunakan metode sajaratul mirats untuk kegiatan sosialisasi karena mampu menyatukan aspek struktur ahli waris, bagian ahli waris, dan perhitungan dalam satu tampilan visual yang utuh, sehingga mudah dipahami dan praktis,” ungkap Rahmat.

Tindak lanjut yang kami lakukan tentu tidak berhenti pada sosialisasi saja, tetapi terdapat sesi konsultasi dan diskusi secara online. Kemudian, Tim PKM Internasional UAD juga memberikan buku modul, fail, serta tautan YouTube terkait hukum waris. Adapun fail (baik dokumen maupun PPT) pun sudah diterjemahkan dalam bahasa Thailand sehingga warga di sana tidak merasa kesulitan untuk membaca dan memahaminya.

“Harapannya, semoga dengan diberikan buku modul, fail (baik dokumen maupun PPT yang sudah diterjemahkan ke bahasa Thailand), dan tautan YouTube terkait hukum waris dapat membantu menemukan solusi yang adil dengan teknik mediasi terhadap pembagian hukum waris dalam sudut pandang keislaman,” tutup Arif. (salsya)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Sosialisasi-Hukum-Waris-Islam-di-Thailand-Selatan-oleh-PKM-Internasional-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Foto.-PKM-UAD.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2025-06-07 14:19:172025-06-07 14:19:17PKM Internasional UAD Sosialisasikan Hukum Waris Islam dan Proses Mediasi

Pentingnya Visual yang Kuat dalam Media Sosial

07/06/2025/in Feature /by Ard

Misbachul Munir seorang fotografer profesional sebagai mentor Pelatihan Fotografi BHP Universitas Ahmad Dahlan (UAD) bersama Canon Indonesia (Foto. Septia)

Bidang Humas dan Protokol (BHP) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) bekerja sama dengan Canon Indonesia sukses menyelenggarakan pelatihan fotografi bertajuk “Picture Perfect: Boost Your Social Media with Photography Skills” pada Sabtu, 24 Mei 2025, di Ruang Amfiteater B, Gedung Fakultas Kedokteran (FK), Kampus IV UAD.

Pelatihan ini menghadirkan Misbachul Munir, seorang fotografer profesional, sebagai mentor utama. Bekerja sama dengan Canon Indonesia, kegiatan ini ditujukan untuk memberikan pemahaman komprehensif mengenai fotografi, copywriting, dan strategi membangun konten media sosial yang efektif.

Dalam sesi penyampaian materi, Munir mengajak peserta untuk memahami bagaimana konten media sosial seharusnya berorientasi pada kebutuhan audiens. Ia menekankan bahwa setiap konten harus mengandung unsur informasi, inspirasi, atau hiburan agar mampu menarik perhatian.

“Konten yang tidak menyentuh kebutuhan audiens hanya akan dilewatkan begitu saja. Jangan sampai kita sibuk memproduksi postingan yang tidak dibutuhkan orang tua calon mahasiswa atau publik luas,” ujarnya.

Munir juga menyoroti pentingnya visual yang kuat dalam media sosial, seperti penggunaan cover, thumbnail menarik, serta caption yang ringkas namun informatif. Dalam paparannya, ia mengkritisi kebiasaan admin media sosial institusi pendidikan yang terlalu banyak memposting ucapan tanpa konteks yang kuat.

“Ucapan selamat yang tidak dikaitkan dengan identitas kampus hanyalah pengisi waktu. Buatlah konten yang secara halus mempromosikan keunggulan kampus,” tambahnya.

Pelatihan ini juga dilengkapi dengan praktik langsung. Para peserta dibagi menjadi 10 kelompok dan diberi kesempatan untuk mengambil foto bertema “Kampusku di Balik Lensa”. Mereka diminta menghasilkan 3–5 foto beserta caption yang merepresentasikan potensi dan keunggulan UAD melalui perspektif visual.

Melalui pelatihan ini, diharapkan peserta mampu menghasilkan konten media sosial yang tidak hanya menarik secara visual, tetapi juga menyampaikan pesan institusional dengan tepat sasaran. (Septia)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Misbachul-Munir-seorang-fotografer-profesional-sebagai-mentor-Pelatihan-Fotografi-BHP-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-bersama-Canon-Indonesia-Foto.-Septia.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2025-06-07 14:13:572025-06-07 14:13:57Pentingnya Visual yang Kuat dalam Media Sosial

Dosen UAD Jadi Narasumber Program Jogja Sehat

07/06/2025/in Terkini /by Ard

Dosen Fakultas Kedokteran Universitas Ahmad Dahlan (UAD) saat menjadi Narasumber pada program Jogja Sehat (Foto. Itoshiko)

Rachma Greta Perdana Putri, M.Biomed., selaku dosen Fakultas Kedokteran Universitas Ahmad Dahlan (UAD), menjadi narasumber pada program Jogja Sehat yang kembali hadir secara live di TVRI, YouTube, dan Facebook pada Rabu, 21 Mei 2025. dr. Greta mengangkat topik “Lupus: Saat Imun Serang Tubuh” yang membahas secara mendalam penyakit autoimun tersebut. Acara dipandu oleh Hendri Saputra sebagai host utama.

Acara ini bertujuan untuk memberikan edukasi kepada masyarakat mengenai penyakit lupus yang kerap dijuluki “penyakit seribu wajah” karena gejalanya yang beragam dan menyerupai penyakit lain. Melalui dialog interaktif, dr. Greta menjelaskan bahwa lupus terjadi saat sistem imun tubuh yang seharusnya melindungi, justru menyerang sel-sel tubuh yang sehat.

Greta menyampaikan bahwa gejala lupus sangat bervariasi, seperti kelelahan kronis, nyeri sendi, sariawan yang tak kunjung sembuh, hingga munculnya ruam kemerahan berbentuk kupu-kupu di wajah. Ia juga memperkenalkan program Saluri (Periksa Lupus Sendiri), sebuah metode deteksi dini lupus yang dapat dilakukan secara mandiri oleh masyarakat.

“Kalau dari 11 gejala yang disebutkan, ada empat yang dialami secara bersamaan, sebaiknya segera memeriksakan diri ke dokter untuk diagnosis lebih lanjut,” tegas dr. Greta.

Dalam sesi lanjutan, dibahas pula faktor risiko lupus yang lebih dominan menyerang perempuan usia produktif serta berbagai pencetusnya, seperti paparan sinar UV, bahan kimia berbahaya, stres, dan virus tertentu. dr. Greta menekankan pentingnya menjaga pola hidup sehat, menghindari pencetus, dan mengelola stres untuk mencegah kekambuhan.

“Remisi bukan berarti bebas sepenuhnya. Pasien harus tetap minum obat dan menjaga gaya hidup agar lupus tidak kambuh,” ujarnya.

Program ini turut mengulas berbagai tipe lupus, seperti systemic lupus erythematosus (SLE), cutaneous lupus, drug-induced lupus, hingga neonatal lupus. Acara ditutup dengan penekanan bahwa penderita lupus tetap dapat hidup produktif asalkan mengikuti anjuran medis dan menjaga kondisi tubuh secara konsisten.

Melalui tayangan edukatif ini, pemirsa diharapkan memperoleh pemahaman lebih luas mengenai lupus dan tidak ragu untuk melakukan deteksi dini. “Jangan takut periksa. Diagnosis bukan akhir, tetapi awal untuk hidup lebih baik,” pesan dr. Greta dalam penutupan sesi. (Ito)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Dosen-Fakultas-Kedokteran-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-saat-menjadi-Narasumber-pada-program-Jogja-Sehat-Foto.-Itoshiko.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2025-06-07 14:10:092025-06-07 14:10:09Dosen UAD Jadi Narasumber Program Jogja Sehat

IMM FEB UAD Gelar Pelatihan BETA

05/06/2025/in Terkini /by Ard

Pelatihan BETA IMM FEB Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Foto. IMM FEB UAD)

Pimpinan Komisariat (PK) Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) melalui Bidang Media dan Komunikasi (Medkom) menyelenggarakan kegiatan BETA (Bedah Editing, Training and Action) pada Minggu, 25 Mei 2025. Kegiatan ini dirancang sebagai wadah pengembangan keterampilan editing video menggunakan aplikasi CapCut.

Mengusung tema “Embrace the Beta Mindset: Keep Improving, Keep Creating”, BETA bertujuan untuk menanamkan semangat belajar berkelanjutan, menciptakan karya digital yang bermanfaat, dan memperkuat dakwah melalui media sosial.

Pelatihan yang berlangsung di Meeting Room Kampus 2 UAD ini diisi oleh Muhammad Ziya Ul Albab, seorang content creator muda. Kegiatan ini terbuka untuk umum dan dilaksanakan secara gratis. Sebanyak 20 peserta hadir dan aktif mengikuti sesi pelatihan yang berlangsung dari pagi hingga siang hari.

Mar’atush Sholihah, Ketua Panitia, menyampaikan harapannya, “Saya berharap para peserta, khususnya kader IMM, dapat mempraktikkan ilmu dan keterampilan yang telah didapatkan. Semoga mereka semakin semangat berkarya, memperluas dakwah digital, dan menyampaikan pesan-pesan positif melalui media sosial secara kreatif.”

Adib Zulfikar, Ketua Umum IMM FEB, menambahkan, “Semoga ilmu yang disampaikan dapat diterapkan dan terus dikembangkan. Jangan berhenti belajar dan teruslah berkarya.” (Mawar)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Pelatihan-BETA-IMM-FEB-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Foto.-IMM-FEB-UAD.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2025-06-05 11:12:512025-06-05 11:12:51IMM FEB UAD Gelar Pelatihan BETA

IMM PBII Gelar Diskusi Sigma dalam Semarak DAD 2025

05/06/2025/in Terkini /by Ard

Diskusi SIGMA IMM PBII Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Foto. IMM PBII UAD)

Bidang Immawati Pimpinan Komisariat (PK) Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, dan Pendidikan Bahasa Inggris (PBII) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) menggelar kegiatan bertajuk Suara Immawati untuk Gender dan Masa Depan Setara (Sigma) dalam rangkaian acara Semarak Darul Arqom Dasar (DAD) IMM PBII pada Minggu, 25 Mei 2025.

Diskusi ini mengangkat isu sensitif, tetapi penting, yaitu pelecehan seksual. Latar belakang pemilihan tema ini didorong oleh maraknya isu pelecehan dan fantasi sedarah yang beredar di media sosial. Bidang Immawati merasa perlu menegaskan kembali peran mahasiswa, khususnya perempuan, dalam membangun kesadaran tentang seksualitas, batas tubuh, serta perbedaan antara seks dan gender dimulai dari lingkungan terkecil, yaitu keluarga.

“Diskusi ini kami gagas agar kader, khususnya Immawati, bisa lebih berani bersuara dan memahami isu-isu gender secara utuh. Harapannya, mereka tak hanya paham secara teoritis, tetapi juga mampu mengedukasi lingkungan sekitarnya,” ujar Fikrotus Shofiyah, Ketua Bidang Immawati PK IMM PBII 2025/2026.

Diskusi berlangsung di Masjid Gedhe Kauman Yogyakarta. Sebanyak 30 peserta yang terdiri atas kader dan pengurus PK mengikuti kegiatan ini dengan penuh antusias. Pemantik diskusi adalah IMMawati Maysaroh (Ketua Bidang Sosial Pemberdayaan) dan IMMawati Alin (Sekretaris Bidang Immawati) dengan moderator Isna Radiana, kader IMM PBII 2024. Acara juga dilengkapi dengan city tour edukatif yang dipandu oleh tour guide profesional, sebagai bagian dari konsep “Kader Road to Kauman”. (Mawar)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Diskusi-SIGMA-IMM-PBII-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Foto.-IMM-PBII-UAD.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2025-06-05 11:08:142025-06-05 11:08:14IMM PBII Gelar Diskusi Sigma dalam Semarak DAD 2025

IMM Buya Hamka UAD Adakan Kegiatan Ngaji Berfaedah dan Al-Kahfi Day

05/06/2025/in Terkini /by Ard

Kegiatan Ngaji Berfaedah dan Al-Kahfi Day oleh IMM Buya Hamka Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Foto. IMM Buya Hamka UAD)

Bidang Tabligh, Kajian, dan Keislaman (TKK) dan Immawati Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Buya Hamka Universitas Ahmad Dahlan (UAD) menggelar kegiatan Ngaji Berfaedah dan Al-Kahfi Day (Ngafe) pada 22 Mei 2025 di Masjid Hartosudarmo dengan mengusung tema “Menyambut Iduladha dengan Hati yang Lapang dan Jiwa yang Bersih”.

Ustadz Achmad Aan Munkosim, S.Pd., sebagai pemateri yang komunikatif, memaparkan bahwa menyambut Iduladha dengan hati yang lapang dan jiwa yang bersih berarti mampu merasakan makna kurban yang sesungguhnya. “Iduladha adalah momentum pengorbanan dan keikhlasan. Untuk menyambutnya, kita perlu menyiapkan hati, karena hati adalah pusat segala amal. Dalam Islam ada tiga macam hati, yaitu qalbun salim (hati yang selamat), qalbun maridh (hati yang sakit), dan qalbun mayyit (hati yang mati),” ujarnya.

“Iduladha bukan hanya tentang menyembelih hewan, tetapi juga menyucikan hati dari penyakit batin. Dengan hati yang lapang dan jiwa yang bersih, kita bisa merasakan makna kurban yang sesungguhnya,” tambah Achmad.

Kegiatan Ngafe direalisasikan sebagai wadah atau ruang inspiratif yang ringan dan interaktif untuk generasi muda, khususnya IMM Buya Hamka UAD, dalam mencari ilmu sembari menyambung tali silaturahmi.

Kegiatan Al-Kahfi Day ini merupakan kegiatan yang mampu mendorong teman-teman IMM Buya Hamka UAD untuk membiasakan diri membaca Surah Al-Kahfi pada malam Jumat. Tujuan utama dari kegiatan ini adalah untuk membangkitkan motivasi, kesadaran, dan semangat pribadi dalam memperdalam ilmu agama dengan membaca, memahami, dan mengamalkan ajaran-ajaran Al-Qur’an dalam kehidupan sehari-hari.

Annisa Fadhilah selaku PK IMM Buya Hamka mengatakan, “Harapan kami, dengan terlaksananya kegiatan ini, akan tercipta kesadaran individu untuk terus belajar, berbuat baik, serta terlibat aktif dalam kegiatan-kegiatan positif lainnya. Selain itu, semoga kita semua dapat menyambut Iduladha dengan hati yang lapang, jiwa yang bersih, serta semangat beribadah yang lebih baik dari sebelumnya.” (Salsya)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Kegiatan-Ngaji-Berfaedah-dan-Al-Kahfi-Day-oleh-IMM-Buya-Hamka-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Foto.-IMM-Buya-Hamka-UAD.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2025-06-05 11:02:112025-06-05 11:02:11IMM Buya Hamka UAD Adakan Kegiatan Ngaji Berfaedah dan Al-Kahfi Day

Memahami Social Media Insight

05/06/2025/in Feature /by Ard

Angelie Ivone, S.T., Narasumber pada Pelatihan Canon Indonesia di Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Foto. Septia)

Bidang Humas dan Protokol (BHP) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) bekerja sama dengan Canon Indonesia sukses menyelenggarakan pelatihan fotografi bertajuk “Picture Perfect: Boost Your Social Media with Photography Skills” pada Sabtu, 24 Mei 2025, di Ruang Amphitheater B, Gedung Fakultas Kedokteran (FK), Kampus IV UAD.

Acara ini menghadirkan Angelie Ivone, S.T., selaku Senior Manager Marketing Support Canon dan PT Datascrip, sebagai narasumber utama. Suasana pelatihan dikemas secara interaktif dan semi-formal, diawali dengan ice-breaking games yang bertujuan untuk mencairkan ketegangan peserta setelah Ujian Tengah Semester (UTS).

Dalam penyampaian materinya, Angelie Ivone membagikan pengalaman panjangnya selama 17 tahun di dunia marketing dan digital media, khususnya dalam pengelolaan media sosial Canon. Ia menekankan bahwa dunia media sosial tidak memiliki formula pasti, sebab algoritma setiap platform selalu berubah-ubah dan berada di luar kendali pengguna.

Peserta diajak memahami pentingnya data digital, termasuk demografi pengguna media sosial, perilaku, serta alasan utama masyarakat menggunakan platform seperti WhatsApp, Instagram, TikTok, dan Facebook. Disampaikan pula bahwa strategi konten yang tepat harus menyesuaikan dengan minat dan perilaku target audiens, bukan berdasarkan asumsi pribadi.

Angelie juga memaparkan konsep penting dalam pengelolaan media sosial, yaitu prinsip NIS (Niche, Identity, Specificity), pentingnya memanfaatkan momen kekinian (momentum-based content), serta strategi konten yang kreatif dan adaptif terhadap algoritma. Ia membagikan contoh keberhasilan konten pribadi dan konten Canon yang viral karena relevansi tema dengan tren saat itu.

“Di media sosial, jangan hanya buat konten yang kamu suka, tapi buatlah konten yang disukai oleh audiens,” imbuhnya.

Dalam sesi diskusi, peserta diajak untuk memahami indikator kinerja media sosial seperti impressions, reach, dan engagement, serta risiko keliru dalam mengejar jumlah followers secara instan. Ia mengingatkan bahwa followers bukanlah ukuran utama, sebab yang terpenting adalah jangkauan dan interaksi yang bermakna.

Angelie juga berbagi praktik Canon yang mengelola akun media sosialnya secara mandiri tanpa menggunakan agensi, sebagai bentuk efisiensi dan kontrol kualitas konten. Canon memiliki beberapa akun Instagram dan TikTok yang terpisah berdasarkan segmen produk, seperti Canon Imaging Indonesia dan Canon Printing Indonesia.

Pelatihan ini memberikan wawasan mendalam dan pengalaman praktis bagi mahasiswa dan staf di lingkungan UAD, khususnya yang terlibat dalam pengelolaan media sosial kampus. Peserta tidak hanya mendapatkan teori, tetapi juga inspirasi dan perspektif baru secara langsung dari pelaku di industri media digital.

Acara ditutup dengan sesi tanya jawab yang interaktif dan antusias, menunjukkan minat besar mahasiswa terhadap pengembangan keterampilan di bidang fotografi dan digital marketing. (Septia)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Angelie-Ivone-S.T.-Narasumber-pada-Pelatihan-Canon-Indonesia-di-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Foto.-Septia.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2025-06-05 10:57:192025-06-05 10:57:19Memahami Social Media Insight

Berinovasi Melalui Seminar Nasional “Innovation in Action”

05/06/2025/in Terkini /by Ard

Seminar Nasional Innovation in Action Bimawa Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Foto. Tifa)

Semangat kewirausahaan menggema di kalangan mahasiswa dari berbagai penjuru Indonesia melalui acara Seminar Nasional Mahasiswa bertema “Innovation in Action: Peran Mahasiswa dalam Mengembangkan Bisnis Kreatif”. Seminar ini diselenggarakan secara daring melalui live YouTube Bimawa Universitas Ahmad Dahlan (UAD) dan menghadirkan empat pemateri muda inspiratif yang telah lebih dulu sukses di dunia bisnis kreatif.

Acara ini bertujuan untuk memotivasi mahasiswa agar berani memulai dan mengembangkan usaha kreatif sejak dini, bahkan ketika masih duduk di bangku kuliah. Seminar ini memperlihatkan bahwa dunia bisnis bukan hanya milik mereka yang telah lulus atau memiliki modal besar, tetapi juga terbuka lebar bagi mahasiswa yang memiliki tekad dan keberanian untuk mencoba.

Memasuki sesi materi dengan Himayatun Epira A sebagai pemateri pertama, owner Santara Food dari Universitas Mataram, menekankan pentingnya memanfaatkan fasilitas kampus sebagai modal awal berwirausaha. Ia mengatakan, “Kalau kita butuh pembimbing, dosen pasti dengan senang hati mendampingi. Bahkan dana pun bisa kita dapatkan dari hibah kampus tanpa tuntutan pengembalian. Ini adalah kesempatan emas yang sayang jika tidak dimanfaatkan.”

Selain Himayatun, hadir juga Arya Eka Putra, owner Fisput.id dari UAD. Dalam pemaparannya, Arya menekankan pentingnya analisis pasar dan inovasi berkelanjutan. “Kita harus berani menghapus hal-hal yang tidak relevan, memahami kebutuhan pelanggan dari media sosial, dan terus mengembangkan produk yang sudah ada. Jangan terlena dengan satu produk yang sukses,” jelas Arya.

Pemateri ketiga, Muhammad Khoiril A, founder Lobster & Guppy Cultivation dari Universitas PGRI Delta, mengajak mahasiswa untuk tidak menunggu modal besar dalam memulai bisnis. “Mulailah dari hal kecil yang bisa dilakukan, seperti menjadi freelancer atau membuka usaha makanan ringan rumahan. Yang penting sesuai dengan passion dan kebutuhan pasar,” ungkapnya penuh semangat.

Sementara itu, Cindy Wahyuningsih, owner Kimbab & Trigon dari Universitas Ahmad Dahlan, membagikan kunci sukses dalam membangun bisnis kreatif. “Berpikirlah beda, jalankan usaha secara konsisten, dan bangun relasi sebanyak mungkin. Kalau mulai dari nol, gunakan dapur sendiri, aktif di media sosial, dan yang paling penting: percaya diri dan berani ambil risiko,” ujar Cindy memberi semangat.

Seminar ini menjadi penting karena membuka mata mahasiswa bahwa bisnis kreatif bisa dimulai dari mana saja, bahkan dari keterbatasan. Melalui kisah dan tips para pemateri, peserta disadarkan bahwa kegagalan adalah bagian dari proses, dan kampus bisa menjadi tempat terbaik untuk bereksperimen serta berkembang sebagai wirausahawan muda.

Seperti yang ditegaskan oleh moderator, “Seminar ini bukan akhir, tapi awal dari perjalanan kreatif teman-teman mahasiswa dalam berbisnis. Mari bergerak dari ide ke aksi.” Dengan semangat kolaborasi dan inovasi, seminar ini diharapkan dapat menjadi titik awal lahirnya lebih banyak wirausahawan muda yang kreatif, mandiri, dan berdampak positif bagi masyarakat. (Tifa)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Seminar-Nasional-Innovation-in-Action-Bimawa-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Foto.-Tifa.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2025-06-05 10:50:082025-06-05 10:50:08Berinovasi Melalui Seminar Nasional "Innovation in Action"

Menerapkan Flipped Classroom untuk Menjadi Guru Profesional

05/06/2025/in Feature /by Ard

Dr. Yudi Wardana, M.Sc., Narasumber Kuliah Pakar PGSD Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Foto. Humas UAD)

Guru menjadi profesi yang sangat mulia karena mampu menginspirasi dan berperan penting dalam membentuk masa depan anak bangsa. Diperlukan guru yang profesional dalam membimbing dan mendampingi siswa untuk menerapkan nilai-nilai positif dalam aspek kehidupan.

Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) melangsungkan kegiatan kuliah pakar pada 23 Mei 2025 di Ruang Amphitarium Kampus IV UAD untuk upaya melahirkan guru yang profesional.

Dr. Yudi Wardana, M.Sc. selaku Kepala Sekolah Dasar (SD) Muhammadiyah Noyokerten turut menghadiri acara tersebut sebagai narasumber hebat yang sangat inovatif. Ia menjelaskan bahwa menjadi guru yang profesional harus mampu mewujudkan sikap tenang, tenteram, sabar, dan bermoral. “Menjadi guru yang profesional berarti harus bisa menerapkan sikap tetap tenang yang artinya tidak mudah panik dan emosi dalam menghadapi masalah,” ujar Yudi.

“Guru juga harus mampu menciptakan ketenteraman batin untuk memecahkan sebuah masalah, kebesaran jiwa saat menerima kritik dan saran dari pihak lain (tidak berpandangan sempit), dan memiliki sikap yang bermoral didampingi dengan penampilan yang baik,” tambahnya.

Tidak hanya itu, menjadi guru yang profesional pun harus diselaraskan dengan kreativitas, inovativitas, dan adaptivitas, yang salah satunya dapat diaktualisasikan dengan Flipped Classroom.

Flipped Classroom adalah model pembelajaran yang memungkinkan siswa mempelajari materi di rumah sebelum pembelajaran di kelas. Waktu di kelas kemudian digunakan untuk diskusi, pemecahan masalah, serta aktivitas interaktif lainnya.

“Pembelajaran dengan metode Flipped Classroom mampu memfasilitasi belajar mandiri siswa disertai dengan peningkatan literasi digital sekaligus pendekatan emosional yang membuat siswa tidak takut untuk berinteraksi dengan guru,” ungkapnya.

Diharapkan, penerapan metode Flipped Classroom dalam pembelajaran mampu menjadi wadah untuk menghasilkan guru yang hebat, bermartabat, dan profesional. Selain itu, peran dan fungsi guru sebagai fasilitator, pembimbing, konsultan, inspirator, motivator, dan teman belajar dapat teraktualisasikan dengan relevan. (Salsya)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Dr.-Yudi-Wardana-M.Sc_.-Narasumber-Kuliah-Pakar-PGSD-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Foto.-Humas-UAD.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2025-06-05 10:44:102025-06-05 10:44:10Menerapkan Flipped Classroom untuk Menjadi Guru Profesional
Page 10 of 490«‹89101112›»

TERKINI

  • IMM BPP UAD Gelar Diskusi Literasi Bertema Media Sosial dan Kesehatan Remaja18/06/2025
  • IMM PBII UAD Gelar Pelatihan Administrasi18/06/2025
  • HISKI UAD Gelar Pelatihan Menulis Cerpen bagi Siswa SMA se-Kota Yogyakarta18/06/2025
  • IMM FAI, IMM FTI UAD, dan LazisMu Mantrijeron Gelar Kurban Bersama18/06/2025
  • Demokrasi sebagai Bagian Pembelajaran Kepemimpinan Mahasiswa18/06/2025

PRESTASI

  • Mahasiswi UAD Raih Juara 1 Seni Tunggal Tangan Kosong Putri dalam Kejurnas Tapak Suci Semar VI18/06/2025
  • Mahasiswa UAD Raih Juara 2 dalam Lomba Pidato Gebyar Ilmu Hadis 202518/06/2025
  • Tim Indynamics UAD Raih Prestasi di UNITY Competition #1317/06/2025
  • Mahasiswi Gizi UAD Raih Juara I Kelas C Putri di Kejurnas Tapak Suci Semar VI13/06/2025
  • UAD Raih Juara Umum II di Kejuaraan Nasional Tapak Suci Semar VI13/06/2025

FEATURE

  • Membangun Administrasi yang Rapi dan Visioner ala IMM18/06/2025
  • Salsabila Aulia Untsa dan Perjalanan 10 Sahabat di Lautan Kedokteran18/06/2025
  • Spirit HEBAT untuk Dokter UAD18/06/2025
  • Hidupkan Harapan, Kejar Impian di Universitas Ahmad Dahlan18/06/2025
  • Latar Belakang Lahirnya Surat Edaran tentang Larangan Penahanan Ijazah bagi Pekerja18/06/2025

TENTANG | KRU | KONTAK | REKAPITULASI

Scroll to top