Tingkatkan Anak Belajar Agama Islam, Mahasiswa KKN AB Adakan Festival Anak Saleh di Mamba Na’e
Universitas Ahmad Dahlan (UAD) melepas 20 mahasiswa di Desa Karampi, Kecamatan Langgudu, Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB) untuk melakukan pengabdian kepada masyarakat melalui Kuliah Kerja Nyata Anak Bangsa (KKN AB). Mahasiswa KKN terbagi menjadi tiga unit, salah satunya adalah Unit 2 yang bertempat di Dusun Mamba Na’E.
Selama melakukan pengabdian, mahasiswa KKN Unit 2 memiliki beberapa program kerja baik tematik maupun individu, di antaranya Jumat bersih, gotong royong, pengajian majelis taklim, dan Festival Anak Saleh (FAS).
FAS menjadi salah satu program unggulan dari KKN AB VI Unit 2. Kegiatan ini bekerja sama dengan para pemuda Kasama Weki Dusun Mamba Na’E dan mengusung tema “Ceria Berlomba, Membangun Generasi Takwa”. Dilaksanakan pada Jumat, 25 Februari 2022 sampai Rabu, 01 Maret 2022 yang berlangsung di Masjid Nurul Yaqin Dusun Mamba Na’E, acara ini mendapat sambutan yang sangat menarik.
Dalam festival tersebut melibatkan anak-anak dari usia Taman Kanak-kanak (TK) sampai Sekolah Menengah Pertama (SMP) sebagai peserta. Kegiatan berlangsung selama empat hari, dengan rangkaian pembukaan, perlombaan, pengajian Isra Mikraj, dan pembagian hadiah sebagai penutup.
Festival dibuka secara resmi oleh Muhammad H. Karim selaku kepala dusun Mamba Na’E pada Jumat, 25 Februari 2022 pukul 21.00 WITA di halaman Masjid Nurul Yaqin yang dihadiri oleh tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh adat, serta seluruh masyarakat. Acara pembukaan dimulai dengan pembacaan doa serta menyanyikan lagu “Indonesia Raya” dan “Mars UAD” yang dilanjutkan dengan sambutan-sambutan.
Muh. Khairul Huda selaku ketua KKN AB VI Unit 2 menyampaikan bahwa kegiatan tersebut bertujuan untuk memberikan rasa kepercayaan diri untuk menggali potensi anak-anak serta melatih sportivitas. Ia berharap melalui FAS ini dapat memacu semangat berkompetisi pada anak-anak Dusun Mamba Na’E.
Sistem perlombaan terdapat dua macam yakni individu dan kelompok yang merupakan delegasi dari masing-masing Rukun Tetangga (RT). Huda menceritakan bahwa masyarakat Dusun Mamba Na’E sangat antusias dalam kegiatan tersebut. Hal itu dibuktikan dengan keterlibatan masyarakat yang turut serta menampilkan kesenian di sela-sela perlombaan seperti marawis, kasidah, dan tarian islami.
Lomba tersebut terdiri atas beberapa kategori, di antaranya kategori TK–SD kelas 1 dan 2 ada lomba mewarnai; kategori SD kelas 3–6 ada lomba azan, praktik salat, ceramah, hafalan Al-Qur’an, dan cerdas cermat agama (kelompok); dan terakhir kategori SMP ada ceramah dan cerdas cermat agama (kelompok). Lomba ini diikuti lebih dari 100 anak yang terbagi dari jenjang TK–SMP.
Huda menceritakan bahwa setelah pembukaan festival, kegiatan lomba dimulai dengan lomba azan dan bacaan salat. Kemudian dilanjut pada Sabtu, 27 Februari 2022 yakni lomba mewarnai, ceramah, dan juga hafalan surat pendek. Pada hari selanjutnya diadakan pengajian dalam rangka memperingati Isra Mikraj. Dan selanjutnya pada Senin, 01 Maret 2022 dilaksanakan lomba penutup yakni cerdas cermat kategori SD dan SMP.
FAS diakhiri dengan pembagian hadiah kepada pemenang lomba. Huda menceritakan bahwa setelah acara penutupan, Ustaz Rosul selaku guru TPQ serta tokoh agama di Dusun Mamba menyampaikan, “Kami sangat apresiasi dan mengucapkan terima kasih kepada mahasiswa KKN Anak Bangsa yang datang, kemudian mengadakan Festival Anak Saleh. Alhamdulillah, anak-anak kami menjadi terfasilitasi setelah terhentinya kegiatan-kegiatan seperti ini karena Covid-19.”
Senada dengan itu, Gilang selaku ketua panitia FAS menjelaskan bahwa tujuan diselenggarakannya acara itu agar menjadi wadah untuk mengembangkan potensi diri anak-anak sejak kecil. “Kami juga mengucapkan terima kasih kepada berbagai elemen di Dusun Mamba Na’E terutama pemuda dan seluruh masyarakat yang turut berkontribusi dalam menyukseskan FAS sehingga berjalan lancar.” (guf)