Tips Membuat Tayangan yang Berkualitas
Perkembangan dunia digital semakin masif terjadi. Media dan tayangan informatif yang merupakan bagian di dalamnya mampu mendatangkan manfaat dan dampak besar yang berpengaruh, kemudian seiring dengan perjalanannya perkembangan ini dapat diarahkan pada keburukan atau kebaikan.
Universitas Ahmad Dahlan (UAD) merupakan salah satu perguruan tinggi Muhammadiyah yang mempunyai tujuan agar kemaslahatan untuk seluruh lapisan masyarakat dapat dicapai, dengan memanfaatkan perkembangan digital melalui diselenggarakannya workshop multimedia. Kegiatan ini melibatkan seluruh organisasi naungan Muhammadiyah dari berbagai bidang, di antaranya keagamaan, pendidikan, media, dan pers.
Berlokasi di Amphitarium Kampus Utama UAD, workshop berlangsung pada Jum’at, 26 November 2021, dengan menghadirkan dua pembicara, yakni Maqroen Sanjaya sebagai Direktur TV Muhammadiyah, dan Priyangga yang merupakan konten kreator sekaligus pemilik kanal YouTube Mastah Tutorial.
“Bagaimana time of shoot ini tepat dalam penerapannya, agar kualitas penyiaran Muhammadiyah bisa lebih baik dan berkembang? Dalam prinsip jurnalistik narasumber dan host harus equel, yakni setara, tidak ada klasifikasi perbedaan status dan kedudukan yang terjadi. Serta perlu diketahui branding melalui media sangat membantu dan efektif,” Maqroen berujar sembari menayangkan slide materi.
Maqroen mengatakan bahwa hal kecil dalam melakukan penyiaran harus selalu diperhatikan, seperti tata letak objek, properti, maupun lighting. Ia menekankan bahwa pentingnya mendapatkan edukasi yang baik seputar dunia penyiaran maupun media. “Saat ini kita berbenah, agar Muhammadiyah mampu bersaing dan memberikan mutu yang berkualitas pada dunia siarannya. Jangan kalah dengan lembaga siar lainnya.”
Membawakan tema “Pelatihan Produksi Konten dan Teknik Pengelolaan Media YouTube”, Priyangga memberikan tips dan saran cara berkonten dan mengelola suatu kanal YouTube dengan baik. “Penggunaan internet selain menghabiskan uang, ia juga bisa menghasilkan uang. Perlu optimasi dalam berkonten, khususnya di YouTube, dengan melakukan hal dasar yang sebenarnya sering terlupa atau kurang diperhatikan. Misal pemilihan judul konten, deskripsi, tata letak video di kanal, mengoptimalkan thumbnail, kata kunci pencarian, pencantuman tagar, dan masih banyak hal kecil lainnya,” jelas Priyangga.
Ia menerangkan, jika tekun, teliti, dan pandai dalam melakukan setting, akan mendapat promosi tayangan langsung dari YouTube, sehingga mudah mendapat peningkatan jumlah views, like, subscriber, dan adsense. Selain itu para kreator harus mengerti sistem yang berlaku di YouTube, agar mengetahui langkah selanjutnya yang harus dilakukan, guna eksistensi suatu kanal.
“Kita bisa menganalisis setiap video yang sedang trending, kemudian mengulasnya kembali dengan ciri khas tersendiri. Selain itu menciptakan karakter yang unik, sehingga dapat menarik views. Mulailah berkarya dari peralatan yang telah dimiliki meski seadanya, kemudian nantinya barulah perlahan upgrade peralatan sembari berproses,” pungkas Priyangga. (didi)