UAD Sambut Kunjungan Wakil Ketua III DPD RI
Universitas Ahmad Dahlan (UAD) pada Senin, 14 Februari 2022, menyambut kunjungan Wakil Ketua III Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI) Sultan Baktiar Najamudin yang sekaligus menjadi pembicara dalam diskusi bertajuk “Anomali Demokrasi dan Posisi DPD RI dalam Sistem Ketatanegaraan Indonesia” berlangsung di Ruang Amphitheater Fakultas Kedokteran UAD. Diskusi tersebut dihadiri oleh seluruh Pimpinan UAD, perwakilan dapil (daerah pemilihan) DPD RI seluruh Indonesia, dan Rian Ekky Pradipta vokalis D’Masiv.
Dr. Norma Sari, S.H., M.Hum. Wakil Rektor Bidang Sumber Daya Manusia (SDM) UAD dalam sambutannya menyampaikan bahwa persoalan demokrasi di Indonesia telah menjadi sorotan tajam publik bahkan sampai di skala internasional. Oleh karena itu, UAD dalam hal ini sangat senang dengan adanya kunjungan Wakil Ketua III DPD RI, sekaligus UAD mengadakan diskusi dalam rangka memberikan ruang untuk membicarakan tentang bagaimana persoalan demokrasi menurut para akademisi.
“Mendiskusikan perihal demokrasi, Muhammadiyah sebagai induk organisasi kami telah memiliki konsep yang fundamental, tentang bagaimana kami memandang negara ini, negara Pancasila sebagai sebuah negara Darul Ahdi Wa Syahadah, yaitu tempat membuat kesepakatan,” kata Norma saat sambutan.
Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa kesepakatan yang telah dilakukan oleh para founding fathers Muhammadiyah sudah sepatutnya untuk dipertahankan dan tidak boleh diubah. Sejalan dengan Muhammadiyah yang tidak memakai istilah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) Harga Mati. Menurutnya NKRI berjalan dinamis di dalamnya dan kita menjadi bagian dari dinamika yang berkontribusi positif.
“Kalau kami mengatakan NKRI Harga Mati akan selesai di situ tanpa ada al-ahdi dan al-syahada, yaitu tentang bagaimana kita mengisi dan menjadi bagian untuk berkontribusi positif dan progresif untuk melanjutkan pembangunan dan memajukan Indonesia. Sehingga tugas berat ini menjadi bagian perguruan tinggi, termasuk UAD,” tambahnya.
Di Akhir sambutan, Norma berharap kunjungan tersebut menjadi awal dan akan berkelanjutan sehingga melahirkan silaturahmi yang lebih erat sehingga bermanfaat bagi pembangunan di setiap daerah di seluruh Indonesia. Selain itu, UAD sebagai tempat para akademisi siap berkontribusi sesuai dengan bidangnya masing-masing.
Selanjutnya, hadir pula M. Afnan Hadikusumo Anggota DPD RI Dapil Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Dalam sambutannya ia menceritakan bahwa kunjungan Sultan Baktiar Najamudin yang memilih UAD sebagai tempat untuk bertukar ilmu dan informasi, serta mendiskusikan terkait kemandirian mahasiswa khususnya dalam bidang usaha.
Dengan mengutip ungkapan Sang Proklamator Ir. Soekarno yaitu “Beri aku 1.000 orang tua, niscaya akan kucabut Semeru dari akarnya. Beri aku 10 pemuda niscaya akan kuguncang dunia”, Afnan berharap dari UAD muncul para pengguncang dunia, baik dalam bidang ekonomi, sosial, politik, budaya, dan bidang-bidang lainnya dan manfaatnya akan langsung dirasakan oleh masyarakat.
“Jadi UAD sebagai wadah untuk mencetak generasi penerus bangsa, harapannya dapat bermanfaat untuk masyarakat dan negara,” tutup Afnan. (hmd)