Kisah Mahasiswa dan Dosen: Depresi, Kecemasan, dan Stres di Masa Pandemi
Tim Program Kreativitas Mahasiswa-Riset Sosial Humaniora (PKM-RSH) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) berhasil lolos dalam Pekan Ilmiah Nasional (Pimnas) Ke-34 dari total 4.000-an proposal. Lomba dilaksanakan secara dalam jaringan (daring) melalui aplikasi Zoom Meeting pada 26–30 Oktober 2021. Lomba tersebut diselenggarakan oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi melalui Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan.
Andini Mandala Putri dari Program Studi (Prodi) Sastra Inggris angkatan 2018 berperan sebagai ketua dalam tim tersebut. Sementara anggotanya terdiri atas Arizka Ummanira dari Prodi Sastra Inggris angkatan 2018 dan Bagas Al Fajri dari Prodi Sastra Inggris angkatan 2019. Mereka berproses selama empat bulan, dengan bimbingan dari dosen Prodi Sastra Inggris yaitu Muhammad Hafiz Kurniawan, S.S., M.A.
Judul PKM yang Andini dan tim angkat yaitu “Kisah Mahasiswa dan Dosen tentang Depresi, Kecemasan, dan Stres Akibat Pandemi Covid-19: Skala DASS dan Teori Appraisal”. Isinya membahas mahasiswa yang mengalami emotionally unstable dengan pemicu yang beragam pada masa muda. Berbeda dengan para dosen yang cenderung lebih bisa mengontrol emosi mereka. Oleh karena itu, dalam lingkup pelaksanaan pembelajaran dalam jaringan (daring), diharapkan kedua pihak tersebut untuk lebih saling memahami. Jangan saling membebani, tetapi bahu-membahu memperbaiki sesuatu yang sudah terjadi. Insyaallah ketika pandemi berakhir, kembali reuni dalam keadaan sehat jasmani dan rohani.
Perempuan asal Pangkalpinang, Bangka Belitung, itu menyampaikan, “Tidak apa-apa coba saja dahulu, kalimat itu selalu saya ucapkan pada diri sendiri dan teman-teman. Saat mengikuti sebuah perlombaan atau kegiatan yang menyenangkan adalah cerita pengalaman dan pelajaran yang bisa didapatkan. Menang itu sebuah bonus. Saya belajar dari kegagalan-kegagalan dahulu bahwa tidak setiap usaha berbuah kemenangan, tapi juga bisa berbentuk pengalaman. Cobalah untuk ikhlas dengan sesuatu yang diterima. Jangan takut terhadap kegagalan ketika sudah mencoba. Takutlah ketika gagal karena tidak pernah mencoba. Rezeki sudah diatur oleh Allah Swt. jadi coba saja dahulu.” (Dew)