Kajian Rutin BEM FAI UAD dalam Mengawal Isu Childfree
Departemen Keagamaan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Agama Islam (FAI) Universitas Ahmad Dahlan (UAD), pada 25 Desember 2021 menggelar Kajian Rutin Keagamaan dengan tema “Ketika Childfree Jadi Pilihan”. Raisah Hani selaku ketua Departemen Keagamaan menuturkan alasan di balik pemilihan tema ini, untuk menarik perhatian mahasiswa serta masyarakat pada umumnya. Meskipun tema agak kontroversi, Raisah beranggapan bahwa hal tersebut perlu dipahami terutama konsep dari childfree itu sendiri.
Kajian yang diikuti oleh 40 peserta, mulai dari kalangan mahasiswa UAD, santri Pendidikan Ulama Tarjih Muhammadiyah (PUTM), pelajar dari SMA Imam Syuhodo Sukoharjo Solo, serta masyarakat umum lainnya berlangsung kurang lebih dua jam. Ustazah Aabidah Ummu ‘Aziizah yang merupakan dosen Baca Tulis Al-Quran di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) dan bekerja di Pusat Tarjih Muhammadiyah, diundang sebagai narasumber.
Raisah kembali menuturkan bahwa tujuan diadakannya kegiatan kajian ini, tidak lain untuk memberikan pemahaman kepada para mahasiswa maupun masyarakat umum, terlebih lagi kaum muslim dan muslimah dalam memahami childfree. Kemudian diperkuat lagi dengan tujuan dari Kajian Rutin Bulanan Departemen Keagamaan BEM FAI yang selalu berusaha mengangkat isu-isu yang ada di Indonesia, baik itu isu sosial, politik, maupun keislaman.
Ustazah Aabidah mengupas tuntas mulai dari konsep childfree, sejarahnya, dilanjutkan dengan ideologi dari masa ke masa. Selain itu sebagai bagian dari UAD yang merupakan salah satu amal usaha dari persyarikatan Muhammadiyah, Departemen Keagamaan BEM FAI berupaya untuk membuat kajian tersebut dilihat melalui kacamata agama Islam.
Antusias para peserta kajian sangat tinggi, hal ini dibuktikan dengan banyaknya pertanyaan-pertanyaan yang diajukan. Oleh karenanya Departemen Agama menghadirkan narasumber yang mampu menyampaikan kajian childfree ini melalui pandangan Islam serta Muhammadiyah. (wid)