Bimawa dan PKM Center UAD Masifkan Pembinaan Menuju Satria Data 2022
Dalam mempersiapakan mahasiswa ikut serta dalam kompetisi Statistika Ria dan Festival Sains Data (Satria Data) 2022, Biro Kemahasiswaan dan Alumni (Bimawa) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) melalui Pembinaan Organisasi Kemahasiswaan dan Prestasi Mahasiswa (Pokresma) bekerja sama dengan Pengembangan Kreativitas Mahasiswa (PKM) Center menyelenggarakan Sosialisasi dan Sharing Pembina. Agenda ini digelar pada Selasa, (27-09-2022) secara daring Zoom Meeting dan kanal YouTube BIMAWA UAD Jogja.
Satria Data sendiri merupakan kompetisi tahunan berskala nasional yang diselenggarakan oleh Pusat Prestasi Nasional (Puspresnas) didukung Kementerian, Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) dalam rangka meningkatkan kompetensi mahasiswa pada bidang statistika dan sains data. Terdapat empat kategori perlombaan di antaranya National Statistics Competition (NSC), Statistics Essay Competition (SEC), Statistics Infographic Competition (SIC), dan Big Data Challenge (BDC).
Hadir sebagai narasumber yaitu Joko Purwadi, S.Si., M.Sc. selaku Koordinator NSC, Farid Suryanto, S.Pd., M.T. yang merupakan Koordinator SIC, Imam Azhari, S.Si., M.Sc. yakni Ketua Pembina Sastria Data UAD, Nursyiva Irsalinda, M.Sc. selalu Koordinator SEC, dan Iwan Tri Riyadi Yanto, S.Si., M.I.T. yakni Koordinator BDC.
Kepala Bidang Pokresma, Danang Sukantar, M.Pd., menuturkan setelah sosialisasi selesai akan dibentuk tim khusus untuk selanjutnya dilakukan pembinaan secara intensif bagi mahasiswa yang akan mengikuti kompetisi. Tujuannya agar mahasiswa lebih paham terkait Satria Data dan dapat memilih jenis-jenis lomba yang cocok serta sesuai dengan kemampuan masing-masing.
Bimawa berharap, tahun ini tim UAD bisa mendaftar semua bidang perlombaan dalam Satria Data 2022 yang akan diselenggarakan secara luring di Universitas Isalam Indonesia (UII) selaku tuan rumah pada 30 Semptember nanti.
“Dalam waktu yang cukup singkat ini, mahasiswa akan didampingi oleh para pembina berpengalaman sejak tahun kemarin, agar berhasil meloloskan tim-tim UAD masuk 10 finalis tingkat nasional. Sebab, tidak banyak perguruan tinggi swasta yang mampu menembusnya, sehingga ini menjadi peluang UAD menuju final dan meraih juara,” ujar Danang.
Lebih lanjut, Imam Azhari menyampaikan Satria Data tahun ini mengusung tema “Genggam Data, Kuasai Dunia Menuju Era Otomatisasi”. Terdapat tiga kegiatan meliputi pengembangan wawasan, kegiatan lomba, dan credit earning.
Menurutnya, kompetensi bidang statistika dan sains data pada era digital menjadi kompetensi utama yang perlu dikuasai. Sebab, berbagai proses pengambilan keputusan sangat bergantung berdasarkan data.
“Tidak sedikit tulisan para ahli dan praktisi yang menyebutkan bahwa statistician dan data scientist merupakan profesi yang paling dibutuhkan pada abad ini. Oleh karena itu, diperkirakan akan mengalami kenaikan dari tahun ke tahun sesuai dengan pesarnya perkembangan teknologi dan informasi,” paparnya. (guf)