BEM FSBK UAD Adakan Seminar Kesehatan Mental
Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Sastra, Budaya, dan Komunikasi (FSBK) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) menyelenggarakan Seminar Mahasiswa Tangguh dengan tajuk “Depresi Bukan untuk Diromantisasi Berdamai dengan Diri Sendiri”.
Terselenggara di Auditorium A Kampus II UAD pada Sabtu, 22 Oktober 2022, seminar yang terbuka untuk seluruh mahasiswa FSBK UAD ini mengundang dr. Alif Rasyid Humanindio selaku pemateri. Ia adalah tenaga medis kemanusiaan Medical Emergency Rescue Committee (MER-C) Kota Yogyakarta. Dipandu oleh Nofathana Saputra selaku moderator yang juga merupakan mahasiswa FSBK UAD, seminar terselenggara dengan sangat interaktif, santai, dan tersedia sesi tanya-jawab.
“Seminar ini diadakan dengan tujuan untuk memberikan informasi mengenai kesehatan mental. Harapan kami, dengan diadakannya seminar ini mahasiswa FSBK UAD dapat memahami terkait kesehatan mental dan mampu berdamai dengan diri sendiri,” ucap Firda Widya Dewi, selaku ketua panitia pelaksana.
Menurut Alif, fenomena yang terjadi sekarang adalah banyak orang yang merasa keren dan meromantisasi dirinya jika sedang mengalami gangguan kejiwaan ataupun mental, padahal ini adalah hal yang salah dan merugikan. “Seharusnya, para pengidap gangguan kejiwaan dan mental segera melakukan terapi serta pengobatan kepada para ahli, dan jangan pernah malu untuk melakukan hal tersebut,” pungkasnya.
Acara menarik itu turut dihadiri oleh Wakil Ketua BEM FSBK UAD, Alda Irasyah. Ia mengaku bahwa diselenggarakannya seminar ini bertujuan atas dasar pentingnya ilmu dan informasi tentang kesehatan mental bagi para mahasiswa. Dengan ilmu yang diperoleh nanti, Alda berharap mahasiswa ke depannya bisa lebih peduli pada masalah kejiwaan dan mampu mengendalikan mentalnya dengan baik. (did)