Arka: Menjadi Organisator, Kenapa Tidak?
Arka Rahma, dikenal sebagai Gubernur Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Farmasi Universitas Ahmad Dahlan (UAD) periode 2021–2022. Ia didapuk menjadi salah satu pembicara dalam kegiatan Latihan Keterampilan Manajemen Mahasiswa (LKMM) Dasar bagi Ormawa se-Daerah Istimewa Yogyakarta yang digelar pada Jumat dan Sabtu, 21–22 Oktober 2022 di Kampus II Unit B UAD dan Wisma Sargede.
Ia berbagi ilmu serta pengalamannya dalam keorganisasian kepada para audiens delegasi ormawa dari 10 perguruan tinggi yang hadir. Dalam pemaparannya, secara lugas Arka menjelaskan betapa pentingnya seorang pemimpun dalam sebuah organisasi.
“Seorang pemimpin akan dan harus bisa membawa anggota pada arah gerak organisasi yang telah disepakati menuju tertib organisasi, tertib administrasi, dan tertib prestasi,” paparnya.
Tidak hanya itu, seorang pemimpin juga bertanggung jawab untuk memulai, mengawasi, dan mengevaluasi. “Memulai artinya ia yang paling inisiatif terhadap dinamika yang terjadi dalam organisasi. Mengawasi artinya ia memastikan setiap kegiatan memiliki tindak lanjut yang konkret. Dan terakhir, mengevaluasi artinya pemimpin bertanggung jawab terhadap berhasil atau tidaknya suatu kegiatan.”
Arka pun mengungkapkan bahwa elemen penting lain dalam sebuah organisasi adalah pembagian tugas yang jelas dan komunikasi yang baik serta efektif.
“Komunikasi yang baik dapat dilihat dari penggunaan bahasa yang sopan dan jelas serta tercapainya target komunikasi,” paparnya. Sementara komunikasi yang efektif mencakup kelengkapan informasi, tepat waktu, diksi, dan biasanya terdapat alat visual. (Eka)