Aku Konco Apikmu: Konseling Sebaya dan Lingkup Pertemanan
Talkshow Unit Konseling Mahasiswa oleh Pusat Pengembangan Karakter dan Kesejahteraan Biro Kemahasiswaan dan Alumni (Bimawa) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Yogyakarta, mempersembahkan tema apik juga menarik dengan bahasa Jawa yakni, “Aku Konco Apikmu”.
Bersama Alivia Eka Arianti sebagai konselor sebaya sekaligus moderator, dan Aisha Anadya, M.Pd. seorang terapis anak berkebutuhan khusus, dosen Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP), serta Ka. UPT BK UAD, kurang lebih selama satu jam mereka melakukan talkshow yang berlangsung di YouTube Bimawa UAD pada Rabu, 09 Februari 2022.
Dua muatan yang dibahas pada talkshow ini tentang konseling sebaya dan lingkup pertemanan. Menurut narasumber, konseling sebaya bersifat interpersonal, di sisi lain konseling sebaya dengan layanan konseling memiliki kesamaan baik isi, tujuan, dan kemampuan-kemampuan yang dimiliki. Dengan adanya konseling sebaya lebih membantu menjembatani kepada yang ahli, karena adanya keterbukaan seorang konseling.
Menjadi konselor juga perlu memperhatikan beberapa hal, yakni responsif bukan reaktif, mencari tahu atau meneliti bukan menyerap semua energi atau emosi pada konseling, kemampuan berempati, dan pendengar aktif.
Aisha pun mengungkapkan perihal macam pertemanan, ada pertemanan atas kegunaan, dan pertemanan atas kesenangan. “Pertemanan kegunaan ini biasanya kebanyakan terjadi di kalangan orang dewasa, berteman karena pekerjaan, bisnis, dan berbagai keperluan. Sedangkan pertemanan pada kesenangan ini terjadi pada masa anak-anak dan remaja, dan biasanya lebih abadi dari pada pertemanan kegunaan,” imbuhnya, (09-02-2022).
Teman yang baik adalah teman yang memberikan batasan, menanyakan kesediaan, berani mengatakan kebenaran, ada ketika kita tidak baik-baik saja, serta bisa menjadi konseling sebayanya. Hal ini dibutuhkan karena sebagian besar seorang anak atau remaja jauh lebih nyaman bercerita dengan teman sebaya. Mereka dianggap memiliki pengalaman, pemikiran, dan nilai-nilai yang sama daripada orang tua. (Lrs)