• TERKINI
  • PRESTASI
  • FEATURE
  • OPINI
  • MEDIA
  • KIRIM BERITA
  • Menu
News Portal of Universitas Ahmad Dahlan

Pelantikan IMM Pimpinan Cabang Djasman Al-Kindi

02/07/2015/0 Comments/in Terkini /by Super News

Minggu (28/06/2015) bertempat di gedung Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, Jalan Cik Di Tiro, Yogyakarta, sejak pukul 10.30-12.30 WIB diadakan pelantikan Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Pimpinan Cabang (PC) Djasman Al-Kindi.

Djasman Al-Kindi merupakan PC yang mencakup kota Yogyakarta dan menaungi seluruh Pimpinan Komisariat di Universitas Ahmad Dahlan (UAD). Di DIY sendiri terdapat beberapa PC. Setiap PC menaungi beberapa universitas di DIY dan sekitarnya.

Dalam pelantikan tersebut, hadir Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Surya Darma Sufi,  Aris Madani selaku Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM), serta Drs. Fadli, M. Hum. sebagai perwakilan wali kota Yogyakarta. Turut hadir pula tamu undangan dari berbagai universitas di DIY dan sekitarnya.

Ketua Umum PC IMM Djasman Al-Kindi periode 2015-2016 adalah IMMawati Lady Farhana, mahasiswa semester 6 fakultas Psikologi UAD. Sebelumnya, ia merupakan Ketua Umum IMM Pimpinan Komisariat (PK) Psikologi. Dalam sambutannya ia berujar, “Saya mengharapkan kerja sama dari semua agar amanah ini dapat diemban dengan sebaik-baiknya.”

Sementara itu, Surya Darma Sufi dalam sambutannya menuturkan bahwa kesuksesan sebuah organisasi dapat dilihat pada generasi selanjutnya. Karena di situlah dapat dilihat generasi penerus dari hasil kaderisasi.

“Pesan saya, dekatlah dengan pemerintah agar dimudahkan dalam menjalankan kegiatan,” tutupnya. (AKN)

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/images/IMM UAD sule subaweh.jpg 407 908 Super News https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Super News2015-07-02 08:57:562015-07-02 08:57:56Pelantikan IMM Pimpinan Cabang Djasman Al-Kindi

Mudahnya Doktrin Menjadi Teroris

02/07/2015/0 Comments/in Terkini /by Super News

“Karena mereka merasa ada ketidakadilan, ketidakpuasan, rasa dendam, kesenjangan sosial, kemiskinan, dan ideologi atau paham radikalisme.”

Demikian jawaban Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme, Drs. Saud Usman Nasution, S.H.,M.Hum. saat mendapat pertanyaan tentang alasan beberapa orang memilih menjadi teroris.

Menurutnya, Komisaris Jenderal Polisi dan keterlibatan masyarakat sangat penting untuk menumpas teroris dari hilir ke hulu. Maka dari itu, kita perlu pendekatan dengan masyarakat.

“Untuk menanggulanginya, kami harus mengenal mereka (teroris) dengan pendekatan budaya dan pendekatan dengan masyarakat agar mengetahui betapa bahayanya teroris. Nanti jika masyarakat paham, mereka akan mempunyai upaya ikut serta membatu untuk menemukan terorisme dan melaporkannya kepada kami,” terang Nasution saat menjadi narasumber dalam Pengajian Ramadhan 1436 H Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) di Universitas Ahmad Dahlan (UAD), Sabtu (27/6/ 2015).

Acara yang mengangkat subtema “Dakwah Muhammadiyah di Tengah Isu Radikalisme dan Terorisme” ini di hadiri oleh civitas UAD dan para anggota Muhammadiyah. Selain itu, juga turut hadir M. Busyro Muqoddas, S.H., M.Hum. dan Riefqi Muna, Ph.D. serta mantan teroris Jamaah Islamiyah, Abdurahman.

Menurut Abdurahman, radikalisme dan terorisme sangat dekat dengan kita. Maka jaga anak generasi kita. “Pada saat saya menjadi teroris, waktu itu umur saya 17 tahun, dengan mudah mereka mendoktrin dan mencuci otak saya. Itu tahun 90-an, dan teknologi tidak secanggih seperti sekarang ini. Sekarang, orang tidak perlu keluar rumah untuk melakukan aktivitas.”

“Media sosial dalam kehidupan kita adalah hal yang paling gampang untuk mendoktrin. Oleh karena itu, generasi sekarang lebih gampang untuk didoktrin. Para teroris lebih leluasa. Mereka tidak perlu datang menemui, cukup duduk di komputer dan melancarkan aksinya,” tambah Adurahman.

Abdurahman mengaku, hingga saat ini ia masih merasa takut anaknya dan generasi muda Indonesia seperti dirinya dulu.

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/field/image/mudahnya_doktrin_menjadi_teroris.jpg 448 299 Super News https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Super News2015-07-02 08:57:192015-07-02 08:57:19Mudahnya Doktrin Menjadi Teroris

Dakwah Muhammadiyah di Tengah Isu Radikalisme dan Terorisme

02/07/2015/0 Comments/in Terkini /by Super News

Menurut Riefqi Muna, Ph.D. persoalan atau isu terkait radikalisme agama akhir-akhir ini menguat dan menjadi tantangan serius bagi semua pihak—baik di tingkat global, nasional, lokal, tidak terkecuali bagi Muhammadiyah. Radikalisme dan terorisme menjadi persoalan serius bagi viktimisasi umat Islam di berbagai negara, terutama di Eropa dan Amerika. Pelaku kekerasan tidak berpikir terlalu panjang bahwa yang dilakukan akan mencelakakan muslim yang tinggal di negara-negara yang mayoritas nonmuslim.

Alhasil, orang-orang yang bernama Islam atau Arab menjadi target bagi sistem surveillance dan pengamanan di berbagai fasilitas internasional, seperti bandara internasional.

“Inilah yang akan menjadi tantangan dakwah bagi Muhammadiyah. Kita harus berdakwah dengan cara yang halus, terbaik, menyenangkan, bersahabat, dan menghargai kebhinekaan,” katanya dalam Pengajian Ramadhan 1436 H Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) di Universitas Ahmad Dahlan (UAD), Sabtu (27/6/2015).

Riefqi menambahkan, menghadapi radikalisme dan terorisme tidak bisa dilakukan hanya dengan satu pendekatan. Ada tiga domain dalam menghadapi masalah radikalisme, yaitu dengan domain negara, masyarakat, dan intra-agama. 

“Nah, Tiga hal tersebut perlu terus dipantau,” terang Riefqi yang juga Ketua Lembaga Litbang PP Muhammadiyah tersebut.

Pada acara itu hadir pula Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme, Drs. Saud Usman Nasution, S.H., M.Hum. dan M. Busyro Muqoddas, S.H., M.Hum. sebagai pembicara dengan mengusung tema “Mencari Akar Ideologi Radikalisme dan Tanggung Jawab Negara”.

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/field/image/dakwah_muhammadiyah_di_tengah_isu_radikalisme_dan_terorisme_1.jpg 299 448 Super News https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Super News2015-07-02 08:56:142015-07-02 08:56:14Dakwah Muhammadiyah di Tengah Isu Radikalisme dan Terorisme

Tips Bisnis Muhammadiyah Berkembang

29/06/2015/0 Comments/in Terkini /by Super News

Menurut Muhammad Ridwan, jika bisnis Muhammadiyah mau berkembang, Muhammadiyah harus bisa membedakan antara bisnis, dakwah, dan sosial.

“Institusi bisnis Muhammadiyah tidak kunjung berkembang karena masih diselipkan dakwah dan rasa sosial yang tinggi. Padahal, dalam dunia bisnis tidak boleh dicampuradukkan dengan yang lain,” terangnya dalam pengajian Ramadhan 1436 H Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) DIY yang berlangsung di auditorium Universitas Ahmad Dahlan (UAD), Jum’at, (26/06/2015).

Ia yang menjabat sebagai Ketua MEK PWM di Yogyakarta ini melanjutkan,  amal usaha Muhammadiyah harus terbuka untuk siapa pun dan harus diaudit agar lebih berkembang dan tertata. Jika neraca penghasilannya bisa diketahui, maka juga akan lebih mudah untuk mengurus hal-hal yang dibutuhkan termasuk perizinan.

“Untuk menuju kesuksesan, kuncinya fokus, komitmen, punya kader sumber daya manusia (SDM) yang benar, pintar, dan berkarakter. Program sosial terpisah dengan bisnis. Bedakan kepentingan Muhammadiyah dan kepentingan pribadi.” Terang Muhammad Ridwan.

Acara yang mengangkat tema “Dakwah Pencerahan Menuju Masyarakat Berkemajuan” ini juga menghadirkan Bachtiar Dwi Kurniawan, wirausahawan muda yang saat ini mengembangkan ekonomi rakyat melalui jalur lambat.

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/field/image/tips_bisnis_muhammadiyah_berkembang_uad_4.jpg 259 448 Super News https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Super News2015-06-29 01:37:452015-06-29 01:37:45Tips Bisnis Muhammadiyah Berkembang

Pelepasan 4 KKN UAD di Masjid Islamic Center

29/06/2015/0 Comments/in Terkini /by Super News

Sabtu (20/6/2015), Universitas Ahmad Dahlan (UAD) melepas ratusan mahasiswa untuk melakukan Kuliah Kerja Nyata (KKN). Pelepasan tersebut diadakan di Masjid Islamic Center jalan Ring Road, Kemutug, Banguntapan, Bantul, sejak pukul 15.30-17.00 WIB.

Kepala Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) UAD, Drs. Jabrohim, M. Hum. dalam sambutannya menjelaskan bahwa terdapat 4 KKN yang secara simbolis dilepas. Di antaranya, PPM yang terdiri atas 212 mahasiswa, Muhammadiyah untuk Negeri sebanyak 14 mahasiswa, 16 mahasiswa pada KKN internasional, juga KKN pasca Ramadhan yang terdiri atas beberapa mahasiswa.

Sementara itu, Dr. Fadlil, M.T. membuka sekaligus melakukan simbolisasi pelepasan KKN dengan memasangkan almamater UAD kepada beberapa mahasiswa. Dalam sambutannya, ia berujar agar seluruh mahasiswa dapat menjalankan KKN dengan baik dan disiplin.

Lokasi dari ke-4 KKN tersebut berbeda-beda. KKN PPM ditempatkan di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dan sekitarnya yang mulai diterjunkan pada Senin (22/6/2015). Sedangkan Muhammadiyah untuk Negeri merupakan KKN gabungan dari 14 Perguruan Tinggi Muhammadiyah (PTM) di seluruh Indonesia dan menjadikan Universitas Muhammadiyah Surabaya (UMS) sebagai tuan rumah. Waktu penerjunannya adalah pada Minggu (9/8/2015) di Kota Bojonegoro, Jawa Timur.

Sementara untuk KKN internasional, akan ditempatkan di Filipina dan Thailand. Untuk KKN pasca Ramadhan akan di tempatkan di wilayah DIY.

Di akhir sambutannya, Fadlil berkata, “Saya berharap mahasiswa mampu bersosialisasi dengan semua pihak yang berada di lokasi. Siapkan segala halnya secara dini, baik material maupun nonmaterial.” (AKN)

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/field/image/pelepasan_4_kkn_uad_di_masjid_islamic_center_2.jpg 207 500 Super News https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Super News2015-06-29 01:28:292015-06-29 01:28:29Pelepasan 4 KKN UAD di Masjid Islamic Center

Muhammadiyah dan Masyarakat Berkemajuan

27/06/2015/0 Comments/in Terkini /by Super News

“Muhammadiyah sudah tepat dalam memperjuangkan dan menggerakkan ilmu pendidikan untuk lebih maju,” kata Rektor Universitas Ahmad Dahlan (UAD), Dr. Kasiyarno, M.Hum. saat memberikan sambutan dalam Pengajian Ramadhan 1436 H Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) DIY di auditorium kampus I UAD, Kamis (25/6/2015).

Menurutnya, tema “Masyarakat yang Berkemajuan” yang diusung Muhammadiyah dalam beberapa acara terakhir menunjukkan cara Muhammadiyah yang ingin selalu maju dengan mengembangkan ilmu di dunia pendidikan.

“Ilmu adalah bagian dari keyakinan kita. Ilmu pengetahuan adalah kuncinya untuk berkembang dan lebih maju,” ujarnya.

Lebih lanjut, Ketua APTISI wilayah V Yogyakarta ini berharap, Muhammadiyah tidak hanya menciptakan ilmu tetapi cara ilmu itu dilaksanakan dan direalisasikan kepada masyarakat.

“Dengan adanya pengajian yang diadakan rutin setiap tahun ini, diharapkan bisa menjadi tempat berbagi ilmu dengan saling bertatap dan berbuka bersama di UAD.”

Mufti Hakim ketua panitia pelaksana pengajian yang berlangsung selama tiga hari, yakni (25-27/6/2015) ini menginginkan agar serangkaian acara bisa bermanfaat. Selain itu, dengan adanya ceramah dan diskusi, kita dapat menemukan formulasi yang bisa diaplikasikan di ranting, juga wilayah.

Sementara itu, Ketua PW Muhammadiyah DIY, dr. Agus Taufiqurrahman, M.Kes., Sps. yang menjadi narasumber sekaligus membuka acara mengatakan, “Islam berkemajuan, bukan Islamnya yang tidak maju, tetapi orang-orangnya yang tidak maju dan perlu dimajukan. Islam yang maju, unggul yang nyah-nyoh (sering memberi) atau yang tidak meminta, tetapi memberi.”

Lebih lanjut, Agus mengatakan ada beberapa kekuatan untuk berkemajuan, seperti yang disampaikan oleh Prof. Dr. M. Din Syamsuddin tempo hari, yaitu kekuatan akidah, kekuatan ibadah, kekuatan akhlak, jamaah, ilmu, harta, dan siasat.

Acara ini mengangkat tema “Dakwah Pencerahan Menuju Masyarakat Berkemajuan”. “Setiap tahun, pengajian dan buka puasa selalu diselenggarakan di UAD. Hal ini tidak luput dari semangat Rektor yang tak kenal pamrih untuk kemajuan Muhammadiyah,” tutup Agus.

 

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/field/image/muhammadiyah_dan_masyarakat_berkemajuan_uad_2.jpg 299 448 Super News https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Super News2015-06-27 08:33:172015-06-27 08:33:17Muhammadiyah dan Masyarakat Berkemajuan

Diskusi Angkringan, Langkah Awal Sang Presiden BEM

27/06/2015/0 Comments/in Terkini /by Super News

Salah satu program yang akan diusung oleh Presiden  BEM periode 2015, Ella Yussy Dwi Astuti, adalah ingin mengadakan oral presentasi nasional dan internasional yang diselenggarakan oleh Universitas Ahmad Dahlan (UAD).

“Kami juga akan aktif dalam peristiwa-peristiwa nasional dan internasional, seperti peristiwa Rohingya beberapa lalu,” ujar matan Sekretaris DPM dan Fakultas Sastra Budaya dan Komunikasi (FSBK) ini.

Menurutnya, salah satu kesuksesan dalam organisasi adalah menjaga silaturahmi dan komunikasi. Untuk mempererat komunikasi, Ella yang pernah menjadi salah satu perwakilan UAD menjadi duta besar di Hungaria tersebut akan intens berkomunikasi dengan mahasiswa ataupun degan mahasiswa Perguruan Tinggi di luar UAD.

Rencananya, ia akan mengadakan program bulanan “Diskusi Angkringan”. Dalam acara tersebut, diharapkan terjalin komunikasi yang baik antar Organisasi Mahasiswa (Ormawa) UAD.

“Di Diskusi Angkringan itu juga akan memperkenalkan jajaran kepengurusan Badan Eksekutif Mahasiswa kepada Ormawa. Di situ, kami akan tahu beberapa hal yang dibutuhkan mahasiswa. Harapannya, kami akan lebih mudah dan leluasa mengadakan kegiatan untuk mereka.”

Seperti visi yang diusungnya, yakni mewujudkan KBM UAD bersatu yang menjunjung nilai-nilai religius, berjiwa sosial, dan berkemajuan prestasi. Pada diskusi tersebut, akan diadakan kajian keagamaan.

“Dalam menjalani tugas, kami akan mengutamakan nilai-nilai religius dalam bersikap dan menentukan kebijakan,” ucap perempuan yang bercita-cita menjadi dosen, saat di temui, Kamis (25/06/2015) di sela-sela kesibukannya.

Mahasiswa Sastra Inggris semester 6 ini akan melakukan apa pun yang sudah menjadi misinya, yaitu melaksanakan program kerja kemahasiswaan yang mengacu kepada Tri Dharma Perguruan Tinggi, menjalin hubungan harmonis antarlembaga kemahasiswaan di dalam maupun di luar kampus, mengusung aspirasi mahasiswa dalam proses kreatif dan berekspresi mewujudkan prestasi, serta mendukung dan memfasilitasi mahasiswa dalam memenuhi hak dan kewajibannya sebagai warga UAD.

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/field/image/ella_ketua_bem_u_uad.jpg 418 336 Super News https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Super News2015-06-27 08:22:402015-06-27 08:22:40Diskusi Angkringan, Langkah Awal Sang Presiden BEM

Dua Asesor Visitasi Perpustakaan UAD

24/06/2015/0 Comments/in Terkini /by Super News

Selasa (23/06/2015), berlangsung Visitasi Akreditasi Perpustakaan Universitas Ahmad Dahlan (UAD) di ruang sidang rektorat. Pada kesempatan tersebut, terdapat dua asesor yang memvisitasi, yakni Drs. Sudirwan Hamid, M.H. dan Agung Sujatmiko, S.H., M.Si.

Kepala Pusat Sumber Belajar (PSB), Drs. Tedy Setiadi, M.T. mengatakan bahwa sudah siap menerima tamu dan pertanyaan yang dilayangkan. “Kami sudah mempersiapkan borang akreditasi dan dokumen pendorong. Seperti koleksi data, data program aktivitas, dan beberapa data lainnya.”

Meskipun ini pertama kali dan tidak wajib mengakreditasi perpustakaan, bagi Tedy, akreditasi sangat penting untuk menunjang instansi. Selain itu, juga untuk melihat kualitas perpustakaan UAD yang teruji. “Kami berharap dapat maksimal dan mendapat nilai A,” harap Tedy saat ditemui sebelum visitasi.

Setidaknya, terdapat 4 perpustakaan yang ada di UAD. Selain perpustakaan, UAD juga mempunyai ruang literasi. Saat ini, hanya di kampus III yang sudah berjalan. Rencananya, semua kampus akan dibuatkan ruang literasi.

Tedy yang merupakan dosen Imformatika mengatakan, “Di raung literasi ini, mahasiswa bisa mengakses informasi, khususnya jurnal atau karya ilmiah dan jurnal dari dalam maupun luar UAD.”

Ruang literasi yang bisa menampung 36 mahasiswa tersebut diharapkan dapat menambah informasi kepada mahasiswa.

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png 0 0 Super News https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Super News2015-06-24 01:28:062015-06-24 01:28:06Dua Asesor Visitasi Perpustakaan UAD

Semangat Pembaruan Menuju IMM Berkemajuan

23/06/2015/0 Comments/in Terkini /by Super News

Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah Fakultas Agama Islam Universitas Ahmad Dahlan (IMM FAI UAD) mengadakan Musyawarah Komisariat (Musykom) ke XIII di vila Bukit Turgo Indah, Kaliurang, Sleman. Musykom merupakan musyawarah tertinggi di tingkat komisariat.

Acara yang diadakan Sabtu-Minggu, (13-14/06/2015) tersebut dihadiri oleh pengurus IMM FAI periode 2014-2015, mahasiswa FTDI, tamu undangan dari fakultas lain, juga perwakilan dari Pimpinan Cabang Djasman al-Kindi, Yogyakarta.

Dalam Musyom, diselenggarakan tiga sidang pleno. Di antaranya, pembacaan Laporan Pertanggungjawaban (LPJ) pengurus lama dan sidang komisi yang terdiri atas 3 bagian, yakni komisi A tentang rancangan kebijakan, komisi B membahas rancangan rekomendasi, dan komisi C membahas tentang masalah-masalah umum yang bersifat mendesak bagi IMM komisariat. Selain itu juga diadakan sidang formatur, yakni pemilihan tim formatur pimpinan komisariat FAI UAD untuk menentukan pengurus periode 2015-2016.

Setelah pembacaan dan pengesahan LPJ, pengurus IMM periode 2014-2015 dinyatakan demisioner, sementara pengurus baru dibentuk setelah sidang formatur. Ahmad Showab, ketua umum periode 2014-2015 mengharapkan pengurus baru dapat bekerja lebih baik daripada pengurus di masanya.

Akhirnya, Ahsanul Fikri Al-Anshory terpilih menjadi ketua umum. Mahasiswa semester 4 program studi Tafsir Hadits tersebut mengharapkan kerja sama dari pimpinan komisariat agar dapat menjalankan amanah dengan baik.

“Mari kita satukan tekad, kuatkan pegangan, serta teruskan perjuangan untuk IMM FAI yang berkemajuan,” ucapnya. (AKN)

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png 0 0 Super News https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Super News2015-06-23 02:37:122015-06-23 02:37:12Semangat Pembaruan Menuju IMM Berkemajuan

Perbaiki Diri di Bulan Ramadhan

22/06/2015/0 Comments/in Terkini /by Super News

 

Dari Abu Hurairah radhiyallahu’anhu bahwa Rasulullah shalallahu’alaihi wa sallam bersabda: “Ketika Ramadhan datang, maka dibukalah pintu surga, dan ditutuplah pintu-pintu neraka, dan dirantailah setan-setan.”

(HR. Bukhari dan Muslim)

 

Tabligh akbar yang diadakan Universitas Ahmad Dahlan (UAD) pada Senin (15/06/2015) di auditorium kampus 1 Jalan Kapas 09 Semaki, Umbulharjo, Yogyakarta, menghadirkan Budi Jaya Putra, S.Th.I. sebagai pembicara. Acara tersebut merupakan kegiatan perdana dari serangkaian acara “Kampus Ramadhan”. Tabligh akbar kali ini mengambil tema “Marhaban ya Ramadhan”.

“Sudahkah kita merasakan gembira saat Ramadhan datang? Sudahkah kita merasakan hasil dari puasa yang dijalankan?”

Begitulah pertanyaan yang dilontarkan Budi kepada peserta tabligh akbar. Menurutnya, terkadang seseorang tidak menyadari bahwa Ramadhan-nya tidak seru dan tidak bermakna. Hal itu bukan tanpa alasan. Banyak penyebab yang membuat Ramadhan mereka tidak bermakna.

Di antara alasan tersebut adalah tidur. Pernyataan bahwa tidur ketika berpuasa adalah ibadah merupakan hadits yang bersifat dhoif (tidak terbukti keberadaannya). Hal ini membuat orang tidak dapat berbuat banyak untuk hal yang positif karena waktu mereka tersita untuk tidur. Padahal, banyak kegiatan yang dapat dilakukan agar Ramadhan menjadi bermakna.

Selanjutnya adalah karena yang berpuasa hanya mulut, tidak indra lainnya, serta amarah. Padahal, pengertian puasa adalah menahan nafsu. Maka, haruslah seluruh nafsu ditahan agar puasa lebih bermakna.

“Rasul pernah berkata bahwa setan dapat masuk lewat aliran darah manusia. Namun, keadaan itu dapat manusia hindari dengan berpuasa yang sebenar-benarnya, yakni menahan nafsu dan amarah. Sebenarnya, setan adalah makhluk imajiner, tidak ada wujud nyatanya,” terang Budi.

Agar seseorang terhindar dari godaan setan dalam menahan nafsu ketika berpuasa, terdapat beberapa hal yang harus dipersiapkan. Pertama adalah niat. “Mantapkan niat, maka tujuan akan mudah tercapai seperti dalam hadits yang menyatakan bahwa setiap urusan, hasilnya berdasarkan niat.”

Kedua, yaitu ilmu. Ini didasarkan pada QS. al-Israa’ ayat 36 yang artinya, “Dan janganlah kamu mengikuti sesuatu yang tidak kamu ketahui. Karena pendengaran, penglihatan, dan hati nurani, semua itu akan diminta pertanggungjawabannya.”

Ketiga, kenali diri. Setiap orang harus dapat mengenali dirinya sendiri. “Jika gampang emosi, tinggalkan sesuatu yang dapat menimbulkan amarah. Jika bisa, tutup dunia tentang segala hal yang tidak sesuai dengan dirimu,” ungkap Budi.

Keempat, tentukan target yang ingin dicapai. Seseorang yang dalam hidupnya tidak memiliki target, maka hidupnya akan hampa dan terus dalam penyesalan. Hendaknya, kita jadikan Ramadhan ini sebagai tempat menuju target dalam mencapai keinginan.

Di akhir taushiyahnya, Budi berujar, “Dekatlah dengan Allah, maka segala sesuatu akan dimudahkan. Namun, jangan lupakan ikhtiar. Mari hapuskan noda dan bersihkan jiwa di bulan penuh ampunan. Semoga ibadah di tahun ini lebih baik dari sebelumnya. Mari sambut Ramadhan dengan sabar dan ikhlas.” (AKN)

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png 0 0 Super News https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Super News2015-06-22 02:51:322015-06-22 02:51:32Perbaiki Diri di Bulan Ramadhan
Page 501 of 688«‹499500501502503›»

TERKINI

  • Edward Hikmawan, Anak Petani dari Sragen, Raih Beasiswa Kedokteran 1 Miliar di UAD07/07/2025
  • Isu Lingkungan, Keadilan Gender, dan Peran Mahasiswa dalam Advokasi Ekologis05/07/2025
  • Mahasiswa KKN UAD Ajak Warga Kasihan Bantul Tingkatkan Kesadaran Pemilahan Sampah05/07/2025
  • BEM FH UAD Adakan Pelatihan Public Speaking05/07/2025
  • Gagas UMKM Mandiri, KKN UAD Gelar Pelatihan Pembuatan Sabun Cuci Piring05/07/2025

PRESTASI

  • Mahasiswa UAD Raih Bronze Medal dan Best Poster di Kompetisi Nasional Business Plan05/07/2025
  • Mahasiswa Gizi UAD Raih Juara I Lomba Poster Contest 2025 Tingkat Nasional05/07/2025
  • Mahasiswa UAD Raih Juara II dan The Golden Quill di National Creathink Festival 202505/07/2025
  • I-WASLABOT: Inovasi Mahasiswa UAD Raih Juara di PIKIR 202504/07/2025
  • Mahasiswa Ilmu Komunikasi UAD Raih Juara II dalam BE-FEST 202503/07/2025

FEATURE

  • Kepribadian dan Metode Pendidikan Nabi05/07/2025
  • Belajar ONMIPA dari Ahlinya04/07/2025
  • Kunci Mendapatkan Kebahagiaan Hidup04/07/2025
  • Memperteguh Jati Diri Mahasiswa03/07/2025
  • Strategi Advokasi dalam Melahirkan Solusi atas Permasalahan Hukum di Masyarakat03/07/2025

TENTANG | KRU | KONTAK | REKAPITULASI

Scroll to top