• TERKINI
  • UAD BERDAMPAK
  • PRESTASI
  • FEATURE
  • OPINI
  • MEDIA
  • KIRIM BERITA
  • Menu
News Portal of Universitas Ahmad Dahlan

Hidup Cemerlang Bermasyarakat Berawal di Harmonisnya Keluarga

20/12/2021/in Feature /by Ard

Ustaz Drs. H. Anhar Anshory, M.S.I., Ph.D., Kepala LPSI Universitas Ahmad Dahlan (UAD) sebagai pemateri di Kajian Rutin ba’da Maghrib Aqidah Akhlak (Foto: Didi)

Kehidupan bermasyarakat merupakan salah satu hal yang tidak boleh terabaikan karena manusia adalah makhluk sosial. Dalam bermasyarakat, manusia mendapatkan suatu proses hidup yang sangat bernilai, baik untuk diri sendiri maupun pada urusan yang meliputinya. Saat hal itu diabaikan dan tidak dilaksanakan dengan bijak, maka dampak sebaliknya akan diperoleh, yakni kesulitan dan tidak mendapat kesejahteraan.

“Pada perspektif Islam, tentu masyarakat akan baik secara keseluruhan tergantung pola hidup di masyarakat itu sendiri. Maka dari itu, harus dibicarakan bagaimana internalisasi tauhid ini berawal di dalam hidup berkeluarga. Mengapa? Sebab keluarga berkaitan dengan tetangga dan keduanya bagian dari masyarakat. Jika di suatu wilayah kehidupan keluarga berjalan baik, maka tetangga pun sama halnya, dan berdampak luas di kehidupan bermasyarakat,” terang Ustaz Drs. H. Anhar Ansyory, M.S.I., Ph.D.

Ia mengisi Kajian Rutin Ba’da Magrib Aqidah Akhlak yang diadakan oleh Universitas Ahmad Dahlan (UAD) melalui Lembaga Pengembangan Studi Islam (LPSI) UAD, Masjid Islamic Center UAD, dan Pesantren Mahasiswa K.H. Ahmad Dahlan (Persada). Anggota Majelis Tabligh PP Muhammadiyah sekaligus Kepala LPSI UAD tersebut memberikan nasihat pentingnya terkait hidup bijak bermasyarakat. Kajian ini disiarkan langsung di kanal YouTube Masjid Islamic Center UAD, pada Kamis, 16 Desember 2021.

Dengan tema “Internalisasi Tauhid pada Kehidupan Bermasyarakat sedari Keluarga”, Anhar menyampaikan bahwa tauhid dalam bermasyarakat merupakan konsekuensi dari tauhid Rububiyah dan Uluhiyah. Tauhid Rububiyah ialah bagaimana manusia bersikap ideal dari segi dunia dengan praktiknya di kehidupan bermasyarakat, sedangkan tauhid Uluhiyah adalah ibadah atau bentuk pendekatan manusia kepada Allah.

Lebih lanjut ia menjelaskan, Islam memulai dari bawah yakni keluarga, seperti yang terdapat di dalam Surah At-Tahrim ayat 6. Ayat ini mengandung konteks dakwah dan pendidikan, karena pendidikan adalah bagian dari dakwah. Untuk mewujudkan keluarga yang harmonis disertai ketaatan pada Allah, maka harus diawali dengan proses yang cermat dan kepekaan. Dalam proses ini berawal dari mencari pasangan hidup karena pasangan adalah pilar utama dalam berkeluarga. Itulah alasan dalam perspektif pendidikan Islam menikah adalah suatu proses seleksi manusia, makanya jangan gegabah dan mendahului hawa nafsu semata.

Manusia tidak memakan agama tetapi dengan agama manusia bisa menapaki jalan hidup secara benar. Agama mampu membimbing di segala aspek kehidupan dengan nilai yang terkandung di dalamnya. Dengan agama manusia mampu mengemban hidup berumah tangga secara baik.

“Jika komunikasi yang baik telah dimiliki, maka seseorang akan mampu menghadapi berbagai dimensi permasalahan yang dihadapi. Apa pun yang diperoleh di dunia harus tetap disyukuri. Tidak lupa juga bahwa keharmonisan dalam keluarga tidak boleh padam, ia harus menyinari diri sendiri dan orang lain di sekitarnya, sehingga menciptakan kehidupan masyarakat yang cemerlang,” tutup Anhar. (didi)

Tags: Berita UAD, News UAD, UAD, UAD Jogja, UAD Yogyakarta, Universitas Ahmad Dahlan, WeAreUAD
https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Ustaz-Drs.-H.-Anhar-Anshory-M.S.I.-Ph.D.-yang-merupakan-anggota-Majelis-Tabligh-PP-Muhammadiyah-dan-Kepala-LPSI-UAD-sebagai-pemateri-di-Kajian-Rutin-bada-Maghrib-Aqidah-Akhlak.jpg 750 1334 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2021-12-20 16:02:012021-12-20 16:02:36Hidup Cemerlang Bermasyarakat Berawal di Harmonisnya Keluarga
You might also like
Kreativitas KKN UAD Menghidupkan Warisan Budaya di Kuroboyo dengan Eco-Print
Pemeriksaan Kesehatan untuk Dosen dan Karyawan UAD serta Masyarakat Umum dalam Rangka Milad UAD ke-59
Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Raih 6 Penghargaan pada Abdidaya Ormawa 2024 (Dok. BIMAWA UAD) UAD Raih 6 Penghargaan pada Abdidaya Ormawa 2024
FSBK UAD Kunjungi Kementerian Luar Negeri Malaysia
Dinamika Implementasi Pembelajaran Mendalam di Indonesia
Mahasiswa Harus Bijak Kelola Finansial dan Waspada Pinjol

TERKINI

  • Tumbuhkan Semangat Berwirausaha, IMM FSBK Gelar Diskusi Ekowir14/11/2025
  • Joglosepur Summit Day 2025: Mahasiswa Farmasi Ajak Penyintas Stroke Hidup Sehat dan Bahagia14/11/2025
  • Sharing Peningkatan Mutu Pesantren, PERSADA Terima Kunjungan Ma’had Al-Jami’ah UIN FAS Bengkulu14/11/2025
  • Dosen dan BEM UAD Wujudkan Desa Hargomulyo Bebas Stunting Melalui Hilirisasi Hasil Riset13/11/2025
  • Inovasi Edukasi Mitigasi Bencana Antarkan Tim PKM MENTARI UAD ke PIMNAS ke-3813/11/2025

PRESTASI

  • Gameboard Edukasi Bencana Antar Mahasiswa UAD Jadi Juara Internasional14/11/2025
  • Mahasiswa Teknologi Pangan UAD Raih Juara 2 Esai di Bidang Social, Language & Cultural14/11/2025
  • Mahasiswa Kedokteran UAD, Pramudya Wijaya, Raih Juara II Vocal Solo Tingkat Nasional PKSM 202514/11/2025
  • Mahasiswa UAD Raih Juara II Olimpiade Biologi Bioleaf XII 2025 di UIN Alauddin Makassar14/11/2025
  • Alfiyyah: Di Balik Medali Perak, Ada Latihan, Doa, dan Rasa Sakit yang Tak Terlihat14/11/2025

TENTANG | KRU | KONTAK | REKAPITULASI

Scroll to top