Humas versus Global Turbulence
Prof. Dr. H. Widodo Muktiyo, selaku anggota Majelis Pendidikan Tinggi, Penelitian, dan Pengembangan (Diktilitbang) Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah sekaligus Staf Ahli Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Bidang Komunikasi dan Media Massa, mendapat kesempatan untuk memberikan materi dalam Workshop Pengembangan Humas Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah (PTMA) Batch 3.
Pada hari kedua pelatihan (28-10-2022), Widodo memaparkan bahwa saat ini dunia sedang menghadapi global turbulence. Di dalamnya, terdapat beberapa poin yang patut untuk dijadikan perhatian, antara lain adalah volatile (cepatnya perubahan suatu industri), uncertain (ketidakmampuan memprediksi masa depan), complex (mengacu pada sejumlah faktor yang perlu diperhatikan), serta ambiguous (kurangnya kejelasan bagaimana menafsirkan sesuatu).
“Singkatnya, saat ini masyarakat global telah memasuki era Society 5.0,” terang Widodo.
Selain itu, hal yang harus dimaksimalkan adalah bagaimana kita membangun cara berpikir kita. Sebagai humas, kita harus membangun semangat nurture bukan sekedar nature dalam berkarya. “Harus ada aksi nyata, hilangkan pikiran negatif karena akan menghambat kita untuk melaksanakan program atau ide yang kita punya untuk memajukan korporasi,” tegas Widodo.
Terakhir, ia juga menambahkan bahwa humas harus menjadi GILA (Gagasan, Inovatif, Langsung, Action). Ubah cara berpikir, tingkatkan kemampuan diri, dan lakukan monitoring. Maka, kita akan bisa menjadi humas yang mampu memajukan korporasi PTMA. (tsa)