• TERKINI
  • UAD BERDAMPAK
  • PRESTASI
  • FEATURE
  • OPINI
  • MEDIA
  • KIRIM BERITA
  • Menu
News Portal of Universitas Ahmad Dahlan

Kemajemukan Adalah Tantangan, Bukan Ancaman

29/10/2021/in Terkini /by Ard

Dr. Surahma Asti Mulasari, S.Si., M.Kes saat menyampaikan materi dengan topik topik Budaya Digital Menghidupkan Kemajemukan Menguatkan Kebanggaan Indonesia Maju di Dunia Digital (Foto: Ghufron)

Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo), Lembaga Penelitian dan Pengembangan ‘Aisyiyah (LPPA-PPA), serta Universitas Ahmad Dahlan menyelenggarakan kolaborasi berupa diskusi Literasi Digital bertajuk “Mahasiswa Cerdas untuk Indonesia Berkemajuan” pada Sabtu, (23-10-2021) secara daring.

Diskusi tersebut menghadirkan beberapa narasumber salah satunya Dr. Surahma Asti Mulasari, S.Si., M.Kes. Ia menjadi pemateri pertama yang membahas topik “Budaya Digital: Menghidupkan Kemajemukan Menguatkan Kebanggaan Indonesia Maju di Dunia Digital”. Menurutnya, kemajemukan merupakan sebuah keniscayaan yang tidak bisa dihindari dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, serta bernegara, ditambah perkembangan dunia digital yang terus meningkat. Tentunya dengan adanya kemajemukan tersebut akan muncul sebuah ancaman berupa intoleransi, lunturnya gotong royong, dan mulai hilangnya rasa saling menghargai termasuk budaya orang lain.

Surahma menegaskan, itu semua disebabkan oleh kurangnya literasi digital. Bentuk kemajemukan khususnya yang ada di Indonesia sendiri meliputi agama, budaya, kelas sosial, bahasa, jenis kelamin, dan usia. Dari bentuk kemajemukan tersebut diperlukannya kompetensi pengelolaan di dalam virtual secara baik agar terjaganya kebangsaan dan keindonesiaan.

Sedangkan untuk era digital sekarang ini, ia mencontohkan beberapa kasus yang telah terjadi. Di antaranya polarisasi, keraguan, dan pengabaian, dampak dari politik di dunia digital sehingga menimbulkan berkurangnya nalar kritis, percaya terhadap hoaks, dan adanya ujaran kebencian yang dianggap biasa. “Sebagai generasi muda kita perlu berpikir kritis juga menyaring berbagai informasi, sehingga apa yang kita lakukan agar menjadi hal-hal positif bukan sebaliknya,” tuturnya.

Selain isu politik dan isu pemerintahan, isu keberagamaan dirasa penting karena bisa menjadi ancaman kebhinekaan Indonesia. Hal ini merupakan isu sensitif dan semua orang bisa melakukan banyak hal dari ideologi yang mereka peroleh dan meyakini.

“Kita sebagai mahasiswa yang nantinya membawa perubahan harapannya adalah menyadari bahwa agama itu memiliki keyakinan masing-masing, sehingga kita harus saling bertoleransi keberagaman beragama,” tambahnya.

Selanjutnya dalam upaya penguatan kemajemukan yang telah ada, perlu adanya sumber daya manusia (SDM) yang menerima kemajemukan di dunia digital, sebab manusia adalah individu yang memiliki kemampuan untuk belajar menyesuaikan diri dan beradaptasi. Karakter penerima kemajemukan tersebut, masih menurutnya, terdiri atas empat poin. Pertama mempunyai kesadaran mengenai perbedaan watak, sikap, dan sifat, kedua menghargai berbagai karakteristik manusia, ketiga bersikap ramah dan berpikir positif, dan keempat tidak mudah left group serta mengeluarkan teman yang berbeda pendapat dari WhatsApp Group (delete, block, atau unfriend).

“Sebagai manusia yang diberi akal untuk berpikir, kita bisa menyempurnakan, memperbaiki perilaku kita, pengetahuan, sikap, karakter, serta nilai dengan banyak belajar, banyak melihat dari pengalaman orang lain, literasi, atau dari mengamati sekitar,” tandasnya. (hmd)

Tags: Berita UAD, Dosen, Mahasiswa UAD, News UAD, UAD, UAD Yogyakarta, Universitas Ahmad Dahlan, WeAreUAD
https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Dr.-Surahma-Asti-Mulasari-S.Si_.-M.Kes-saat-menyampaikan-materi-dengan-topik-topik-Budaya-Digital-Menghidupkan-Kemajemukan-Menguatkan-Kebanggaan-Indonesia-Maju-di-Dunia-Digital..jpg 768 1366 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2021-10-29 07:52:082021-10-29 07:52:08Kemajemukan Adalah Tantangan, Bukan Ancaman
You might also like
Peresmian dan Pelantikan Komunitas serta Pengurus E-Sports UAD Periode 2024/2025
Museum Muhammadiyah di UAD Resmi Dibuka
PBSI UAD Adakan Kuliah Umum Penyuntingan
Manfaatkan Limbah Bonggol Jagung Jadi Bahan Bakar Arang
Tiga Tim Mahasiswa UAD Lolos Semi Final LIDM 2024
Kupas Tuntas Istilah Persidangan

PRESTASI

  • Mahasiswa UAD Raih Juara I Olimpiade Biologi Nasional Bioleaf XII 202510/11/2025
  • Mahasiswa FH UAD Raih 2 Prestasi dalam Kompetisi Pugnator Yogyakarta Sport Tourism Taekwondo International Championship 202510/11/2025
  • Mahasiswa UAD Raih Juara 1 Presentasi Bidang Advance in Science & Technology10/11/2025
  • Adi Satria Raih Juara 1 Esai dan Presentasi di Bidang Global Health and Well-Being pada Ahmad Dahlan International Seminar #310/11/2025
  • Mahasiswa UAD Raih Anugerah Pegiat Budaya di Ajang Pilmapres Nasional 202510/11/2025

FEATURE

  • Hakikat Takwa dalam Kehidupan28/10/2025
  • Tali Allah adalah Tali Persatuan28/10/2025
  • Meraih Amalan Ahli Surga22/10/2025
  • Perjalanan Salsabilla Raih Gelar Sarjana dalam 3,3 Tahun20/10/2025
  • Unlock Your Next Level15/10/2025

TENTANG | KRU | KONTAK | REKAPITULASI

Scroll to top