Lima Tim UAD Terima Bantuan PPK Ormawa Kemendikbudristek RI Tahun 2022
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) melalui Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi pada 17-06-2022 mengumumkan hasil seleksi akhir Program Penguatan Kapasitas Organisasi Kemahasiswaan (PPK Ormawa) 2022. Dari total 328 subproposal yang berhasil lolos menjadi penerima bantuan, lima tim Universitas Ahmad Dahlan (UAD) berhasil ikut ambil posisi dalam daftar tersebut.
Mereka terdiri atas Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Sains dan Teknologi Terapan (FAST), Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) FAST, IMM Farmasi, Himpunan Mahasiswa Program Studi (HMPS) Biologi, dan Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Pramuka. Setelah pengumuman ini, selanjutnya tim ormawa yang lolos akan melakukan kontrak untuk kemudian pelaksanaan implementasi program sesuai yang telah disusun dalam proposal.
PPK Ormawa merupakan sebuah program yang berfokus pada pengabdian dan pemberdayaan masyarakat. Pada tahun 2022 ini, Kemendikbudristek selaku penyelenggara menyediakan empat belas topik spesifikasi program yang bisa dipilih oleh peserta. Beberapa di antaranya adalah sociopreneur, pertanian masa depan, sekolah perempuan, desa/kelurahan digital, sanggar tani muda, konservasi tanaman obat, rumah sampah digital, dan lain-lain.
Di UAD sendiri, proses seleksi diawali dari internal kampus yakni masing-masing dari keempat belas topik ini ditransformasikan menjadi program-program yang inovatif oleh ormawa. Selanjutnya, dari 14 subproposal, terpilih 6 subproposal yang lolos seleksi administrasi dan berhak mengikuti interview daring. Lalu, seperti yang telah disebutkan sebelumnya, hasil akhir seleksi menunjukkan bahwa 5 tim Ormawa UAD berhasil meraih pendanaan.
Kriteria yang menjadi penilaian dalam proses seleksi antara lain yaitu kebaruan program yang ditawarkan, komitmen perguruan tinggi dan mitra untuk menjamin keberlangsungan program, serta fokus program terhadap potensi dan kebutuhan masyarakat. Choirul Fajri, S.I.Kom., M.A. selaku Kepala Biro Kemahasiswaan dan Alumni (Bimawa) UAD, menyebutkan bahwa komitmen kuat UAD dalam mendukung tim-tim yang masuk seleksi juga menjadi salah satu indikator penting kesuksesan meraih prestasi ini.
“Komitmen tersebut diwujudkan dalam bentuk bantuan dana sebesar 12,5 juta yang akan digelontorkan oleh UAD untuk setiap subproposal. Hal ini menjadi poin kuat yang membantu UAD sukses meloloskan lima timnya,” terang Fajri saat diwawancara melalui Zoom Meeting pada 23-06-2022.
Lebih lanjut, Fajri juga menyampaikan harapannya terhadap tim Ormawa UAD yang berhasil mendapat pendanaan. Ia menuturkan bahwa dengan adanya program ini, diharapkan mahasiswa selain aktif di kegiatan internal juga bisa lebih terasah lagi kepeduliannya terhadap masyarakat. Mereka bisa menerapkan ilmu pengetahuan yang telah didapatkan di perguruan tinggi untuk berkontribusi memajukan masyarakat. “Karena program-program disusun berbasis pada kebutuhan masyarakat di sana, jadi kami harap ini juga bisa aplikatif untuk menyelesaikan masalah sosial di masyarakat,” tandasnya.
Sebagai penanggung jawab, Bimawa akan terus memberikan pendampingan secara efektif sampai program-program selesai dilaksanakan. Pihak universitas juga akan memberikan dukungan berupa monitoring dan evaluasi dengan melakukan kunjungan secara berkala ke desa mitra untuk melihat langsung progres yang telah dilakukan. Secara umum, lini masa program dijadwalkan berlangsung selama enam bulan terhitung sampai November 2022. Terakhir, bagi mahasiswa yang ikut berpartisipasi dalam kegiatan ini juga akan mendapatkan rekognisi SKS (Satuan Kredit Semester) sesuai dengan mata kuliah yang relevan. (tsa)