Menemukan Ketenangan dengan Mengingat Allah

Ustaz Dr. Yayan Suryana, M.Ag., Pemateri Kajian Ahad Pagi Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Foto. Mawar)
Khotbah Jumat di Masjid Islamic Center Universitas Ahmad Dahlan (UAD) pada Jumat, 11 Juli 2025, disampaikan oleh Ustaz Dr. Yayan Suryana, M.Ag., Wakil Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah DIY. Dalam khotbahnya, ia menekankan pentingnya mengingat Allah sebagai kunci utama ketenangan hidup di tengah meningkatnya fenomena stres dan kegelisahan dalam kehidupan modern.
Dr. Yayan menjelaskan bahwa meskipun fasilitas hidup manusia semakin lengkap, kenyataannya banyak orang justru mengalami kegelisahan dan stres. Berdasarkan survei Asia Care Indonesia, 56% responden mengaku merasa cemas dan tertekan, termasuk di kalangan remaja. Salah satu penyebabnya adalah media sosial yang seharusnya mempermudah hidup, tetapi justru memunculkan perbandingan dan kecemasan karena melihat kehidupan orang lain yang tampak lebih sejahtera.
“Allah berfirman dalam Surah Ar-Ra’d ayat 28, ‘Ala bizikrillahi tatmainnul qulub,’ yang artinya dengan mengingat Allah hati menjadi tenang,” ujarnya. Dr. Yayan menekankan bahwa zikir bukan sekadar melafalkan wirid, melainkan menghadirkan Allah dalam hati, hidup, dan kesadaran kita. Ia menegaskan bahwa jika seseorang semakin rajin beribadah, tetapi tetap stres, maka perlu ditinjau kembali cara beragamanya.
Ia mengajak jemaah untuk mendekatkan diri kepada Allah dengan salat tepat waktu dan khusyuk, membaca Al-Qur’an bukan hanya dengan lisan tetapi juga mengkaji dan mengamalkannya, bersyukur atas nikmat sekecil apa pun, serta mempererat silaturahmi. “Dunia menawarkan banyak pelarian, tetapi hanya Allah yang benar-benar memberi ketenangan,” tutur beliau.
Di akhir khotbahnya, Dr. Yayan mengingatkan agar senantiasa bermuhasabah, meninjau apa yang sudah dilakukan di masa lalu, dan mempersiapkan bekal untuk masa depan. Ketakwaan kepada Allah akan memudahkan urusan hidup, membawa kedamaian hati, dan menuntun pada kebahagiaan dunia dan akhirat. (Mawar)