Milad ke-40 PBSI UAD: Membangun Kebudayaan Menuju Tradisi Berprestasi
Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (PBSI) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) menyelenggarakan opening Milad PBSI ke- 40 pada Minggu, 30 Januari 2022. Acara ini digelar secara daring melalui video konferensi Zoom Meeting dan disiarkan secara langsung di kanal YouTube PBSI FKIP UAD, juga secara luring bertempat di Ruang Serbaguna Kampus 4 UAD. Hadir sebagai pembicara Roni Sulistiyono, S.Pd., M.Pd. selaku Ketua Program Studi (Kaprodi) PBSI. Tema yang diangkat adalah “Bersama PBSI Membangun Kebudayaan Menuju Tradisi Berprestasi”.
“Usia 40 pada tahun 2022, diambil berdasarkan keputusan Menteri Pendidikan tahun 1981 terkait Surat Keputusan (SK) pendirian Program Studi PBSI. Meski begitu, pada tahun 1978 tepatnya tanggal 15 Januari sudah mulai ada mahasiswa PBSI, sehingga peringatan kelahiran PBSI bisa berdasarkan de jure melalui SK Menteri pada tahun 1981, atau bisa berdasarkan dua tahun sebelumnya,” ujar Roni.
Roni juga mengatakan sejalan dengan tema yang diangkat, makin tua usia PBSI makin banyak prestasi dan kolaborasi yang harus dicapai. Program Studi PBSI selalu mendukung dan memfasilitasi bakat minat yang dimiliki mahasiswa PBSI.
“Saya berharap kita bisa bekerja sama, budaya tradisi atau tradisi berprestasi ini dapat kita kembangkan dan tingkatkan. Semoga dengan bertambahnya usia PBSI ke depannya bisa menjadi program studi yang unggul,” papar Roni di akhir sambutan.
Lebih lanjut Muhammad Rayhan Maulana selaku ketua pelaksana mengatakan, semoga tradisi berprestasi dari tahun ke tahun di PBSI makin mengalami peningkatan, baik dalam bidang akademik maupun nonakademik. Di umur 40 tahun dan seterusnya, PBSI bisa menjadi program studi yang mempunyai tradisi berprestasi untuk PBSI, UAD, bangsa, dan negara. (frd)