• TERKINI
  • PRESTASI
  • FEATURE
  • OPINI
  • MEDIA
  • KIRIM BERITA
  • Menu
News Portal of Universitas Ahmad Dahlan

Posts

Membangun SDM K3 Kompeten sebagai Fondasi Budaya Kerja yang Kuat

05/05/2025/in Feature /by Ard

Seminar Nasional K3 FKM Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Dok. FKM UAD)

Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Ahmad Dahlan (FKM UAD) sukses menggelar Seminar Nasional K3 bertajuk “Strategi Pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) dalam Implementasi Sistem Manajemen K3 untuk Meningkatkan Efisiensi dan Produktivitas Kerja” yang bertempat di Amphitarium Kampus IV UAD dan daring melalui platform Zoom Meeting pada Sabtu, 26 April 2025. Salah satu narasumber, Dr. dr. Sudi Astono, MS (MKK), menekankan pentingnya membangun kompetensi sumber daya manusia (SDM) K3 untuk menciptakan lingkungan kerja yang aman dan produktif.

Dalam pemaparannya, Sudi Astono menyampaikan bahwa pengelolaan keselamatan dan kesehatan kerja (K3) tidak hanya memberikan perlindungan kepada pekerja, tetapi juga berdampak luas bagi keluarga, masyarakat, dan pembangunan berkelanjutan. Ia menyoroti bahwa pekerja yang sehat dan produktif turut mendukung tercapainya tujuan pembangunan global (SDGs) dan meningkatkan daya saing perusahaan di era industri modern.

“Memberikan perlindungan K3 sama artinya dengan mengelola sumber daya manusia secara komprehensif, yang pada akhirnya memberikan keuntungan jangka panjang baik bagi pekerja maupun perusahaan,” ujarnya.

Selain itu, ia juga menggarisbawahi pentingnya keseimbangan antara pendidikan formal dan sertifikasi profesi di bidang K3. Pendidikan yang kuat, dipadukan dengan sertifikasi kompetensi yang tepat, diyakini dapat menghasilkan tenaga kerja profesional yang siap mengantisipasi tantangan keselamatan dan kesehatan di tempat kerja.

Seminar ini dihadiri oleh ratusan peserta dari berbagai kalangan, termasuk mahasiswa, dosen, dan praktisi K3. Mereka mendapatkan pemahaman komprehensif mengenai tantangan dunia kerja masa kini serta pentingnya investasi pada pengembangan kapasitas SDM K3. (Septia)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Seminar-Nasional-K3-FKM-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Dok.-FKM-UAD.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2025-05-05 11:34:052025-05-05 11:34:05Membangun SDM K3 Kompeten sebagai Fondasi Budaya Kerja yang Kuat

Inovasi dan Strategi Implementasi SMK3 untuk Efisiensi dan Produktivitas Kerja

05/05/2025/in Feature /by Ard

Dr. dr. Sudi Astono, MS (MKK) selaku Pembicara Utama Seminar Nasional K3 FKM Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Dok. FKM UAD)

Seminar Nasional K3 yang diselenggarakan oleh Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Ahmad Dahlan (FKM UAD) pada Sabtu, 26 April 2025, di Amphitarium Kampus IV UAD mengangkat pentingnya inovasi dalam implementasi Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3). Dr. dr. Sudi Astono, MS (MKK) dari Kementerian Ketenagakerjaan RI, menjadi salah satu pembicara utama dalam kegiatan tersebut.

Dalam materi bertajuk “Membangun SDM K3 Kompeten dan Keseimbangan Sertifikasi dengan Pendidikan Formal”, Sudi Astono memaparkan berbagai strategi nasional untuk memperkuat penerapan SMK3 di Indonesia. Ia menekankan bahwa keberhasilan implementasi SMK3 membutuhkan komitmen kuat pimpinan, pengelolaan oleh unit K3 yang profesional, serta pelaksanaan berkelanjutan agar K3 menjadi budaya kerja.

“Budaya K3 harus dibangun mulai dari perencanaan, penerapan sistem, hingga pengawasan secara terintegrasi dalam seluruh kegiatan perusahaan. Penerapan sistem manajemen ini juga harus mengacu pada standar nasional dan internasional seperti SMK3, ISO 45001, dan ISO 14001,” tuturnya.

Lebih lanjut, ia menguraikan bahwa penerapan SMK3 tidak hanya bertujuan untuk menekan angka kecelakaan kerja, tetapi juga untuk meningkatkan efisiensi operasional, mendukung good corporate governance (GCG), dan mewujudkan bisnis yang berkelanjutan.

Seminar ini diikuti oleh peserta dari kalangan mahasiswa, akademisi, dan praktisi industri yang antusias berdiskusi mengenai tantangan dan solusi inovatif dalam penerapan K3 di berbagai sektor. Acara tersebut juga menjadi wadah penting untuk memperkuat kolaborasi antara dunia pendidikan dan dunia industri dalam membangun budaya K3 yang lebih baik di masa depan. (Septia)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Dr.-dr.-Sudi-Astono-MS-MKK-selaku-Pembicara-Utama-Seminar-Nasional-K3-FKM-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Dok.-FKM-UAD.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2025-05-05 11:21:492025-05-05 11:21:49Inovasi dan Strategi Implementasi SMK3 untuk Efisiensi dan Produktivitas Kerja

Mahasiswi Magister Kesehatan Masyarakat UAD Berprestasi di Nusantara Writing Festival 3

05/05/2025/in Prestasi /by Ard

Isah Fitriani, Mahasiswa Magister Kesehatan Masyarakat Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Dok. Isah)

Isah Fitriani, mahasiswi Program Studi Magister Kesehatan Masyarakat (MKM) angkatan ke-10 Universitas Ahmad Dahlan (UAD), kembali menorehkan prestasi membanggakan di tingkat nasional. Ia bersama timnya berhasil berkontribusi aktif dalam ajang Nusantara Writing Festival 3 (NWF 3) yang diselenggarakan oleh Lembaga Setara Prisma Nusantara bekerja sama dengan Universitas Lambung Mangkurat. Kegiatan ini berlangsung pada 26–27 April 2025 di Fakultas Kedokteran Universitas Lambung Mangkurat, Banjarbaru, Kalimantan Selatan.

Festival ini diikuti oleh pelajar dan mahasiswa dari seluruh Indonesia, yang berkompetisi untuk menyampaikan gagasan kreatif dan solutif berbasis riset. Dalam ajang ini, Isah bersama Zulva Ferdiana Kulsum (mahasiswi S-1 Kesehatan Masyarakat UAD) menggagas sebuah ide inovatif berupa flashcard sebagai media promosi kesehatan antirokok berbasis sekolah pada remaja awal.

“Dari sekian banyak media digital yang tersedia, kami memilih flashcard karena lebih efektif untuk menjangkau kelompok khusus seperti pondok pesantren dan daerah 3T (terdepan, terluar, dan tertinggal) yang minim akses internet,” ujarnya.

Ia menyoroti sekolah-sekolah, khususnya tingkat SMP, yang telah menerapkan Kawasan Tanpa Rokok (KTR) tetapi masih belum memberikan edukasi spesifik mengenai dampak rokok bagi para remaja.

Dalam membagikan pengalaman dan tips suksesnya, Isah menekankan pentingnya menganalisis potensi dan masalah di sekitar melalui studi literatur dan lapangan, memperhatikan isu-isu mikro yang sering diabaikan, dan memilih partner tim yang memiliki visi dan misi yang sejalan.

Dukungan akademik juga menjadi faktor penting. Tim Isah dibimbing langsung oleh Dr. Heni Trisnowati, S.K.M., M.P.H., seorang dosen FKM UAD sekaligus aktivis tobacco control yang berpengalaman di bidangnya. Selain itu, Isah menggarisbawahi pentingnya manajemen waktu secara bijak. Menjalani peran sebagai mahasiswi pascasarjana, pekerja administrasi skripsi, dan tentor les privat membuatnya harus mengatur waktu seefektif mungkin. 

“Saya mengajar dari sore sampai malam, baru setelah itu mengerjakan paper lomba. Alhamdulillah, berkat manajemen waktu yang ketat, saya bisa sidang akhir tesis di bulan Maret, sementara Zulva sidang di bulan April, dua hari sebelum lomba berlangsung,” ungkapnya.

Isah membagikan prinsip yang ia pegang selama mengikuti lomba, yakni ikhlas, meluruskan niat, dan bertawakal kepada Allah Swt. Ia percaya bahwa kemenangan hanyalah bonus, sedangkan pengalaman dan relasi yang didapat merupakan tujuan utamanya.

“Melakukan riset memang penuh tantangan, baik dari sisi waktu, tenaga, maupun finansial. Namun jika semuanya dijalani dengan ikhlas, hasilnya akan terasa lebih ringan dan membahagiakan,” ujarnya.

Prestasi ini membuktikan bahwa mahasiswa UAD, khususnya di bidang kesehatan masyarakat, mampu menghasilkan gagasan inovatif yang tidak hanya relevan, tetapi juga berdampak bagi masyarakat luas, terutama dalam mendukung gerakan kesehatan remaja di Indonesia. (Septia)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Isah-Fitriani-Mahasiswa-Magister-Kesehatan-Masyarakat-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Dok.-Isah.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2025-05-05 11:11:062025-05-06 10:53:06Mahasiswi Magister Kesehatan Masyarakat UAD Berprestasi di Nusantara Writing Festival 3

FKM UAD Sukses Gelar Seminar Nasional Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3)

30/04/2025/in Terkini /by Ard

Seminar Nasional Keselamatan dan Kesehatan Kerja FKM Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Dok. FKM UAD)

Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) sukses menggelar Seminar Nasional K3 2025 dengan tema “Strategi Pengembangan SDM dalam Implementasi Sistem Manajemen K3 untuk Meningkatkan Efisiensi dan Produktivitas Kerja” di Ruang Amphitarium, Gedung Utama Kampus IV UAD, pada Sabtu, 26 April 2025. Peserta yang hadir adalah mahasiswa UAD dari berbagai fakultas dan sebagian besar dari peminatan keselamatan dan kesehatan kerja (K3). Acara ini mempertemukan mahasiswa, akademisi, praktisi, dan lembaga terkait seperti RSU Grasia, PT ASA, PT Adhi Karya, Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat Indonesia (IAKMI), dan Balai K3, dalam diskusi mendalam soal K3.

Seminar tersebut menghadirkan narasumber nasional dengan materi yang saling berkaitan, seperti Dr. dr. Sudi Astono, MS. selaku Pengawas Ketenagakerjaan dan Norma K3 Kementerian Ketenagakerjaan Republik Indonesia (Kemenaker RI) yang menjadi keynote speaker. Ia membawakan materi “Membangun SDM K3 yang Kompeten dengan Keseimbangan antara Sertifikasi dan Pendidikan Formal”. Dalam pemaparan yang dilakukan, ia menekankan pentingnya sumber daya manusia (SDM) kompeten di bidang K3.

Sementara itu, pembicara selanjutnya yaitu Prof. Dr. Yuliani Setyaningsih, S.K.M., M.Kes. selaku Guru Besar K3 FKM dari Universitas Diponegoro menyampaikan materi “Inovasi dalam Pengembangan SDM untuk Optimalisasi Sistem Manajemen K3”. Ia mendorong inovasi dalam pendidikan dan pelatihan K3.

Selain itu dua pembicara hebat tersebut, praktisi industri yang merupakan alumnus FKM UAD, Desy Anif Lestari, S.K.M. turut hadir sebagai pemateri. Ia merupakan HSE Administration PT Adhi Karya, yang membagikan pengalaman membangun budaya K3 di lingkungan kerja dengan membawakan materi “Membangun Budaya K3 yang Kuat dengan Peran SDM dalam Mencegah Kecelakaan dan Meningkatkan Produktivitas”.

Kemudian, Muchammad Rifai, S.K.M., M.Sc. yang merupakan dosen K3 FKM UAD, mengulas pentingnya kapasitas SDM dalam manajemen risiko untuk mencegah kecelakaan kerja. Materi yang disampaikan berjudul “Pengembangan Kapasitas SDM dalam Manajemen Risiko K3 untuk Lingkungan Kerja yang Lebih Aman”.

Seminar ini menjadi ajang refleksi dan inspirasi, bahwa generasi muda memiliki peran besar dalam menciptakan lingkungan kerja yang aman, sehat, dan produktif melalui penguatan budaya K3. (Anove)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Seminar-Nasional-Keselamatan-dan-Kesehatan-Kerja-FKM-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Dok.-FKM-UAD.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2025-04-30 11:22:192025-04-30 11:22:19FKM UAD Sukses Gelar Seminar Nasional Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3)

Penguatan Kapasitas SDM dalam Penerapan Sistem Manajemen K3 untuk Meningkatkan Produktivitas

30/04/2025/in Feature /by Ard

Penyerahan Cinderamata kepada Pemateri Sistem Manajemen K3 FKM Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Dok. FKM UAD)

Keilmuan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) menjadi primadona dalam seluruh perusahaan, tak terkecuali mengenai proses industri yang memiliki banyak tantangan terhadap lulusan K3 di dunia kerja. Perbedaan keilmuan antara teori yang dipaparkan oleh kampus dengan yang ada di perusahaan maupun tempat kerja menjadi tantangan yang paling signifikan. Adakalanya, lulusan masih kesulitan dalam mengaitkan K3 secara teori dengan penerapannya pada saat bekerja sehingga perlu dibangun jembatan antara keduanya, yakni dengan mengadakan pelatihan untuk menguatkan kapasitas sumber daya manusia (SDM).

Oleh karena itu, Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) menggelar kegiatan terkait hal tersebut pada 26 April 2025 di Ruang Amphitarium Kampus IV. Penguatan kapasitas SDM dalam menerapkan sistem manajemen K3 untuk meningkatkan produktivitas, khususnya terhadap lulusan baru nantinya, dipaparkan oleh Guru Besar K3 FKM Universitas Diponegoro (UNDIP) Prof. Dr. Yuliani Setyaningsih, S.K.M., M.Kes.

Prof. Yuliani mengatakan, “Posisi K3 FKM terbilang unggul dalam hal pemasaran dan branding sebagai disiplin ilmu yang secara spesifik mempelajari ilmu K3. Namun yang menjadi kelemahan K3 adalah keterbatasan pengetahuan mengenai proses industri,” ungkapnya. Ia pun mengatakan bahwa untuk mengatasi kelemahan tersebut, terdapat solusi yang sudah diterapkan di UNDIP dan bisa saja dilakukan juga oleh UAD yaitu “Alumni Mengajar”.

“Alumni Mengajar saya terapkan sebulan sekali dan yang menjadi pemateri nantinya adalah alumni yang sudah bekerja,” ujarnya. Dengan mengadakan alumni Mengajar, para pemateri akan memberikan pengetahuan mengenai proses industri di dunia kerja sehingga dan mengatasi kelemahan posisi K3 dan mampu menguatkan kualitas lulusan K3.

Peningkatan kualitas SDM (lulusan K3) dapat dicapai dengan mempertahankan track record yang baik di tempat kerja. Selain itu juga mempersiapkan pengetahuan tambahan di luar mata kuliah dengan menggandeng alumni atau stakeholder yang menjadi menambah nilai plus pada lulusan nantinya. Kemudian memiliki good attitude, soft skills, good mentality, dan body fitness serta memenuhi kebutuhan dasar industri juga penting. Dengan begitu, kita mampu mengidentifikasi regulasi dan bagaimana pemenuhannya pun menjadi cara untuk menguatkan kapasitas SDM.

Pentingnya memahami proses industri turut menjadi upaya untuk meningkatkan produktivitas lulusan K3 dalam Penerapan Sistem Manajemen K3. Sebab, gagal dalam memahami proses industri dapat berakibat pada ketidaktepatan dalam memberikan mitigasi terhadap bahaya dan risiko yang ada. Jika ingin menjadi ahli K3, maka sudah sepatutnya memahami konsep dasar dalam proses industri sebagai objek yang dihadapi sebelum menggunakan instrumen tertentu dalam melakukan penilaian risiko.

Selain itu, lulusan K3 juga harus menjaga relasi dengan alumni dan stakeholder lainnya yang dapat menjadi jembatan antara kampus dengan industri dalam menjelaskan K3 secara teori terhadap penerapannya. Pelibatan alumni dalam mempersiapkan kualitas lulusan K3 juga dapat memperkuat pemasaran lulusan K3 yang produktif. (Salsya)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Penyerahan-Cinderamata-kepada-Pemateri-Sistem-Manajemen-K3-FKM-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Dok.-FKM-UAD.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2025-04-30 11:13:342025-04-30 11:13:34Penguatan Kapasitas SDM dalam Penerapan Sistem Manajemen K3 untuk Meningkatkan Produktivitas

Penerapan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3) di Dunia Industri Pertambangan

30/04/2025/in Feature /by Ard

Ade Gunawan, S.K.M., Pemateri Praktisi Prodi Kesmas Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Dok. Salsya)

Industri pertambangan merupakan kegiatan yang mencakup pencarian, penambangan, pengolahan, hingga pemanfaatan bahan galian seperti mineral dan batu bara. Kegiatan ini bertujuan untuk mengekstrak sumber daya alam dari dalam bumi dan mengolahnya menjadi produk yang bernilai ekonomis.

Potensi bahaya dan risiko keselamatan dan kesehatan kerja (SMK3) di industri pertambangan tergolong sangat rawan. Di antaranya terjadinya kebakaran dikarenakan tambang batu bara sering mengandung gas metana yang mudah terbakar, kecelakaan seperti tertimpa benda berat, dan terlindas mesin alat berat disebabkan rem yang tidak berfungsi. Besarnya potensi K3 yang sangat berbahaya, akhirnya membuat Program Studi Kesehatan Masyarakat Universitas Ahmad Dahlan (UAD) mengadakan praktisi terkait “Penerapan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3) di Dunia Industri Pertambangan” pada Jumat, 25 April 2025, melalui platform Zoom dan YouTube.

Ade Gunawan, S.K.M. selaku pembicara yang saat ini bekerja di PT Jhonlin Marine Lines sebagai health, safety, and environment (HSE) officer mengatakan bahwa “Penerapan SMK3 berlaku bagi perusahaan yang mempekerjakan pekerja/buruh paling sedikit 100 orang atau mempunyai tingkat potensi bahaya tinggi,” ujarnya. Penerapan tersebut bertujuan untuk menjamin keselamatan dan kesehatan tenaga kerja melalui upaya pencegahan kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja.

Dalam menerapkan SMK3, perusahaan wajib melaksanakan penetapan kebijakan, perencanaan K3, pelaksanaan rencana K3, pemantauan dan evaluasi kinerja K3, serta peninjauan dan peningkatan kinerja SMK3. Tidak dapat dimungkiri saat melaksanakan SMK3, pasti terdapat sebuah hambatan. Hambatan dari pemerintah seperti kurangnya tenaga pengawasan, anggaran, serta sanksi yang kurang tegas. Kemudian hambatan dari perusahaan yakni komitmen perusahaan, biaya, dan personal yang tidak kompeten. Sementara itu, hambatan dari tenaga kerja yakni kebutuhan dasar tidak terpenuhi, advokasi yang buruk, rasa tanggung jawab, dan kesadaran diri yang rendah.

Hambatan tersebut bukanlah menjadi penghalang untuk menerapkan SMK3. Untuk itu, diperlukan perencanaan K3 yang mampu mempertimbangkan hasil identifikasi bahaya, penilaian dan pengendalian risiko, serta pengetahuan terkait regulasi hukum. Pelaksanaan rencana K3 juga harus dilaksanakan oleh pengusaha dengan menyediakan sumber daya manusia yang mempunyai kualifikasi disertai penyediaan prasarana dan sarana yang memadai.

Diperlukan pula tinjauan ulang SMK3 untuk menjamin kesesuaian dan keefektivan yang berkesinambungan. Hal ini guna mencapai tujuan SMK3 secara berkala yang mampu mengatasi implikasi K3 terhadap seluruh kegiatan, termasuk dampaknya terhadap kinerja perusahaan. (Salsya)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Ade-Gunawan-S.K.M.-Pemateri-Praktisi-Prodi-Kesmas-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Dok.-Salsya.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2025-04-30 10:38:352025-04-30 10:38:35Penerapan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3) di Dunia Industri Pertambangan

Prodi Kesehatan Masyarakat UAD Adakan Pelatihan Penulisan Ilmiah

26/04/2025/in Terkini /by Ard

Suasana Pelatihan Penulisan Ilmiah Prodi Kesehatan Masyarakat Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Dok. Kesmas UAD)

Penulisan karya ilmiah sangatlah penting. Apalagi bagi mahasiswa. Sebab, tidak hanya sebagai syarat lulus, penulisan ilmiah juga dapat dijadikan sebagai keterampilan berkompetisi. Oleh karena itu, Program Studi Kesehatan Masyarakat (Kesmas) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) mengadakan kegiatan Pelatihan Penulisan Ilmiah (Pelatihan Pra-Tugas Akhir) yang berkolaborasi dengan perpustakaan UAD. Acara yang berlangsung pada Sabtu, 19 April 2025 pukul 08.00–12.30 WIB bertempat di Ruang Kelas Kampus III UAD itu diikuti oleh mahasiswa semester 6.

Tidak ada tema khusus pada pelatihan ini, tetapi terdapat beberapa ilmu kepenulisan yang dipaparkan oleh dua pemateri yang sangat berpengalaman. Mereka adalah Zulfa Erin Muflihah, S.IP. dan Nurshifa Fauziyah, S.IP., M.A., yang menjelaskan tentang penggunaan Mendeley untuk manajemen referensi dan pemaksimalan fitur Microsoft Word untuk penulisan akademik.

Selain itu, dipaparkan pula mengenai teknik penelusuran artikel atau jurnal ilmiah secara efektif dan penggunaan tools plagiarism checker untuk memastikan orisinalitas karya tulis. Kegiatan itu untuk memberikan bekal kepada mahasiswa semester 6 sebagai langkah dan bentuk awal dalam menyusun tugas akhir.

Tindak lanjut setelah pelatihan penulisan, diharapkan mahasiswa dapat membuat tugas akhir, karya ilmiah, jurnal, maupun kepenulisan lainnya secara rapi dan tepat dengan tools yang menurut mereka masih awam. (Salsya)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Suasana-Pelatihan-Penulisan-Ilmiah-Prodi-Kesehatan-Masyarakat-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Dok.-Kesmas-UAD.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2025-04-26 12:07:092025-04-26 12:07:09Prodi Kesehatan Masyarakat UAD Adakan Pelatihan Penulisan Ilmiah

Mahasiswa Gizi UAD Raih Juara III Kompetisi Poster Nasional

26/04/2025/in Prestasi /by Ard

Putri Nirmalasari, Mahasiswa Gizi UAD yang Raih Juara III Kompetisi Poster Nasional (Dok. Septia)

Putri Nirmalasari, mahasiswi Program Studi Gizi Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) angkatan 2024 Universitas Ahmad Dahlan (UAD), berhasil mengukir prestasi membanggakan dengan meraih juara III dalam ajang Kejuaraan Kompetisi Poster#2 Tingkat Nasional. Kompetisi tersebut diselenggarakan oleh Biro Kemahasiswaan dan Alumni (Bimawa) UAD pada 27 Februari hingga 3 Maret 2025.

Kompetisi poster bertujuan untuk mengembangkan kreativitas mahasiswa dalam menyampaikan pesan melalui media visual serta meningkatkan kesadaran terhadap isu-isu penting dalam masyarakat. Sebanyak 214 mahasiswa dari 28 perguruan tinggi negeri dan swasta di seluruh Indonesia turut ambil bagian dalam ajang bergengsi tersebut, menjadikan persaingan berlangsung ketat dan menantang.

Putri mengungkapkan bahwa proses kreatif yang ia jalani tidak hanya membutuhkan keahlian desain, tetapi juga pemahaman yang mendalam terhadap tema serta ketelitian dalam menyusun konsep. Ia mengaku berusaha menghindari plagiat dan fokus pada penciptaan ide yang unik dan autentik.

“Tips utama saya adalah benar-benar memahami tujuan dan tema dari lomba. Setelah itu, saya membuat konsep yang kuat, menentukan pesan utama yang ingin disampaikan, lalu mengatur semua elemen desain mulai dari gambar, teks, warna, hingga tipografi agar saling mendukung satu sama lain,” imbuhnya.

Putri juga memanfaatkan berbagai platform sosial media sebagai sumber referensi sekaligus inspirasi. Selain itu, ia mengaku terkadang menggunakan bantuan kecerdasan buatan seperti artificial intelligence (AI) untuk mengeksplorasi pemilihan warna yang sesuai, tetapi tetap menekankan pentingnya etika dalam berkarya.

“AI itu bisa sangat membantu untuk eksplorasi, tetapi bukan untuk meniru karya orang lain. Jangan salah gunakan. Kita harus tetap menjaga orisinalitas,” tegasnya.

Dalam proses finalisasi karya, Putri selalu melakukan uji coba dengan meminta pendapat dari orang-orang terdekat. Bagi Putri, saran dan masukan adalah bagian penting dari proses penyempurnaan desain. Tak hanya berhenti di situ, ia juga menyampaikan harapannya atas pencapaian tersebut. 

“Semoga prestasi tersebut menjadi langkah awal untuk pengembangan diri saya, baik dari sisi kemampuan teknis, pengalaman, maupun kontribusi sosial melalui karya seni poster,” tambahnya.

Putri berharap untuk dapat menciptakan karya yang lebih baik di masa mendatang dan meraih peringkat pertama pada kesempatan berikutnya. Ia juga ingin keberhasilannya dalam ajang tersebut dapat menginspirasi mahasiswa UAD lainnya untuk terus aktif dan percaya diri dalam mengikuti kompetisi di berbagai bidang. Ia menambahkan, prestasi yang diraihnya merupakan kebanggaan tersendiri bagi Program Studi Gizi dan UAD, serta menjadi bukti bahwa mahasiswa UAD memiliki daya saing yang tinggi di tingkat nasional. (Septia)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Putri-Nirmalasari-Mahasiswa-Gizi-UAD-yang-Raih-Juara-III-Kompetisi-Poster-Nasional-Dok.-Septia.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2025-04-26 11:36:212025-04-29 12:57:05Mahasiswa Gizi UAD Raih Juara III Kompetisi Poster Nasional

FKM UAD dan Kemenag DIY Berkolaborasi Wujudkan Madrasah Sehat Lewat Program NGTS

24/04/2025/in Terkini /by Ard

FKM UAD dan Kemenag DIY Lakukan Penandatanganan nota kesepahaman (MoU) (Dok. Humas FKM UAD)

Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Ahmad Dahlan (FKM UAD) bersama Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kanwil Kemenag) Daerah Istimewa Yogyakarta meresmikan kerja sama dalam program Nutrition Goes to School (NGTS) pada Senin, 14 April 2025. Penandatanganan nota kesepahaman (MoU) ini juga melibatkan SEAMEO RECFON sebagai mitra utama dalam upaya membangun ekosistem madrasah sehat yang berkelanjutan. Acara penandatanganan berlangsung di Ruang Rapat PTSP Kanwil Kemenag DIY dan dihadiri oleh Kakanwil Kemenag DIY Dr. H. Ahmad Bahieh, S.H, M.Hum., Kabid Pendidikan Madrasah H. Abd. Suud, S.Ag., M.Si., dan Direktur SEAMEO RECFON Dr. dr. Herqutanto, M.P.H., MARS., serta jajaran pimpinan madrasah terpilih.

Dalam kerja sama ini, program NGTS mengusung empat pilar utama sebagai pendekatan komprehensif. Di antaranya yakni edukasi gizi yang mencakup pembiasaan makan sehat, penguatan kantin sehat sebagai penyedia makanan bergizi dan aman, pengembangan kebun sekolah sebagai media pembelajaran kontekstual dan sumber pangan sehat, serta gizi kewirausahaan yang menanamkan nilai inovasi dan kemandirian berbasis pangan lokal.

“FKM UAD sangat antusias menjadi bagian dari gerakan ini. Kami melihat bahwa pendidikan kesehatan harus dimulai sejak dini, dan madrasah adalah tempat yang sangat strategis untuk menanamkan kebiasaan hidup sehat,” ujar Dekan FKM UAD Rosyidah, S.E., M.Kes., Ph.D. dalam wawancara seusai acara.

Sejak April 2024, kolaborasi ketiga lembaga ini telah berjalan aktif melalui berbagai kegiatan sosialisasi, orientasi, hingga pelatihan dan pendampingan. Bahkan sebelum MoU ditandatangani, program ini sudah menyasar 10 madrasah sebagai piloting awal. Evaluasi hasil pelaksanaan di tahun pertama menunjukkan dampak positif, terutama dalam membentuk kebiasaan makan sehat dan menciptakan lingkungan sekolah yang lebih bersih dan tertata.

Untuk tahun 2025, lima madrasah ditetapkan sebagai kandidat lokus pengembangan NGTS lanjutan, yaitu MTsN 2 Bantul, MTsN 1 Yogyakarta, MTsN 6 Sleman, MTsN 6 Kulon Progo, dan MAN 2 Sleman. Penetapan ini dilakukan setelah madrasah-madrasah tersebut melalui proses seleksi dan menyatakan kesediaannya menjalankan program secara konsisten.

Program tersebut juga membuka ruang yang luas bagi implementasi tridharma perguruan tinggi. Mahasiswa FKM UAD, khususnya dari Program Studi Gizi, telah dilibatkan dalam kegiatan praktik lapangan dan pengabdian masyarakat di madrasah-madrasah mitra. Selain itu, peluang riset kolaboratif antara akademisi FKM dan pihak madrasah juga terus dikembangkan.

“Kolaborasi ini adalah wujud nyata dari visi kami, yaitu mendukung pengembangan masyarakat yang sehat melalui pendekatan berbasis nilai-nilai Islam. Harapannya, program NGTS dapat direplikasi secara nasional dan menjadi model unggulan pendidikan berbasis gizi di lingkungan madrasah,” tambah Rosyidah.

Dengan semangat sinergi dan dukungan penuh dari semua pihak, FKM UAD, Kemenag DIY, dan SEAMEO RECFON optimis program NGTS akan menjadi tonggak penting dalam transformasi dunia pendidikan yang lebih sehat dan bermutu. (Septia)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/FKM-UAD-dan-Kemenag-DIY-Lakukan-Penandatanganan-nota-kesepahaman-MoU-Dok.-Humas-FKM-UAD.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2025-04-24 09:46:292025-04-24 09:46:29FKM UAD dan Kemenag DIY Berkolaborasi Wujudkan Madrasah Sehat Lewat Program NGTS

Sinergi 3 Lembaga dalam Program Nutrition Goes to School, Dorong Transformasi Madrasah Sehat di DIY

24/04/2025/in Terkini /by Ard

Sinergi Tiga Lembaga pada Program Nutrition Goes To School di DIY (Dok. Humas FKM UAD)

Komitmen membangun generasi cerdas dan sehat diwujudkan melalui penandatanganan kerja sama strategis antara Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Ahmad Dahlan (FKM UAD), Kantor Wilayah Kementerian Agama DIY, dan SEAMEO RECFON dalam program Nutrition Goes to School (NGTS). Kegiatan tersebut terlaksana pada Senin, 14 April 2025, bertempat di Kanwil Kemenag DIY. Penandatanganan MoU ini sekaligus menjadi momentum penting untuk memperluas cakupan dan dampak program NGTS yang telah berjalan sejak tahun 2024.

Acara tersebut dihadiri oleh sejumlah tokoh penting seperti Dr. H. Ahmad Bahieh selaku Kepala Kanwil Kemenag DIY, H. Abd. Suud sebagai Kabid Pendidikan Madrasah, serta Direktur SEAMEO RECFON Dr. dr. Herqutanto. Turut hadir pula perwakilan lima madrasah yang akan menjadi fokus utama program di tahun 2025.

NGTS merupakan program berbasis pendidikan gizi yang berfokus pada pembentukan madrasah sehat melalui pendekatan holistik. Empat komponen utama menjadi landasan program ini: edukasi gizi, kantin sehat, kebun sekolah, dan gizi kewirausahaan. Keempat pilar ini tidak hanya menyasar siswa, tetapi juga memberdayakan seluruh warga madrasah termasuk guru, kepala sekolah, komite madrasah, hingga pengelola kantin.

“Ini adalah bentuk sinergi antara akademisi, birokrasi, dan lembaga internasional yang saling melengkapi. FKM UAD hadir bukan hanya untuk memberikan ilmu, tapi juga mendampingi madrasah secara nyata,” ungkap Rosyidah, S.E., M.Kes., Ph.D., Dekan FKM UAD.

Program NGTS telah menyasar 10 madrasah sebagai pelaksana awal pada 2024 dan mendapat respons positif dari pihak madrasah serta wali murid. Tahun ini, lima madrasah tambahan telah ditetapkan sebagai fokus pengembangan, dengan rencana pendampingan lebih intensif dan pelatihan berkelanjutan.

Salah satu fokus utama ke depan adalah penguatan kapasitas guru dan pengelola kantin dalam menyajikan makanan sehat, aman, dan halal. Hal ini selaras dengan nilai-nilai Islam yang menjadi dasar pendidikan di madrasah. Program itu juga akan mendorong keterlibatan orang tua melalui kegiatan sosialisasi tentang pentingnya bekal sehat dan kebiasaan makan bergizi.

Rosyidah menambahkan bahwa implementasi NGTS membuka peluang besar bagi mahasiswa dan dosen FKM UAD dalam menjalankan tridharma, khususnya pada bidang praktik lapangan, pengabdian masyarakat, dan penelitian. 

“Beberapa mahasiswa kami sudah mulai terlibat langsung dalam kegiatan edukasi di madrasah. Ke depan, riset kolaboratif dan pengembangan inovasi lokal sangat potensial dilakukan,” ujarnya.

Selain fokus pada aspek gizi, kolaborasi ini juga membuka kemungkinan integrasi dengan keilmuan lain di FKM UAD, seperti promosi kesehatan, kesehatan lingkungan, dan epidemiologi. Visi ini sejalan dengan misi UAD sebagai universitas yang unggul, inovatif, dan berorientasi global, serta berakar kuat pada nilai-nilai Islam.

Program NGTS diharapkan dapat menjadi model percontohan nasional untuk pengembangan madrasah sehat berbasis gizi dan nilai keislaman. Sinergi yang terbangun antara FKM UAD, Kemenag DIY, dan SEAMEO RECFON menjadi pondasi kokoh untuk mewujudkan lingkungan pendidikan yang sehat, aman, dan memberdayakan seluruh warganya. (Septia)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Sinergi-Tiga-Lembaga-pada-Program-Nutrition-Goes-To-School-di-DIY-Dok.-Humas-FKM-UAD.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2025-04-24 09:39:562025-04-24 09:39:56Sinergi 3 Lembaga dalam Program Nutrition Goes to School, Dorong Transformasi Madrasah Sehat di DIY
Page 2 of 10‹1234›»

TERKINI

  • UAD Selenggarakan Pengajian Songsong Iduladha02/06/2025
  • Peran Kader IMM dalam Menyikapi Isu Pelecehan Seksual02/06/2025
  • Sinergitas Mahasiswa Hadis Menuju Organisasi Progresif02/06/2025
  • Tips Menulis Artikel Ilmiah ala Santi Santika02/06/2025
  • Membekali Mahasiswa dengan Pelatihan Etika dan Kecerdasan Emosional Digital02/06/2025

PRESTASI

  • Mahasiswa FAI UAD Raih Juara 3 Lomba Qiroatul Akhbar02/06/2025
  • Mahasiswa FKM UAD Raih Juara I Lomba Futsal STPN 2025 Se-DIY31/05/2025
  • Inovasi Tim Jelantina Raih Juara 3 Lomba Poster26/05/2025
  • Mahasiswi UAD Raih Gold Medal dan Penghargaan Khusus di Ajang Internasional26/05/2025
  • Tim Bouqet Snack PBSI PPG UAD Juara 1 Lomba Video dalam Gelar Karya 202526/05/2025

FEATURE

  • Mahasiswa Harus Responsif dalam Era Digital02/06/2025
  • Ni’matus Syakirah: yang Penting Proses, Bukan Nilai02/06/2025
  • Indonesia Membutuhkan Generasi yang Melek Teknologi den Rendah Hati02/06/2025
  • Perjalanan Hanifia Merawat Cinta Al-Qur’an31/05/2025
  • Cerita Inspiratif Rino, Meniti Karier dan Perjalanan Melawan Burnout31/05/2025

TENTANG | KRU | KONTAK | REKAPITULASI

Scroll to top